Anda di halaman 1dari 22

Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Getaran Harmonis Sederhana

A Petunjuk Belajar

1. Membaca doa setiap sebelum pembelajaran dimulai


Baiklah ananda semua, sebelum kita memulai pembelajaran, marilah kita
meluruskan niat dan membaca doa dengan khusyuk. Semoga Allah mudahkan
kita dalam menuntut ilmu, aamiin.

Do’a Sebelum Belajar

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah untukku


urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka
mengerti perkataanku”.
Aamiin ya Rabbal ’alamiin.
2. Memahami isi materi tentang Gerak Harmonis Sederhana
3. Menemukan materi Gerak Harmonis Sederhana dari sumber belajar lainnya
4. Mengerjakan latihan dan soal-soal yang ada dalam bahan ajar ini

B Kompetensi yang Akan Dicapai

Setelah membaca bahan ajar, peserta didik dapat:


1. Mendefinisikan pengertian gerak harmonis sederhana (GHS)
2. Menentukan persamaan simpangan pada GHS
3. Menentukan persamaan kecepatan pada GHS
4. Menentukan persamaan percepatan pada GHS
5. Menentukan persamaan fase pada GHS
6. Menjelaskan pengertian gaya pemulih
7. Menentukan persamaan matematis periode dan frekuensi pada pegas dan ayunan
sederhana (bandul)

1
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

8. Menganalisis hubungan antara periode dan frekuensi pada pegas dan ayunan
sedehana (bandul)
9. Menjelaskan pengertian energi GHS
10. Menentukan persamaan energi GHS pada pegas
11. Menentukan persamaan energi GHS pada bandul
12. Menganalisis hubungan konsep energi potensial dan energi kinetik dengan
hukum kekekalan energi mekanik

C Informasi Pendukung

Gambar 1. Jam Pendulum


Jam bandul merupakan teknologi yang menerapkan prinsip getaran harmonis
yang dibuat oleh Christian Huygenspada tahun 1665. Hingga tahun 1930an, jam ini
merupakan petunjuk waktu yang paling tepat didunia. Ketika jarum panjang
menunjukkan angka 12, jam ini akan berdentang sesuai dengan angka jam pada saat itu.
Bagaimana cara kerja bandul sehingga dapat menunjukkan waktu yang tepat?
Jam bandul memiliki bandul atau pendulum yang selalu bergerak kekanan dan
kiri yang disebut gerakan atau getaran harmonis. Getaran harmonis memiliki periode
yang tetap, bergantung pada gaya gravitasi pada tempat tersebut dan panjang tali.
Bagaimana menentukan periode dari benda yang bergetar harmonis? Dengan
mempelajari bab ini nantinya akan dapat mengetahui lebih rinci tentang gerak harmonis
termasuk gaya pemulih, periode, frekuensi dan besaran – besaran fisis lainnya.

2
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

D Peta Konsep

Gerak Harmonis
Sederhana

Getaran Pegas dan


Bandul Sederhana
Sederhana

Energi Gerak
Periode dan
Gaya Pemulih Harmonis
Simpangan Frekuensi
Sederhana
Kecepatan
Percepatan
Fase

1Pengertian
PengertianGetaran
GetaranHarmonik
Harmonik

3
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik melalui suatu titik


keseimbangan dengan jumlah getaran dalam setiap detik konstan. Pada gambar 6.1 di
bawah kita dapat melihat gerakan bolak sebuah partikel.

A O B

A O K B

A O B

A O B

A L O B

A O B

A O B
Gambar 2. gerak bolak balik sebuah partikel

a. Simpangan (y)
Simpangan adalah: lintasan yang dilalui oleh benda yang bergetar dihitung dari
titik kesetimbangan. Berdasarkan gambar 6.1 diatas simpangan ditunjukan oleh
O-K dan O-L
b. Amplitudo (A)
Amplitudo adalah : perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan(simpangan
maksimum).Berdasarkan gambar 6.1 diatas simpangan maksimum ditunjukkan
oleh O-B dan O-A
c. Periode (T)
Periode adalah: Waktu yang dibutuhkan oleh benda yang bergerak harmonik
sederhana untuk menempuh satu putaran penu. Berdasarkan gambar 6.1 diatas 1
perideo ditunjukkan waktu yang dibutuhkan partikel bergerak dari O ke B
kemudian ke O lalu ke A dan kembali lagi ke O (O  B  O  A O)
d. Frekeunsi (f)

4
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Frekeunsi adalah: banyaknya gerak yang dilakukan partikel dalam satu satuan
waktu (periode).

Gerak yang terjadi pada partikel bergerak bolak-balik secara periode yang
disebut gerak periodic atau harmonis. Contoh gerak harmonis adalah ayunan anak-
anak, gerak bandul jam dan getaran pegas.
1. Jenis-jenis getaran harmonik sederhana
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
 Gerak Harmonik Sederhana Linier, pergerakannya ada pada satu garis lurus
vertikal maupun horizintal. Misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak
osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas
(pegas pada mobil), dan sebagainya.
 Gerak Harmonik Sederhana Angular, pergerakannya mengayun membentuk
pola setengah lingkaran ataupun bisa saja perputaran. Misalnya gerak bandul/
bandul fisis(bandul jam), osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.

2 Besaran Fisis Gerak Harmonis


Besaran Fisis Gerak Harmonis

P P P

O O O
O

Q Q Q

Gambar 3. Proyeksi gerak sederhana pada pegas

Berdasarkan gambar 3. Gerak harmonis sederhana merupakan proyeksi dari


gerak melingkar homogen pada sebuah diameter. Untuk lebih jelasnya proyeksi gerak

5
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

melingkar terhadap gerak harmonis sederhana pada bandul dapat dilihat pada gambar
6.3.

Q
O P

Q P P

Gambar 4: Proyeksi gerak harmonis sederhana bandul

Berdasarakan penjelasan diatas gambar 3 dan gambar 4 pada gerak harmonis


sederhana dengan menggunakan analisis gerak melingkar beraturan maka dapat
ditentukan persamaan-persamaan dalam Gerak Harmonis Sederhana yaitu simpangan
(y), kecepatan (v), percepatan (a), Energi (E), dan fase (φ). Persamaan pada gerak
harmonis sederhana juga dapat ditentukan dengan menggunakan analisis diferensial.
Untuk itu, pada sub bab materi ini akan dibahas penetuan persamaan gerka harmonis
sederhana menggunakan analisis gerak melingkar beraturan dan analisis turunan
diferensial.

A. Simpangan

Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel


yang bergerak melingkar beraturan pada diameter lingkaran. Gambar 6.6 melukiskan
sebuah partikel yang bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan sudut ω dan jari-
jari A. Anggap mula-mula partikel berada di titik P.

6
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Gambar 5. Proyeksi gerak melingkar beraturan terhadap sumbu Y merupakan


getaran harmonik sederhana.(sumber:www.fisikazone.com)

Perhatikan Gambar 5. Setelah selang waktu t partikel berada di titik Q dan sudut

yang ditempuh adalah . Proyeksi titik Q terhadap diameter lingkaran

(sumbu Y) adalah titik Qy. Jika garis OQy disebut y yang merupakan simpangan gerak
harmonik sederhana, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut.

Besar sudut dalam fungsi sinus (θ) disebut sudut fase. Jika partikel mula-mula berada
pada posisi sudutθ0, maka persamaanya dapat dituliskan sebagai berikut.

Sudut fase getaran harmoniknya adalah sebagai berikut.

Karena disebut fase, maka fase getaran harmonik adalah sebagai berikut:

Apabila sebuah benda bergetar harmonik mulai dari t = t1 hingga t = t2, maka beda fase
benda tersebut adalah sebagai berikut.

2 Gaya Pemulih
Gaya Pemulih
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Contoh Soal
Sebuah benda melakukan gerak sederhana dengan periode T. Berapakah waktu
yang diperlukan benda agar simpangan sama dengan amplitudonya!
Penyelesaian:

Bila maka

B. Kecepatan

Kita dapat menentukan kecepatan gerak harmonik sederhana dengan cara


menurunkan fungsi yang ditujukkan oleh persamaan simpangan (y) terhadap waktu (t),
sehingga kita memperoleh persamaan berikut:

Nilai maksimum dari 1, sehingga nilai maksimum dari

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecepatan maksimum gerak harmonik sederhana dapat

dirumuskan sebagai berikut:

8
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Sesuai dengan persamaan diatas, maka kecepatan gerak harmonik sederhana


dapat juga kita nyatakan sebagai berikut:

Kita juga dapat menentukan kecepatan gerak harmonik sederhana dengan


menggunakan metode gerak melingkar beraturan. Kita telah mengetahui bahwa
kecepatan linear benda yang bergerak melingkar adalah sebagi berikut:

Kecepatan gerak harmonic sederhana adalah proyeksi kecepatan linear benda


terhadap sumbu Y.

Gambar 6. analisis kecepatan gerak harmonis sederhana metode gerak melingkar


beraturan

Berdasarkan Gambar 6., kita peroleh persamaan berikut:

9
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Persamaan diatas dapat disusun, sehingga kita dapatkan persamaan kecepatan


gerak harmonis sederhana menjadi:

Contoh Soal
Dimanakah letak sebuah titik, jika titik tersebut melakukan gerak harmonic
sederhana denagan kecepatan 1/3 kecepatan maksimum?
Penyelesaian:
Karena v = 1/3 vm

C. Percepatan

Percepatan gerak harmonik sederhana dapat ditentukan dengan menurunkan


kecepatan (Vy) terhadap waktu (t) sebagai berikut:

Karena dan , maka:

10
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

Percepatan dapat kita tulis dalam percepatan maksimum , dengan persamaan:

Dengan; = percepatan maksimum m/s2

Kita juga dapat menentukan percepatan gerak harmonic sederhana dengan


menggunakan metode gerak melingkar beraturan:

Gambar 7. analisis percepatan gerak harmonis metode gerak melingkar beraturan

Kita telah mengetahui bahwa percepatan sentripetal suatu benda yang bergerak
melingkar dapat ditentukan sebagai berikut:

Dalam hal ini, percepatan gerak harmonik sederhana adalah proyeksi


percepatan sentripetal terhadap sumbu Y. Dari Gambar 7 tersebut, kita dapat
memperoleh persamaan berikut
Contoh Soal
Suatu benda melakukan gerak harmonic menurut persamaan berikut: .
Tentukanlah percepatannya getarnya pada t = 1/5 sekon!
Penyelesaian:
Karena v = 1/3 vm

11
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

3 Gaya
GayaPemulih
Pemulih

A. Gaya Pemulih Pada Bandul

Gambar 8. a. ayunan bandul sederhana, b. Arah gaya pada bandul


sederhana
Gaya pemulih adalah: gaya yang dilakukan bandul untuk mengembalikan benda
pada posisi kesetimbangan. Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang
tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan
tali tidak dapat bertambah panjang. terdapat sebuah beban bermassa m tergantung pada
seutas kawat halus sepanjang l dan massanya dapat diabaikan. Apabila bandul itu
bergerak vertikal dengan membentuk sudut θ, gaya pemulih bandul tersebut adalah mg
sin θ. Secara matematis dapat dituliskan:

12
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

F = mg sin θ

Pada Gambar 8.. Sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban bermassa m
yang digantung diujung tali ringan (massanya dapat diabaikan) yang panjangnya l. jika
beban ditarik pada suatu sisi dan dilepaskan, maka beban berayun melalui titik
kesetimbangan menuju sisi yang lain. Jika amplitudo ayunan kecil, maka bandul
melakukan getaran harmonik.

B. Gaya Pemulih Pada Pegas

Perhatikan gambar 9, ketika benda belum diberikan gaya, benda berada pada X
= 0 atau masih pada titik kesetimbangan, ketika diberikan gaya F, benda berada pada
posisi X = +, dan ketika benda dilepaskan maka benda berada pada posisi X = -, dan
begitu seterusnya.

Gambar 9. Gerak benda pada lantai licin (a) Normal, (b) Teregang, (c) Tertekan

Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada posisi


kesetimbangan disebut gaya pemulih. gaya pemulih sebanding dengan simpangannya.

..........(1)

Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu pada arah yang berlawanan
dengan simpangannya. Sebuah bandul atau pegas yang diberi simpangan, maka akan
bergetar harmonik sederhana.

4 Periode dan Frekuensi


Periode dan Frekuensi

13
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

A. Periode dan Frekuensi Pegas

Pada dasarnya gerak harmonik merupakan gerak melingkar beraturan pada salah
satu sumbu utama. Perhatikan gambar berikut :

Oleh karena itu periode dan frekuensi pada pegas dapat dihitung dengan
menyamakan antara gaya pemulih (F=-kx) dan gaya sentripetal
F=-4 )

Karena T=1/f , maka

Periode dan frekuensi sistem bebas, pegas hanya bergantung pada masssa dan
konstanta pegas.

Contoh Soal
Sebuah pegas digantungi beban dari 2 kg. Pegas bertambah panjang 1 cm,
hitung periode getaran pegas tersebut! (g=10m/s2).
Penyelesaian:
Dik: m=2 kg
x=1 cm=10-2m
F=kx (Hukum Hooke)
mg=kx

14
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

B. Periode dan Frekuensi Bandul

periode dan frekuensi getaran bandul sederhana sama seperti pada pegas. artinya
periode dan frekuensi dapat dihitung dengan menyamakan gaya pemulih dan gaya
sentripetal

Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan
simpangan bandul, tetapi hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi
setempat.

Contoh Soal
Sebuah bandul yang panjangnya 5m, di ayun(simpangan kecil) hitung
periode dan frekuensi bandul.
Penyelesaian:
Dik: l= 5m
Dit: T=....?
Jawab:

= 4,4 secon

=0,22 Hz

15
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

5 Energi Gerak Harmonik Sederhana


Energi Gerak Harmonik Sederhana
Energi kinetik benda yang melakukan gerak harmonik sederhana, dapat
dirumuskan sebagai berikut:

Dimana:
= energi kinetik gerak harmonik sederhana (J)
= konstanta pegas
= simpangan terjauh pegas (m)

Energi Potensial benda yang melakukan gerak harmonik sederhana dapat


dirumuskan sebagai berikut:

Dimana:
= energi potensial gerak harmonik sederhana (J)
= konstanta pegas
= simpangan terjauh pegas (m)

Energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi kinetik dan energi


potensial sehingga didapatkan untuk energi mekanik adalah:

Dimana:
= energi potensial gerak harmonik sederhana (J)

16
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

= konstanta pegas
= simpangan terjauh pegas (m)

Contoh Soal
Benda yang bermasa 400 gr bergetar harmonic dengan amplitude 5 cm dan
frekuensi 100 Hz. Hitunglah : energi kinetik, energi potensial dan energi
mekaniknya saat simpangan 2,5 cm!
Penyelesaian:
Energi kinetik

Energi Potensial

Energi Mekanik

17
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

F Evaluasi

1. Sebuah benda yang mengalami getaran harmonis sederhana karakteristiknya


adalah....
a. Simpangan maksimum, kecepatan dan percepatannya maksimum
b. Simpangan maksimum, kecepatan dan percepatannya minimum
c. Simpangan maksimum, kecepatannya maksimum dan percepatannya nol
d. Simpangan maksimum, kecepatannya nol dan percepatannya maksimum
e. Simpangan maksimum, energinya maksimum
2. Sebuah pegas bergetar selama 5 s dengan jumlah getaran 30 getaran. Jika
amplitudo getarannya 5 cm, persamaan simpangannya adalah....
a. y = 0,05 sin 1/6
b. y = 0,05 sin 1
c. y = 0,05 sin
d. y = 0,05 sin
e. y = 0,05 sin
3. Sebuah benda melakukan gerak harmonik dengan persamaan simpangan y = 5
sin (10t), y dalam cm dan t dalam s. Kecepatan getaran benda itu pada detik ke 6
adalah....
a. 0,25 ms-1
b. 2,5 ms-1
c. 10,0 ms-1
d. 25,0 ms-1
e. 25 ms-1
4. Sebuah benda melakukan gerak harmonik arah vertikal dengan frekuensi 5 Hz.
Tepat saat menyimpang 4 cm diatas titik setimbang benda tersebut mendapat
percepatan yang nilai dan arahnya....
a. 0,4 m/s2, arah keatas
b. 0,4 m/s2, arah kebawah
c. 4 m/s2, arah keatas
2
d. 4 m/s2, arah kebawah

18
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

2
e. 4 m/s2, arah keatas

5. Fase getaran harmonik pada saat simpangannya ½ A adalah....

a.

b.

c.

d.
e.
6. Suatu benda bergetar harmonis dengan amplitudo 4 cm dan frekuensi 5 Hz. Saat
simpangannya mencapai 2 cm, jika sudut fase awal nol, maka sudut fase
getarannya adalah....
a. 300
b. 450
c. 600
d. 900
e. 1200
7. Gaya yang berlawanan arah dengan dengan posisi (arah gerak ) atau simpangan
benda dan besarnya sebanding dengan simpangan benda terhadap
keseimbangannya, disebut....
a. Gaya Sentripental
b. Gaya Sentrifugal
c. Gaya Pemulih
d. Gaya Periodik
e. Gaya berat
8. Sebuah bandul mempunyai massa beban 100 gram dan panjang talinya 40 cm.
Apabila percepatan gravitasibumi 10 m/s2dan bandul tersebut diberi simpangan
θ = 100. Periode getaran bendaa dalah....
a. 0,2512 sekon
b. 0,3512 sekon
c. 0,5512 sekon
d. 0,7512 sekon
e. 0,8512 sekon
9. Besarnya periode suatua ayunan (bandul) sederhana bergantung pada…

19
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

(1) Panjang tali


(2) Massa benda
(3) Percepatan gravitasi
(4) Amplitudo
Pernyataan di atas yang benar adalah…
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4)
e. (1), (2), (3), dan (4)
10. Berikut adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan energi gerak
harmonik.
1) Energi gerak harmonik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik.
2) Energi potensial maksimum saat fasenya 0,25.
3) Energi mekaniknya berbanding langsung terhadap kecepatannya.
4) Energi potensialnya selalu sama dengan energi mekaniknya.
Pernyataan yang benar adalah...
a. 1 dan 2
b. 1, 2, dan 3
c. 1 dan 4
d. 2, 3, dan 4
e. 3 dan 4
11. Benda yang massanya 400 gram melakukan gerakan harmonik dengan
persamaan simpangan y = 0,05 sin 100t. Jika y dan t memiliki besaran m dan s,
maka energi getaran dari gerak harmonik tersebut adalah...
a. 50 Joule
b. 40 Joule
c. 20 Joule
d. 10 Joule
e. 5 Joule
12. Sebuah pegas dengan konstanta k diberi beban yang massanya m. Benda
digetarkan harmonis dengan amplitudo A. Energi kinetik benda itu pada saat
simpanganya ½ amplitudo ialah ....
a. 1/8 kA2
b. 1/4 kA2
c. 1/2 kA2

20
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

d. 5/8 kA2
e. 3/8 kA2
13. Sebuah bola logam bermassa 4 kg diikat pada tali dan di gantung bebas,
kemudian disimpangkan seperti pada gambar. Jika diketahui h = 0,5 m, maka
besar energi potensial di bola A adalah….

a. 10 joule
b. 20 joule
c. 30 joule
d. 40 joule
e. 50 joule

14. Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung dengan benang (massa benang
diabaikan) dan diayunkan sehingga ketinggian 20 cm dari posisi awal A (lihat

gambar). Bila g = 10 m. kecepatan benda saat di A adalah...

a. 400 cm/s
b. 40 cm/s
c. 20 cm/s
d. 4 cm/s
e. 2 cm/s

15. Sebuah benda yang massanya m dihubungkan dengan sebuah pegas yang tetapan
pegasnya k. Sistem tersebut melakukan gerak harmonik sederhana tanpa
gesekan. Perbandingan antara energi kinetiknya pada waktu hendak melewati
titik seimbang dengan energi potensialnya ketika benda mendapat simpangan
maksimum adalah
a. kurang dari satu
b. sama dengan satu
c. lebih besar dari satu
d. sama dengan m/k
e. sama dengan k/m

21
Bahan Ajar Kelas X Semester 2

G Daftar Pustaka

Giancoli, Douglas C. Fisika Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Kanginan, Marthen. 2016. FISIKA untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Nurachmandani, Setya. 2009. FISIKA untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat


Perbukuan Depdiknas

Sumarsono, Joko. 2009. FISIKA untuk SMA?MA Kelas X. Jakarta: Pusat


Perbukuan Depdiknas

Edukasi.net

22

Anda mungkin juga menyukai