Anda di halaman 1dari 4

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : 108
Nama Mata Pelatihan : Akuntabilitas
Nama Peserta : Natalisda Halawa, S.Kep., Ners
Nomor Daftar Hadir : 16
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : LPP Agro Nusantara Wilayah Medan

A. Pokok pikiran
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-nilai public. 5 Aspek
penting dalam akuntabilitas yaitu:
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship) Hubungan yang
dimaksud adalah hubungan dua pihak antara individu/kelompok/institusi dengan negara dan
masyarakat..
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented) Hasil yang diharapkan
dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang bertanggung jawab, adil dan inovatif.
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires reporting) Laporan kinerja
adalah perwujudan dari akuntabilitas.
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without consequences)
Akuntabilitas adalah kewajiban. Kewajiban menunjukkan tanggung jawab, dan tanggung jawab
menghasilkan konsekuensi. Konsekuensi tersebut dapat berupa penghargaan atau sanksi.
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance) Tujuan utama dari
akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Tingkatan dalam akuntabilitas adalah Akuntabilitas Personal (Personal Accountability), Akuntabilitas
Individu, Akuntabilitas Kelompok, Akuntabilitas Organisasi, Akuntabilitas Stakeholder. Nilai-nilai
dasar akuntabilitas dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel:
1. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang
penting dalam menciptakan lingkungannya.
2. Transparansi
Tujuan dari adanya transparansi adalah Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama
antara kelompok internal dan eksternal;
3. Integritas
Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada publik
dan/atau stakeholders.
4.Tanggungjawab (Responsibilitas)
Responsibilitas terbagi dalam responsibilitas perorangan dan responsibilitas institusi.
5. Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas.
6. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan melahirkan
akuntabilitas.
7. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan adanya keseimbangan
antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
8. Kejelasan
Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan mempertahankan
akuntabilitas.
9. Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur,
sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak
akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi. Beberapa lingkup
akuntabilitas:
1. Pertanggungjawaban administrasi dan organisasi
2. Pertanggungjawaban legal
3. Pertanggungjawaban politik
4. Pertanggungjawaban profesi
5. Pertanggungjawaban moral
Dimensi mekanisme akuntabilitas: Akuntabilitas kejujuran dan hukum, Akuntabilitas proses,
Akuntabilitas program, Akuntabilitas kebijakan, Akuntabilitas financial
B. Penerapan
Nama : Natalisda Halawa, S.Kep., Ners
No.Absen : 16
Kegiatan/ Keterkaitan Nilai Dasar Stakeholder Terkait
Tupoksi
No : Staf Subbagian Umum dan Kepegawaian Rumah Sakit
Output/Hasil
Tahapan Akuntabilitas Berikut Perannya
Unit / Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Batu Bara
1. Melaksanakan Rapat Output : - Kejelasan: membuat 1. Direktur
Bulanan Terlaksananya undangan yang jelas Berperan sebagai
Rapat Bulanan kapan pelaksanaan pemimpin dan
rapatny ; menulis notulen bertanggungjawab
Tahapan : Hasil : rapat dan mencetak akan setiap
- Menanyakan -Tanggal dan dokumentasi serta keputusan yang
Ketersediaan waktu diarsipkan diambil dalam proses
waktu pimpinan pelaksaan rapat - Konsistensi : melakukan rapat, serta
- Melihat bulanan rapat secara rutin dan bertanggungjawab
jadwal yang telah -Tersedianya terus menerus setiap terhadap
ditentukan jadwal bulan sesuai program pelaksanaan dari
pimpinan kerja dan jadwal pimpinan keputusan rapat
- Membuat -Tersedianya - Tanggungjawab : tersebut
konsep undangan undangan rapat bertanggungjawab
rapat -Undangan terhadap proses 2. Kasubbag Umum
- Mendistribus diterima oleh pelaksanaan kegiatan Berperan sebagai
ikan undangan masing-masing rapat dan memastikan pemandu proses
rapat ke setian seksi dan bagian seluruh bagian dan seksi acara rapat dan
bagian dan seksi -Tersedianya mengikuti rapat bertanggung jawab
- Mempersiap ATK, daftar - Integritas kepada seluruh
kan ATK yang hadir, infocus Prosedur pelaksanaan peserta rapat akan
diperlukan, daftar dan laptop rapat dilakukan sesuai proses berjalannya
hadir rapat, dengan ketentuan aturan rapat
infocus dan laptop -Peserta rapat SOP
- Mengingatka segera menuju 3. Staff / Rekan
n kembali ke ruang rapat Kerja
masing-masing Berperan sebagai tim
bagian dan seksi, pelaksanan yang
saat rapat akan -Pelaksanaan bertugas menjadi
dimulai rapat operator dan
- Rapat bertanggungjawab
dipandu oleh -Daftar hadir atas penayangan
Kasubbag Umum yang telah terisi materi rapat
- Menjalankan -Arahan,
daftar hadir bimbingan dan
- Rapat keputusan
dipimpin oleh terkait masalah
Direktur yang dibahas
dalam rapat
-Tersedianya
notulen rapat
dan laporan
- Membuat dokumentasi
notulen rapat dan pelaksanaan
dokumentasi
2. Melaksanakan Studi Output : - Kejelasan: membuat 1. Direktur
Banding Terlaksananya permohonan studi Berperan sebagai
Studi Banding banding yang jelas sesuai pemimpin dan
kebutuhan instansi; bertanggungjawab
Tahapan: Hasil : menulis laporan hasil akan proses kegiatan
- Adanya kegiatan - Masalah/topic studi banding besrta serta mengevaluasi
yang belum yang akan dokumentasi hasil yang diperoleh
dipahami dan dipelajari - Tanggungjawab : dari kegiatan studi
dilaksanakan dengan bertanggungjawab banding
baik terhadap proses
- Permohonan studi - Persetujuan pelaksanaan kegiatan 2. Stakeholder /
banding ke dari pimpinan studi banding dan Instansi yang
pemimpinan memastikan seluruh dituju
- Membuat surat - Surat informasi didapatkan Berperan sebagai
permohonan studi Permohonan secara lengkap dan pemandu proses
banding terinci; studi banding dan
-Mengirimkan surat - Surat diterima Bertanggungjawab untuk bertanggung jawab
permohonan ke oleh instansi menerapkan hasil studi atas pembelajaran
instansi yang akan di yang banding di tempat kerja dan ilmu yang
tuju bersangkutan - Integritas dibagikan
-Mendapatkan - Surat Balasan Prosedur pelaksanaan
persetujuan dari yang berisi studi banding dilakukan 3. Staff / Rekan
instansi yang dituju persetujuan dari sesuai dengan SOP dan Kerja
Instansi aturan yang berlaku Berperan sebagai tim
tersebut - Keadilan pelaksanan untuk
-Membuat SPT dan - SPT dan SPPD Mengajak setiap seksi bekerjasama mulai
SPPD dan meminta yang berkaitan dengan dari proses
tandatangan topik studi banding untuk pengajuan,
pimpinan sama-sama belajar pelaksanaan dan
- Mempersiapkan -Tersedianya - Transparansi: penerapan ilmu yang
Materi yang materi, ATK dan Membagikan informasi didapatkan
diperlukan, ATK dan laptop dan ilmu yang didapatkan
laptop pada saat studi banding,
- Melaksanakan studi - Studi Banding kepada rekan kerja yang
banding sesuai berlangsung lain
jadwal yang telah
ditentukan
- Kembalinya dari - Dokumen
studi banding, Laporan
menyiapkan laporan Perjalanan dinas
perjalanan dinas dan dan laporan
hasil studi banding hasil studi
banding
- Menerapkan hasil - Pelaksanaan
yang diperoleh kegiatan dengan
dalam proses lebih baik
kegiatan

Anda mungkin juga menyukai