Anda di halaman 1dari 2

TATA CARA MENGAFANI JENAZAH

Cara mengafani Jenazah


1. Siapkan perlengkapan untuk mengafani yaitu sebagai berikut
➢ Kain kafan 3 helai untuk laki-laki dan sesuai dengan ukuran panjang
badannya. Kain kafan 5 helai untuk perempuan dan sesuai ukuran panjang
badannya
➢ Tali pengikat mayyit yang diambil dari sisa kain kafan secukupnya
➢ Kapas secukupnya
➢ Bubuk cendana
➢ Minyak wangi

2. Do’a ketika merobek kain kafan


a. Untuk laki-laki

َ ‫َالل ّ ُه َّم ا ْج َع ْـل ِل َب َاس ُه ََي َك ِر ْ ُْي َو َأ ْد ِخ ْ ُْل ََي َا ُهلل الْ َجنَّ َة ِب َر ْحـ َمـ ِت‬
‫ـك ََي َا ْر َح َم‬
ِ ِ ‫َّالر‬
.‫اِح ْ َْي‬
Artinya:
“Yaa Allah jadikanlah ini sebagai pakaian bagi mayyit laki-laki. Wahai
yang Maha Mulia dan masukkanlah dia Yaa Allah ke dalam syurga
dengan kasih-Mu wahai yang Maha Pengasih”.

b. Untuk perempuan

َ ‫َالل ّ ُه َّم ا ْج َع ْـل ِل َب َاسهَا ََي َك ِر ْ ُْي َو َأ ْد ِخلْهَا ََي َا ُهلل الْ َجنَّ َة ِب َر ْحـ َمـ ِت‬
‫ـك ََي َا ْر َح َم‬
ِ ِ ‫َّالر‬
.‫اِح ْ َْي‬
Artinya:
“Yaa Allah jadikanlah ini sebagai pakaian bagi mayyit perempuan.
Wahai yang Maha Mulia dan masukkanlah dia Yaa Allah ke dalam
syurga dengan kasih-Mu wahai yang Maha Pengasih”.

3. Cara mengafani
➢ Kain kafan untuk mengafani jenazah paling sedikit satu lembar yang dapat
dipergunakan untuk menutupi seluruh tubuh jenazah, baik laki-laki ataupun
wanita. Akan tetapi, jika mampu disunahkan bagi jenazah laki-laki dikafani
dengan tiga lapis atau helai kain tanpa baju dan sorban. Masing-masing lapis
menutupi seluruh tubh jenazah laki-laki. Sebagian ulama berpendapat bahwa
tiga lapis itu terdiri dari izar (kain untuk alas mandi) dan dua lapis yang
menutupi seluruh tubuhnya.

➢ Cara memakaikan kain kafan untuk jenazah tersebut ialah kain kafan itu
dihamparkan sehelai-sehelai dan ditaburkan harum-haruman seperti kapur
barus dan sebagainya diatas tiap-tiap lapis itu. Jenazah kemudian diletakkan
diatas hamparan kain tersebut. Kedua tangannya diletakkan diatas dadanya
dan tangan kanan berada diatas tangan kiri. Hadis nabi Muhammad SAW
yang artinya : “Dari Aisyah r.a bahwa rasulullah SAW dikafani dengan tiga
kain putih bersih yang terbuat dari kapas dan tidak ada didalamnya baju
maupun sorban.” (HR Bukhari dan Muslim).

➢ Adapun untuk jenazah wanita disunahkan untuk dikafani dengan lima lembar
kain kafan, yakni kain basahan (kain alas), baju, tutup kepala, cadar dan kain
yang menutupi seluruh tubuhnya. Di antara beberapa helai atau lapisan kain
diberi harum-haruman. Cara memakaikannya yaitu mula-mula dihamparkan
kain untuk membungkus jenazah.
Setelah itu, jenazah diletakkan diatasnya setelah kain tersebut diberi
harum-haruman. Kemudian, jenazah dipakaikan kain basahan (kain alas),
baju, tutup kepala, dan cadar yang masing-masing diberi harum-haruman.
Selanjutnya jenazah dibungkus seluruh tubuhnya dengan kain pembungkus.
Hadis nabi Muhammad SAW yang artinya : “Dari Laila binti Qanif ia
berkata saya adalah salah seorang yang ikut memandikan ummu kulsum
binti rasulullah SAW ketika meninggalnya. Yang mula-mula diberikan oleh
rasulullah kepada kami ialah kain basahan (alas), baju, tutup kepala, cadar
dan sesudah itu dimasukkan kedalam kain yang lain (yang menutupi seluruh
tubuhnya). Selanjutnya Laila berkata, sedang waktu itu rasulullah SAW
ditengah pintu membawa kafannya, dan memberikan kepada kami sehelai-
sehelai.”(HR Ahmad dan Abu Daud).
Catatan :
Jika seorang meninggal dunia dalam keadaan sedang ihram, baik ihram
haji atau ihram umrah tidak boleh ditaburi atau diberi wangi-wangian dan
tutup kepala

➢ Lubang-lubang seperti lubang hidung dan lubang telinga disumpal dengan


kapas.
➢ Lapisi bagian-bagian tertentu dengan kapas.

Anda mungkin juga menyukai