Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN VIII

LISTRIK STATIS

Listrik Statis adalah peristiwa interaksi muatan listrik yang tidak bergerak
secara permanen atau disebut juga dengan interaksi elektrostatis. Peristiwa alam seperti
kilat dan badai petir merupakan contoh dari elektrostatis. Sepotong kaca digosok
dengan kain sutra lalu didekatkan dengan sepotong kaca yang lain akan terjadi tolak
menolak. Sebaliknya bila sepotong plastik digosok dengan bulu lalu didekatkan dengan
kaca terjadi tolak menola. Peristiwa tersebut juga merupakan peristiwa eletrostatik.
Dalam kegiatan ini kita akan membahas sedikit tentang Hukum Coulomb dan
penerapan prinsip kerja gaya Lorent.

a. Tujuan
Setelah mempelajari Kegiatan ini diharapkan anda dapat :
- Menjelaskan pengertian hukum Coulomb
- Menjelaskan pengertian kuatmedan listrik
- Menyelesaikan soal-soal tentang listrik statis

b. Uraian materi dan Contoh

9.1 Pengertian Hukum Coulomb


Pada Tahun 1785 Charles Coulomb dengan menggunakan timbangan torsi
melakukan penelitian kuantitatif untuk mengukur besarnya gaya tolak menolak atau
tarik menarik antara dua muatan listrik. Hasil penyelidikannya menunjukkan bahwa
“Besarnya gaya tolak menolak atau tarik menarik antara dua partikel bermuatan adalah
berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatan dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut”. Pernyataan tersebut dikenal dengan
hukum Coulomb. Secara matematis ditulis :

q1 .q 2
F= k …………………………………………………. (8-1)
r2

Listrik Statis VIII - 1


Dengan k adalah tetapan pembanding yang tergantung pada jenis medium muatan itu
berada dan satuan yang dipakai.

Gambar 8.1 Gaya Interaksi anata dua muatan listrik

Besarnya harga k dalam SI adalah :

1
k= ………………………………………………………… (8-2)
4 0

sehingga hukum coulomb dapat juga dilutis:

1 q1 .q 2
F= ……………………………………………… (8-3)
4 0 r2

Dimana : F = gaya tolak-menolak atau tarik menarik (N)

q1 = muatan pertama

q2 = muatan kedua

r = jarak antara dua muatan

k = konstanta pembanding

= 8, 9875 x 109 N m2C-2

 9 x 109 N m2C-2

Listrik Statis VIII - 2


CONTOH 8 - 1 Hukum Coulomb

Sebuah benda bermassa 20 gram dan bermuatan


q = + 0,5 C digantungkan pad seutas tali ringan
yang massanya dapat diabaikan. Tepat disebelah
kanan benda pada jarak 15 cm diletakkan

Gambar 8.2 muatan q’ = - 1C yang menyebabkan posisi


Sebuah hambatan dihubungkan benda menjadi seperti pada gambar. Jika k = 9 x
pada tali ringan
109 Nm2/C2 dan g = 10 m/s-2. Tentukan tegangan
tali tersebut.

PENYELESAIAN :

- Muatan q tertarik ke sebelah kanan karena adanya gaya coulomb oleh


muatan q’. Maka dengan menggunakan persamaan 8-1 dapat dihitung :
q1 .q 2
F= k
r2
(0,5 x 10 6 ) (1 x 10 6 )
Fc = 9 x 109
(15 x 10  2 ) 2
45
Fc = 15 x 15  0,2 N

- Gaya berat yang bekerja pada muatan q adalah :


w = m g = (20 x 10-3) 10 = 0,2 N

Listrik Statis VIII - 3


- Sistem dalam keadaan seimbang berarti resultan gaya yang bekerja pada
2
muatan q = 0 sehingga T = R = Fc  (mg ) 2

2
T= Fc  (mg ) 2

= (0,2) 2  (0,2) 2

= 0,2 2 = 0,28 N

Jadi tegangan tali adalah 0,28 N

8.2 Kuat Medan Listrik


Adanya muatan listrik q di dalam ruang akan menyebabkan timbulnya medan
listrik di dalam ruang tersebut. Artinya setiap muatan lain q’ yang berada didalam
medan itu akan mengalami gaya listrik F seperti Gambar 8-3.

Gambar 8.3
Muatan listrik yang ditimbulkan oleh
muatan q

Kuat medan listrik disuatu titik didefinisikan sebagai gaya yang dialami oleh
suatu muatan uji positif persatuan muatan uji. Jika F adalah gaya yang dialami oleh
muatan uji q’, maka kuat medan listrik E didefinisikan sebagai :

F
E = q ' ............................................................................................... (8-4)

Listrik Statis VIII - 4


dengan E adalah kuat medan listrik dititik dimana muatan q’ diletakkan. Sebaliknya
maka dalam medan listrik tertentu E, sebuah muatan atau q’mengalami gaya sebesar :

F = q’ E ................................................................................................(8-5)

dimana F = gaya listrik (N)


q’= muatan uji (C)
E = kuat medan listrik (N/C)

8.3. Kuat Medan Listrik oleh Muatan Titik


Besarnya kuat medan listrik pada titik P yang jaraknya r dari q’ seperti pada
Gambar 8-4.

Gambar 8.4
Kuat medan listrik oleh muatan titik

Besarnya gaya listrik oleh muatan uji q’ yang ditempatkan dititik P adalah :
1 q1 .q 2
F=
4 0 r2

Kuat medan listrik dititik P adalah:

F
EP = q '

1 q
EP = ………………………………………………..(8-6)
4 0 r2

Listrik Statis VIII - 5


dimana EP = kuat medan listrik dititik P (N/C)
r = jarak muatan titik terthadap muatan uji (m)
q = muatan titik (C)

CONTOH 8 - 2 Kuat Medan Listrik

Dua buah partikel masing-masing A dan B masing-masing bermuatan listrik + 20 C


dan + 45 C terpisah dengan jarak 15 cm. Jika C adalah titik yang terletak antara A dan
B sedemikian sehingga medan di C sama dengan 0, maka letak C dari adalah ......

PENYELESAIAN :

Agar kuat medan listrik dititik C sama dengan nol, maka dititik C haruslah E A = EB dan
berlawanan arah seperti gambar, sehingga:

qA qB
k 2 = k 2
rA rB

6
20 x10 6 45 x10
=
x 2 (15  x ) 2

4 9
= x = 6 cm
x 2 (15  x) 2

Listrik Statis VIII - 6


Latihan Ulangan Kegiatan 8

1. Pada titik sudut B dan D sebuah bujur sangkar ABCD masing-masing

diletakkan sebuah partikel bermuatan +q. Agar kuat medan listrik dititik A sama

dengan nol, maka dititik C harus diletakkan sebauh partikel bermuatan sebesar .......

(jawaban : -2 q 2 )

2. Suatu Segi tiga sama sisi ABC yang sisinya 25 Cm terletak di udara. Pada titik sudut

A, B, dan C berturut turut terdapat muatan listrik - 4 x 10-6 C , +5 x 10-6 dan - 2 x

10-6 C. Tentukan besar gaya Coulomb pada titik B.

Listrik Statis VIII - 7

Anda mungkin juga menyukai

  • VEKTOR
    VEKTOR
    Dokumen14 halaman
    VEKTOR
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Latihan Ipa
    Latihan Ipa
    Dokumen3 halaman
    Latihan Ipa
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Latihan 1 Fisika
    Latihan 1 Fisika
    Dokumen5 halaman
    Latihan 1 Fisika
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Latihan 3 Ipa
    Latihan 3 Ipa
    Dokumen2 halaman
    Latihan 3 Ipa
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Latihan Pre Test
    Latihan Pre Test
    Dokumen8 halaman
    Latihan Pre Test
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Usaha & Energi
    Usaha & Energi
    Dokumen13 halaman
    Usaha & Energi
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Kegiatan 2. Vektor
    Kegiatan 2. Vektor
    Dokumen16 halaman
    Kegiatan 2. Vektor
    Rosianti Ekaningsih
    Belum ada peringkat
  • Kegiatan 5. Dinamika Rotasi
    Kegiatan 5. Dinamika Rotasi
    Dokumen9 halaman
    Kegiatan 5. Dinamika Rotasi
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Bram Surya Widi Gaman
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii - 5
    Bab Ii - 5
    Dokumen18 halaman
    Bab Ii - 5
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen22 halaman
    Bab Ii
    Ta'byObhe
    Belum ada peringkat
  • KOPI_INDONESIA
    KOPI_INDONESIA
    Dokumen22 halaman
    KOPI_INDONESIA
    Erlina Dwi Sudarsono
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen22 halaman
    Bab Ii
    Ta'byObhe
    Belum ada peringkat
  • WWWW
    WWWW
    Dokumen21 halaman
    WWWW
    Fauziyah Farah R
    Belum ada peringkat
  • KOPI_INDONESIA
    KOPI_INDONESIA
    Dokumen22 halaman
    KOPI_INDONESIA
    Erlina Dwi Sudarsono
    Belum ada peringkat
  • Absen Kusta
    Absen Kusta
    Dokumen12 halaman
    Absen Kusta
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Bab 1-1
    Bab 1-1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1-1
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir Kusta
    Daftar Hadir Kusta
    Dokumen4 halaman
    Daftar Hadir Kusta
    Vivit Nurul Aulia
    Belum ada peringkat