Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN PASIEN MENINGGAL BUNUH DIRI

PEMERINTAH No. Dokumen No. Revisi Halaman


PROVINSI JABAR
RUMAH SAKIT JIWA
04.5.01.030 0 1/1
Ditetapkan,
Direktur RS Jiwa Provinsi Jawa Barat

Tanggal Terbit
SPO
2 – 01 – 2011
dr. H. Encep Supriandi, Sp.KJ., M.Kes.
Pembina Tk 1
NIP. 19631201.199003.1.004

Penanganan pasien meningal bunuh diri adalah suatu


PENGERTIAN tindakan pelayanan yang diberikan pada pasien yang
meninggal akibat bunuh diri.

Sebagai bahan acuan penerapan langkah-langkah:


 Mendapat perawatan jenazah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing
TUJUAN
 Untuk meyakinkan keluarga dan yang berwajib bahwa
pasien meninggal akibat bunuh diri
 Perawat / petugas jaga terlindung dari hukum
SK Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat No
KEBIJAKAN 800/5576/RSJ/2010 tentang prosedur pelayanan keperawatan
RSJ Provinsi Jawa Barat
1. Memastikan bahwa pasien benar-benar sudah meninggal
2. Dilarang mengubah posisi jenazah dan memindahkan
benda-benda yang terdapat di sekitarnya
3. Melaporkan kepada atasan langsung
4. Menghubungi keluarga pasien oleh tenaga yang ditunjuk
PROSEDUR
5. Membuat laporan pada status (berita acara / kronologis)
6. Membuat perincian biaya perawatan
7. Membuat surat kematian
8. Jenazah dikirim ke kamar jenazah setelah 2 jam dari
waktu kematian
 Rekam Medik
UNIT TERKAIT
 Keswamas

Anda mungkin juga menyukai