Gratis! Dapatkan di: Rektorat, Widya Puraya, Perpustakaan masing-masing jurusan, PKM Tembalang,
Dekanat, Masjid Teknik, Masjid Kedokteran, Toko Tembalang,
dan Kantor Redaksi LPM Manunggal.
“Perang” Nikotin dan Pedagang Obat Mau UAS kok malah per-
pustakaan ditutup buat pemin-
jaman buku, bagaimana ini?
PENERBIT INSIST Press beker- acara yang berlangsung di gedung itu, yaitu penguasa korporasi dan (085640844xxx)
jasama dengan BEM FIB Undip Prof Soemarman ini. 150 kursi industri farmasi. “Kami hanya
menyelenggarakan acara Pelun- peserta pun disediakan untuk ber- memberikan informasi secara eko- Kenapa di Jurusan Teknik
curan dan Diskusi Buku “Nicotine bagai kalangan. nomi-politik. Di luar itu masih bisa Sipil papan tulisnya ga pake
War: Perang Nikotin dan Para Peda- Acara dibuka dengan pemen- diperdebatkan,” katanya. white board? Kan lebih se-
gang Obat”, Selasa (15/6). Undip tasan monolog “Hikayat Roro Men- Secara keseluruhan, acara hat daripada pake kapur tulis.
menjadi salah satu dari lima univer- dut” yang dimainkan budayawan berjalan lancar. Namun, ada be- (081225785xxx)
sitas negeri ternama selain UI, Un- Whani Darmawan. Monolog ini berapa keluhan dari peserta. Riska
pad, UGM, dan Unair yang menjadi berisi kritikan terhadap kebijakan Yuliana, mahasiswi FKM 2008, Kata Prof. Sus “Bus Undip
serangkaian tempat promo buku. yang salah, sehingga berimbas pada mengaku kurang puas dengan be- GRATIS untuk mahasiswa.” Lan-
Gabriel Mahal (pengamat nasib petani dan pedagang rokok. dah buku tersebut. “Sebagai maha- tas selama ini uang yg dibayarkan
industri kretek), Mohammad So- Muhammad Anwar, Ketua siswi FKM, saya menyayangkan, mahasiswa utkk pinjam bus masuk
bari (budayawan), Jaya Suprana Panitia dari INSIST Press, men- seharusnya ada narasumber dari kemana y? KPK..!! SOS, May-
(pengusaha jamu tradisional), erangkan pentingnya diskusi buku pakar kesehatan untuk membeber- day..mayday.. (08562845xxx)
serta Triyanto Tiwikromo (dosen/ ini. Melalui buku tersebut, ia me- kan fakta dari bahaya merokok,”
wartawan) hadir sebagai pembicara nyebut ada dalang di balik “perang” ungkapnya. (Nastiti)
Diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro Pelindung: Prof dr Susilo Wibowo MS MED SpAnd
Penasehat: Prof Dr Ignatius Riwanto SpBD, Dr H Muhammad Nasir MSi Akt, Sukinta SH MHum, Dr Muhammad Nur DEA, Dr Adi
Nugroho Pemimpin Umum: Hendra Kusuma Wahyu H. Sekretaris Umum: Ratna Trianingsih Pemimpin Redaksi: Ridha Swasti Hapsari
Pemimpin Litbang: Alan Prahutama Pemimpin Perusahaan: Arvinda Hanugraheningtias Sekretaris Redaksi: Satya Sandida Redaktur
Pelaksana: Rio Sandy Pradana Staf Redaksi: Anayati Dewi, Dwi Nastiti Muliasari, Riski Nisita, Deni Herawati, Achmad Hanan Redaktur
Artistik Online: Siti Khatijah Staf Artistik Online: Furqon Abdi, Amalia Puspita Sari, Mohamad Reza Huzain, Azam David Saifullah,
Widya Prabandari, Ratih Putri Budiyanty Manajer Iklan: Taufik Hidayat Staf Iklan: Hayatul Fitri, Rahman Adi Nugroho, Taufik Budiawan
Manajer Rumah Tangga: Eka Mey Fajar Produksi dan distribusi: Tidar Priyo Santoso, Widayanti Alamat Redaksi, Iklan dan Sirkulasi:
Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Joglo Universitas Diponegoro Jln. Imam Bardjo, SH No.2 Semarang 50241 Telp: (024) 8446003
email: persmanunggal@yahoo.com website: www.manunggal.undip.ac.id
university governance (tata kelola uni- rektor yang religius,” kenang Prof Eko.
versitas yang baik) serta melaksanakan Ia menaruh kepercayaan dan harapan pada
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia juga kepemimpinan Prof Dharto. “Kampus adalah
mengemban misi menjadikan Undip kekuatan moral dan kekuatan intelektual. Ter-
kampus yang merakyat. pilihnya rektor yang religius akan mampu men-
“Motto kerakyatan adalah bentuk ciptakan keduanya. Dia bisa mengibarkan nama
respon saya terhadap keadaan Undip Undip. Saya akan memintanya aktif di forum rek-
sekarang. Kata rakyat telah melekat di tor, ikut dalam jaringan nasional dan internasional.
hati sejak dulu. Mudah-mudahan bisa Sudah saatnya kita eksis di dunia internasional,”
saya lakukan selama empat tahun kede- ungkapnya.
pan,” ungkap Prof Dharto. Menurutnya, Menurut Turtiantoro, dosen FISIP, Prof
kampus yang merakyat mampu mengu- Dharto adalah pribadi berkarakter. “Beliau pu-
rangi ketergantungan sumber dana dari nya karakter kepemimpinan, sehingga terbawa
orang tua mahasiswa, juga ada beasiswa dalam perilaku sehari-hari. Modal dasar menjadi
untuk mereka yang tidak mampu tapi ber- pemimpin telah terlihat sejak muda, terbukti be-
prestasi. liau pernah menduduki berbagai jabatan penting
Azam/Manunggal
Program prioritas telah ia disiapkan, di- di universitas, juga di Kementerian Negara Ling-
antaranya menciptakan dan memperkuat iklim kungan Hidup,” tuturnya.
penelitian dilanjutkan dengan Ia pun teringat kebiasaan Prof Dharto yang
publikasi, melengkapi instru- unik. “Setiap ada kosakata Bahasa Inggris yang
mentasi laboratorium yang baru dikenal, selalu ditulis di depan pintu. Tekun,
belum lengkap serta men- ulet, dan komitmen terhadap bidang keilmuan.
jadikannya sebagai ruju- Meniti karir sangat terencana, di usia relatif muda
kan, dan merevitalisasi telah bergelar doktor dan mendapatkan jabatan
pelayanan pokok yang sebagai guru besar,” kagumnya.
terabaikan. Ia juga men- Turtiantoro berpendapat, Prof Dharto bukan
ginginkan setiap jurusan orang yang gila jabatan semata untuk kepentin-
memiliki payung-pa- gan pribadi, tapi untuk sarana dan media men-
yung penelitian. gaktualisasikan diri dan mengimplementasikan
Selain program- gagasan. “Pemikirannya bisa diterapkan ketika
nya sendiri, ia juga menjadi seorang leader dalam sebuah organisasi,”
akan melanjutkan tambahnya.
pembangunan era Prof Bagi mahasiswa yang pernah diajar, sosok
Susilo yang telah berjalan. “Pembangunan yang Prof Dharto adalah dosen favorit. Hal ini diung-
ADALAH Prof Sudharto Prawata Hadi, yang telah berkomitmen dengan Islamic Develop- kapkan Titus L Gumilang, mahasiswa Adminis-
untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ment Bank (IDB) akan tetap dilanjutkan,” un- trasi Bisnis FISIP. “Beliau tidak pernah berkata
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik gkapnya. salah kepada mahasiswa. Pendapat apapun se-
(FISIP) menjadi Rektor Undip. Komitmennya terhadap sistem pendidikan lalu diarahkan supaya tepat. Walaupun seorang
Pria kelahiran 9 Maret 1954 ini aktif sebagai kampus membuatnya ingin membenahi dan mem- prodesor, beliau masih tetap rutin mengajar di
peneliti, pembicara di berbagai seminar nasional bangun iklim pengajaran yang baik. Ia juga berjan- program studi. Two thumbs up untuk komitmen-
maupun internasional dan penulis beberapa buku, ji akan tetap mengajar, karena kecintaan terhadap nya,” katanya. (Nastiti, Rio)
modul, serta karya ilmiah. profesinya sebagai dosen. “Menjadi dosen adalah
Sebelum menjadi rektor, berbagai jabatan pekerjaan seumur hidup, menjadi rektor adalah
struktural pernah ia duduki, seperti Ketua Pu- pekerjaan sementara. Dengan men-
sat Penelitian Lingkungan Hidup (1993-2000), gajar saya tahu pada tingkatan paling
Ketua Program kerjasama McMaster Univer- bawah ada apa, sehingga monitoring
sity Canada-Undip, Pembantu Rektor Bidang terhadap dosen bagus,” tegasnya.
Pengembangan dan Kerjasama (PRPKS) tahun
1998-2000, Ketua Program Magister Ilmu Ling- Di Mata Orang Dekat
kungan Undip (2000-2008), Pembantu Rektor Pernah menjabat Pembantu Rek-
bidang Akademik (2002-2006), dan Ketua Pro- tor (PR) I dan PR IV membuat pribadi
gram Doktor Ilmu Lingkungan (2008-sekarang). Prof Dharto begitu dikenal Prof Eko
Ia pun sempat menjadi Deputi Menteri Negara Budiharjo selama menjadi rektor.
Lingkungan Hidup bidang Pengembangan Hu- “Dia orang yang sangat religius, selalu
kum Lingkungan pada 2000-2002. berpuasa sunah Senin-Kamis. Saya
Prof Dharto, begitu ia akrab disapa, berkomit- merasa sangat aman ketika menjadi
men mewujudkan universitas riset dengan good rektor, karena di-back up pembantu