Anda di halaman 1dari 32

LIPI FELLOWSHIP 2021

Merupakan Program Penguatan


Kapasitas Riset Nasional Berbasis
Mobilitas Sumber Daya Manusia Riset
oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

LEMBAGA ILMU
PENGETAHUAN INDONESIA
2021
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia III

Pedoman Fellowship
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
2021

Penyusun
Citra Arisiswan , S. Kom., M. Si.
Uus Faizal Firdaussy, S. TP., M. Si.
Ajib Haryanto, ST.

Alamat
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pela han Peneli LIPI
Jl. Raya Bogor KM. 46, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16911
WA: 0811 8612 393
Email: lipi.fellowship@mail.lipi.go.id; Website: fellowship@lipi.go.id
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia V

Daftar Isi
Daftar Isi V
Latar Belakang 1
Manfaat Program 2
Program Pasca Doctoral (Post Doctoral) 4
Persyaratan Peserta 4
Prosedur Pelaksanaan 5
Jangka Waktu 6
Luaran (Output) 6
Insentif 6

Program Peneliti Tamu (Visiting Research Fellow) 7


Persyaratan Peserta 7
Prosedur Pelaksanaan 8
Jangka Waktu 9
Luaran (Output) 9
Insentif 9

Program Pembantu Penelitian (Research Assistant) 10


Persyaratan Peserta 10
Prosedur Pelaksanaan 11
Jangka Waktu 12
Indikasi Kinerja 12
Insentif 12

Tim Reviu 14
Pengawasan dan Evaluasi 14
Pengajuan Proposal 17
Tahapan Kegiatan 17
Lain-lain 17
Lampiran 18
Lampiran-1 19
Lampiran-2 20
Lampiran-3 21
Lampiran-4 22
BAB 1
Pendahuluan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pendahuluan 1

Pendahuluan
Latar Belakang dalam pengelolaan dan membangun koneksi
antar dua faktor ini. Dalam hal ini pemerintah
Salah satu faktor pendorong dalam dituntut harus mengambil peran dalam
meningkatkan daya saing negara dalam era membangun koneksi tersebut, dengan
4.0 yaitu bagaimana pentingnya inovasi iptek memberikan konsep kerja sama antara
dalam menggerakkan efektifitasnya ekonomi peneliti atau ilmuwan dan industri maupun
negara. Namun tidak bisa dipungkiri jikalau mitra lainnya yang dapat memberikan nilai
keberhasilan peningkatan kualitas penelitian tambahan kepada kedua belah pihak.
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi itu bergantung pada faktor kualitas Program Penguatan Kapasitas Penelitian
sumber daya manusianya, iklim riset, Berbasis Mobilitas Sumber Daya Manusia
infrasturktur riset dan juga anggaran riset. adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Hal yang melatarbelakangi keseimbangan dalam rangka peningkatan kapasitas,
antara perkembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi, dan sinergi penelitian nasional
inovasi adalah agar karya yang dihasilkan oleh untuk membangun daya saing dan
lembaga riset atau perguruan tinggi tidak kemandirian bangsa.Program Penguatan
berhenti menjadi dokumen atau arsip saja, Kapasitas Penelitian Berbasis Mobilitas
tetapi nantinya diharapkan bisa menjadi solusi Sumber Daya Manusia bertujuan untuk:
yang konkret untuk menjawab persoalan di 1. Meningkatkan kapasitas penelitian di
masyarakat. Selain itu pengalokasian lingkungan LIPI.
anggaran riset bisa ditopang oleh anggaran 2. Meningkatkan sinergi dan kolaborasi
pendidikan tinggi maupun anggaran riset agar antara LIPI dengan perguruan tinggi,
kedua sektor (perkembangan ilmu teknologi lembaga penelitian, dan/atau industri;
dan inovasi) bisa berjalan secara bersinergi. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang mampu berkompetisi
Saat ini dengan adanya koneksitas yang secara global serta berkontribusi untuk
semakin kuat antara dunia penelitian atau riset daya saing dan kemandirian bangsa;
dengan industri sangatlah diperlukan prioritas
2 Pendahuluan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

4. memenuhi kebutuhan pengembangan Luaran Program dapat berupa publikasi


kompetensi sumber daya manusia bersama mitra pada jurnal ilmiah bereputasi,
berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi; menciptakan inovasi, project report, serta
5. meningkatkan output (luaran) ilmiah; menghasilkan jejaring internasional yang
6. memfasilitasi dan meningkatkan menguntungkan kedua belah pihak.
kolaborasi Penelitian serta
7. memperluas jejaring kerja sama Penelitian
dengan perguruan tinggi, lembaga Manfaat Program
Penelitian, dan/atau industri dari luar
negeri; dan Program ini diharapkan dapat meningkatkan
8. menciptakan ekosistem ramah inovasi kompetensi sumber daya manusia riset
untuk penguatan sistem inovasi nasional. sehingga berkontribusi untuk pengembangan
institusi/Lembaga riset asal peserta melalui
Harapan dari program ini adalah peningkatan jumlah publikasi internasional,
meningkatkan kapasitas penelitian nasional karya inovatif, rekognisi dan kerjasama
untuk membangun daya saing dan internasional serta pengalaman magang di
kemandirian bangsa dan meningkatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang
publikasi ilmiah internasional, invensi dan relevan dengan bidang kepakaran yang
inovasi, hilirisasi hasil penelitian, serta diambil.
membangun jejaring kerja sama penelitian.

Kegiatan yang dapat dilakukan didalam


program ini antara lain melakukan riset
bersama (collaborative research), melakukan
project berupa studi/ kajian kasus yang
penting, magang industri, melakukan inovasi
bersama mitra, sit in dalam suatu mata kuliah
penting, mengikuti seminar/ workshop/
conference, serta membangun jejaring
dengan perguruan tinggi luar negeri maupun
industri dan lembaga internasional lainnya
yang relevan.
BAB 2
Program
4 Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Program
Paska Doktoral
Postdoctoral
Paska Doktoral atau Postdoctoral adalah program pendidikan
nongelar paska menempuh Strata-3 atau S3 melalui kegiatan
Penelitian.

Persyaratan Peserta Selain persyaratan pada point A.1 diatas, untuk


warga negara asing (WNA) harus
A. Persyaratan Persyaratan peserta mendapatkan perizinan/izin keimigrasian
program Paska Doktoral sesuai dengan ketentuan peraturan
(Postdoctoral) sebagai berikut: perundang-undangan.
1) Warga negara Indonesia yang berdomisili
di dalam negeri, warga negara Indonesia B. Persyaratan kelompok penelitian
yang berdomisili di luar negeri, atau pada point A.4 diatas untuk
warga negara asing, mengajukan permohonan program
2) Pendidikan Strata-3 (S3) atau kandidat Pascadoktoral (Postdoctoral) sebagai
doktor yang telah memperoleh gelar berikut:
doktor saat pelaksanaan program Paska 1) Memiliki Penelitian yang sedang berjalan
Doktoral (Postdoctoral); untuk mendukung program
3) Batasan Paska Doktoral (Postdoctoral) Pascadoktoral (Postdoctoral);
paling lama 5 (lima) tahun sejak lulus 2) Memiliki pendanaan Penelitian dari
Strata-3 (S3); sumber pendanaan yang sah;
4) Memiliki pengalaman dan keahlian yang 3) Memiliki paling sedikit 10 (sepuluh) output
relevan dengan topik Penelitian yang dalam bentuk:
diusulkan oleh kelompok Penelitian; dan
5) Menandatangani dokumen komitmen
pelaksanaan program Paska Doktoral
(PostDoctoral);
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Program 5

a. Publikasi Ilmiah di jurnal internasional 3) kandidat peserta yang diajukan


bereputasi tinggi; permohonannya oleh kelompok
penelitian sebagaimana dimaksud dalam
b. Buku ilmiah diterbitkan oleh penerbit
point b mengisi kelengkapan dokumen
internasional;
terdiri atas:
c. Transaksi lisensi dengan mitra
a. Curriculum vitae calon peserta; dan
nasional;
b. Dokumen bukti rekam jejak Penelitian;
d. Kekayaan intelektual bersertifikat
yang telah dikabulkan selain paten 4) kelengkapan dokumen sebagaimana
sederhana; atau dimaksud dalam point b dan c diajukan
ke dalam sistem informasi Program
e. Naskah akademis undang undang,
Penguatan Kapasitas Penelitian Berbasis
peraturan pemerintah atau peraturan
Mobilitas Sumber Daya Manusia;
presiden dalam kurun waktu 4
(empat tahun) terakhir; dan 5) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
Pelatihan LIPI melakukan seleksi
4) Memiliki kandidat peserta yang sesuai
administrasi untuk memverifikasi
dengan topik Penelitian.
kelengkapan dokumen sebagaimana
dimaksud dalam point b dan c;
Prosedur Pelaksanaan
6) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
Prosedur pelaksanaan program
Pelatihan LIPI membentuk tim reviu untuk
Pascadoktoral (Postdoctoral) sebagai
menelaah substansi permohonan yang
berikut:
telah memenuhi kelengkapan dokumen
1) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan sebagaimana dimaksud dalam point e;
Pelatihan LIPI melakukan pembukaan
7) Tim reviu melakukan proses wawancara
pendaftaran peserta secara terbuka
dengan kadidat peserta dan kelompok
(open call);
penelitian;
2) Kelompok penelitian mengajukan
8) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
permohonan beserta kelengkapan
Pelatihan LIPI menetapkan penerima
dokumen kepada Kepala Pusat
program Pascadoktoral (Postdoctoral)
Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan
berdasarkan rekomendasi dari tim reviu;
melalui Kepala Unit Kerja dan tembusan
dan
kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya.
i9) Penetapan penerima program
6 Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Pascadoktoral (Postdoctoral) 2) Selain mendapatkan insentif, peserta


sebagaimana dimaksud dalam huruf h program Pascadoktoral (Postdoctoral)
dengan Keputusan Kepala LIPI. dapat diberikan akomodasi tempat
· tinggal dengan menempati fasilitas yang
Jangka Waktu dimiliki LIPI.
1) Program Pascadoktoral (Postdoctoral) 3) Besaran insentif dalam bentuk biaya
dilaksanakan selama 1 (satu) tahun. hidup ditetapkan dengan Keputusan
2) Pelaksanaan program Pasca doktoral Kepala LIPI sesuai dengan ketentuan
(Post doctoral) dapat diperpanjang peraturan perundang-undangan.
paling lama 1 (satu) tahun berdasarkan
hasil evaluasi oleh Pusat Pembinaan,
Pendidikan, dan Pelatihan LIPI.
·
Luaran (Output)
1) Output (luaran) program Pascadoktoral
(Postdoctoral) menghasilkan Publikasi
Ilmiah di jurnal internasional bereputasi
tinggi sebanyak 2 (dua) buah pertahun.
2) Output (luaran) program Pascadoktoral
(Postdoctoral) diunggah dan dilaporkan
dalam sistem informasi Program
Penguatan Kapasitas Penelitian Berbasis
Mobilitas Sumber Daya Manusia.
·
Insentif
1) Peserta program Pascadoktoral
(Postdoctoral) mendapatkan insentif
dalam bentuk biaya hidup.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Program 7

Program
Peneliti Tamu
Visiting Research Fellow
Peneliti Tamu (Visiting Research Fellow) adalah tenaga ahli atau
peneliti dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan/atau
industri baik dalam negeri maupun luar negeri untuk melakukan
Penelitian bersama di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Program Peneliti Tamu (Visiting c. Menyusun proposal Penelitian bersama


Research Fellow) dengan mitra: untuk penguatan kapasitas dan
a. Perguruan tinggi; kompetensi kelompok penelitian
b. Lembaga Penelitian; atau
c. Industri baik dari dalam negeri atau
luar negeri. Persyaratan Peserta
A. Persyaratan peserta program
Program Peneliti Tamu (Visiting Peneliti Tamu (Visiting Research
Research Fellow) dilaksanakan Fellow) sebagai berikut:

dalam bentuk kegiatan: 1) Warga negara Indonesia yang


berdomisili di dalam negeri, warga
a. Melakukan Penelitian bersama untuk
negara Indonesia yang berdomisili di
menghasilkan output (luaran) ilmiah;
luar negeri, atau warga negara asing,
b. Mengisi kegiatan ilmiah antara lain
2) Pendidikan Strata-3 (S3) atau kandidat
seminar/lokakarya/workshop untuk
doktor yang telah memperoleh gelar
menyampaikan informasi dan
doktor saat pelaksanaan Peneliti Tamu
perkembangan terkini (sharing
(Visiting Research Fellow);
knowledge and information) dalam
keilmuan yang sesuai; 3) Memiliki pengalaman dan keahlian
yang relevan dengan topik penelitian
8 Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

yang diusulkan oleh kelompok 3) Memiliki relasi dengan kandidat peserta


penelitian; berdasarkan bukti korespondensi atau
kolaborasi Penelitian.
4) Menyusun rencana kegiatan selama
pelaksanaan program Peneliti Tamu
(Visiting Research Fellow); dan
Prosedur Pelaksanaan
5) Memiliki izin dari institusi asal peserta;
Prosedur pelaksanaan program
6) Selain persyaratan pada point 1, untuk
warga negara asing harus Peneliti Tamu (Visiting Research
mendapatkan perizinan keimigrasian Fellow) sebagai berikut:
sesuai dengan ketentuan peraturan 1) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
perundangan-undangan. Pelatihan LIPI melakukan pembukaan
pendaftaran peserta secara terbuka
(open call);
B. Persyaratan kelompok penelitian
untuk mengajukan permohonan 2) Kelompok penelitian mengajukan
program Peneliti Tamu (Visiting permohonan beserta kelengkapan
Research Fellow) sebagai berikut: dokumen pada point B kepada Kepala
Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
1) Memiliki Penelitian yang sedang
Pelatihan LIPI melalui Kepala Unit Kerja
berjalan untuk mendukung kegiatan
dan tembusan kepada Pejabat
Peneliti Tamu (Visiting Research Fellow);
Pimpinan Tinggi Madya.
2) Memiliki 5 (lima) output dalam bentuk:
a. Publikasi Ilmiah di jurnal 3) Kandidat peserta yang diajukan
internasional bereputasi tinggi; pemohonan oleh kelompok penelitian
b. Buku ilmiah diterbitkan oleh sebagaimana dimaksud dalam point b
penerbit internasional; mengisi kelengkapan dokumen terdiri
c. Transaksi lisensi dengan mitra atas:
nasional; a. Curriculum vitae calon peserta;
d. Kekayaan intelektual bersertifikat dan
yang telah dikabulkan selain paten
sederhana; atau b. Dokumen bukti relasi
e. Naskah akademis undang korespondensi atau kolaborasi
undang, peraturan pemerintah penelitian;
atau peraturan presiden dalam
kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Program 9

4) Kelengkapan dokumen sebagaimana Luaran (Output)


diajukan ke dalam sistem informasi
Program Penguatan Kapasitas Penelitian A. Output (luaran) program Peneliti Tamu
Berbasis Mobilitas Sumber Daya (Visiting Research Fellow) terdiri atas:
Manusia; a. Publikasi Ilmiah di jurnal internasional
5) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan bereputasi tinggi sebanyak 1 (satu)
Pelatihan LIPI melakukan seleksi buah selama pelaksanaan program;
administrasi untuk memverifikasi b. melaksanakan seminar/studium
kelengkapan dokumen; generale paling sedikit 1 (satu) kali
6) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan selama pelaksanaan program; dan
Pelatihan LIPI membentuk tim reviu c. menyusun 1 (satu) proposal pengajuan
untuk menelaah substansi permohonan pendanaan Penelitian untuk kolaborasi
yang telah memenuhi kelengkapan Penelitian.
dokumen;
2) Output (luaran) program Peneliti Tamu
7) Tim reviu melakukan proses wawancara (Visiting Research Fellow) diunggah
dengan kandidat peserta dan kelompok dan dilaporkan dalam sistem informasi
penelitian; Program Penguatan Kapasitas
8) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Penelitian Berbasis Mobilitas Sumber
Pelatihan LIPI menetapkan penerima Daya Manusia
program Peneliti Tamu (Visiting Research
Fellow) berdasarkan rekomendasi dari
tim reviu dengan Keputusan Kepala LIPI. Insentif
· 1) Peserta program Peneliti Tamu (Visiting
Research Fellow) mendapatkan insentif
Jangka Waktu dalam bentuk biaya hidup.
Program Peneliti Tamu (Visiting Research 2) Selain mendapatkan insentif, peserta
Fellow) dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) program Peneliti Tamu (Visiting
bulan dan paling lama 6 (enam) bulan. Research Fellow) dapat diberikan
· akomodasi tempat tinggal dengan
menempati fasilitas yang dimiliki LIPI.

Besaran insentif dalam bentuk biaya hidup


diberikan berdasarkan klasifikasi yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala LIPI
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
10 Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Program
Pembantu Peneliti
Research Assistant
Pembantu Peneliti adalah tenaga pembantu penelitian
berbasis kegiatan penelitan bidang tertentu yang lebih
spesifik guna mendukung output atau luaran penelitian.

Klasifikasi Pembantu Peneliti 4) Memiliki tugas akhir yang sesuai dengan


topik Penelitian dari kelompok
terdiri atas: penelitian.
1) Pembantu Penelitian laboratorium;
2) Pembantu Penelitian lapangan Persyaratan kelompok penelitian untuk
3) Pembantu Penelitian teknis; dan mengajukan permohonan program
4) Operator instrumen. Pembantu Peneliti untuk klasifikasi
pembantu Penelitian laboratorium dan
Persyaratan pembantu Penelitian lapangan sebagai
berikut:
A. Persyaratan peserta Pembantu
Peneliti untuk klasifikasi pembantu 1) Memiliki kegiatan Penelitian yang telah
Penelitian laboratorium dan ditetapkan; dan
pembantu Penelitian lapangan 2) memiliki 4 (empat) output dalam bentuk
sebagai berikut: dalam kurun waktu 2 (dua) tahun
1) Warga negara Indonesia; terakhir:
2) Non aparatur sipil negara (non-ASN) a. Publikasi Ilmiah di jurnal
internasional bereputasi tinggi;
3) Mahasiswa Strata-1 (S1), Strata-2 (S2),
atau Strata-3 (S3); dan b. Buku ilmiah diterbitkan oleh
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pendahuluan 11

penerbit internasional; e. Naskah akademis undang undang,


peraturan pemerintah atau
c. Transaksi lisensi dengan mitra
peraturan presiden.
nasional;
d. Kekayaan intelektual bersertifikat C. Persyaratan peserta Pembantu
yang telah dikabulkan selain paten Peneliti untuk klasifikasi operator
sederhana; atau instrumen sebagai berikut:
e.. Naskah akademis undang 1) Warga negara Indonesia;
undang, peraturan pemerintah 2) Paling minimal lulusan sarjana dengan
atau peraturan presiden. kemampuan teknis sesuai dengan
instrumen yang akan dioperasikan.
B. Persyaratan peserta Pembantu
Peneliti untuk klasifikasi pembantu
penelitian teknis sebagai berikut: Prosedur Pelaksanaan
1) Warga negara Indonesia; dan Prosedur pelaksanaan program
Pembantu Peneliti sebagai berikut:
2) Lulusan baru (fresh graduate) atau
paling lama 1 tahun Pendidikan Vokasi 1) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
dengan bidang studi sesuai Penelitian, Pelatihan LIPI melakukan pembukaan
saat pendaftaran dalam program. pendaftaran peserta secara terbuka
(open call);
Persyaratan kelompok penelitian untuk 2) Kelompok penelitian mengajukan
mengajukan permohonan program permohonan beserta kelengkapan
Pembantu Peneliti untuk klasifikasi dokumen kepada Kepala Pusat
pembantu Penelitian teknis sebagai Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan
berikut: melalui Kepala Unit Kerja dan tembusan
1) Memiliki kegiatan penelitian yang telah kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya.
ditetapkan; dan 3) Kandidat peserta yang diajukan
2) Memiliki 2 (dua) output dalam bentuk pemohonan oleh kelompok penelitian
dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir: mengisi kelengkapan dokumen terdiri
a. Publikasi Ilmiah di jurnal atas:
internasional bereputasi tinggi; a. daftar riwayat hidup (curriculum
b. Buku ilmiah diterbitkan oleh vitae) calon peserta;
penerbit internasional; b. Dokumen bukti pendidikan;
c. Transaksi lisensi dengan mitra c. Selain kelengkapan dokumen 1
nasional; dan 2, pembantu Peneliti
d. kekayaan intelektual bersertifikat laboratorium dan pembantu
yang telah dikabulkan selain paten Peneliti lapangan telah terdaftar
sederhana; atau
12 Pendahuluan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

dalam sistem layanan sains 1) Penyelesaian tugas akhir untuk


sebagai mahasiswa Strata-1 (S1), pembantu Penelitian laboratorium dan
Strata-2 (S2), atau Strata-3 (S3) pembantu Penelitian lapangan;
sedang mengerjakan tugas akhir 2) Paling lama 1 (satu) tahun untuk
di LIPI; pembantu Penelitian teknis; atau
4) Kelengkapan dokumen pada point b 3) Paling lama 2 (dua) tahun untuk operator
dan c diajukan ke dalam sistem instrumen.
informasi Program Penguatan Kapasitas
Penelitian Berbasis Mobilitas Sumber
Daya Manusia; Indikator Kinerja
5) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan 1) Indikator kinerja program Pembantu
Pelatihan LIPI melakukan seleksi Peneliti untuk klasifikasi pembantu
administrasi untuk memverifikasi Penelitian laboratorium dan pembantu
kelengkapan dokumen; Penelitian lapangan menghasilkan
Publikasi Ilmiah di jurnal internasional.
6) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
Pelatihan LIPI membentuk tim reviu 2) Indikator kinerja program Pembantu
untuk menelaah substansi permohonan Peneliti untuk klasifikasi pembantu
yang telah memenuhi kelengkapan Penelitian teknis berdasarkan laporan
dokumen; kinerja dari ketua kelompok penelitian
7) Tim reviu melakukan proses wawancara 3) Indikator kinerja program Pembantu
dengan kandidat peserta dan kelompok Peneliti untuk klasifikasi operator
penelitian; instrumen berdasarkan kinerja yang
tercantum dalam Layanan Sains .
8) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
Pelatihan LIPI menetapkan penerima 4) Indikator kinerja Pembantu Peneliti
program Pembantu Peneliti berdasarkan diunggah dan dilaporkan dalam sistem
rekomendasi dari tim reviu. informasi Program Penguatan Kapasitas
Penelitian Berbasis Mobilitas Sumber
9) Penetapan penerima program
Daya Manusia.
Pembantu Peneliti dengan Keputusan
Kepala LIPI.
· Insentif
Jangka Waktu Program
Peserta program Pembantu Peneliti
Program Pembantu Peneliti mendapatkan insentif sesuai dengan
dilaksanakan paling lama 1 (satu) tahun ketentuan peraturan perundang-undangan.
dan dapat diperpanjang berdasarkan
hasil evaluasi selama:
BAB 3
Tim Reviu
14 Pendahuluan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Tim Reviu
1) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan kandidat peserta Program
Pelatihan LIPI membentuk tim reviu Penguatan Kapasitas Penelitian
untuk menilai usulan permohonan Berbasis Mobilitas Sumber Daya
Program Penguatan Kapasitas Manusia kepada Kepala Pusat
Penelitian Berbasis Mobilitas Sumber Pembinaan, Pendidikan, dan
Daya Manusia. Pelatihan LIPI.
2) Tim reviu ditetapkan dengan Keputusan 5) Tim reviu berjumlah paling sedikit 1
Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan, (satu) orang untuk 1 (satu) kandidat
dan Pelatihan LIPI. peserta Program Penguatan Kapasitas
3) Tim reviu harus memenuhi persyaratan: Penelitian Berbasis Mobilitas Sumber
Daya Manusia.
a. Memiliki kredibilitas dan integritas;
dan 6) Tim reviu untuk program Pembantu
Peneliti untuk klasifikasi operator
b. Mempunyai keahlian dan
instrumen berasal dari Pusat
kemampuan ilmiah untuk
Pemanfaatan dan Inovasi Iptek.
menyeleksi kandidat peserta
Program Penguatan Kapasitas
Penelitian Berbasis Mobilitas Pengawas dan Evaluasi
Sumber Daya Manusia.
1) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
4) Tim reviu bertugas: Pelatihan LIPI melakukan pengawasan
a. Menelaah substansi usulan dan evaluasi pelaksanaan Program
kandidat peserta Program Penguatan Kapasitas Penelitian Berbasis
Penguatan Kapasitas Penelitian Mobilitas Sumber Daya Manusia.
Berbasis Mobilitas Sumber Daya 2) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan
Manusia yang telah lolos seleksi Program Penguatan Kapasitas Penelitian
administrasi. Berbasis Mobilitas Sumber Daya
b. Memberikan rekomendasi Manusia dilaksanakan dengan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pendahuluan 15

melibatkan Kepala Unit Kerja dari


kelompok penelitian yang menerima
Program Penguatan Kapasitas Penelitian
Berbasis Mobilitas Sumber Daya
Manusia.
3) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan
Pelatihan LIPI melaporkan hasil
pengawasan dan evaluasi pelaksanaan
Program Penguatan Kapasitas Penelitian
Berbasis Mobilitas Sumber Daya
Manusia kepada Kepala LIPI.
4) Hasil pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan pengawasan dan evaluasi
menjadi pertimbangan usulan
perpanjangan jangka waktu atau
perbaikan pelaksanaan Program
Penguatan Kapasitas Penelitian Berbasis
Mobilitas Sumber Daya Manusia.
BAB 4
Pengajuan Proposal
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pendahuluan 17

Pengajuan
Proposal
Pengajuan Proposal Lain-Lain
Calon peserta Program Program Penguatan 1. Pendanaan Program Penguatan Kapasitas
Kapasitas Penelitian Berbasis Mobilitas Penelitian Berbasis Mobilitas Sumber Daya
Sumber Daya Manusia Riset dapat Manusia berasal dari anggaran
mengusulkan melalui laman pendapatan dan belanja LIPI dan/atau
sumber dana lain yang sah.
http://fellowship.lipi.go.id
2. Pembantu Peneliti yang terikat masa kerja
dengan mengunggah dokumen
berdasarkan perjanjian kerja sama atau
kelengkapan sesuai dengan persyaratan
perjanjian kontrak kerja, tetap dapat
masing-masing program.
melaksanakan tugasnya sampai
selesainya perjanjian kerja sama atau
Tahapan Kegiatan
perjanjian kontrak kerja.
Tahapan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Tahapan Kegiatan LIPI Fellowship Tahun 2021


Lampiran-Lampiran
PUSAT PEMBINAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Komplek Cibinong Science Center-Botanic Garden
JL. Raya Bogor Km. 46 Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat
WA: 0811 8612 393
Email: lipi.fellowship@mail.lipi.go.id;
Website: fellowship@lipi.go.id

Anda mungkin juga menyukai