BLOK 5.6
Tim Penyusun
b. Pemeriksaan Fisik
Alat dan bahan:
1. Oftalmoskop
2. Papan placido
3. Senter
4. Kasa dan kapas
I. Fundus refleks :
1. Mata penderita ditetesi dulu dengan midriatikum dan dibiarkan selama 5 menit
didalam kamar gelap.
2. Pemeriksa dan penderita didalam kamar gelap di samping meja dan lampu pijar
pada jarak kurang lebih 50 cm.
3. Sinar yang datang dari lampu dipantulan oleh cermin datar atau cekung, masuk
ke pupil penderita.
4. Pemeriksa menilai kejernihan : cornea, COA, lensa dan corpus vitreum (media
-refrakta ).
Apabila media refrakta jernih, maka dari jauh saja pemeriksa dapat melihat
refleksi fundus yang berwarna merah jingga cemerlang.
Metode konfrontasi
Nilai penonjolan mata normal 12-20 mm, dengan beda antara kedua mata tidak
melebihi 2 mm menyatakan jarak anterior kornea dengan tepi lateral orbita
1. Sapa
2. Persetujuan
3. Anamnesis
4. Pemeriksaan fundus reflex
5. Pemerikaan funduskopi
6. Pemerikaan tekanan intra okuler dengan palpasi
7. Pemeriksaan lapang pandang dengan konfrontasi
8. Pemeriksaan sensibilitas kornea
9. Pemeriksaan papan plasido
10. Pemeriksaan penonjolan bola mata
PUSTAKA
Leibowitz HM., JacobsDH., 2000. The Red Eye. N.Engl.J. Med. 3;343(5):345-
51
Cronau,H., Reddy R.K.,Mauger, T.,, 2010. Diagnosis And Management Of Red
EyeIn Primary Care, American Family Physician, 81(2): 137-144