Anda di halaman 1dari 5

Nama : Widiqda Rizal Ardiansyah

Kelas : XII.IIS 3
NO : 32

Pengalaman Organisasi

Dua tahun yang lalu, tepat nya tahun 2018 Aku memasuki tahap Sekolah
Menengah Atas. Di SMA aku mengikuti berbagai macam organisasi di sekolah.
Organisasi Siswa Intra Sekolah atau lebih dikenal dengan OSIS adalah salah satu
orgnanisasi yang aku ikuti.
Kukira OSIS di SMA sama saja dengan OSIS di SMP, ternyata salah OSIS di
SMA mengajarkan kita apa arti berjuang yang sesungguhnya. Aku mengikuti
berbagai macam seleksi untuk dapat lulus untuk menjadi Pengurus OSIS SMAN 3
Probolinggo ini.
Nama OSIS di SMAN 3 Probolinggo itu sangat unik, itu salah satu alasan aku
untuk bergabung dengan OSIS. Namanya BHADHITAMA aku baru mendengar
nama untuk osis seunik itu.
Pada saat itu seleksi OSIS tahap 1, kami di seleksi untuk mengerjakan psikotes dan
tes wawancara oleh kakak kelas pengurus OSIS nya. Lalu seleksi OSIS tahap
kedua adalah post to post, banyak mungkin diantara calon yang sangat
menghindari yang namanya post to post. Jujur aku juga awalnya sangat
menghindari post to post tersebut, karena yang ada di pikiran ku 'post to post itu
ajang marah marah kakak kelas kepada adik kelasnya' tapi ya harus bagaimana
lagi, aku memang harus mengikutinya.
Setelah dinyatakan lulus seleksi akhirnya aku resmi menjadi bagian dari
BHADHITAMA. Di OSIS aku diajarkan menjadi seorang pemimpin, menjadi
pribadi yang lebih disiplin, lebih bertanggung jawab dan banyak hal lain nya.
Susah senang kita lewati bersama-sama di OSIS, bagaimana susah nya membuat
sebuah acara yang menghibur para siswa.
Karena memang dibalik acara yang sukses digelar terdapat pengurus OSIS yang
rela mengeluarkan keringat dan air mata. Jika ada yang bilang OSIS itu 'babu
sekolah' itu salah teman-teman, OSIS itu 'orang-orang terpilih sekolah'. Banyak
pengalaman yang juga kita ketahui, seperti bagaimana caranya untuk membuat
sebuah acara, dan kita juga mendapatkan lebih banyak teman.
Selain teman kelas kita juga berteman dengan orang yang berbeda kelas. Bukan
teman tapi OSIS itu keluarga bagi aku. Merubah diri yang asalnya sangat malu
untuk mengutarakan pendapat menjadi lebih berani, merubah diri yang asalnya
tidak bisa mengatur waktu menjadi bisa mengatur waktu. Banyak perubahan yang
telah OSIS lakukan untukku.
Saat mengadakan acara kami berjuang untuk dapat mensukseskan acara tersebut
untuk sekolah. Menyembunyikan rasa lelah yang sebenarnya sangat membuncah,
menyembunyikan amarah karena kesal untuk mendapatkan kesuksesan yang kami
inginkan.
Dan ada satu acara yang membuat aku itu sebuah jadi pembelajaran, dimana semua
panitia mempunyai pendapat masing-masing. Dan saat itu pula posisi aku menjadi
ketua pelaksana acara tersebut. Disaaat membicarakan sebuah konsep acara, tiba
tiba aku melihat susunan acara yang menurut aku itu kurang bagus.
Namun, saat Aku mengusulkan susunan acara tiba tiba Dwi Nur menolak
perubahan dalam susunan acara tersebut. Menurut dia susunan acara itu sudah pas
dan tidak perlu ada perubahan lagi.
" Ini susunan Acara sudah pas zall, tidak usah ada perubahan lagi.. ini sudah h-
berapa?!!!" Ucap Dwi Nur
Sontak aku pun merespon pendapat Dwi Nur tadi " Tapi wik, ini acaranya ada
yang belum siap.. dan ini harus diubah"
Dengan muka yang sedikit geram Dwi Nur merespon lansung " Ngga.. aku gamau
susunan acaraku ini dirubah rubah.. aku maunya seperti itu dan ini menurut ku
sudah pas!!!!!"

Dengan suasana yang panas di ruang OSIS sekolah, banyak orang yang melihat
kejadian tersebut.
Alhasil panitia linti berkumpul untuk membahas susunan acara tersebut. Dalam
rapat kecil tersebut seluruh panitia memiliki masing-masing pendapat dan ada juga
yang saling menambahi pendapat tersebut.
Dengan mempertahankan pendapatnya Dwi Nur tidak mau menerima kalau
susunan acara itu dirubah. Dengan dibicarakan baik baik oleh seluruh panitia inti.
Maka susunan acara ada perubahan sedikit. Dengan cara musyawarah susunan
acara tersebut bisa diterima dengan baik oleh seluruh panitia lainya.
Terlalu banyak moment di OSIS sehingga aku tidak dapat menceritakan semuanya.
Ada sebuah moment yang tidak akan aku lupakan, saat aku sudah mulai lelah di
OSIS sempat terpikir olehku untuk keluar dari OSIS.
Tetapi ada sebuah perkataan yang dilontarkan oleh kakak kelasnya, " Kalo ada
yang berpikir untuk keluar, kalian pikirkan perjuangan kalian untuk masuk.
Perjuangan kalian selama ini." Kata-kata itu seolah membuatku berpikir berkali-
kali untuk keluar, seolah memotivasi untuk aku tetap berjuang bersama di OSIS.
Banyak canda, tawa, bahkan air mata saat aku berada di OSIS ini. Hingga saat ini
tak terasa sudah menjadi kelas 12, membayangkan masa masa dahulu. Sedih
rasanya bila ini dikenang lagi, bukan kesedihan yang bagaimana, tetapi ini
kesedihan yang membuatku benar-benar tidak bisa melupakan semua moment
yang sudah ku alami disini. Ini akan menjadi moment yang akan selalu ku ingat,
betapa sulit nya sebuah perjuangan demi kesuksesan. Moment yang benar-benar
akan menjadi cerita di masa depan.

Menyusun Unsur Interinsik


Tema : Perjalanan Mengikuti Organisasi
Amanat : Jangan Pernah Pantang Menyerah Selagi ada Hambatan
apapun di Depan kita.
Judul : Pengalaman Organisasi
Sudut pandamg : Orang pertama.
Latar :
Tempat : sekolah dan ruang osis
Waktu : pagi,siang,malam
Suasana : menyenangkan , menyedihkan, menegangkan

No Nama Tokoh Tokoh Antagonis Protagonis Peran


Utama Sampingan
1. Widiqda Rizal  Aku
Ardiansyah
2. Dwi Nur ✓ Dwi Nur
3. Kakak Kelas ✓
Penokohan

Alur : Maju
Rangkaian peristiwa
1. Memasuki Tahap Sekolah Menengah Atas
2. Di SMA mengikuti di sekolah salah satunya OSIS
3. Mengikuti berbagai seleksi
4. Belajar menjadi seorang pemimpin,disipiln dan bertanggung jawab
5. Berteman dengan orang yang berbeda kelas
6. Mengadakan acara dan moment ketika acara sukses
7. Mengingat kejadian pertengkaran dalam sebuah acara

Unsur Kebahasaan
No Unsur Kebahasaan Kalimat Penggunaan Dalam Teks

1. Kalimat Lampau 1. Dua tahun yang lalu, tepat nya tahun 2018 Aku memasuki tahap
Sekolah Menengah Atas.

2. Hingga saat ini tak terasa sudah menjadi kelas 12, membayangkan
masa masa dahulu.

2. Konjungsi Temporal 1. Setelah dinyatakan lulus seleksi akhirnya aku resmi menjadi bagian
dari BHADHITAMA.

3. Keterangan 1. Dengan suasana yang panas di ruang OSIS sekolah, banyak orang
Waktu&Tempat yang melihat kejadian tersebut.

4. Kata Kerja Material 1. Pada saat itu seleksi OSIS tahap 1, kami di seleksi untuk mengerjakan
psikotes dan tes wawancara oleh kakak kelas pengurus OSIS nya

5. Kata Kerja Mental 1. Namun, saat Aku mengusulkan susunan acara tiba tiba Dwi Nur
menolak perubahan dalam susunan acara tersebut.

2. Dengan mempertahankan pendapatnya Dwi Nur tidak mau menerima kalau


susunan acara itu dirubah.

6. Konjungsi Kausalitas 1. Menyembunyikan rasa lelah yang sebenarnya sangat membuncah,


menyembunyikan amarah karena kesal untuk mendapatkan kesuksesan yang
kami inginkan.

7. Kalimat Lansung " Ini susunan Acara sudah pas zall, tidak usah ada perubahan lagi.. ini
sudah h- berapa?!!!" Ucap Dwi Nur

8. Kata Ganti Orang 1. Selain teman kelas kita juga berteman dengan orang yang berbeda kelas.
Bukan teman tapi OSIS itu keluarga bagi aku.

Anda mungkin juga menyukai