Anda di halaman 1dari 3

Amillia Kurniasari Hadi (STF/10718028)

Komposisi dan Struktur Atmosfer


Definisi umum yang perlu untuk diketahui sebelumnya :
1. Meteorologi : ilmu yang mempelajari atmosfer dengan berbagai fenomena di
dalamnya
2. Iklim : kondisi rata-rata atmosfer dalam jangka panjang (rata- rata jangka
waktu 30 tahun, dngan evaluasi serta 10 tahun saat ini diamati dari 1981-2010,
dievaluasi lagi pada 2010)
3. Klimatologi :ilmu yang mempelaari iklim dan perubahannya terhadap waktu.
4. Cuaca : keadaan atmosfer yang pengaruhnya dapat dirasakan saat ini
5. Perubahan iklim : perubahan kondisi rata- rata cuaca, perubahan distribusi statistic pola
cuaca.
Bagian bumi :
- Atmosphare merupakan bagian paling penting dimana iklim dan cuaca ada di sana
- Cryosphare merupakan bagian padatan dari air (es)
- Hydrosphare merupakan perairan bumi termasuk air tanah
- Lithosphare merupakan bagian dari lempeng bumi yang keras. Contoh yang paling terkenal adalah
Patahan San Andreas
- Biosphere merupakan bagian makhluk hidup yang ada di bumi misalkan manusia, tumbuhan, dan
binatang
- Namun, dikarenakan beragam suatu perubahan termasuk halnya perubahan iklim disebabkan oleh
manusia maka baru -baru ini terdapat istilah Humanusphare yang tak lain ialah manusia itu sendiri.
Atmosfer bumi

- Atmosfer bumi merupakan lapisan yang menyelubungi bumi yang terbentuk selama milyaran tahun
lalu, hingga menyisakan seperti yang saat sekaramg ini. Di atmosfer bumi mengandung gas H2,
He, CO2, N2, dan O2. Di atmosfer bumi juga dapat dijumpai garis karman. Garis karman
merupakan garis yang memisahkan dimana pesawat harus menggunakan tenanga sendiri atau
mendapat bantuan gaya apung atmosfer (di atas ketinggian 100 km). Di atmosfer juga terdapat
angin yang merupakan masa udara yang bergerak horizontal, dan dinamakan sesuai dengan
darimana arah angin tersebut berasal, seperti misalnya Angin Muson Timur dan Angin Muson
Barat.
- Komposisi dari atmosfer
1. Permanent Gases
Merupakan gas yang jumlah dan konsentrasinya tetap di atmosfer. Jumlahnya 99% dari
kesemuruhan massa atmosfer. Pada umumnya terdapat pada ketinggian 60 km – 80 km. 80
kilometer terendah di sebut Homosphare dan diatasnya disebut heterosfer. Jumlah NO 2 + O2
sekitar 99% yang aktif secara kimia. Dan sisanya tidak lebihbanyak dari 1% (Ar,Ne,He, dan Xe).
Penambahan dan pengurangan jumlah gas nitrohen di atmosfer tergolong secara lambat
sekitar 42 juta tahun. Gas tersebut relative tidak begitu penting untuk kebanyakan proses
meteorology dan iklim. Namun, beberapa gas yang mengandung atom N sangat penting untuk
iklim bumi seperti NO2 pada gas rumah kaca.
Gas oksigen begitu krusial keberadaannya hampir pada seluruh proses terbentuknya
kehidupan termasuk halnya di bumi, yang sudah dihuni kurang lebih 5000 tahun
2. Variable Gases
Merupakan gas yang jumlah dan konsentrasinya bergantung pada tempat dan waktunya. Pada
malam hari akan berbeda di waktu pagi atau sore hari. Begitu juga dengan ketika berada di pantai
atau di tempat lainnya juga akan cukup berbeda. Beberapa gas tersebut memberikan pengaruh
terhadap perilaku atmosfer. Yang mana jumlahnya kurang dari 1 % pada ketiinggian sekitar 80 km,
terdiri dari H2O + CO2+O3 (0,296% massa atmosfer).
Uap air (0,25%) memiliki waktu tinggal rata – rata di atmosfer sekitar 10 hari. Jumlah uap air
tidak bergantung pada aktivitas manusia, melainkan bergantung pada temperature permukaan bumi.
Apabila temperature permukaan bumi relative rendah makan jumlah uap air di atmosfer akan lebih
sedikit, begitu pula sebaliknya. Proses yang terjadi pada uap air ini yaitu kondensasi dan evaporasi.
Karbon dioksida (0,036%) dihasilkan baik secara alami maupun akibat aktivitas yang
dilakukan oleh manusia, seperti hasil rspirasi manusia, hewan dan tumbuhan, peluruhan materi
organic, erupsi vulkanik, dan pembakaran tak sempurna oleh ulah manusia. Waktu tinggal di
atmosfer kira – kira sekitar 150 tahun. Konsentrasinya meningkat sejak tahun 1958 tepatnya pada
saat peristiwa revolusi industry. Merupakan salah satu gas penyebab efek rumah kaca, karena
menyerap gelomang panas dan menghalanginya untuk dipancarkan Kembali keluar bumi. Di dalam
proses fotosintesis CO2 digunakan pada proses respirasi yang selanjutnya diubah menjadi O2
sebagai produknya, yang akan dilepaskan Kembali ke atmosfer bumi.
Ozone (0,01%) merupakan molekul yang terbentuk dari 3atom oksigen, akibat molekul yang
terkena radiasi sinar ultraviolet sehingga terurai membentuk gas O2 dan O. Di dekat permukaan
ozon terdapat polutan yang jumlahnya begitu kecil. Paling banyak terdapat di lapisan stratosfer.

3. Aerosols
Merupakan partikel kecil berupa padatan dan liquid droplets (kecuali partikel air) di udara. Waktu
tinggal di atmosfer kira – kira sekitar 3 hari lamanya,melaui presipitasi. Terbentuk secara alami maupun
secara antropogenik, seperti aktivitas vulkanik, pembakaran dll. Aerosl berperan penting sebagai inti
kondensasi dan sublimasi di atmosfer bebas.
Keunikan Features pada atmosfer bumi

- Komposisi atmosfer yaitu mengandung oksigen dengan kadar tinggi,dan sedikit karbon dioksida
- Gas rumah kaca memberikan kontribusi pada temperature permukaan
- Gas rumah kaca yang paling penting ialah uapa air
- Tanpa adanya atmosfer bumi maka temperatut permukaan bumi mencapai 0 F atau sekitar -32 C

Vertical Structure of the Atmosfer :


1. Density (massa jenis)
Atmosfer bumi bersifat compressible (dapat ditekan), sehingga secara konstan mengalami
perubahan. Pada saat volumenya meningkat maka tekanannya akan menurun, begitu juga
sebaliknya.
2. Tekanan
Saat ketinggian meningkat maka tekananya akan semakin berkurang, begitu
sebaliknya. Misalnya pada saat mendaki gunung. Penurunan tekanan ekponensial terhadap
ketinggian:
- Untuk setiap 16 km kenaikan ketinggian maka tekanan akan turun dengan factor 10. Misal
ketinggian 48 km, maka tenakan 1 milibar dan untuk ketinggian 32 km, maka tekanannya menjadi
10 milibar.
- Untuk tiap kenaikan ketinggian 5.5 km, paka tekanan akan turun dengan factor 2.Misal, untuk
ketinggian 16,5 km,maka tekanan 125 milibar dan untuk ketinggian 11 km tekanannya 250 mb dst.

3. Temperatur
Terbagi menjadi beberapa layer secara vertical berdasarkan muatan, temperature, dan
karakteristik kimianya (homogen dan heterogen). Atmosfer standar dihitung berdasarkan garis
lintang 30 derajat. Dimulai dari lapisan tertinggi :
a. Termosfer dibatasi oleh mesopause
b. Mesosfer yang dibatasi oleh stratopaus
c. Startosfer yang dibatasi oleh tropopause
d. Troposfer
e. Terdapat tambahan lapisan berupa ionosfer, terbentuk dikarenakan molekul udara terpapar oleh
radiasi ultraviolet yang begitu besar sehingga terbentuk ion, karena atom atom netral telah
kehilangan muatannya.
Sistem Iklim Bumi
Dipengaruhi oleh solar energy yang tak lain adalah matahari melalui permukaan bumi yang
memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik (partikel maupun panjang gelombang dengan
energi yang berbeda). Semakin panjang gelombang radiasi maka energi yang dipancarkan
makinrendah, begitu sebaliknya. Pancaran radiasi tersebut Sebagian dipancarkan Kembali,namun
Sebagian lagi menetap di permukaan bumi.
Keseimbangan energi di bumi
1. Atmosfer berpengaruh pada isolasi, penyerapan,reflksi dan hamburan (terdapat beberapa
macam hamburan salah satunya ialah hamburan Rayleigh dan Mie)
2. Efek rumah kaca
3. distribusi temperature
4. Fate of incoming solar radiation
5. ransfer energi pada permukaan atmosfer

Referensi : Lecture 1 “Komposisi dan Struktur Atmosfer”

Anda mungkin juga menyukai