Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KUNJUNGAN RUMAH Tn.

A
DI HURUN,TELUK PANDAN,PESAWARAN

Oleh :
1. Ananda Primata Beauty (1915401091) membuat protocol kesehatan
2. Amirah Ghina Salsabila (1915401092 )mengedit video
3. Sefia Rahayu (1915401093)membuat pertanyaan
4. Reka Sabela Putri (1915401094)mengetik dan merapihkan
5. Ratu Nur Baiti Jannati (1915401095)ketua kelompok dan yang berkunjung

Dosen Pengampu :
Yulida fitri , SST.,M.Kes

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KEBIDANAN TANJUNG KARANG
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
Waktu Pengkajian :MINGGU, 07 januari 2021
Oleh :Ratu Nur Baiti Jannati

I. PENGKAJIAN

Identitas Kepala Keluarga

Nama : Muhammmad Aziz


Umur : 29 tahun
Pendidikan terakhir : SLTA
Pekerjaan: - Pokok : karyawan swasta
- Tambahan : -
Agama : islam
Suku/Bangsa : lampung/indonesia
Alamat : hurun, teluk pandan ,pesawaran, lampung

Data Anggota Keluarga Yang Hidup

No Nama Umur L/P Agama Hubunga Pend. Serumah/


n Terakhir Tidak
Keluarga
1 ZaedaLena 28 tahun P Islam Istri SLTP YA
2 Nazihah Azizah 2 tahun P Islam anak - YA
Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki : kembar

: Perempuan : : pisah

: Hubungan
perkawinan : cerai

: Meninggal
: anak angkat

------------ : Tinggal serumah : keguguran


Denah Rumah : 6,0 M

KETERANGAN :
IV I : halaman/teras
VI II : ruang tamu
III : kamar tidur tn.A
dan ny.Z
IV : kamar tidur an.D
V : kamar mandi
V VI : dapur
12,0 M

II
III

Data Kesehatan Keluarga

No Nama Kesehatan Penyakit yg Perawatan/


Sekarang Pernah diderita & lamanya Pengobatan
1. Muhammmad Baik Diare 7 hari dan batuk flu Puskesmas/obat
Aziz 5 hari warung

2 Zaeda Lena Baik pernah batuk flu selama 3 Obat warung


hari, demam 3 hari

3. Nazihah Azizah baik Flu 4 hari Obat apotik dan


warung

Pola Kebiasaan Keluarga Sehari-hari


a. Pola Nutrisi
Pemenuhan nutrisi dalam keluarga sehari-harinya dengan memasak sendiri,dengan
membeli sayuran ke pasar atau tukang sayur yang lewat Dengan komposisi
nasi,sayur,lauk 3x sehari dengan lauk yang bervariasi setiap harinya dan
menyediakan buah buahan didalam kulkas
Untuk kebutuhan minum keluarga Tn.A terbiasa minum sebanyak 6 gelas dalam
sehari bahkan bisa sampai 8 gelas sehari,terbiasa minum air putih baik sebelum
maupun setelah bangun tidur

b. Pola Eliminasi
BAK : keluarga Tn.A kurang lebih 3 – 4 kali dalam sehari
BAB : frekuensi :1-2 x sehari
BAB dan BAK An. A : masih menggunakan popok jika BAB 2 kali ganti popok
dan bisa sampai 2 kali ganti popok untuk BAK

c. Pola Istirahat
-kebiasaan Tn.A
Malam : tidur pukul 22.00 – 05.00 wib
Siang : tidak pernah tidur siang kecuali pada saat hari libur dikarenakan ada
kesibukan dalam perkerjaan
-kebiasaan tidur Ny.Z
Malam : tidur pukul 22.00 -04.00 wib bangun lebih pagi karna mempersiapkan
makanan utuk suami sebelum berangkat kerja
Siang : tidur pukul 14.00 – 15.00 tetapi jarang untuk tidur siang
-kebiasaan tidur An.A
Malam : tidur pukul 21.00 sampai jam 06.30 kadang bisa jam 07.00 baru
bangun
Siang : tidur pukul 13.00-14.00

d. Pola Aktivitas
Tn.A : Setiap hari bekerja sebagai driver bank BTN di KK UNILA Jl. ZA.
Pagar alam no. 23 E brangkat kerja 08.00 dan pulang jam 16.00.

Ny.Z :sebagai ibu rumah tangga yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga
sehari’nya seperti bangun pagi menyiapkan makan suami untuk
bekerja,membereskan rumah, lalu mandi pagi merawat anaknya
memberi makan dan memandikan anaknya,menonton tv sambil
bermain dengan anaknya,dan sekarang lebih sering berkegiatan
didalam rumah saja karena sedang pandemi
An.A : aktivitas An.A sehari hari hanya bermain atau menonton tv dan tidur
siang

e. Pola Rekreasi dan hiburan


Biasannya sebelum ada covid di akhir pekan sering berjalan jalan mencari tempat
rekreasi
Atau berkunjung kerumah orang tua dan saudara.tetapi dikarenakan covid
sekarang jarang untuk berjalan jalan hanya menhabiskan waktu didalam rumah
seperti bermain dengan anaknya atau mencari kegiatan yang menyenangkan

f. Pola Komunikasi Keluarga


Interaksi dalam keluarga cukup baik, bahasa sehari hari didalam rumah
menggunakan bahasa indonesia , pengambilan keputusan didalam rumah tangga
adalah suami dan selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu kepada istri

g. Pola Hubungan Sosial


Baik sering berbaur dengan tetangga, jika sore Ny.Z sering berkumpul sambil
mengobrol dengan tetangga dan suka membantu tetangga jika ada acara

h. Pola Seksual
Tn.A dan Ny Z mengatakan melakukan hubungan seksual sesuai kebutuhan

i. Pola Penanggulangan Stress


Anggota keluarga tidak pernah mengalami stress yang terlalu berat, apabila ada
masalah keluarga selalu diselesaikan dengan baik baik dan bermusyawarah,dan
sellu memperbanyak beribadah kepada allah jika terjadi beberapa kesulittan

j. Pola Nilai
Keluarga tn A selalu menjaga sopan santu dan norma-norma yang berlaku
disekitarnya serta pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan selalu
menunaikan ibadah wajib kepada allah swt
k. Pola Penanggulangan Kesehatan
Jika sakit hanya sekedar membeli obat obatan diwarung atau apotik saja tetapi
bila sudah parah baru pergi kerumah sakit

Data Kesehatan Lingkungan


a. Perumahan
 Status rumah : milik sendiri
 Bentuk bangunan : permanen
 Dinding rumah : batu bata dan semen
 Luas bangunan : 36 x 60 m2

 Lantai rumah : keramik

 Kebersihan : bersih dan nyaman untuk ditinggali

 Penerangan : penerangan yang cukup dengan listrik dimalam


hari dan selalu dimatikan saat pagi hari
 Atap : rangka baja ringan

 Ventilasi rumah : selalu terbuka diruang tidur,dapur dan kamar


mandi

 Komposisi ruangan : dua kamar tidur, kamar mandi,ruang


tamu,ruang makan dan dapur

 Lingkungan rumah : memiliki halaman teras didepan untuk


bersantai,sangat aman dan nyaman

b. Saranan sanitasi dan lingkungan


 Sumber air : sumur bor,memiliki air yang bersih dan jernih,tidak
berbau dan tidak pernah mengalami kekeringan

 WC : menggunakan kloset jongkok


 Sampah : diambil oleh petugas sampah yang ditaruh di kotak
sampah didepan rumah,diambil 2 kali dalam seminggu

 Saluran air :pembungan limbah melalui siring yang mengalir


 Hewan ternak : tidak ada

 Halaman/pekarangan : tidak ada rumput,halaman/teras dijadikan tempat


bersaintai

 Pemanfaatan sarana kesehatan : keluaga Tn.A jika sakit mengunakan


puskesmas atau bidan terdekat jika sakitnya sudah berhari hari

 Fasilitas yang dimiliki: mobil,tv,kursi,ac,kipas angin, kasur, lemari, kulkas,


mesin cuci, kompor, meja ,magickom

Data Personal Hygiene

a. Rambut : rambut terlihat bersih,rapih sedikit rontok

b. Mulut dan gigi : cukup bersih dan tidak ada yag berlubang
c. Kulit : berwarna putih bersih dan tidak terdapat
penyakit kulit
d. Pakaian : pakaian selalu diganti 2 kali sehari,atau jika
pada hari itu kotor akan cepat digati,dan karna sekarang sedang covid jika
sehabis pergi dari luar sesampainya dirumah langsung menggani pakaian

e. Kebersihan tangan dan kaki : sebelum makan selalu mencuci tangan,mencuci


kaki jika tidak memakain sendal sebelu masuk kedalam rumah dan rajin
memotong kuku
Data KIA dan KB
a. Bayi / Anak Balita : imunisasi lengkap
b. Data kehamilan terdahulu : Tn.A dan Ny.Z memiliki 1 anak
persalinan anaknya dilakukan dirumah bidan dengan persalinan normal,kali ini
tidak ada komplikasi dalam persalinan
c. Data nifas lalu : nifas berlangsung selama 5-6 minggu

d. Data KB : Menggunakan KB implant

Data Sosial, ekonomi, dan Budaya serta Spiritual


a. Data Sosial dan budaya :hubungan antara anggota keluarga dengan
lingkungan diseitarnya terjalin dengan baik,Tn A selalu ikut andil dalam
mengikuti kegiatan didesa seperti gotong royong,musyawarah desa,acara
dimasjid,dll

b. Data Sosial Ekonomi : pendapatan yang didapat kelauarga Tn, A :


penghasilan perbulan Rp. 5.000.000 ,penghasilan Tn.A digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan sisihkan sebagian untuk ditabung

c. Data Spiritual : semua anggota keluarga beragama islam dan


taat dalam beribadah

Analisa Data

Data Masalah

1. Bayi 2 tahun masi pakai popok belum Kurangnya pengetahuan mengenai toilet
diajarkan toilet training training untuk anak

2. Ny. Z mengatakan jika batuk flu dan Kurangnya pengetahuan seberapa penting
demam lebih memilih meminum obat dalam pemilihan pengobatan yang tepat
obatan warung saja

Prioritas Masalah
a. Masalah
Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

Sifat masalah: 2/3x1 2/3 Keluarga terbiasa


Ancaman kesehatan mengonsumsi obat
obatan warung

Kemungkinan
masalah dapat 2/2x1 2 Memberikan
diubah:dengan edukasi kepada
mudah keluarga bahwa
kalau sakit
sebaiknya ke dokter
agar mengetahui
dengan tepat apa
penyakit yang
sedang diderita dan
mendapatkan obat
yang sesuai dengan
dosisinya agar
menghindari
komplikasi efek
samping obat
seperti obat obatan
warung
Potensi masalah
untuk dicegah 2/3x1 2/3
:cukup Dengan
mengajurkan ibu
untuk berobat ke
dokter dan
memberitahu efek
samping dari obat
obatan warung
yang berbahaya
Menonjol 0/2x1 0
masalah:masalah
tidakdirasakan
Keluarga merasa
keadaan tersebut
telah berlangsung
lama dari tidak
pernah ada kejadian
yang
mengakibatkan
efek samping yang
berbahaya dari obat
obatan warung
yang dikomsumsi

Skore total 3 1/3


(3,3)

b. Masalah 3
Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

Sifat masalah:
Ancaman 2/3x1 2/3 Bayi 2 tahun masi
kesehatan pakai popok belum
diajarkan toilet
training

Kemungkinan 2/2x2 2 Kebiasaan


masalah dapat merokok An A
diubah: dengan mudah untuk
mudah diubah dengan
mengajarkan anak
toilet training

Potensi masalah 3/3x1 1 Masalah dapat


untuk dicegah diatasi dengan
:tinggi Menjelaskan kepada
ibu bagaimana cara
melakukan toilet
training yang benar
kepada anak

1/2x1 ½ Anak perlu untuk


Menonjol masalah: segera diajarkan
ada masalah tapi toilet training karna
tidak perlu segera sudah berusia 2
ditangani tahun
Skore total 4 1/6
(4,16)

2. PERENCANAAN
2.1. Masalah 1
Pada tanggal 28 januari 2021 direncanakan untuk :
a. Beritahu keluarga hasil pengkajian
b. Memberikan penyuluhan kepada ibu untuk mengajarkan kepada ibu bagaimana
cara melakukan toilet training yang benar kepada anak
2.2. Masalah 2
Pada tanggal 28 januari 2021 direncanakan untuk :
a. Beritahu keluarga haril pengkajian
b. Memberikan penyuluhan tentang bahayanya jika terlalu mengandalkan obat
obatan warung

3. PELAKSANAAN
3.1. Memberikan edukasi kepada ibu mengenai informasi
bagaimana cara menajarkan anak toilet traning Melatih anak agar bisa bab/bak dikamar
madi dan tidak menggunakan popok lagi dengan sering mengajak anak ke toilet dan
tunjukan kepada anak cara duduk di pispot atau toilet dan selalu dalam pengawasan ibu
3.2. Menganjurkan kepada keluarga jika sakit langsung melakukan
pemeriksaan ke pelayanan kesehatan agar mendapat resep obat dari dokter atau
bidan agar dapat terjamin dosis dan kualitas obatnya dan sesuai dengan penyakit
apa yang sedang dideritanya dan mengetahui secara pasti bahwa keluarga sedang
mengalami penyakit yang seperti apa,dan memberitahu bahayanya jika terlalu
sering mengomsuimsi obat warung yang dosisnya belemtentu tepat dengan
penyakit yang sedang dialaminya
4. EVALUASI
4.1. Setelah memberi pengedukasikan kepada keluarga,keluarga
telah mengerti pentingnya untuk melakukan toilet training kepada analk agar anak
tidak menggunakan popok lagi
4.2. Setelah memberi pengedukasian tentang bahayanya sering
mengomsumsi obat obatab warung yang tidak sesuai dosis dan tidak terjamin
kualitasnya keluarga menjadi paham pentingnnya untuk memeriksakan diri segera
ke dokter atau bidan untuk mengetahui penyakit yang diseritanya dan mengerti
seberapa pentingnya untuk mendapat ibat yang sesuai dengan dosis dan terjaga
kualitasnya agar tidak mengakibatkan komplikasi yang lainnya

REFLEKSI DIRI

1. Ratu nur baiti jannati


Sebelum melakukan kujungan
sebelum melakukan kunjungan sedikit bingung, bagaimana bersikap didepan keluarga,
bagaimana cara menyusun kata kata yang sopan didepan orang yang dikunjungi, dan
memikirkan bagaimana respon keluarga, takut kata kata yang tanpa sengaja keluar dari
ucapan yang membuat suasana canggung dan takut membuat risih keluarga saat
dikunjungi,karna yang saya kunjungi ada balita saya pribadi takut anaknya nangis atau tidak
mau bertemu dangan saya.dan saya pun terlalu gupek untuk mengerjakan tugas ini yang
dikasih hari sabtu karna waktu yang diberikan sangat cepat yang dikumpul hari senin dan
kami takut telat untuk mengumpulkannya, apalagi saya sebagai ketua kelompok yang
melakukan kunjungan, saya takut pada hari minggu keluarga yang saya ingin kunjungi tidak
bisa bertemu dikarenakan ada cara sedangkan saya ingin medapat nilai yang terbaik untuk
kelompok saya, dan saya pun segera menghubungi keluarga yang saya ingin kunjungi, dan
Alhamdulillah keluarga bisa dikunjungi dihari minggu.

Setelah melakukan kunjungan


Setelah saya melakukan kunjungan ternayata tidak setakut yang saya pikirkan
sebelumnya, ternyata keluarga sangat senang dikunjungi oleh saya dan welcome terhadap
saya, keluargapun sangat ramah dan mau memberi jawaban disetiap pertanyaan saya, adik
balitanya pun tidak menangis saat kedatangan saya dan balita nya sangat aktif sekali,dan saya
merasa kunjungan ini sangat menyenangkan dan tertarik untuk melakukan kunjungan lagi
agar sayapun dapat melatih komunikasi dengan orang orang sekitar lebih baik lagi, dengan
melakukan kunjungan ini saya mendapat pelajaran bagaimana sikap yang baik didepan orang
yang dikunjungi dan dapat melatih cara komunikasi saya,dan saya pun senang melihat adik
balita yang tidak nangis dan mau saya ajak berbicara dan berfoto.

2. Reka sabella putri


Sebelum melakukan kujungan
Saya sebelumnya tidak tau akan dapat tugas ini,dan tugasnya pun terlalu cepat deadline
nya, sehingga kami terlalu gupek dan cepat2 mengerjakan karena kami takut telat
mengumpulkan tugas nya.
Setelah melakukan kunjungan
Saya sesudah dapat tugas ini ,disini saya lebih mengerti bagaimana kunjungan rumah
itu kita beradaptasi dengan keluarga dan lingkungan,dan lebih bnyak mendapat ilmu ilmu
penting

Anda mungkin juga menyukai