Anda di halaman 1dari 5

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN CONTOH SOAL

BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL


MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET I
TAHUN 2015/2016

NO KUNCI PEMBAHASAN
1 A Untuk menentukan makna/ arti kata dalam teks, kita harus memperhatikan
konteksnya dengan memperhatikan makna kalimat secara utuh. Makna
kata terjun dari teks di atas adalah memasuki
2 C Informasi adalah kabar/berita/pemberiahuan. Informasi yang disampaikan
dalam teks tersebt adalah Pantai Losari itu indah, ramai dan unik.

3 C Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan.Simpulan teks diambil


berdasarkan isi kalimat-kalimat dalam teks. Kalimat-kalimat dalam teks di
atas bermuara kepada simpulan bahwa ketiga unsur lingkungan hidup
sangat penting bagi kelangsungan kehidupan.

4 A Ide pokok adalah gagasan yang menjadi pokok penembangan paragraph.


Ide pokok terdapat dalam kalimat utama. Kalimat utama paragraph
tersebut adalah kalimat pertama. Gagasan pokok yang disampaikan dalam
kalimat 1 tersebut adalah manfaat kunyit.

5 A Isi tersirat meupakan isi yang secara harafiah tidak tercantum dalam teks
tetapi secara inplisit makna itu ada.Teks eksposisi berupa tulisan yang
memberikan pengertian dan pengetahuan, bersifat netral tidak memihak
disampaikan secara lugas.jadi secara tersirat teks tersebut menyampaikan
bahwa masyarakat semangat menyambut GMT

6 B Pendapat pro adalah pendapat yang mendukung terhadap


hal/masalah.Masalah dalam teks tersebut adalah dampak dari game online
bagi anak. Ada pendapat yang pro,ada yang kontra. Pendapat yang pro
mengatakan bahwa game online mempengaruhi kemampuan motoric anak
dalam bereaksi.

7 C Ringkasan adalah penyajian karangan/teks /peristiwa yang panjang dalam


bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasnisi teks tersebut adalah
pemerintah perlu memberikan perhatian kepada pengusaha karena mereka
punya peran dalam membangun bangsa.

8 C Penggunaan bahasa tiap jenis teks mempunyai ciri tersendiri. Hal ini
dapat dilihat dari penggunaan kata ganti, kata hubung,rujukan kata, dll.
Pada paragraph tersebut kutipan teks I menggunakan kata hubung sebab
akibat, kutipan teks II menggunakan kata hubung penambahan dan

9 A Keunggulan karya sastra adalah kebaikan atau kelebihan sebuah karya


dibandingkan dengan yang lain. Salah satu keunggulan yang disampaikan
dalam kutipan ulasan tersebut adalah kelebihan pengarang,
Mangunwijaya dalam menggambarkan latar

10 B Untuk memaknai sebuah kata dalam teks, kita harus memperhatikan


konteksnya. Berdasarkan konteks paragraph tersebut pilihan kata yang
paling tepat maknanya dengan kata wajah gelisah adalah tidak tenang.

11 A Untuk memaknai sebuah kutipan cerpen kita harus memperhatikan isi


cerita secara keseluruhan. Pada kutipan tersebut tersurat makna bahwa
dikisahkan seseorang yang kecewa dengan cinta

12 A Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan fabe l tersebut terdapat


pada pilihan A. Kutipan fabel I menggunakan ungkapan, yaitu raja hutan,
mata kepala, dan angkat kaki. Sementara itu, kutipan Fabel II tidak
menggunakan ungkapan.

13 B Latar dalam cerpen terdiri dari latar waktu, tempat, dan suasana. Dalam
kutipan cerpen di atas latar waktu adalah pagi hari, dibuktikan dengan
kalimat “Hari masih pagi ketika ia pergi.” Sedangkan latar tempat pada
kutipan cerpen tersebut adalah di mulut goa, Rubah merasa penasaran, dia
pun mendekati mulut goa sambil terus berpikir mengapa hewan-hewan
itu belum keluar juga. Tiba-tiba singa keluar dari goa menghampiri
rubah. Kalimat tersebut membuktikan bahwa baik rubah maupun singa
tidak sedang berada di dalam goa tapi berada di mulut goa.

14 C Makna simbol Singa adalah Raja Hutan, dibuktikan dengan kalimat “Dia
ingin semua rakyatnya menjenguknya dan mendengarkan wasiat warisan
yang akan diberikannya pada mereka, jika dia mati nanti”.

15 C Isi tersirat merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis melalui


ceritanya secara inplisit. Dalam kutipan fabel tersebut, pengarang
menyampaikan pesan secara implisit melalui pemaparan dan dialog tokoh
agar kita tidak mudah percaya pada berita-berita yang belum tentu
kebenarannya

16 D Penyebab konflik adalah penyebab terjadinya masalah.Penyebab


terjadinya masalah dalam cuplikan ini adalah tokoh singa menipu
rakyatnya dengan berpura-pura sakit, sehingga warganya menjenguk
semua dan menjadi korban singa.

17 A Konflik dalam fabel tersebut adalah keserakahan dan ketidak sabaran


petani itu terhadap angsa karena setiap hari hanya bertelur sebutir.
Konflik tersebut menimbulkan akibat, petani memotong angsa untuk
mendapatkan telur yang lebih banyak.

18 D Perhatikan jalinan peristiwa pada kedua kutipan cerpen tersebut. Kutipan


cerpen I menjelaskan peristiwa yang terjadi pada masa kini atau sekarang
secara berurutan (sesuai urutan peristiwa). Kutipan cerpen I menggunakan
alur maju (progesif). Kutipan cerpen II menjelaskan peristiwa yang terjadi
pada masa lalu (lampau) ke masa sekarang. Kutipan cerpen II
menggunakan alur sorot balik atau mundur (regresif). Penentu atau kunci
yang menunjukkan kutipan cerpen II menggunakan alur sorot balik
ditunjukkan oleh kutipan Matahari sudah mulai condong ke barat. Aku
berdiri dan menepuk debu dari pantat celanaku. “Engkau boleh senyum
lega, Jon,”Kataku kepada makam. “Tati sudah kelas tiga sekarang.”
19 Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan fable tsb erdapat pada
pilihan A. Kutpan fable I menggunakan ungkapan, yaitu raja hutan,mata
kepala,dan angkat kaki. Sementara itu, kutipan fable II tidak
menggunakan ungkapan.

20 C Mengomentari isi cerpen berarti menilai isi cerpen disertai alas an yang
tepat. Isi cerita tersebit bagus karena mengajarkan kepada pembaca agar
jangan sombong dan suka menipu.

21 A Pola pengembangan fable tersebut dimulai dengan menampilkan tempat


karena orientasi bagian awal cerita berisi pengenalan tokoh dan latar
tempat

22 B Mengomentari penggunaan bahasa dapat didasarkan pada


kekomunikatifan bahasa yang digunakan seperti kata ganti,konjungsi, kata
rujukan ,dll. Bahasa yang digunakan dalam fable tersebut adalah bahasa
sehari-hari sehingga pembaca mudah dalam memahami isi fable tsb.

23 A Untuk melengkapi kalimat dengan kata dilakukan dengan cara


mencermati kata sebelum dan sesudah kata dirumpangkan. Kata yang
tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang dalam paragraph tersebut
adalah mengamati

24 C Melengkapi teks dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat


sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan. Cermati pula konjungsi
antar kalimat yang digunakan sesuai atau tidak dengan kalimat
sebelumnya.

25 B Menyusun kalimat-kalimat laporan agar padu, maka urutan kalimat harus


memperhatikan keruntutan berpikir yang dapat dilihat dari keterkaitan
antar kalimat yang ditandai oleh konjungsi,pengulangan, dan kata ganti,

26 B Kata-kata sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut terdapat pada


pilihan B. Pilihan A, C, dan D tidak sesuai karena tidak padu dengan isi
paragraf.
27 A Bagian rumpang paragraf tersebut harus diisi kalimat tepat agar menjadi
paragraf padu. Kalimat tepat untuk mengisi bagian rumpang adalah
beberapa tindakan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan sikap
simpatik dan hormat kepada pelanggan dan tamu. Kalimat pada pilihan
B, C, dan D tidak tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut.
28 C Melengkapi teks dengan paragraf dapat dilakukan dengan cara
mencermati paragraf sebelum dan sesudah paragraf yang dirumpangkan.
29 D Yang harus diperhatikan dalam mengubah sebuah teks menjadi teks lain
adalah inti informasi (inti cerita) teks hasil ubahan tidak berbeda dengan
inti informasi teks yang diubah.

30 A Menulis teks berdasarkan fakta. Semua fakta yang ada harus bisa kita
uraikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang saling berkaitan
31 B Untuk mengetahui sebuah kata tidak tepat digunakan sebuah kalimat,
harus diperhatikan arti atau maksud kalimat utuh. Kata yang tidak tepat
pada kalimat tersebut adalah cerita dan tugas.
32 A Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata yang
benar/tepat dan tidak bermakna ganda

33 C Paragraf di atas terdapat kesalahan ketidak paduan kalimat karena tidak


berkaitan satu dengan yang lain untuk mendukung gagasan utama
sehingga paragraf tersebut tidak padu.
34 A Menggunakan istilah dalam kalimat secara tepat harus mencermati bagian
sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan. Jadi istilah yang
digunakan adalah sampah
35 A Menggunakan kata berimbuhan secara tepat dalam kalimat harus
mencermati bagian sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan.
Kata berimbuhan (menjadikan dan kerusakan) lebih tepat untuk
melengkapi paragraf tersebut.

36 C Menggunakan kata ulang secara tepat dalam kalimat harus melihat


kalimat sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan.
37 A Penulisan kata yang tepat adalah selepas
38 B Penulisan kata yang tepat adalah mengubah

39 A Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun secara


logis dan serasi. Antar kalimat dalam paragraph padu saling berkaitan
sehingga membentuk keutuhan ide.

40 D Penggunaan kata kala,semua, kasih tidak efektif karena sudah ada kata
sejak dahulu, kita,saling.
41 C Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata yang tepat
tanpa ada kata tambahan yang mubazir (berlebihan) dan ambigu
(bermakna ganda). Kata para siswa-siswa maknanya berlebihan sehingga
perlu dihilangkan kata para atau salah satu kata siswa.
42 A Bagian c yang paling tepat karena sesuai dengan struktur teks eksposisi
yang ada dimana ada tesis (pembuka), argumen (isi) dan penegasan ulang
(penutup).
43 D Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu permyataan lengkap yang diikuti
rangkain.
44 A Penggunaantandabacatitikdua (:) tidaktepat. Seharusnyatandabacatitik (.)
45 B Kata produksy pada kalimat nomor 1) tidak baku. Bentuk bakunya
adalah produksi. Demikian pula dengan kata kholega pada kalimat nomor
2) bentuk bakunya kolega, dan kalimat nomor 4) komparatief, bentuk
bakunya adalah komparatif. Kata yang tepat ejaannya terdapat pada
kalimat nomor 3) yakni manajemen, karena manajemen merupakan kata
baku.
46 A Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan
dari pembicaraan seseorang. Pada kalimat langsung, kalimat petikan
ditandai dengan tanda petik dua (“). Huruf pertama pada kalimat yang
dipetik menggunakan huruf kapital. Kalimat petikan dan kalimat
pengirim dipisahkan dengan tanda koma (,). Tanda petik penutup
diletakkan setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan (“ _ “ ).
47 D Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang,nama instansi,atau nama tempat

48 B Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat (keterangan) dari


induk kalimat (inti kalimat) jika anak kalimat itu mendahului induk
kalimatnya.
49 A Penggunaan huruf kapital hendaknya sesuai dengan kaidah tata tulis.
Huruf capital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.

50 D Tanda titik dua ( : ) dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang
diikuti rangkaian atau pemerian.

Anda mungkin juga menyukai