Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vivi Karmila Yessi

Offering :G
NIM : 180332616584

SI BERIBU IMUT BERLIKU


Apa yang anda ketahui tentang serangga yang memiliki julukan kaki seribu ini?
Meskipun pada dasarnya kaki pada kaki seribu tidak berjumlah 1000 dilansir dari laman web
jumlah kaki pada kaki seribu sekitar 400 hanya saja untuk memudahkan dalam penjulukan tanpa
menghitung maka serangga ini dinamakan kaki seribu. Kaki seribu atau luwing ini
adalah artropoda yang memiliki dua pasang kaki per segmen (kecuali segmen pertama di
belakang kepala, dan sedikit setelahnya yang hanya memiliki satu kaki). Tubuh hewan ini
berbentuk silinder, jumlah segmennya sekitar 25-100, setiap segmennya hanya mempunyai
sepasang kaki dan setiap abdomen mempunyai lima pasang kaki dan dua pasang spirakel. Hewan
ini berkembang biak dengan bertelur.

Kaki seribu sering disamakan dengan kelabang karena jumlah kakinya yang sama sama
banyak,namun sebenarnya diantara mereka itu berbeda, Kebanyakan kaki seribu adalah
herbivora (pemakan tumbuhan), seperti memakan tanaman yang mati atau bahan organik
lainnya. Namun ada juga jenis kaki seribu yang karnivora (pemakan daging), yaitu kaki
seribu yang memiliki sepasang rahang penghisap. .Jenis ini biasanya menelan bahan makanan
yang mereka temui seperti kelabang, cacing tanah, dan serangga kecil lainnya. Lalu mereka
mengambil nutrisinya dan mengeluarkan kembali sisa-sisa makanan yang tidak bisa dicerna.

Ada dua cara yang dilakukan kaki seribu untuk melindungi diri dari pengganggu. Cara
pertama dan yang sering kita lihat adalah menggulung diri.  Nah, cara yang kedua adalah dengan
mengeluarkan cairan beracun atau gas hidrogen sianida dari pori-pori tubuh mereka. Racun yang
dihasilkan tidak membahayakan manusia, hanya saja jika terhirup dapat membuat mabuk.

Ada beberapa hal yang akan terjadi dan mungkin akan membahayakan kita saat kita terkena
gigitan kaki seribu antara lain:

1. Mengganggu pendengaran (jika masuk ke rongga telinga)


Hewan kaki seribu dapat masuk kedalam telinga dan menyumbat pendengaran. Pergerakkannya
didalam rongga telinga sangat berbahaya bagi gendang telinga jika hewan tersebut melancarkan
aksi penggigitan atau penyengatan. Hewan kaki seribu harus segera dikeluarkan karena dapat
menyebabkan berkurangnya pendengaran ketika racunnya berakumulasi dengan kotoran telinga
dan jaringan telinga lainnya.
2. Kejang kejang
Hewan kaki seribu dapat menggigit manusia jika dirinya dalam keadaan terancam. Gigitannya
menyebarkan sebuah cairan yang cukup beracun walaupun tidak seganas racun yang dihasilkan
oleh kalajengking atau kelabang, Namun cukup mampu menyebabkan kejang kejang mirip
serangan step pada anak anak.
3. Pembengkakan
Bahaya kaki seribu yang paling umum dialami akibat Gigitan dan sengatannya adalah dapat
meninggalkan jejak pada permukaan kulit berupa peradangan atau pembengkakan.
Pembengkakana yang dikuti dengan rasa nyeri tersebut dapat dihilangkan dengan cara
mengkompres air es.
4. Muntah muntah dan pusing
Anak anak yang tanpa sengaja menginjak atau menindih hewan kaki seribu dapat terserang
gigitan sekaligus sengatan yang tiba tiba dan menyebabkan muntah muntah serta kepala yang
pusing. hal tersebut dikarenakan racun hasil sengatannya telah masuk pada aliran darah. Muntah
dan pusing adalah gejala awal dari bahaya kaki seribu yang biasa terjadi sesaat setelah seseorag
tersengat racunya.
5. Demam
Bahaya kaki seribu yang diawali karena Gigitan atau sengatan dari hewan kaki seribu dapat
menyebabkan seseorang terserang demam akibat racun telah menyebar kepembuluh darah, Jika
orang dewasa yang terserang biasanya demam hanya berlangsung lebih dari satu jam saja setelah
itu akan hilang dengan sendirinya, Namun jika anak anak yang mengalaminya , Maka demam
akan berlangsung cukup lama dan segera diatasi dengan penanganan tim kesehatan yang terkait.

Pertahanan diri
Kaki seribu tidak menggunakan sungut berbisa untuk melindungi diri dari musuh. Mekanisme
pertahanan utamanya adalah menggulungkan diri. Tetapi ada juga yang memancarkan zat
beracun berupa hydrogen sianida melalui pori-pori di sepanjang sisi tubuh. Zat ini mampu
membakar eksoskeleton dari serangga kecil pengganggu seperti semut.

Itulah sedikit info tentang kaki seribu yang kehadirannya sudah sulit kita lihat ,hanya pda saat
saat tertentu. Kita harus lebih menjaga mahkluk hidup terlebih hewan atau tumbuhan yang sudah
dinyatakan maupun hampir punah. Alam telah menjaga kita dan kita pun tak boleh diam,kita
harus menjaga alam.

Daftar Pustaka :
http://zonavertikal.blogspot.com/2018/05/klasifikasi-dan-morfologi-kaki-seribu.html
http://windyagustiyan.blogspot.com/2013/05/mengenal-kaki-seribu.html

Anda mungkin juga menyukai