Anda di halaman 1dari 10

“ Add your company slogan ” PENDAHULUAN

MINERAL 1 Semua unsur kimia kecuali: C,H.O,N


Bahan hayati, dibakar: C → CO2, H → H2O,
2 N → N2
I NYOMAN SUARSANA

3 Di dalam abu = senyawa anorganik


Beberapa Peneliti → Mahluk hidup perlu
4 mineral → Hidup
LABORATORIUM BIOKIMIA Pasteur, 1916 : jamur, pupukan + garam
BAGIAN ILMU-ILMU DASAR organik
Sachs & Knop, 1916 : Mineral Tanaman
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
LOGO Mendel, 1919 : Mineral hewan mencit
I Nyoman Suarsana 1 I Nyoman Suarsana 2 www.themegallery.com

FUNGSI MINERAL
ƒ Struktur : Ca, P dan Mg (99%, 80-85%, 70%) dalam
5 Mineral → Kegunaan dalam aktivitas hidup: tulang
•Essensial dan Nonesensial ƒ Mengatur tekanan Osmose, keseimbangan air tubuh
(Na : esensial hewan, tidak pada MO dan tanaman) dan keseimbangan asam-basa : Na, Cl dan K
•Makro dan Mikro mineral ƒ Persenyawaan energi tinggi: → P (ATP, As. nukleat,
Makro (Mayor) : diperlukan dalam jumlah relative besar fosfolipida)
Ca, P, Mg, S, K, Na dan Cl ƒ Komponen senyawa tubuh yang esensial katalitik
Mikro (Trace) : diperlukan dalam jumlah sangat sedikit enzim: (Cu, Zn, Mo), hormon, Hb, asam lambung
Fe, Cu, Zn, Mn, Co, I2, Mb, dan Se
ƒ Transport O2, elektron dalam sel : Fe (terdapat dlm Hb)
Beberapa Mineral (racun) → […] kecil ƒ Mengatur, mempertahankan iritabilitas dan excitabilitas
6 neuromuskuler: [K+]+[Na+] / [Ca2+]+[Mg2+]+[H+]
dalam sel : Ag, Hg, Pb.
ƒ Transmisi impuls syaraf
ƒ Pertumbuhan jaringan tubuh
I Nyoman Suarsana 3 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 4 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 1
KALSIUM [Ca]
MINERAL ƒ Ca bersama P →70% dari abu tubuh (mineral
anorgaik)
ƒ ± 99% Ca tubuh ada dalam Tulang dan Gigi
MAKROmineral MIKROmineral ƒ [Ca] pada manusia: 10 – 11 mg/100 ml serum
Ca Fe (ionik dan nonionik).
P Cu
Mg Zn ƒ [Ca] pada hewan:
K Mn • Domba : 8,7 – 11,5 mg%
Na Co
Cl I2
• Kambing : 12,23 ± 2,29 mg%
S. Mb • Sapi : 10,72 ± 1,55 mg%
Se • Kerbau : 12,23 ± 1,55 mg%
I Nyoman Suarsana 5 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 6 www.themegallery.com

KALSIUM [Ca] KALSIUM [Ca]


FUNGSI KALSIUM ƒ Faktor hemeostatik Ca:
ƒ struktur tulang dan gigi • Absorpsi dan ekskresi ke dalam dan luar tubuh
ƒ menurunkan excitabilitas neuromuskuler • Deposisi dan mobilisasi dalam tulang

ƒ menurunkan permeabilitas membran sel ƒ Absorpsi bergantung:


a. [Ca] dalam usus
ƒ kontraksi normal otot
b. pH usus → pH meningkat → absorpsi meningkat
ƒ transmisi impuls syaraf c. Faktor lain dalam makanan
ƒ Pembekuan darah - Mg↑ → absorpsi↓
ƒ aktifator enzim (ATP-ase dalam urat daging) - Rasio Ca:P (1:2 – 2:1), jika ↑↑, absorpsi menurun
ƒ Menurunkan pembentukan asetilkolin - Asam pitat → menurunkan absorpsi
ƒ Sekresi dan daya kerja hormon (paratormon) d. Vitamin D → meningkatkan absorpsi

I Nyoman Suarsana 7 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 8 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 2
KALSIUM [Ca] KALSIUM [Ca]
ƒ Ekskresi [Ca] ƒ Kekurangan Ca :
a. Urine, empedu dan getah pencernaan
- [Ca] ≈ 8 mg% (<<) → Tetani (gerakan otot
b. Tinja fibriler, tetanis, spasmodik, paralysis, koma
c. keringat (mati))
ƒ Kelebihan Ca: - kekurangan Ca dan Vit D → gangguan
- perbandingan Ca:P (optimum), jika perbadingan osifikasi: Rickets dan Osteomalacia
tidak optimum dan lama terjadi gangguan tulang - distorsi tulang
- kebanyakan Ca dan Vit D → perkapuran dalam
- [Ca] ≈ 3 mg% → hewan mati
jaringan tubuh
- paratormon ↑ (tumor paratiroid) → [Ca]↑↑ → - gangguan metabolisme Ca menyebabkan :
dekalsifikasi tulang a. Paresis post partus
- [ca] ≈ 12 mg% → perkapuran pada alat-alat tubuh b. Milk fever
c. hypogalactia
I Nyoman Suarsana 9 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 10 www.themegallery.com

Ca2+
KALSIUM [Ca]
Voltage sens.
K+
Ca2+ Channel
Secretion
K+/ATP-Channel PLC

Glucose
Ca2+
Glut-2 DAG + PKC + Ca2+
Depolarization
1,4,5-Ins-P3
Exocytosis
Glucokinase
Ca2+ sensitization Translation
Glu-6P
and release from
ATP intracellular stores Granule form. Rickets
Processing
Glycolysis

Splicing

Stimulus–secretion
Pax6 NeuroD
coupling in the Transcription
PDX1 E2A
pancreatic b-cell INSULIN
J. Jensen

Stimulasi sekresi Insulin oleh Ca di dalam sel Beta Pankreas

I Nyoman Suarsana 11 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 12 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 3
NATRIUM [Na]
ƒ Sumber utama adalah garam dapur
ƒ Dalam tubuh, Na terdapat sebagai kation Na+
atau elektrolit cairan ekstraseluler
ƒ Fungsi menimbulkan tekanan osmotik untuk
menjaga agar air tidak keluar dari darah dan
masuk ke dalam sel
ƒ Konsumsi berlebih, menyebabkan hipertensi

I Nyoman Suarsana 13 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 14 www.themegallery.com

KALIUM [K] FOSFOR [P]


ƒ K terkonsentrasi di dalam sel (cairan intrasel) ƒ Terdapat pada semua jaringan tubuh dan di dalam
tulang dan gigi dalam jumlah yang hampir sama
ƒ K dalam keadaan asidosis meningkat (K keluar dengan kalsium.
dari sel untuk menormalkan kesetimbangan ƒ Fosfor penting sebagai buffer cairan tubuh.
asam-basa), sebaliknya alkalosis [K] menurun ƒ Perbandingan kandungan kalsium dan fosfor dalam
(K memasuki sel) makanan dianjurkan 1 : 1.
ƒ Berfungi sebagai katalis enzim Fungsi :
ƒ Berperan dalam transmisi impuls syaraf a. Bersama Ca membentuk kerangka dan gigi
ƒ Defisiensi menimbulkan gejala: otot lemah, perut b. Penting dalam metabolisme CHO, lemak protein
(e.g.ATP)
kembung, kelainan jantung, otot pernafasan
lemah c. Kontraksi otot
d. Mengatur pH tubuh (H2PO4, HPO4) → buffer
utama.
I Nyoman Suarsana 15 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 16 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 4
FOSFOR [P] MAGNESIUM [Mg]
Metabolisme ƒ Unsur makro→ esensial hewan dan tumbuhan
- Fosfor dalam bentuk fosfat banyak terdapat dalam ƒ Mg dengan cincin porpirin → chlorophil
bahan biologi (fotosintese)
- P diserap di bagian belakang usus ƒ Distribusi :
- Faktor absorsi sama dengan Ca - [Mg] dalam darah 2 – 4 mg%
- 2/3 P dalam bijian dalam bentuk pitin → ganggu
- 70% bersenyawa dg Ca, P dalam tulang,
penyerapan P,Ca
selebihnya jar. lunak.
- [P] dalam darah 4 -6 mg%
- kebanyakan P: → osteomalacia (mudah fraktur)
- kekurangan P (sapi) → lumpuh, gangguan
reproduksi, pika
I Nyoman Suarsana 17 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 18 www.themegallery.com

MAGNESIUM [Mg] MAGNESIUM [Mg]

ƒ Magnesium mengaktivasi banyak sistem enzim ƒ Fungsi:


(misalnya alkali fosfatase, leusin minopeptidase) - aktivator enzim (dalam sistim glikolisis)
dan merupakan kofaktor yang penting pada - komponen aktif dalam enzim (oksidasi
fosforilasi oksidatif, pengaturan suhu tubuh, fosforilasi)
kontraktilitas otot dan kepekaan saraf. - mempunyai sifat membius (satu-satunya)→
ƒ Hipomagnesemia meningkatkan kepekaan saraf paralisa otot
dan transmisi neuromuskuler. Pada keadaan - reaksi ATP memerlukan Mg
defisiensi berat mengakibatkan tetani dan
- Perkembangan tulang
konvulsi.
- kontraksi urat daging

I Nyoman Suarsana 19 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 20 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 5
MAGNESIUM [Mg] KHLOR [Cl]
ƒ Metabolisme: serupa dengan Ca, P ƒ Terdistribusi dalam seluruh tubuh, tetapi
- kebanyakan Mg → gangguan osifikasi terkonsentrasi dalam cairan cerobrospinal
- kekurangan Mg → penyakit grass tetany ƒ Sumber utama garam dapur: NaCl
(secara kimia darah: [gula] turun, ƒ Fungsi menjaga keasaman lambung (HCl)
hipoglisemia, hipomagnesemia, hipocalsemia) ƒ Menjaga kesetimbangan asam basa (bersama P
dan S)
ƒ Cl yang terdapat dalam plasma darah berfungsi
mengangkut CO2 ke paru-paru.
ƒ Cl juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang
dan jaringan pengikat

I Nyoman Suarsana 21 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 22 www.themegallery.com

FERRUM (Fe) FERRUM (Fe)


ƒ dikenal sejak lama → sebagai obat kekurangan ƒ Persenyawaan unsur besi dan fungsinya:
darah ƒ a. Hemoglobin (Hb): terdiri dari globin dan
ƒ Hb → mengandung Fe dalam molekunya ferroprotoporfirin
ƒ Kolin dkk, →Fe selain dalam Hb, juga bagian ƒ Fungsi Hb:
bebebrapa enzim hemoprotein (sitokrom, - Transport oksigen
flavoprotein → penting oksidasi reduksi dalam - Sebagai buffer eritrosit
sel)
Hb → pada manusia, burung, ikan ± 0,34%
ƒ Tumbuhan, Fe sebagai pembentuk profirin-besi
prekursor klorofil unsur Fe
ƒ Fe sebagai komponen dari: Hb, Mioglobin,
sitokrom, katalase
I Nyoman Suarsana 23 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 24 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 6
FERRUM (Fe) FERRUM (Fe)
ƒ b. Sitokrom ƒ c. Mioglobin
- merupakan persenyawaan hemeprotein - mengandung 1 Fe/molekul
- terdapat pada semua mahluk hidup yang ƒ Fungsi: pembawa O2 dalam urat daging
areobik ƒ Kebutuhan Fe: selama pertumbuhan,
kehamilan, laktasi, anemia
ƒ Fungsi:
ƒ Kadar Fe plasma dipengaruhi oleh:
- Bertindak sebagai agen dalam perpindahan - Kecepatan pemecahan Hb
elektron pada reaksi oksidasi-reduksi dalam - pengambilannya oleh susmsum tulang (untuk
sel. sintese eritrosit)
Contoh: sitokrom C → mengandung 1 Fe - pengeluaran dan penyimpanan oleh jaringan
- absorpsi oleh usus
I Nyoman Suarsana 25 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 26 www.themegallery.com

FERRUM (Fe) ZENG [ZN]


Distribusi:
ƒ metabolisme Fe :
ƒ Tulang (tidak dapat digunakan untuk metabolisme)
- makanan dengan
ƒ Urat daging (65%)
P↑↑ mengurangi
absorpsi Fe ƒ Jar. penutup (kulit, rambut, kuku)
- Asam pitat, ƒ Retina, organ reproduksi jantan
oksalat ƒ Fungsi :
mengganggu ƒ Diperlukan untuk aktivitas lebih dari 90 enzim dalam:
absoprsi Fe • Metabolisme CO
- Bentuk simpanan • Sintesis atau katablisme protein
Fe dalam tubuh:
• Sintesis As. nukleat
feritin dan
hemosedirin • Biosintesis Heme
(hati) • Transport O2
I Nyoman Suarsana 27 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 28 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 7
ZENG [ZN]
ƒ Fungsi : ƒ Metabolisme
ƒ Metabolisme dan pemeliharaan kulit Zn (distribusi,
ƒ Perkembangan reproduksi jantan dan ekskresi,
spermatogenesis penyerapan)
ƒ Superoksida dismutase → membuang anion
superoksida yang rusak
ƒ Dalam enzim dehidrogenase → detoksifikasi alkohol
dan metabolisme Vit. A
ƒ Defisiensi :
• hambatan pertumbuhan
• penyembuhan luka tertunda
• rasa dan penciuman rusak
• anoreksia
• impotensi
I Nyoman Suarsana 29 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 30 www.themegallery.com

TEMBAGA [Cu]
ƒ Terdistribusi: hati, urat daging dan darah (paling
banyak) dan hampir semua organ tubuh.
ƒ Fungsi:
ƒ Komponen enzim Cu-SOD
ƒ Sebagai katalis reaksi: oksidase sitokrom, oksidase
lisil dan dismutase superoksida
ƒ Defisiensi
ƒ Degenerasi pembuluh darah
ƒ Anemia serupa dengan defisiensi Fe
ƒ Depigmentasi kulit

I Nyoman Suarsana 31 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 32 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 8
SELENIUM YODIUM
ƒ Merupakan bagian dari hormon tiroid:
ƒ Selenium merupakan unsur enzim tetrayodotironin (tiroksin=T4) &
glutation peroksidase yang terdapat pada triyodotironin(T3).
sebagian besar jaringan tubuh. ƒ Defisiensi menyebabkan hiperplasia dan
hipertrofi kelenjar tiroid (goiter endemik).
ƒ Diperkirakan asupan selenium melalui
ƒ Defisiensi pada anak-anak timbul
makanan telah mencukupi kebutuhan. kretinisme (kekerdilan), mental
ƒ Selenium 0,05-0,2 mg/hari aman untuk terbelakang, kulitna tebal, kering dan
orang dewasa. pucat serta perut buncit.
ƒ Kelebihan yodium timbul hipertiroidisme
yang dimanifestasinya dengan
membesarnya kelenjar gondok. Penyakit
ini dikenal sebagai Gravers disease atau
exophtalmic goiter
I Nyoman Suarsana 33 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 34 www.themegallery.com

YODIUM
ƒ Dibutuhkan 100-300 μg/hari sampai 1mg/hari. Mikromineral lain dan fungsi Biologisnya
ƒ Kebutuhan meningkat pd anak yg sedang Unsur Contoh fungsi biologis
tumbuh & wanita hamil dan laktasi. I2 Dalam struktur Hormon tiroid
ƒ Sebagai bagian dari hormon tiroksin, yodium Mn Kofaktor Arginase
juga berfungsi: Co Komponen Vit. B12
ƒ Konversi karoten menjadi vitamin A Molibdenum Kofaktor oksidase xanthin
ƒ Sintesis protein Selenium Kofaktor proksidase glutation
ƒ Sintesis kolesterol Nikel Kofaktor urease
ƒ Juga esensial untuk proses reproduksi

I Nyoman Suarsana 35 www.themegallery.com I Nyoman Suarsana 36 www.themegallery.com

I Nyoman Suarsana 9
“ Add your company slogan ”

LOGO
I Nyoman Suarsana 37

I Nyoman Suarsana 10

Anda mungkin juga menyukai