Anda di halaman 1dari 30

INSTRUMENTA

SI

Disusun Oleh
Mighfar :

Syukur

PRODI D-3 FARMASI


STIFAR “YAYASAN PHARMASI” SEMARANG
2020
Penilai
an
Ujian Akhir Semester : 40%
Ujian Tengah Semester : 30%
Kuis : 20%
Tugas : 10%
Materi Perkuliahan :
1. Pegenala Alat-Alat Laoratorium
2. Spektrofotometer UV-Vis
3. Spektrofotometer IR/FTIR
4. Kromatografi (Kertas, Lapis Tipis, Kolom, GC,
dan HPLC)
5. Spektrofotometer Serapan Atom
Mengapa Instrumentasi Sangat
Penting dalam Industri Farmasi?
Pembagian Alat
Laboratorium
Alat-alat optik, misalnya :
❑Mikroskop, fungsi untuk melihat benda/zat yang sangat kecil
❑Polarimeter, fungsi untuk analisa berdasarkan pengukuruan sudut
putaran sinar terpolarisasi oleh senyawa transparan dan optis aktif
❑Refraktometer, fungsi untuk mengukur Indeks bias suatu larutan dan
kadar suatu zat.

Alat-alat listrik, misalnya :


Spektrofotometer, fungsi untuk pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan atau diabsorbsi
Potensiometer, fungsi untuk menentuan aktivitas ion melalui
pengukuran bebas arus potensial elektrik antar perubahan indikator
dan elektro pembanding.
Waterbath, fungsi untuk memanaskan suatu bahan/material
berupa pelarut organik pada suhu yang konstan tidak lebih dari
100oC dan tekanan udara 1 atm
Incubator, fungsi untuk alat untuk inkubasi suatu bahan atau zat.
Oven, fungsi untuk alat untuk sterilisasi kering, panas dan tanpa
tekanan.
Autoclave, fungsi untuk alat steril yang menggunakan uap air
yang bertekanan.

Alat-alat mekanik, misalnya :


1.Neraca, fungsi untuk mengukur massa suatu benda
2.Centrifuge, fungsi untuk memutar suatu benda atau bahan dengan
kecepatan sudut yang tinggi sehingga timbul percepatan radial yang
setara dengan percepatan gravitasi
Alat-alat ukur, misalnya :
1.Viscometer, fungsi untuk mengukur kekentalan suatu larutan
2.Piknometer, fungsi untuk mengukur berat jenis suatu larutan

Alat-alat gelas, misalnya :


1.Buret
2.Erlenmeyer
Mengenal Alat-Alat Laboratorium

Pipet tetes (Pasteur Pippete) fungsinya untuk


mengambil larutan yang volumenya kurang dari 1 mL,
tetapi volume yang dipindahkan tidak diketahui.
Biasanya di pakai untuk penetralan pH atau
pengaturaan pH.

Rubber bulb

Pipet ukur merupakan alat untuk memindahkan


larutan dengan volume yang diketahui. Pipet ini
mempunyai skala tertentu tergantung dari volume
maksimal pipet.

berukuran 1 ml, 5 ml dan 10 ml


Pipet Volume/ Pipet Gondok fungsinya sama
dengan pipet ukur tetapi pipet ini hanya mempunyai
1 skala saja. Cara pakai dan cara mengambil
larutan sama dengan pipet ukur.

TIP mikro pipet

MIKRO PIPET

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan


cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya
kurang dari 1000 µl.
S

Ball Pipet/ Rubber Bulb Filler adalah alat untuk menyedot


larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet
sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia.

Tabung Reaksi/ Test Tube


1. Alat ini digunakan untuk uji
identifikasi kualitatif.
2. Mereaksikan zat dalam jumlah yang
sedikit.
3. Tempat pembiakan bakteri
Rak Tbung Reaksi/ Test Tube Racks Alat ini
digunakan untuk tempat tabung reaksi. Biasanya
digunakan pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi.

SPATULA/ SENDOK ZAT Untuk mengambil


bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya
dalam bentuk serbuk atau Kristal.

Penjepit tabung, digunakan untuk menjepit


tabung reaksi pada saat pemanasan
Penjepit beaker, digunakan untuk menjepit
beaker glass reaksi pada saat kondisi larutan
panas

Desikator, digunakan untuk menyimpan sample


(terutamayang hidroskopis), membantu
pengeringan dalam uji kadar air

Kaki Tiga Alat ini digunakan sebagai


penyangga pembakar spirtus
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau
beaker pada waktu pemanasan
menggunakan pemanas spiritus atau
pemanas Bunsen

Bunsen Burner
Untuk memanaskan larutan, asal api untuk
pemanas spiritus memakai bahan bakar
spiritus, untuk Bunsen memakai gas elpiji

Pemanas spirtus
Klem Statif Sebagai penjepit, misalnya:
a. Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
b. Menjepit buret dalam proses titrasi
c. Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi
Klem ada beberapa bentuk, tergantung alat yang akan
dipakai
Beaker atau kadangkala disebut sebagai gelas
beker adalah sebuah wadah penampung yang
digunakan untuk: mengaduk, mencampur, dan
memanaskan cairan yang biasanya digunakan
dalam laboratorium

Elenmeyer alat ini berfungsi untuk menampung


larutan,bahan atau cairan, melarutkan dan
menghomogenkan suatu zat biasanya dengan
bantuan stirer dan hotplate, kultivasi mikroba dalam
kultur cair
Gelas Ukur, digunakan untuk mengukur
volume suatu cairan, gelas ukur memiliki
beberapa pilihan berdasarkan skala
volumenya. Pada saat mengukur volume
larutan, sebaiknya volume tersebut
ditentukan berdasarkan meniskus cekung
larutan
Labu Alas Bulat, digunakan untuk
mendidihkan , merekasikan suatu reaksi
yang membutuhkan pemanasan, destilasi,
dll

Labu Leher Dua, merekasikan suatu reaksi yang


membutuhkan pemanasan, dan pengontrolan suhu,
reflux, ekstraksi, sokletasi, dll
Labu Leher Tiga, merekasikan suatu reaksi yang
membutuhkan pemanasan dan pengontrolan suhu,
reflux, ekstraksi, sokletasi, dll

?
Corong digunakan untuk memasukan atau
memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain
dan digunakan pula untuk proses penyaringan
setelah diberi kertas saing pada bagian atas
Corong
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
Buchner
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak
bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa digunakan pada
proses ekstraksi.

Corong
Pisah
Labu Ukur yaitu sebuah perangkat yang
memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan
biasanya instrumen ini digunakan untuk
mengencerkan zat tertentu hingga batas leher
labu ukur atau membuat suatu larutan dari
padatan kristalnya dengan konsentrasi tertentu

Buret alat ini digunakan untuk meneteskan


sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang
memerlukan presisi, seperti pada eksperimen
titrasi. Ketelitian buret tergantung dari
kapasitas buret, hal ini dapat dilihat dari skala
yang tertera pada macam-macam buret.
Kondensor Kondensor Kondensor
liebig bola spiral
Alat ini berguna untuk membantu ekstraksi dimana cairan pelarut
akan dimanfaatkan kembali dalam proses ekstraksi.
Gelas Arloji / Cawan Arloji, digunakan untuk menimbang
suatu bahan yang bersifat higroskopis dan besifat korosif
terhadap logam.

Cawan Porselain/Evaporating Dish, untuk


menguapkan larutan yang susah menguap, untuk proses
pengeringan kristal

KRUS, digunakan untuk memanaskan suatu kristal atau


logam pada suhu tinggi. Dilengkapi dengan tutup yang
berfungsi untuk mencegah kontaminan dari lingkungan
sekitar
Mortir & Stamper = Lumpang & Alu, digunakan
untuk menghaluskan dan menghomogenkan suatu
kristal atau zat padat. Bisa juga digunakan untuk reaksi
fasa padat (solid state reaction)

TANUR = FURNACE, digunakan untuk memanaskan


suatu zat sampai suhu 1000oC lebih, mengabukan suatu
zat (menghilangkan senyawa organik)

Oven, digunakan untuk mengeringkan suatu zat/sampel


dalam keadaan basah, megeringkan alat gelas.
Indikator Universal
Untuk identifikasi keasamaan dan kebasaan
larutan/zat dengan mencocokkan pada kertas
pembanding.

pH meter
Untuk identifikasi keasamaan dan kebasaan
larutan/zat dengan akurat

Waterbatch, digunakan untuk pemanasan yang


tidak langsung (menggunakan perantara air)
Autoclave adalah alat untuk mensterilkan
berbagai macam alat dan bahan yang digunakan
dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas
bertekanan

Ose / Jarum Inokulum (inoculating loop) jarum


inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk
ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum
biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum
sehingga dapat berpijar jika terkena panas

Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau


memeram mikroba pada suhu yang terkontrol.
Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan
pengatur waktu.
Hotplate dan stirrer adalah alat untuk memanaskan
suatu larutan dan juga sekaligus berfungsi sebagai
pengaduk. Dengan menempatkan pin magnetik di dalam
suatu larutan tersebut, maka pin akan memutar dan
mengaduk larutan

Magnetic bar/ Pin Magnetic

CENTRIFU
GE
digunakan untuk memisahkan bahan tersuspensi dari
medianya dengan memanfaatkan gaya centrifuge.
Alat Uji
Dissolusi Alat ini digunakan untuk menguji
berapa lama tablet/kaplet/kapsul
zat aktifnya larut dalam tubuh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
disolusi adalah pH, suhu,
viskositas, ukuran partikel, sifat
permukaan zat

Alat Uji Waktu Alat ini digunakan untuk mengetahui berapa lama
hancur waktu yang dibutuhkan suatu tablet, kaplet atau
kapsul seluruhnya hancur dalam lambung atau usus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi : sifat fisik
granul, kekerasan, & daya serap granul
Polarimeter :digunakan untuk mengukur besarnya
putaran optik yang dihasilkan oleh suatu zat yang
bersifat optis aktif yang terdapat dalam larutan.

Refraktometer adalah alat yang digunakan


untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan
terlarut berdasarkan indeks biasnya. Misalnya
gula, garam, protein, dsb
Mikroskop
Alat ini digunakan untuk melihat mikroorganisme
dan benda yang tidak tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang
Misalnya untuk rekayasa genetika, dimana
gambar yang dilihat antar molekul
DNA/RNA jadi mikroskop electron yang
cocok.
Sccaning Electron
Microscopy (SEM)

EDX
PENCETAK
TABLET
Alat ini digunakan untuk mencetak tablet/kaplet.
Ada 2 bentuk single punch dan double punch.
Punch dapat diganti-ganti berdasar berat dan
besar (diameter) tablet/kaplet yang akan
dikehendaki

ALAT UJI
KERAPUHAN
Alat ini digunakan untuk mengetahui kerapuhan suatu tablet
atau kaplet. Kerapuhan diukur dengan friabilator. Prinsipnya
adalah menetapkan bobot yang hilang dari sejumlah tablet
selama diputar dalam friabilator selama waktu tertentu.
kecepatan 25 putaran per menit dan waktu yang digunakan
adalah 4 menit
NERACA

Analitik 2 Lengan Digital Aalitik


Ohauss
Balance Kepekaan (mg) Digit [dibelakang, g]
- Analytical 0,1 4
- Semimicro 0,01 5
- Micro 0,001 6
-Ultramicro 0,0001 7

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menimbang :


Apa jenis penimbangan yang dipakai?(seksama, kurang lebih atau istilah
lain)
Neraca/timbangan apa yang akan dipakai?
Wadah apa yang dipakai?

Anda mungkin juga menyukai