Tugas1 WahyuniTeresia-8206176006
Tugas1 WahyuniTeresia-8206176006
Pd
NIM : 8206176006
Kelas : Pendidikan Fisika pascasarjana dik B 2020
B.study : Kepemimpinan
DISKUSI 1
1. Uraikan defenisi Kepemimpinan!
2. Uraikan 5 elemen kunci kepemimpinan!
3. Uraikan 10 peran manajerial!
4. Uraikan perbedaan kepemimpinan individu, kelompok dan organisasi!
5. Uraikan pengertian teori sifat dalam Kepemimpinan (Teori Great Man)!
6. Uraikan Pergeseran Perspektif teori sifat dalam kepemimpinan!
7. Uraian Sifat Apa yang Membedakan Pemimpin dari Non-pemimpin?
8. Uraikan Kekuatan, Kritik dan Aplikasi Pendekatan teori Sifat kepemimpinan?
9. Uriakan contoh pemimpin di Indonesia yang dapat dijelaskan dengan teori sifat (minimal 3
contoh)!
JAWAB
1. Definisi kepemimpinan yang dikemukakan oleh para penulis adalah sebagai berikut:
- Kepemimpinan autentik
- Kepemimpinan spiritual’
- Kepemimpinan publik
- Kepemimpinan adaptif
5. Teori Great man yaitu teori yang menganggap pemimpin itu dilahirkan (given), bukan
karena faktor pendidikan dan pelatihan. Konsep kepemimpinan dalam teori orang besar
adalah atribut tertentu yang melekat pada diri pemimpin, atau sifat personal, yang
membedakan pemimpin dari pengikutnya. Teori ini secara garis besar merupakan
penjelasan tentang orang besar atau pahlawan dengan pengaruh individualnya berupa
karisma, intelegensi, kebijaksanaan, atau dalam bidang politik tentang pengaruh
kekuasaannya yang berdampak terhadap sejarah. Pemimpin demikian disebut sebagai
pemimpin alamiah, lahir dengan seperangkat kualitas pribadi yang membuat mereka
pemimpin yang efektif.
6. Peter G. Northouse sebagaimana dikutip oleh Seta Basri menyimpulkan bahwa sifat-sifat
yang melekat pada diri seorang pemimpin yang melakukan kepemimpinan (menurut
pendekatan sifat) adalah sifat-sifat kualitatif berikut:
d. Integritas. Integritas adalah kualitas kujujuran dan dapat dipercaya. Integritas membuat
seorang pemimpin dapat dipercaya dan layak untuk diberi kepercayaan oleh para
pengikutnya.
Sementara itu secara kuantitatif, pendekatan sifat memilah indikator kepemimpinan yang juga
dikenal sebagai The Big Five Personality Factors sebagai berikut:
1) Neurotisisme. Kecenderungan menjadi depresi, gelisah, tidak aman, mudah diserang, dan
bermusuhan
2) Ekstraversi. Kecenderungan menjadi sosiabel dan tegas serta punya semangat positif
3) Keterbukaan. Kecenderungan menerima masukan, kreatif, berwawasan, dan punya rasa
ingin tahu;
4) Keramahan. Kecenderungan untuk menerima, menyesuaikan diri, bisa dipercaya, dan
mengasuh; dan
5) Kecermatan. Kecenderungan untuk teliti, terorganisir, terkendali, dapat diandalkan, dan
bersifat menentukan.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kelima faktor yang dapat
dikuantifikasi di atas dilakukan lewat sejumlah riset, punya korelasi kuat dengan kepemimpinan-
kepemimpinan tertentu di dalam organisasi.
Banyak faktor–faktor kognitif dan psikologis telah dipelajari, seperti inelegensia. Para peneliti
yang lain menguji karakteristik fisik, seperti tinggi badan, ukuran dan bentuk badan, daya tarik
pribadi. Banyak perusahaan menggunakan tes kepribadian Myers-Briggs type indicator dengan
mendasarkan karya psikologis yang bernama car jung untuk melabeli para manajer ke dalam empat
dimensi. Dimensi dimensi tersebut adalah dimensi extroverts or introverts, thinkers or feeler, sense
or inuitors, and judges or perceiver.
John W, Newsrtom and Kith Davis dalam Badeni mengatakan bahwa sifat-sifat kepemimpinan
tersebut adalah sebagai berikut: personal drive, desire to lead, self confidence, knowledge of
business, creativity and originality, positive affectivety (warmth), flexibility and adapttiveness,
charisma, cognitive ability, honesty and integrity. Di antara sifat-sifat tersebut yang paling penting
adalah “a high level of personal drive, the desire to lead, personal integrity, and self confidence.”
Di samping sifat–sifat tersebut masih ada sifat-sifat yang lain yang juga patut dipertimbangkan yaitu
“Cognitive (analytical) ability, business knowledge, charisma, creativity, flexibility, and personal
warmth”.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sifat– sifat kepemimpinan tersebut
hanyalah beberapa dari sekian banyak sifat yang di miliki oleh para pemimpin. Dan tampaknya
sifat–sifat yang dimiliki pemimpin dapat mempengaruhi keberhasilan pemimpin. Namun, sifat apa
yang harus dimiliki pemimpin yang efektif mungkin tidak bisa disamakan secara persis untuk setiap
organisasi atau kelompok tertentu. Hal ini tergantung pada lingkungan dan situasi di mana
kelompok berada yang menghendaki sifat–sifat tertentu harus lebih menonjol dalam situasi tertentu.
7. Sifat yang Membedakan Pemimpin dari Non-pemimpin Sifat yang Membedakan Pemimpin
dari Non-pemimpin dengan memusatkan perhatian pada kualitas dan karakteristik pribadi
seseorang. Individu-individu seperti Margaret Thatcher dan Nelson Mandela dikenal sebagai
pemimpin yang memiliki karisma, bersemangat, dan berani (Robbins dan Judge: 2007,357)
8. Teori kepemimpinan Sifat yang disebut sebagai teori orang besar (the great person theory)
yang memandang bahwa para pemimpin besar memang telah memiliki beberapa trait
tertentu yang membedakan mereka dengan kebanyakan orang. Teori ini termasuk dalam
Teori Sifat (trait). Trait yang dimaksud merupakan trait yang dimiliki oleh seluruh
pemimpin besar, tak peduli kapan dan dimana mereka hidup yang keberadaannya ada dalam
derajad yang lebih tinggi dari orang kebanyakan.
Dalam Big Five Dimensions of Personality (lima Besar Dimensi Kepribadian) yang menjadi
kekuatan seorang pemimpin yang efektif dalam Teori Kepemimpinan Sifat adalah:
1. Ekstraversi, berupa kecenderungan pada sifat-sifat ramah, asertif dan aktif;
2. Agreeableness, kecenderungan pada sifat-sifat baik hati, lembut, mempercaya dan dapat
dipercaya;
3. Conscientiousness (ketekunan), teratur, dapat diandalkan dan berorientasi pada
kesuksessan;
4. Keterbukaan pada pengalaman baru, kecenderungan pada sifat kreatif, imajinatif,
perseptif dan memikirkan orang lain;
5. Penyesuaian dan stabilitas emosi, kecenderungan pada sifat tenang, tidak tertekan dan
tidak moody;
Kritik dari sifat-sifat pemimpin maka berikut penjelasan dari masing-masing sifat tersebut :
1. Drive berarti bahwa seorang pemimpin harus memiliki dorongan kuat dari dalam untuk
selalu melakukan berkarya, berprestasi dan melakukan hal terbaik.
2. Motivasi memimpin, seorang pemimpin harus selalu berusaha mendapatkan kekuatan
agar mampu mempengaruhi dan meyakinkan orang lain.
3. Integritas, pemimpin harus memiliki prinsip perkataan sesuai perbuatan.
4. Kepercayaan diri, seorang pemimpin harus yakin bahwa keterampilan dan kemampuan
yang dimilikinya akan membuatnya mampu mengantarkan organisasi pada pencapaian
tujuan.
5. Kecerdasan, seorang pemimpin harus mampu mengumpulkan, menyatukan dan
menafsirkan banyak informasi, juga dapat menciptakan misi, menyelesaikan berbagai
masalah, dan membuat berbagai keputusan dengan tepat.
6. Kecerdasan emosi, seorang pemimpin harus selalu mampu mengendalikan diri, tenang
dan memiliki sikap dewasa dalam menghadapi berbagai kondisi.
7. Kejujuran, seorang pemimpin harus berkata dan bertindak apa adanya, berani mengakui
kesalahan serta supportive terhadap setiap keberhasilan. Kejujuran harus selalu
diutamakan dalam hubungan pemimpin dengan bawahan.
8. Exstraversion, seorang pemimpin harus energik, semangat, suka bergaul, tegas.
9. Ekstraversi, berupa kecenderungan pada sifat-sifat ramah, asertif dan aktif; dan
10. Penyesuaian dan stabilitas emosi, kecenderungan pada sifat tenang, tidak tertekan dan
tidak moody;