Anda di halaman 1dari 4

RENANG

A. Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman
batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir.
Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing
mengayuh, meskipun bisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi
ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.
Gua ini juga digambarkan pada film English Patient Stempel lilin Mesir yang bertanggal
antara 4000 dan 9000 tahun SM, menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan
variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul
Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukan variasi dari gaya dada.
Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan,
Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan
Olympiade kuno, namun mempraktekan olahraga tersebut, sering kali membangun kolam renang
sebagai bagian dari bak mandi mereka. satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani
adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya ataupun
berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukan gambar para perenang dalam
600 tahun SM, dan makam kuno di Yunani menunjukan gambar perenang-perenang 500 tahun
SM. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia King Xerxes I pada
480 tahun SM. Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk Angkatan Laut Yunani, ia
mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu
pernafasan ( snorkel ) yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong
talinya. Juga dinyatakan bahwa keterampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada
perang Salamis ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan.

B. Manfaat Renang Bagi Tubuh


1) Membentuk otot
2) Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru
3) Menambah tinggi badan
4) Melatih pernafasan
5) Membakar kalori lebih banyak
6) Self safety
7) Menghilangkan stress
C. Macam – Macam Gaya Renang
1. Renang Gaya Bebas

  Teknik-Teknik Renang Gaya Bebas

1. Sikap Tubuh
Posisi tubuh pada saat berenang adalah streamline atau sejajar sedatar mungkin dengan
permukaan air. Tubuh harus berputar pada garis pusat atau sumbu rotasinya.
2. Gerakan Tungkai
Gerakan tungkai dilakukan dengan naik turun pada bagian yang vertikal, bergantian
antara tungkai kanan dan kiri. Gerakan dimulai dari pangkal paha, dan gerakan menendang
tekuk pada lutut, kemudian luruskan pada akhir tendangan. Gerakan ke atas dilakukan
dengan gerakan lurus.
3. Gerakan Lengan
Terdiri atas dua gerakan :
a) Gerakan recovery , gerakan lengan selama diluar air yaitu memindahkan telapak tangan
saat keluar dari air untuk dibawa kedepan kepala dan masuk kedalam air.
b) Gerakan mendayung yang terdiri atas gerakan dorong. Gerakan ini dimulai dari ujung
jari tengah menyentuh air sampai dengan selesai melakukan ayunan keluar dari air.
4. Pernafasan
Pernafasan dilakukan ketika lengan digerakan keluar air, saat tubuh dalam posisi miring
dan kepala berpaling ke samping. Posisi kepala jangan diangkat keatas, tetapi hanya
tolehkan kearah samping kanan atau kiri.
5. Koordinasi Renang Gaya Bebas
Pergerakan dimulai dari posisi mengapung telungkup, dengan posisi kaki diayunkan.
Ayunkan kedua kaki bergantian keatas dan kebawah secara terus menerus. Ayunkan tangan
kiri kedepan untuk masuk kembali kedalam air, sedangkan tangan kanan digerakan naik
kepermukaan air. Pada saat itu, gerakan kepala kekanan atau kekiri untuk mengambil nafas.
Saat itu tolehkan kepala untuk mengambil nafas. Ulangi langkah-langkah tersebut dengan
tetap selalu menggerakkan kaki keatas dan kebawah.

2. Renang Gaya Dada

Teknik-Teknik Renang Gaya Dada

1. Sikap Badan
Setiap kali tubuh melakukan luncuran diusahakan posisi tubuh lurus dengan permukaan
air, lengan lurus ke muka badan diluruskan ke depan dan kedua kaki lurus ke belakang.
2. Gerakan Tungkai
a) Posisi badan sejajar dengan kolam, kedua tungkai lurus dan rapat.
b) Tarik tumit ke arah pinggul dengan meliput lutut.
c) Memutar pergelangan kaki ke samping sehingga telapak kaki siap untuk mendorong
keluar.
d) Telapk kaki didorong kesamping dengan tenaga yang kuat sambil memutar pergelangan
kaki.
e) Dorongan dilakukan dengan serentak dan dengan melecutkan kedua ujung telapak kaki.
f) Setelah melecutkan kedua ujung telapak kaki, tungkai kembali lurus, posisi tubuh
sejajar dengan permukaan air.
3. Gerakan Lengan
a) Berdiri dengan kaki kangkang, bungkukan badan hingga rata-rata air, dan kedua tangan
lurus kedepan.
b) Jari-jari tangan rapat tetapi tidak kaku.
c) Tarik tangan ke samping melebihi bahu di bawah permukaan air dengan siku lebih
tinggi dari tangan.
d) Tarik kedua tangan sampai membuat seperempat lingkaran sampai kedua tangan berada
di bawah dada.
e) Dekatkan kedua siku di bawah dada, kedua tangan didorongkan serentak kedepan
sampai ke posisi semula.
4. Teknik Pengambilan Nafas
Pada saat tangan ditarik ke arah dasar kolam, kepala diangkat ke atas permukan air.
Pada saat kedua tangan di bawah dada, ambil nafas melalui mulut. Kemudian kedua tangan
lurus dan kepala ikut lurus sambil membuang nafas dengan mulut.

3. Renang Gaya Punggung

Teknik-Teknik Renang Gaya Punggung

1. Sikap Badan
Sikap badan pada renang gaya punggung , yaitu tidur telentang dengan posisi
streamline, dengan badan terapung.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki padang renang gaya punggung sama dengan gerakan kaki pada renang
gaya bebas, bedanya badan dalam keadaan terbalik.
3. Gerakan Lengan
Dalam proses gerakan lengan renang gaya punggung ada tiga fase, yaitu fase menarik,
fase mendorong, dan fase istirahat.
Bentuk-bentuk latihan gerakan lengan adalah sebagai berikut.
a.     Latihan gerakan lengan di darat.
b.     Latihan gerakan lengan sambil meluncur.
c.     Latihan gerakan lengan sambil memakai pelampung di bagian perut
4. Gerakan Pengambilan Nafas
Walaupun pengambilan nafas bisa dilakukan sewaktu-waktu, namun yang paling baik
adalah mengambil nafas saat satu lengan istirahat dan mengeluarkan nafas saat istirahat.

4. Renang Gaya Kupu – Kupu


  Teknik-Teknik Renang Gaya Kupu-kupu

 Sikap Badan
     Sikap badan naik- turun secara vertikal dan meliuk-liuk seperti halnya ikan lumpa-lumba
yang sedang berenang.
 Gerakan Tungkai
     Menggerakkan kedua kaki sedikit keatas permukaan air secara bersamaan dan
menjatuhkannya bersamaan pula.
 Gerakan Lengan
a. Lengan saat akhir dayungan untuk persiapan recovery
b. Lengan saat pelaksanaan recovery dengan cara melemparkan lengan ke arah samping
permukaan air.
c. Lengan saat akhir recovery dimana kedua tangan masuk ke dalam permukaan air di depan
kepala pada garis bahu.
d. Kedua lengan masuk ke dalam permukaan air dengan posisi sikap tunduk.
e. Kedua lengan mulai untuk melakukan tarikan ke arah luar.
f. Kedua lengan mulai bergerak ke arah dalam masih termasuk dalam tarikan menekuk lengan
pada persendian siku.
g. Kedua lengan mulai dengan dorongan ke arah dalam.
h. Kedua lengan saat akhir dayungan dimana posisi kedua ibu jari menyentuh paha.
 Gerakan Pengambilan Nafas
Pada saat gerakan tangan kebawah inilah, waktu yang tepat untuk sedikit menaikkan kepala ke
atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan secara bergantian.   
 Gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu
a. Posisi atau keadaan kaki lurus samapai dengan telapak kaki.
b. Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan kaki membengkokan kaki pada persendian lutut.
Bengkoknya kaki ini tidak besar sehingga hanya sebagian jari-jari kaki saja yang ke luar
permukaan air.
c. Tendangan kaki ke bawah dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki.
Dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah kaki dari sikap membengkok.
d. Tendangan kaki ini masih berjalan, terlihat sikap kaki lurus dari sikap yang bengkok.
e. Setelah tendangan kaki ke arah bawah selesai atau berakhir. Maka kaki digerakkan ke arah
atas dari posisi kaki yang lurus, kemudian ditekuk pada persendian lutut.
D. Perlengkapan Renang
Pakaian yang digunakan untuk Berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di
air. Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam Berenang terkadang membutuhkan perlengkapan
khusus seperti kaca mata Berenang, ban Berenang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala.
Secara umum perlengkapan Berenang tersebut ditujukan untuk memudahkan Berenang dan
menghindari risiko yang timbul akibat Berenang.

Anda mungkin juga menyukai