http://maj.unnes.ac.id
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6552
Gedung C6 Lantai 1 FE Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: ahmadtaslim26@gmail.com; andhi.wijayanto@gmail.com
1
Ahmad Taslim & Andhi Wijayanto / Management Analysis Journal 5 (1) (2016)
2
Ahmad Taslim & Andhi Wijayanto / Management Analysis Journal 5 (1) (2016)
mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika investor akan dapat mengambil keputusan kapan
volume perdagangan saham menurun maka, sebaiknya membeli dan kapan sebaiknya
tingkat return saham perusahaanpun akan menjual (Maknun, 2010). Hari perdagangan
menurun. memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap
Kapitalisasi pasar merupakan nilai pasar returnsaham (Chen et al., 2011).
dari saham yang diterbitkan suatu emiten. Penelitian yang dilakukan Iramani dan
Menurut Silviyani dkk. (2014) saham yang Mahdi (2006) menunjukkan bahwa hari
kapitalisasinya besar menjadi incaran investor perdagangan berpengaruh signifikan terhadap
untuk berinvestasi jangka panjang, karena return saham harian pada Bursa Efek Jakarta
potensi pertumbuhan perusahaan yang tahun 2005, sedangkan menurut Suryaningsih
mengagumkan, disamping pembagian dividen (2010) selama periode penelitian variabel hari
serta eksposur risiko yang relatif rendah. Saham perdagangan tidak memberikan pengaruh yang
yang banyak peminatnyapada umumnya signifikan terhadap return saham harian.
memiliki harga yang relatif tinggi sehingga akan
memberikan return yang tinggi pula. Kapitalisasi METODE
pasar yang besar umumnya menjadi salah satu
daya tarik para investor dalam memilih saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Semakinbesar kapitalisasi pasar suatu kuantitatif yaitu penelitian yang analisisnya lebih
saham, semakin lama pula investor menahan fokus pada data-data angka yang diolah
kepemilikan sahamnya, karena investor menggunakan metode statistika (Sukestiyarno,
menganggap bahwa perusahaan besar akan 2012). Design dan jenis penelitian ini termasuk
cenderung lebih stabil dari sisi keuangannya kedalam deskriptif-analitis yaitu suatu metode
(Sudiatno & Suharmanto, 2011). Risiko lebih yang bertujuan untuk mengumpulkan,
kecil dan memiliki prospek yang bagus dalam menyajikan, serta menganalisis data sehingga
jangka panjang dengan harapan return yang dapat memberikan gambara yang cukup jelas
besar. Hasil penelitian yang dilakukan (Silviyani mengenai suatu objek penelitian. Data yang
dkk., 2014) menunjukanbahwa kapitalisasi pasar digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap adalah data sekunder.
returnsaham. Populasi dalam penelitian ini adalah
Penelitian yang dilakukan oleh semua perusahaan yang masuk dalam anggota
Ardiyansyah (2012) menunjukkan hasil bahwa Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dari
kapitalisasi pasar (Mar Cap) tidak berpengaruh tahun 2012-2014. Teknik pengambilan sampel
terhadap returnsaham. Hal ini berbeda dengan dilakukan melalui metode purposive sampling
Lukacs (2002) hasil penelitiannya menunjukan dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang
bahwa kapitalisasi pasar memiliki pengaruh sesuai dengan tujuan penelitian. Metode
positif terhadap return saham yang didapatkan purposive sampling merupakan metode
oleh investor. pengambilan sampel yang didasarkan pada
Penilaian saham dapat dilihat dari beberapa pertimbangan atau kriteria tertentu.
aktivitas perdagangan danhari perdagangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Jumlah hari perdagangan merupakan kurun adalah 14 peerusahaan retail yang terdaftar
waktu saham diperdagangkan di lantai bursa. dalam indeks saham syariah indonesia selama
Hari perdagangan hanya dicatat bila saham 2012-2014.
tersebut melakukan aktivitas perdagangan. Agar Variabel-variabel yang digunakan dalam
dapat diperoleh return yang diharapkan, salah penelitian ini adalah Return, volume
satu pertimbangan yang dapat digunakan adalah perdagangan saham, jumlah hari perdagangan
pengetahuan tentang pola return saham pada saham, kapitalisasi pasar dan frekuensi
setiap hari perdagangan. Dengan diketahuinya perdagangan saham. Return saham yang
pola return saham setiap hari perdagangan, maka merupakan tingkat keuntungan yang dinikmati
3
Ahmad Taslim & Andhi Wijayanto / Management Analysis Journal 5 (1) (2016)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression ,884 4 ,221 2,643 ,049b
1 Residual 3,093 37 ,084
Total 3,977 41
4
Ahmad Taslim & Andhi Wijayanto / Management Analysis Journal 5 (1) (2016)
Dari uji Anova, nilai F hitung pada model bulan ramadhan dipengaruhi oleh volume
regresi sebesar 2,643 denganprobabilitas perdagangan saham, jumlah hari perdagangan
signifikansi yang menunjukkan signifikansi saham, kapitalisasi pasar dan frekuensi
sebesar0,049. Hal ini menunjukan bahwa secara perdagangan saham.
bersama-sama (simultan) return perusahaan pada
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model T Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,220 1,161 1,912 ,064
Kapitalisasi -,071 ,039 -,377 -1,847 ,073
1 Hari -,216 ,193 -,284 -1,121 ,270
Volume -,075 ,048 -,691 -1,580 ,123
Frekuensi ,178 ,059 1,375 3,013 ,005
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hasil uji t dapat diinterprestasikan bahwa
secara terpisah atau parsial variabel hipotesis 1 diterima, sedangkan hipotesis 2,3 dan
bebasberpengaruh terhadap variabel terikat.Uji t 4 ditolak.
digunakan untuk menguji pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel SIMPULAN DAN SARAN
dependen, yaitu pengaruh masing-masing
variabel independen yang terdiri atas volume Berdasarkan hasil regresi dapat diketahui
perdagangan saham, jumlah hari perdagangan bahwa variabel frekuensi perdagangan saham
saham, kapitalisasi pasar dan frekuensi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini
perdagangan saham terhadapreturn perusahaan dapat ditunjukkan dengan nilai signifikansi
yang merupakan variabel dependennya. Dari bernilai 0,005< 0,05pada model dan
menghasilkan koefisien beta yang positif pasar Saham tidak berpengaruh terhadap return
yaitu sebesar 0,178. Sehingga dapat dikatakan saham. Berdasarkan hasil uji regresi antara
bahwa frekuensi perdagangan saham variabel jumlah hari perdagangan dengan return
berpengaruh positif signifikan terhadap return saham menghasilkan koefisien beta yang negatif
saham. Hal ini berarti bahwa frekuensi yaitu - 0,216 dengan tingkat signifikansi 0,27.
perdagangan yang lebih besar akan memperbesar sehingga dapat dikatakan bahwa variabel jumlah
return saham perusahaan. Berdasarkan hasil uji hari saham tidak berpengaruh terhadap return
regresi antara variabel volume perdagangan saham.
dengan return saham menghasilkan koefisien beta Bagi para peneliti yang akan melakukan
yang negatif yaitu sebesar -0,075 dengan tingkat penelitian lebih lanjut mengenai topik yang sama
signifikansi 0,123. sehingga dapat dikatakan dengan penelitian ini, dapat menggunakan
bahwa volume perdagangan saham tidak penelitian ini sebagai bahan referensi selama
berpengaruh terhadap return saham. proses penelitian, agar diperoleh hasil penelitian
Berdasarkan hasil uji regresi antara yang lebih baik. Bagi investor yang akan
variabel kaptalisasi pasar dengan return saham melakukan transaksi saham menjelang bulan
menghasilkan koefisien beta yang negatif yaitu ramadhan dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebesar -0,71 dengan tingkat signifikansi 0,73. sebagai dasar dalam pengambila keputusan, agar
sehingga dapat dikatakan bahwa kapitalisasi dapat menghasilkan return yang maksimal.
5
Ahmad Taslim & Andhi Wijayanto / Management Analysis Journal 5 (1) (2016)