Anda di halaman 1dari 4

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN CONTOH SOAL

BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL


MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET 2
TAHUN 2015/2016

NO KUNCI PEMBAHASAN
1 A Untuk memaknai sebuah kata dalam teks , kita harus perhatikan
konteksnya dengan memperhatikan makna kalimat secara utuh

2 B Jawaban dilihat dari kalimat ketiga “Akan sangat berbahaya ketika


penderita diabetes mengkonsumsi durian berlebih, selain menaikkan gula
darah juga bisa menyebabkan kematian akibat gula darah tinggi”

3 A Pargraf tersebut menjelaskan tentang aktivitas gempa di gunung lokon

4 A Gagasan utama adalah ide yang mendasari sebuah paragraf atau inti
pembahasan sebuah paragraf. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama

5 D Pernyataan D sesuai dengan kalimat kedua

6 B Pendapat kontra adalah pendapat yang menolak terhadap hal atau masalah
. Masalah yang dibahas adalah mengenai dampak game online terhadapa
anak.

7 A Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam


bentuk yang singkat dan efektif

8 A Penggunaan bahasa tiap jenis teks mempunyai ciri tersendiri. Hal ini
dapat dilihat dari penggunaan kata ganti, kata hubung,rujukan kata, dll.

9 A Keunggulan karya sastra adalah kebaikan atau kelebihan sebuah karya


dibandingkan dengan yang lain.

10 D Untuk memaknai sebuah kata dalam teks, kita harus memperhatikan


konteksnya. Berdasarkan konteks paragraph tersebut pilihan kata yang
paling tepat maknanya dengan kata terkutuk adalah terkena kutukan atau
laknat dari Tuhan

11 D Untuk memaknai sebuah kutipan cerpen kita harus memperhatikan isi


cerita secara keseluruhan. Pada kutipan tersebut tersurat makna bahwa
dikisahkan
Seseorang yang mengutuk dirinya sendiri karena menjadi pencuri

12 B Tahapan alur dalam cerpen adalah Pengenalan, pemunculan konflik


(komplikasi), konflik meningkat, klimaks, penurunan konflik,
penyelesaian. Dalam cerpen tersebut tahap alur yang menonjol adalah
pengenalan konflik

13 A Latar dalam cerpen terdiri dari latar waktu, tempat, dan suasana. Dalam
kutipan cerpen di atas latar waktu adalah malam hari, dibuktikan dengan
kalimat “Malam ini suasana sepi.” Sedangkan latar tempat pada kutipan
cerpen tersebut adalah di rumah, ‘’meninggalkan rumah kami.’’

14 D Makna simbol Barang rongsokan adalah Seseorang yang sudah tua dan
tidak berguna’’, dibuktikan dengan kalimat “Ah, katanya, Cuma basa-basi
anak muda! Seolah-olah barang rongsokan yang sudah tidak dibutuhkan
lagi seperti diriku”.

15 B Isi tersirat merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis melalui


ceritanya secara inplisit. Dalam kutipan cerpen tersebut, pengarang
menyampaikan pesan secara implisit melalui pemaparan dan dialog tokoh
agar kita memberi sedekah kepada orang yang layak menerimanya.

16 D Penyebab konflik adalah penyebab terjadinya masalah.Penyebab


terjadinya masalah dalam cuplikan ini adalah tokoh Aku merasa kacau
karena yang direncanakan tidk sesuai harapan dan merasa takut
mendengar suara-suara saudaranya.

17 D Akibat konflik adalah akibat yang menimbulkan konflik. Dalam cerpen


tersebut akibat konflik adalah tokoh Santa dipecat sebelum
menyelesaikan pekerjaannya.

18 D Perhatikan jalinan peristiwa pada kedua kutipan cerpen tersebut. Kutipan


cerpen I menjelaskan peristiwa yang terjadi pada masa kini atau sekarang
secara berurutan (sesuai urutan peristiwa). Kutipan cerpen I menggunakan
papran Kutipan cerpen II menggunakan bentuk dialog

19 D Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerpen tsb terdapat


pada pilihan D. Kutipan cerpen I menggunakan kalimat bermajas
Sementara itu, kutipan cerpen II tidak menggunakan majas.

20 B Mengomentari isi fable berarti menilai isi fable disertai lasan yang tepat.

21 B Pola pengembangan fable berarti menilai bagaimana fabel tersebut


dikembangkan.

22 C Mengomentari penggunaan bahasa dapat didasarkan pada


kekomunikatifan bahasa yang digunakan seperti kata ganti,konjungsi, kata
rujukan ,dll. Bahasa yang digunakan dalam fable tersebut adalah
kalimatnya jelas dan bermakna denotasi

23 A Untuk melengkapi kalimat dengan kata dilakukan dengan cara


mencermati kata sebelum dan sesudah kata dirumpangkan. Kata yang
tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang dalam paragraph tersebut
adalah menciptakan

24 C Melengkapi teks dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat


sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan. Cermati pula konjungsi
antar kalimat yang digunakan sesuai atau tidak dengan kalimat
sebelumnya.

25 B Menyusun kalimat-kalimat laporan agar padu, maka urutan kalimat harus


memperhatikan keruntutan berpikir yang dapat dilihat dari keterkaitan
antar kalimat yang ditandai oleh konjungsi,pengulangan, dan kata ganti,

26 A Agar membentuk paragraf padu bagian-bagian rumpang tersebut harus


diisi dengan kata-kata baku tepat. Kata-kata baku tepat adalah februari,
aktivitas, dan cenderamata. Sementara itu, kata pebruari, aktifitas, dan
cinderamata. Jadi jawaban tepat adalah pilihan A

27 B Kalimat pengisi bagian rumpang dapat ditentukan berdasarkan kalimat-


kalimat sebelum dan sesudah bagian rumpang. Bagian rumpang tersebut
harus diisi dengan kalimat tepat agar menjadi paragraf padu. Kalimat
tepat untuk mengisi bagian rumpang adalah namun, mamfaat berolahraga
tidak hanya menurunkan dan mencegah kelebihan berat badan. Kalimat
pada pilihan jawaban A, C, dan D tidak tepat untuk melengkapi paragraf
rumpang tersebut. Jadi jawaban tepat terdapat pada pilihan B.
28 C Melengkapi teks dengan paragraf dapat dilakukan dengan cara
mencermati paragraf sebelum dan sesudah paragraf yang dirumpangkan.
29 B Yang harus diperhatikan dalam mengubah sebuah teks menjadi teks lain
adalah inti informasi (inti cerita) teks hasil ubahan tidak berbeda dengan
inti informasi teks yang diubah.
30 A Menyusun kalimat-kalimat laporan harus memperhatikan keruntutan
berpikir yang dapat dilihat dari keterkaitan antar kalimat. Menulis teks
berdasarkan fakta Semua fakta yang ada harus bisa kita uraikan dalam
bentuk kalimat-kalimat teks yang kita buat. Untuk menjadi sebuah teks
yang padu, diperlukan konjungsi yang dapat menghubungkan antar
kalimat secara logis.

31 B Untuk mengetahui sebuah kata tidak tepat digunakan sebuah kalimat,


harus diperhatikan arti atau maksud kalimat utuh. Kata yang tepat yang
tidak tepat pada kalimat tersebut adalah semua.

32 C Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata yang


benar/tepat dan tidak bermakna ganda
33 C Kalimat ketiga tidak padu karena isinya tidak sesuai dengan ide pokok
teks yaitu tentang bencana banjir di Medan.
34 B Istilah Tunawicara adalah yang tepat digunakan untuk melengkapi
kalimat di atas sedangkan jawaban A,B, C tidak sesuai.

35 A Alasan : bagian B, C, dan D kurang tepat untuk melengkapi kalimat


rumpang di atas
36 B Menggunakan kata ulang secara tepat dalam kalimat harus melihat
kalimat sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan di samping itu
cermati pula kaidah penulisan kata ulang tersebut.
37 B Kata penghubung “ sebagai “ tidak tepat penggunaannya, maka diganti
dengan kata “merupakan”.Kata penghubung “ pada “ tidak tepat
penggunaannya, maka diganti dengan kata “ dari”.
38 C Kata diduduki oleh, daripada tidak efektif. Penggunaan yang efektif
adalah tim.

39 C Paragraf tersebut akan padu dengan menghilangkan bagian nomor 4,


karena bertentangan dengan 3 kalimat sebelumnya, dalam arti tidak serasi
dan tidak logis.
40 A Pilihan kata terkait juga dengan keefektifan kalimat.

41 D Pada kalimat tersebut,kata sejak,dari,waktu dipakai serangkai, padahal


kata dari,waktu dapat dihilangkan tanpa mengubah maksud/makna
kalimat.

42 B Karena pada kalimat ke dua tidak sesuai dalam paragraf


43 D Penggunaan huruf kapital hendaknya sesuai dengan kaidah tata tulis.
Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
44 D Tandatitikdua (:) tidakdigunakansesudah kata adalah yang tidak berupa
rincian
45 C Kata transfer pada kalimat nomor 3) merupakan kata yang tepat
penulisannya. Karena merupakan kata baku. Sedangkan bentuk baku dari
inter nalisasi adalah internalisasi, devinisi : definisi, dan bentuk baku dari
sistim adalah sistem. Sehingga jawaban yang tepat adalah C.
46 D Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan
dari pembicaraan seseorang. Pada kalimat langsung, kalimat petikan
ditandai dengan tanda petik dua (“). Huruf pertama pada kalimat yang
dipetik menggunakan huruf kapital. Kalimat petikan dan kalimat
pengirim dipisahkan dengan tanda koma (,). Tanda petik penutup
diletakkan setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan (“ _ “ ).
47 A Huruf kapital tidak digunakan untuk jenis binatang
48 A Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat (keterangan) dari
induk kalimat (inti kalimat) jika anak kalimat itu mendahului induk
kalimatnya..
49 A Penulisan kata kariawan yang baku menurut EYD adalah karyawan
sedangkan fotocopy yang baku menurut EYD adalah potokopi

50 A Tanda koma ( , ) dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari


bagian lain dalam kalimat sehingga kalimat tersebut tidak perlu
menggunakan koma.

Anda mungkin juga menyukai