Anda di halaman 1dari 1

SISTEM PENGAPIAN

Pengapian disini diartikan pembakaran Campuran bahan bakar dan udara yang dicampur
terlebih dahulu kemudian dimasukkan kedalam ruang bakar dan dikompresikan kemudian
dilakukan percikan dengan waktu tertentu dan kualitas api yang baik,dengan demikian dapat
dimulai pembakaran.

Sistem Pengapian sepeda motor terbagi sebagai berikut :


1. pengapian konvensional (menggunakan platina)
 Pengapian DC (menggunakan sumber dari baterai )
 Pengapian AC (menggunakan sumber dari generator)
2. Pengapian elektronik (Capasitor Discharge Ignition / CDI)
 CDI – DC
 CDI – AC
3. sistem pengapian konvensional pada sepeda motor ada 2 macam :
 Sistem Pengapian DC (menggunakan Baterai sebagai sumber tegangan)

prinsip kerja dasar


Tegangan baterai 12V ditransformasikan menjadi tegangan tinggi 5000 s/d 25 Kv, Kemudian
dialirkan kebusi
Cara kerja :
 Arus dari baterai masuk melalui kunci kontak mengalir melalui kumparan L1 koil
pengapian
 (primer koil) dan mengalir ke kontak pemutus menuju masa pada saat Kam
tidak menekan
 Kontak pemutus terbentuk medan magnet pada L1. Pada saat kontak pemutus
Mulai terbuka akibat dari Kam yang mendorong kontak pemutus maka arus yang
melalui L1 hilang mendadak,
 kemagnetan hilang mendadak dan kemagnetan memotong kumparan Sekunder koil
L2 terjadi tegangan tinggi pada ujung kumparan L2 yang terhubung dengan busi maka
melompatlah tegangan tersebut berupa bunga api.

Anda mungkin juga menyukai