Anda di halaman 1dari 6

STRAIN &

SPRAIN
DEFINISI STRAIN &
SPRAIN

Sprain adalah teregangnya ligamen (jaringan


ikat/penghubung yg kuat) sehingga
menimbulkan robekan parsial/sebagian, hal ini
terjadi karena stress berlebihan yang mendadak
atau penggunaan berlebihan yang berulang-
ulang dari sendi. Stra`in adalah teregangnya otot
dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg
kuat yg menghubungkan otot dengan tulang)
karena penggunaan yang berlebihan ataupun
stress yang berlebihan.
PENATALAKSANAAN
PRINSIP TERAPINYA ADALAH RICE:
1. R = rest/istirahat.
2. I = ice.
Ingat, es bukan kompres hangat! Saat cedera baru berlangsung,
akan terjadi robekan pembuluh darah, pembuluh darah sekitar
tempat cedera akan melebar sebagai respon peradangan.
3. C = compression.
Kompres/penekanan pada bagian cedera, bisa dilakukan
dengan perban/dibalut. Jangan terlalu erat, tujuannya untuk
mengurangi pembengkakan.
4. E = elevation.
Jika ankle kaki yg terkilir, sering-sering istirahat dengan kaki
diangkat atau dengan diganjal. Tujuannya untuk mengurangi
pembengkakan.
PENATALAKSANAAN
Menurut Hardianto wibowo (1995:26) perawatan yang dapat diakukan adalah
sebagai berikut:

A. Sprain/strain tingkat satu (First degree)


Tidak perlu pertolongan/ pengobatan, cedera pada
tingkat ini cukut diberikan istirahat saja karena akan
sembuh dengan sendirinya.
B. Sprain/strain tingkat dua (Second degree)
Kita harus memberi pertolongan dengan metode RICE.
Disamping itu kita harus memberikan tindakan
imobilisasi (suatu tindakan yang diberikan agar bagian
yang cedera tidak dapat digerakan) dengan cara balut
tekan, spalk maupun gibs.
PENATALAKSANAAN
Menurut Hardianto wibowo (1995:26) perawatan yang
dapat diakukan adalah sebagai berikut:

C. Sprain/strain tingkat tiga (Third degree)


Tetap melakukan metode RICE sesuai
dengan urutanya kemudian dikirim
kerumah sakit untuk dijahit/ disambung
kembali.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai