Anda di halaman 1dari 1

Fenomena

Awal tahun 2019 seluruh dunia digemparkan oleh virus corona (COVID-19). Ratusan ribu
manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Data WHO (2020) menunjukkan
sebanyak 106 Negara terpapar virus corona dengan jumlah kasus corona virus yang
terkonfirmasi sebanyak 2.804.796 jiwa, dan sebanyak 193 710 jiwa meninggal di sebabkan oleh
corona virus. Adapun Negara dengan jumlah terbesar untuk paparan virus corna yaitu pada
negara Cina dengan jumlah 84.338 jiwa.

Dampak dari pandemi COVID 19 menimbulkan banyak kerugian seperti halnya gangguan
kesehatan fisik, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial dan gangguan mental (Wang et al.
2020). Gangguan mental yang terjadi pada pandemi covid 19 ini ialah kecemasan, ketakutan,
stress, depresi, panik, kesedihan, frustasi, marah, serta menyangkal (Huang et al. 2020).

Keadaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat saja,hal ini pun terjadi pada
seluruh tenaga medis yang ikut andil dalam perlawanan virus yang telah mendunia ini.

Kecemasan adalah kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri
seseorang, dan merupakan pengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak
berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas (Annisa & Ifdil,
2016). Kecemasan yan berlebiha pun dapat memicu penurunan imunitas tubuh. Dan apabila
system imun tubuh tersebut menurun, virus akan mudah menyerang tubuh kita maupun tim
kesehatan.

Melihat masalah diatas, maka saya ingin mengamati lebih lanjut tentang “Tingkat
kecemasan tim medis dalam penanganan pasien covid”

Question Research
1. Kapan Virus corona muncul?
2. Apa saja dampak dari pandemi covid 19?
3. Apakah yang dimaksud dengan kecemasan?
4. Bagaimana gambaran kecemasan pada tim medis saat penanganan pasien covid?

Anda mungkin juga menyukai