Anda di halaman 1dari 34

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalaman Core Issue Terpilih
Implementasi Pembentukan Posyandu Remaja di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sumber Mulia Kecamatan Lubai Ulu
dilaksanakan selama 30 hari sesuai dengan proses atau tahapan
yang disyaratkan dalam latsar prajabatan golongan III. Beberapa
kegiatan yang telah dirancang dan disusun sedemikian rupa
memiliki satu tujuan yaitu mencari solusi dari core issue dalam
kegiatan ini yaitu kurang optimalnya cakupan pelayanan kesehatan
pada kelompok usia remaja.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan untuk menemukan
solusi dari core issue ini adalah:
1. Melakukan konsultasi dengan atasan
2. Mengidentifikasi data sasaran penduduk usia remaja di wilayah
kerja Puskesmas Sumber Mulia
3. Melakukan kerja sama lintas sektor dengan kepala desa dan
karang taruna
4. Melakukan pembentukan dan bimbingan teknis pengelola
posyandu remaja/ kader remaja
5. Persiapan tempat, alat dan bahan yang diperlukan untuk
pemeriksaan kesehatan
6. Membuat alur pelayanan dan spanduk kegiatan posyandu
remaja
7. Melakukan persiapan penyuluhan kesehatan
8. Pelaksanaan kegiatan posyandu remaja
9. Mengevaluasi hasil kegiatan.
36

Berdasarkan tahapan kegiatan yang disebutkan di atas, dapat


terlihat bahwa solusi akhir yang dihasilkan dalam pemecahan core issue
yaitu Pembentukan Posyandu Remaja di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Sumber Mulia Kecamatan Lubai Ulu .

B. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Peserta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)
dalam setiap kegiatan yang telah dirancang sebelumnya di instansi
peserta bekerja di Puskesmas Sumber Mulia. Selama masa off campus
terhitung sejak 16 September 2019 – 19 Oktober 2019. Perkembangan
kegiatan-kegiatan tersebut didiskusikan dan dilaporkan kepada mentor
dan coach untuk mendapatkan masukan yang diperlukan. Semua
kegiatan habituasi ini diharapkan mampu untuk mendukung visi dan misi
serta memperkuat nilai-nilai yang terdapat di Puskesmas Sumber Mulia.
Adapun kegiatan habituasi dijelaskan pada tabel dalam pelaksanaannya
sesuai dengan jadwal yang direncanakan dalam rancangan aktualisasi.
Tabel 6. Capaian Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Waktu Presentase Output Keterangan


Pelaksanaan Capaian
1. Melakukan 16 September 100 % 1. Surat Tercapai
konsultasi 2019 – 19 permohonan
dengan atasan Oktober 2019 kegiatan
aktualisasi/
habituasi
2. Surat
persetujuan
dari mentor
3. Foto kegiatan

2. Mengidentifikasi 16 September 100 % 1. File Data Tercapai


data sasaran 2019- 21 sasaran
penduduk usia September 2. Foto kegiatan
remaja di 2019 3. Desa yang
wilayah kerja akan di
Puskesmas lakukan
Sumber Mulia kegiatan
37

3. Melakukan kerja 23 September 100 % 1. Surat tugas Tercapai


sama lintas 2019- 6 2. Surat
sektor dengan Oktober 2019 undangan
kepala desa dan 3. Tanda terima
karang taruna surat
undangan
4. Notulensi
pertemuan
5. MOU
6. Daftar hadir
7. Foto kegiatan

4. Melakukan 28 September 100% 1. Surat Tercapai


pembentukan 2019 Keputusan
dan bimbingan pengangkat
teknis pengelola an Pengurus
posyandu Posyandu
remaja/ kader Remaja
remaja di desa 2. File dan
print out
materi
bimbingan
teknis
3. Daftar hadir
4. Foto
kegiatan
5. Mempersiapkan 30 September 100 % 1.Surat Tercapai
tempat, alat dan 2019 – 5 peminjaman
bahan yang Oktober 2019 aula kantor
diperlukan untuk kepala desa
pemeriksaan 2. Timbangan
kesehatan berat badan,
alat pengukur
tinggi badan,
sphygmoman
ometer,
stetoskop,
meteran
pengukur
lingkar perut,
dan obat-
obatan
3. Buku register
posyandu
remaja
4.Kartu
pemantauan
kesehatan
remaja
5.Foto kegiatan
38

6. Membuat alur 30 September 100% .1. Hasil desain Tercapai


2019 – 5 alur pelayanan
pelayanan dan
Oktober 2019 dan spanduk
spanduk 2. Surat
persetujuan
kegiatan
desain oleh
posyandu atasan
3. Alur pelayanan
remaja
posyandu
remaja yang
telah dicetak
4. Alur pelayanan
diletakkan di
dekat meja
pendaftaran
dan spanduk
diletakkan di
depan aula
kantor kepala
desa
5. Foto kegiatan

7. Melakukan 30 September 100% 1. Print out daftar Tercapai


2019 –5 hadir peserta
persiapan
Oktober 2019 penyuluhan
penyuluhan 2.Menyiapkan
bahan dan
kesehatan
materi
reproduksi penyuluhan
kesehatan
reproduksi

8. Pelaksanaan 10 Oktober 100% 1.Buku register Tercapai


kegiatan 2019 yang berisi
posyandu data pasien
remaja di desa yang hadir
2.Buku
monitoring
kesehatan
remaja yang
berisi status
kesehatan,
masalah
kesehatan,
pengobatan
serta
penyuluhan.
3.Daftar hadir
peserta
penyuluhan
39

kesehatan
reproduksi
4.Foto dan video
kegiatan
9. Mengevaluasi 14 Oktober 100% 1. Notulen Tercapai
2019 – 19 evaluasi hasil
hasil kegiatan
Oktober 2019 kegiatan
2. Laporan hasil
kegiatan
3. Foto
dokumentasi
40

Penerapan kegiatan-kegiatan pemecahan core issue terdiri dari


beberapa kegiatan yang tujuannya menemukan solusi dari issue yang
diangkat. Masing-masing kegiatan yang telah dilaksanakan dituangkan
dengan rincian sebagai berikut:

KEGIATAN 1
MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN ATASAN

Kegiatan Melakukan koordinasi dengan atasan


Tanggal 16 September 2019 – 19 Oktober 201919
Lampiran 1. Surat permohonan kegiatan aktualisasi/ habituasi
2. Surat persetujuan dari mentor
3. Foto kegiatan
a. Tahapan Kegiatan
1. Menemui atasan
2. Melakukan konsultasi dengan menjelaskan rencana kegiatan yang
akan dilakukan
3. Mendengarkan saran dan pendapat atasan
4. Meminta persetujuan dari mentor untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:
Whole of Government
Melakukan koordinasi dengan mentor guna mencapai tujuan
pembangunan dan pelayanan publik.

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Transparan
41

Dalam berkomunikasi dengan coach, mentor, atau pejabat terkait


harus secara terbuka sehingga tidak merugikan pihak manapun.

Etika Pubilk:
Sopan
Penyampaian rancangan aktualisasi harus memperhatikan tertib
etika, tata karma, dan sikap, sehingga pesan utama dapat
tersampaikan

Anti Korupsi:
Jujur
Komunikasi yang dilakukan pada pejabat dan pihak terkait harus
secara terbuka,terus terang, dan siap menerima kritik.

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan


Penguatan Nilai-nilai Oganisasi
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Persiapan awal sebelum melakukan suatu kegiatan, seperti
aktualisasi ini, membutuhkan persiapan dan perencanaan matang,
sehingga kegiatan dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan,
dengan tujuan akhir menguatkan visi dan misi organisasi. Komunikasi
yang dilakukan dapat menggambarkan salah satu misi organisasi
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata
bagi seluruh masyarakat dan meningkatkan profesionalisme tenaga
kesehatan.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dibutuhkan langkah pertama yang tepat untuk memulai suatu
kegiatan, sehingga tujuan akhir yang diharapkan semua pihak dapat
42

tercapai. Dalam menerapkan langkah pertama ini, nilai adil pada


kegiatan yang dilakukan mencerminkan pelayanan yang merata tanpa
membedakan dan nilai teladan Kegiatan yang dilakukan merupakan
sikap teladan bagi masyarakat untuk tertib beradministrasi dan
koordinasi dengan atasan.

d. Analisis Dampak
Konsultasi dengan mentor langsung mengenai rancangan kegiatan
aktualisasi dapat meningkatkan kualitas kerja dan mencegah
terjadinya miskonsepsi demi mencapai hasil yang diinginkan yaitu
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pada remaja dengan
pembentukan posyandu remaja di UPTD Puskesmas Sumber Mulia.

KEGIATAN 2

MENGIDENTIFIKASI DATA SASARAN PENDUDUK USIA REMAJA DI


PUSKESMAS SUMBER MULIA

Kegiatan Mengidentifikasi Data Sasaran Penduduk Usia Remaja di


Puskesmas Sumber Mulia
Tanggal 16 September 2019- 21 September 2019
Lampiran 1. File Data sasaran
2. Foto kegiatan
3. Desa yang akan di lakukan kegiatan

a. Tahapan Kegiatan
1. Meminta data sasaran yang ada di puskesmas dengan kepala TU
2. Mengkoordinasikan hasil pendataan penduduk usia remaja dengan
pemegang program UKS dan pemegang program kespro
3. Menentukan daerah sasaran
43

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung
jawab, integritas dalam melakukan pendataan pasien

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Tanggung jawab: pendataan sasaran merupakan tanggung jawab
tenaga kesehatan

Nasionalisme:
Sila ke-2 yaitu tidak diskriminatif dan sila ke-5 yaitu bersikap adil:
pelayanan medik diberikan kepada seluruh pasien secara adil tanpa
memandang SARA

Etika Pubilk:
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja kepada publik dalam
pendataan pasien
Komitment Mutu:
Efektif: pendataan pasien dilakukan secara tepat
Anti Korupsi:
Jujur: hasil dari pendataan pasien dicatat sesuai dengan kunjungan
pasien

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi
44

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Untuk melakukan suatu kegiatan, seperti aktualisasi ini, membutuhkan
persiapan dan perencanaan matang, sehingga kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai yang diharapkan, dengan tujuan akhir
menguatkan visi dan misi organisasi. Komunikasi dan menjalin kerja
sama yang dilakukan dapat menggambarkan misi untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata bagi seluruh
masyarakat dan meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam menerapkan langkah kedua ini, dibutuhkan nilai-nilai dari
organisasi yaitu kreatif dan inovatif dan integritas. Harus mempunyai
gagasan yang baru atau menciptakan hal yang baru dan yang
disampaikan selaras dengan pikiran,perkataan, dan perbuatan.

d. Analisis Dampak
Melakukan koordinasi dan menjalin kerjasama dengan kepala TU,
pemegang program UKS dan Kespro secara langsung mengenai
rancangan kegiatan aktualisasi dapat meningkatkan kualitas kerja,
mencegah terjadinya miskonsepsi, dan kegiatan lebih ringan dilakukan
karena dikerjakan bersama-sama serta terjalin kerjasama yang baik
demi mencapai hasil yang diinginkan yaitu meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan pada usia remaja dengan pelaksanaan
Posyandu Remaja di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sumber Mulia.

KEGIATAN 3
45

MELAKUKAN KERJASAMA LINTAS SEKTOR DENGAN KEPALA DESA DAN


KARANG TARUNA DI DESA KARANG MULIA

Kegiatan Melakukan Kerjasama lintas sektor dengan kepala desa dan


karang taruna di Desa Karang Mulia
Tanggal 23 September 2019- 5 Oktober 2019
Lampiran 1. Surat tugas
2. Surat undangan
3. Tanda terima surat undangan
4. Notulensi pertemuan
5. MOU
6. Daftar hadir
7. Foto kegiatan

a. Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan surat tugas pertemuan dan undangan rapat koordinasi
dengan Kepala Desa dan karang taruna
2. Menyiapkan draf MOU dengan kepala desa dan sekolah
3. Menyampaikan draf MOU dengan kepala puskesmas, kepala desa.
4. Melakukan pertemuan dengan Kepala Desa dan karang taruna
mengenai pembentukan posyandu remaja di daerah fokus yang
telah ditentukan
5. Penandatangan MOU

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:
Whole of Government
Pada kegiatan ini, dilakukan kerjasama lintas sektor dengan kepala
desa dan karang taruna sebagai bentuk upaya melakukan pelayanan
dengan menyatukan upaya-upaya kolaboratif dari berbagai sektor di
masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan. Dengan adanya
46

kerjasama yang baik, akan tercipta lingkungan yang kondusif untuk


memperlancar kegiatan dan mencapai tujuan bersama demi
kepentingan umum.

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Tanggung jawab: pengendalian penyakit merupakan tanggung jawab
seluruh tenaga kesehatan sehingga diperlukan kerja sama yang baik
lintas sektor

Nasionalisme:
Sila ke 5 yaitu kerjasama: melakukan kolaborasi atau kerjasama
dengan lintas sektor di masyarakat

Etika Publik:
Menghargai komunikasi, kosultasi dan kerjasama dalam
mengkoordinasikan pelayanan terhadap masyarakat dalam hal
kesehatan secara holistic

Komitmen Mutu:
Efektif:
koordinasi antar bagian mengenai pelayanan kesehatan remaja
dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
Berorientasi mutu:
kegiatan yang dilakukan berguna untuk memberikan layanan
kesehatan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan bermanfaat dalam
peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan.
47

Anti Korupsi :
Peduli:
Dalam melakukan kerjasama antar bagian menunjukkan kepedulian
terhadap pasien agar pasien dapat menerima pengobatan secara
menyeluruh atau komprehensif

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan visi “Mewujudkan
masyarakat Lubai Ulu yang mandiri untuk hidup sehat dengan
Pelayanan Prima.” dan misi
1. Mewujudkan masyarakat lubai ulu yang mandiri hidup sehat
dengan pelayanan prima.
2. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam penerapannya termasuk kedalam nilai nilai organisasi:
Cepat: kegiatan yang dilakukan dengan waktu singkat
Adil: tidak membeda-bedakan pelayanan
Normatif: kegiatan sesuai norma yang berlaku
Teladan: memberi contoh dalam pelaksanaan lintas sektoral
Inovatif : kerjasama antar sektor bisa melahirkan inovasi

d. Analisis Dampak
48

Pada tahap kegiatan ini, sangat besar dampak yang ditimbulkan


terhadap keberhasilan jalannya kegiatan. Dengan adanya kerjasama
lintas sektor, dukungan dari kepala desa dan karang taruna sangat
membantu untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan
cakupan pelayanan kesehatan pada usia remaja. Masyarakat akan
lebih percaya terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.
Pemberian pelayanan kesehatan juga akan lebih komprehensif karena
didukung dengan adanya kolaborasi dengan pengurus desa dan
karang taruna, sehingga akan lebih tepat sasaran. Dengan adanya
kerjasama yang baik, kegiatan posyandu remaja akan berhasil
dilakukan.

KEGIATAN 4

MELAKUKAN PEMBENTUKAN DAN BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA


POSYANDU REMAJA/ KADER REMAJA DI DESA
Kegiatan Melakukan pembentukan dan bimbingan teknis pengelola
posyandu remaja/ kader remaja di desa
Tanggal 28 September 2019
Lampiran 1. Surat Keputusan Pengangkatan Pengurus Posyandu
Remaja
2. File dan print out materi bimbingan teknis
3. Daftar hadir
4. Foto kegiatan

a. Tahapan Kegiatan
1. Membentuk dan melantik pengurus posyandu remaja
2. Memberi bimbingan teknis posyandu remaja kepada pengelola
posyandu remaja

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
49

pada mata pelatihan:


Whole of Government
Melakukan pelayanan dengan menyatukan upaya-upaya kolaboratif
dari berbagai sektor di masyarakat guna meningkatkan derajat
kesehatan.

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Tanggung jawab: tercapainya masyarakat yang sehat merupakan
tanggung jawab seluruh tenaga kesehatan sehingga diperlukan kerja
sama yang baik lintas sector

Nasionalisme:
Sila ke 5 yaitu kerjasama: melakukan kolaborasi atau kerjasama
dengan lintas sektor di masyarakat

Etika Publik:
Menghargai komunikasi, kosultasi dan kerjasama dalam
mengkoordinasikan penatalaksanaan terhadap pasien secara holistic

Komitmen Mutu :
Efektif: koordinasi antar bagian mengenai pengurusan posyandu
remaja dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
Berorientasi mutu: kegiatan yang dilakukan berguna untuk
memberikan layanan kesehatan sebaik-baiknya kepada pasien dan
bermanfaat dalam peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan.
50

Anti Korupsi :
Peduli: Dalam melakukan kerjasama antar bagian menunjukkan
kepedulian terhadap pasien agar pasien dapat menerima pengobatan
secara menyeluruh atau komprehensif

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan visi “Mewujudkan
masyarakat lubai ulu yang mandiri hidup sehat dengan pelayanan
prima”.
Dan misi:
1. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam penerapannya termasuk kedalam nilai nilai organisasi
Cepat: kegiatan dilakukan dengan waktu yang singkat
Adil: kegiatan ini dilakukan dengan merata
Normatif: kegiatan ini sesuai dengan aturan
Teladan: kegiatan ini menjadi contoh pelayanan pada masyarakat
Inovatif: kegiatan ini memiliki inovasi

d. Analisis Dampak
Dengan adanya susunan pengurus yang jelas, pembagian tugas juga
jelas dan sah karena sudah dibuatkan SK kepengurusan oleh Desa.
Jadi para kader akan lebih leluasa bekerja karena sudah memiliki
51

dasar, dan mendapat dukungan dari Desa. Hal ini akan mendukung
pelaksanaan kegiatan posyandu remaja untuk meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan pada remaja.
Dengan adanya pembentukan pengurus posyandu remaja juga, akan
lebih menjangkau dan mempermudah para remaja untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Pengurus posyandu remaja atau
kader remaja akan diberi bimbingan teknis agar mengetahui apa itu
posyandu remaja dan tugas-tugas sebagai kader. Kader juga
berfungsi sebagai perpanjangan tangan untuk menjangkau para
remaja yang masih malu dan belum mengerti mengenai pentingnya
memeriksakan kesehatan dan melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat. Kader dipilih dari kalangan remaja sendiri sehingga para remaja
lebih percaya untuk mengutarakan masalah dan mencari solusi untuk
masalah tersebut.

KEGIATAN 5

MEMPERSIAPKAN TEMPAT, ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


UNTUK PEMERIKSAAN KESEHATAN

Kegiatan Mempersiapkan tempat, alat dan bahan yang diperlukan


untuk pemeriksaan kesehatan
Tanggal 30 September 2019 – 5 Oktober 2019
Lampiran 1. Surat peminjaman aula kantor kepala desa
2. Timbangan berat badan, alat pengukur tinggi badan,
sphygmomanometer, stetoskop, meteran pengukur
lingkar perut, dan obat-obatan
3. Buku register posyandu remaja
4. Kartu pemantauan kesehatan remaja
5. Foto kegiatan
a. Tahapan Kegiatan
52

1. Mempersiapkan tempat pelaksanaan kegiatan


2. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan obat-obatan
3. Membuat buku register posyandu remaja
4. Membuat kartu pemantauan kesehatan remaja
5. Membagikan dan menjelaskan cara pencatatan dari buku register
dan kartu monitoring kesehatan remaja kepada pengelola posyandu
remaja

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:
Manajemen ASN
Menyusun dan penetapan keperluan perlengkapan sarana dan
prasarana agar tidak terjadi pemborosan dan juga tepat guna.
Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan dengan profesional dan maksimal dalam
memberikan informasi kesehatan

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Integritas: dalam pembuatan surat peminjaman, buku register dan
kartu pemantauan kesehatan remaja, peserta dituntut untuk memiliki
pengetahuan akan informasi terbaru. Hal ini menuntut peserta untuk
terus mengembangkan kompetensinya

Nasionalisme:
Sila ke 3 yaitu mengutamakan kepentingan publik: menyiapkan
tempat, alat dan bahan yang dibutuhkan bertujuan untuk memberikan
53

informasi tentang posyandu remaja dengan tujuan untuk


meningkatkan pengetahuan masyarakat

Etika Publik:
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama karena dalam
proses menyiapkan tempat, alat dan bahan terdapat konsultasi antara
peserta dengan mentornya dan komunikasi dengan pengelola
posyandu remaja

Komitmen Mutu :
Efektif: koordinasi antar bagian mengenai pengurusan posyandu
remaja dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
Berorientasi mutu: kegiatan yang dilakukan berguna untuk
memberikan layanan kesehatan sebaik-baiknya kepada pasien dan
bermanfaat dalam peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan.

Anti Korupsi :
Peduli: Dalam melakukan kerjasama antar bagian menunjukkan
kepedulian terhadap pasien agar pasien dapat menerima pengobatan
secara menyeluruh atau komprehensif.

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan visi “Mewujudkan
masyarakat Lubai Ulu yang mandiri hidup sehat dengan pelayanan
prima”.
54

Dan misi:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata bagi
seluruh masyarakat
2. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam penerapannya termasuk kedalam nilai nilai organisasi
Cepat: kegiatan dilakukan dengan waktu yang singkat
Adil: kegiatan ini dilakukan dengan merata
Normatif: kegiatan ini sesuai dengan aturan
Teladan: kegiatan ini menjadi contoh pelayanan pada masyarakat
Inovatif: kegiatan ini memiliki inovasi
d. Analisis Dampak
Dengan adanya kegiatan mempersiapkan tempat, alat dan bahan
yang diperlukan untuk pemeriksaan kesehatan akan memperlancar
kegiatan saat pelaksanaan posyandu remaja. Persiapan tempat
memudahkan kita mengatur alur pelayanan yang akan dilakukan. Alat-
alat juga harus dicek apakah masih berfungsi dengan baik. Pengurus
posyandu juga harus diberi tau cara pencatatan yang baik, agar data
tidak salah penempatan. Dengan persiapan yang matang, kegiatan
akan terlaksana dengan baik.

KEGIATAN 6

MEMBUAT ALUR PELAYANAN DAN SPANDUK KEGIATAN

POSYANDU REMAJA
55

Kegiatan Membuat alur pelayanan dan spanduk kegiatan Posyandu


Remaja
Tanggal 30 September 2019 – 5 Oktober 2019
Lampiran 1. Hasil desain alur pelayanan dan spanduk
2. Surat persetujuan desain oleh atasan
3. Alur pelayanan posyandu remaja yang telah dicetak
4. Alur pelayanan diletakkan di dekat meja pendaftaran
dan spanduk diletakkan di depan aula kantor kepala
desa
5. Foto kegiatan
a. Tahapan Kegiatan
1. Membuat desain alur pelayanan dan spanduk kegiatan posyandu
remaja
2. Menyampaikan desain alur pelayanan dan spanduk kegiatan
posyandu remaja
3. Meminta persetujuan desain alur pelayanan dan spanduk kegiatan
posyandu remaja
4. Menyiapkan tempat untuk meletakkan alur pelayanan dan spanduk
posyandu remaja

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:
Pelayanan publik
Memberikan informasi dengan professional mengenai alur pelayanan
yang akan dilaksanakan sehingga masyarakat tidak kebingungan dan
mengerti tentang prosedur pelayanan yang ada.
Manajemen ASN
Koordinasi dengan pimpinan memberikan penguatan nilai terhadap
manajemen ASN. Dengan adanya koordinasi dalam pembuatan
design alur pelayanan dengan pimpinan, maka terwujudlah
manajemen ASN yang baik.
56

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Tanggungjawab
Pembuatan alur pelayanan dan spanduk kegiatan dilakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab dan integritas yang tinggi.

Nasionalisme:
Sila ke-5: Memberikan informasi dan pengetahuan yang terdapat
pada alur pelayanan merupakan salah satu langkah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.

Etika publik:
Komunikasi: konsultasi dan kerja sama dengan mentor saat
melakukan pembuatan desain alur pelayanan dan spanduk kegiatan .

Komitmen Mutu:
Efektif: Informasi yang terdapat pada alur pelayanan hendaknya
efektif sehingga mudah untuk dipahami.
Efisien: Penempatan alur pelayanan dan spanduk kegiatan di ruang
pendaftaran bernilai efisien karena dapat terlihat dan dibaca oleh
pasien sembari menunggu.

Anti Korupsi:
Jujur: Pembuatan desain alur pelayanan dan spanduk kegiatan
dilakukan dengan disiplin, kerja keras dan jujur.

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi
57

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan visi
“Mewujudkan masyarakat Lubai Ulu yang mandiri untuk hidup sehat
dengan Pelayanan Prima.” dan misi
1. Mewujudkan masyarakat lubai ulu yang mandiri hidup sehat dengan
pelayanan prima.
2. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam penerapannya termasuk kedalam nilai nilai organisasi
Cepat: kegiatan dilakukan dengan waktu yang singkat
Adil: kegiatan ini dilakukan dengan merata
Normatif: kegiatan ini sesuai dengan aturan
Teladan: kegiatan ini menjadi contoh pelayanan pada masyarakat
Inovatif: kegiatan ini memiliki inovasi

d. Analisis Dampak
Kegiatan ini memberi dampak besar terhadap masyarakat. Dengan
adanya alur pelayanan yang jelas, masyarakat akan mengetahui
prosedur pelayanan yang seharusnya. Masyarakat akan mengerti
bahwa pelayanan yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap. Dengan
pemberian informasi yang tepat, maka tidak akan membuat
masyarakat bingung pada saat pelayanan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan anak buah,
akan tercipta kondisi yang kondusif dalam melaksanakan pelayanan
sehingga pelayanan kesehatan posyandu remaja akan berjalan
58

dengan baik.

KEGIATAN 7

MELAKUKAN PERSIAPAN PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI


Kegiatan Melakukan persiapan penyuluhan kesehatan reproduksi

Tanggal 30 September 2019 –5 Oktober 2019


Lampiran 1. Print out daftar hadir peserta penyuluhan
2. Menyiapkan bahan dan materi penyuluhan
kesehatan reproduksi
a. Tahapan Kegiatan
1. Membuat daftar hadir peserta penyuluhan
2. Menyiapkan bahan dan materi penyuluhan kesehatan reproduksi

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:
Pelayanan Publik:
Kegiatan Penyuluhan ini merupakan suatu wujud pelayanan publik
yang melibatkan partisipasi banyak orang agar terlaksana secara
efektif dan efisien, profesional dan berkualitas.

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas
Integritas: Persiapan dan pelaksanaan penyuluhan harus dilakukan
dengan integritas yang tinggi

Nasionalisme:
Sila ke-2: Kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan kemanusiaan
yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
59

Etika publik:
Jujur: Memberikan informasi yang benar kepada sasaran melalui
bahan penyuluhan

Komitmen mutu:
Dengan melakukan sosialisasi memberikan perubahan terhadap
pelayanan

Anti korupsi :
Kerja Keras: memastikan sasaran memahami pentingnya kesehatan
reproduksi
Tanggung jawab: kegiatan dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab dan professional

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan visi
“Mewujudkan masyarakat Lubai Ulu yang mandiri untuk hidup sehat
dengan Pelayanan Prima.” dan misi :
1. Mewujudkan masyarakat lubai ulu yang mandiri hidup sehat dengan
pelayanan prima.
2. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan.
60

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam penerapannya termasuk kedalam nilai nilai organisasi
Cepat: kegiatan dilakukan dengan waktu yang singkat
Adil: kegiatan ini dilakukan dengan merata
Normatif: kegiatan ini sesuai dengan aturan
Teladan: kegiatan ini menjadi contoh pelayanan pada masyarakat
Inovatif: kegiatan ini memiliki inovasi.

d. Analisis Dampak
Dengan kegiatan mempersiapkan bahan penyuluhan yang akan
dilakukan, pelaksanaan kegiatan menjadi lebih mudah. Materi yang
akan disampaikan lebih tertata dan akan lebih komunikatif sehingga
masayarakat akan lebih memahami apa yang akan disampaikan. Hal
ini akan menimbulkan dampak yang baik untuk menambah
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang selama ini kurang
dipahami, terutama pada remaja.

KEGIATAN 8

MELAKSANAKAN KEGIATAN POSYANDU REMAJA


Kegiatan Melaksanakan kegiatan posyandu remaja
Tanggal 10 Oktober 2019
Lampiran 1. Buku register yang berisi data pasien yang hadir
2. Buku monitoring kesehatan remaja yang berisi status
kesehatan, masalah kesehatan, pengobatan serta
penyuluhan.
3. Daftar hadir peserta penyuluhan kesehatan
reproduksi
4. Foto dan video kegiatan
a. Tahapan Kegiatan
1. Pendaftaran pasien
2. Pengukuran BB, TB, TD, LILA, anemia untuk remaja putri
61

3. Pencatatan di buku register, buku monitoring kesehatan remaja


4. Pelayanan kesehatan
5. Penyuluhan kesehatan reproduksi

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:
Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan dengan profesional dan maksimal dalam
memberikan informasi kesehatan

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Transparan: pelayanan rawat jalan dilakukan secara terbuka,
menggunakan komunikasi dua arah antara dokter-pasien dan saling
percaya

Nasionalisme:
Sila ke-2 yaitu tidak diskriminatif dan sila ke-5 yaitu bersikap adil:
pelayanan medik diberikan kepada seluruh pasien secara adil tanpa
memandang SARA

Etika Publik:
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak serta
membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian: dalam memberikan
pelayanan rawat jalan kepada pasien, dokter harus bersikap secara
profesional sesuai dengan keilmuannya dan dalam memberikan
keputusan mengenai pengobatan pasien harus didasari dengan
62

keahlian dibidang ilmu kedokterannya

Komitment Mutu:
Berorientasi mutu: kegiatan yang dilakukan berguna untuk
memberikan layanan kesehatan sebaik-baiknya kepada pasien dan
bermanfaat dalam peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan

Anti Korupsi:
Peduli: Pelayanan medis kepada pasien dilakukan dengan
memberikan empati atau rasa kepedulian terhadap kondisi pasien
Tanggung jawab: dokter bertanggung jawab terhadap pengobatan
yang diberikan kepada pasien

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan visi
“Mewujudkan masyarakat Lubai Ulu yang mandiri untuk hidup sehat
dengan Pelayanan Prima.” dan misi :
1. Mewujudkan masyarakat lubai ulu yang mandiri hidup sehat dengan
pelayanan prima.
2. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam penerapannya termasuk kedalam nilai nilai organisasi
63

Cepat: kegiatan dilakukan dengan waktu yang singkat


Adil: kegiatan ini dilakukan dengan merata
Normatif: kegiatan ini sesuai dengan aturan
Teladan: kegiatan ini menjadi contoh pelayanan pada masyarakat
Inovatif: kegiatan ini memiliki inovasi.
Kepuasan: kegiatan ini meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan

d. Analisis Dampak
Pelaksanaan Posyandu Remaja di Desa Karang Mulia memberikan
dampak yang besar tehadap cakupan pelayanan kesehatan pada
remaja. Remaja yang jarang memeriksakan kesehatan lebih mudah
menjangkau pelayanan kesehatan. Remaja akan mengetahui status
kesehatannya, masalah kesehatan yang dialami dan solusi dari
masalah tersebut. Remaja juga lebih mengetahui pentingnya
kesehatan melalui penyuluhan kesehatan yang disampaikan. Remaja
juga kan lebih terbuka terhadap lingkungan sekitar karena merasa
dipedulikan oleh masyarakat lain , terutama pengurus desa sehingga
mereka akan lebih aktif dalam kegiatan lingkungan desa. Dengan
adanya Posyandu Remaja, kesehatan remaja juga akan terpantau
secara simultan, sehingga bisa mencegah penyakit yang tidak
diinginkan.

KEGIATAN 9

MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN


Kegiatan Mengevaluasi hasil kegiatan
Tanggal 14 Oktober 2019 – 19 Oktober 2019
Lampiran 1. Notulen evaluasi hasil kegiatan
2. Laporan hasil kegiatan
64

3. Foto dokumentasi
a. Tahapan Kegiatan
1. Mengevaluasi hasil kegiatan posyandu remaja dari jumlah peserta,
jalannya proses kegiatan, dan masalah yang dialami selama
kegiatan
2. Membuat laporan hasil kegiatan
3. Melaporkan hasil seluruh kegiatan kepada kepala puskesmas

b. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan dengan agenda peran dan kedudukan ASN adalah
pada mata pelatihan:

Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung
jawab, integritas dalam menyampaikan ide

Keterkaitan dengan nilai ANEKA:


Akuntabilitas:
Transparan: melakukan komunikasi dengan mentor dan coach secara
terbuka
Nasionalisme:
Sila ke-4 yaitu menghargai pendapat: konsultasi dilakukan secara dua
pihak dan mendengarkan masukan dari mentor

Etika Publik:
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan atasan
dalam mengkoordinasikan gagasan ide
65

Komitmen Mutu:
Efektif: kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju

Anti Korupsi :
Jujur: komunikasi yang dilakukan pada pihak terkait harus secara
terbuka, terus terang dan siap menerima masukan serta kritik

c. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan


Nilai-nilai Oganisasi

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan visi
“Mewujudkan masyarakat Lubai Ulu yang mandiri untuk hidup sehat
dengan Pelayanan Prima.” dan misi :
1. Mewujudkan masyarakat lubai ulu yang mandiri hidup sehat dengan
pelayanan prima.
2. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dalam penerapannya termasuk kedalam nilai nilai organisasi
Cepat: kegiatan dilakukan dengan waktu yang singkat
Adil: kegiatan ini dilakukan dengan merata
Normatif: kegiatan ini sesuai dengan aturan
Teladan: kegiatan ini menjadi contoh pelayanan pada masyarakat
Inovatif: kegiatan ini memiliki inovasi.
Kepuasan: kegiatan ini meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
66

d. Analisis Dampak
Evaluasi sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan efektivitas dan
produktivitas laporan kegiatan aktualisasi. Informasi yang didapatkan
dari proses evaluasi adalah tingkat kemajuan suatu kegiatan, tingkat
pencapaian suatu kegiatan, dan hal-hal yang harus dilakukan di masa
mendatang demi mencapai hasil yang diinginkan yaitu peningkatan
cakupan pelayanan kesehatan pada usia remaja melalui pelaksanaan
Posyandu Remaja.

BAB IV
67

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Implementasi Pembentukan Posyandu Remaja di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumber Mulia dilaksanakan memiliki satu tujuan yaitu akhir yaitu
mencari solusi dari core issue yaitu “Kurang Optimalnya Cakupan Pelayanan
Kesehatan Pada Kelompok Usia Remaja”. Semua dapat terlaksana dengan
baik, semua kegiatan dilaksanakan dengan mengimplementasi nilai – nilai
dasar ASN. Kegiatan aktualisasi ini memberikan pengaruh positif bagi
peningkatan cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok usia remaja di
Wilayah kerja Puskesmas Sumber Mulia.
Para remaja sangat antusias terhadap pelaksanaan Posyandu Remaja.
Remaja ikut serta secara aktif dalam kegiatan. Permasalahan kesehatan
yang terjadi pada remaja juga berhasil diketahui dengan lebih rinci melalui
kegiatan Posyandu Remaja ini dan dicarikan solusi yang tepat untuk
mengatasinya.

B. Saran

Setelah melaksanakan semua kegiatan dan tahapan aktualisasi di


UPTD Puskesmas Sumber Mulia, Berdasarkan kesimpulan diatas penulis
memberikan saran yaitu:
1. Perlu adanya kegiatan yang berkesinambungan

2. Perlu adanya posyandu remaja di desa lainnya sehingga akan lebih


meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok usia
remaja.
68

3. Lebih meningkatan kontribusi bidan desa dan kader dalam


berperan penting dalam pelayanan kesehatan

4. Lebih meningkatkan peran pengurus Desa dalam pengelolaan


Pengurus Posyandu Remaja.

Anda mungkin juga menyukai