PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalaman Core Issue Terpilih
Implementasi Pembentukan Posyandu Remaja di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sumber Mulia Kecamatan Lubai Ulu
dilaksanakan selama 30 hari sesuai dengan proses atau tahapan
yang disyaratkan dalam latsar prajabatan golongan III. Beberapa
kegiatan yang telah dirancang dan disusun sedemikian rupa
memiliki satu tujuan yaitu mencari solusi dari core issue dalam
kegiatan ini yaitu kurang optimalnya cakupan pelayanan kesehatan
pada kelompok usia remaja.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan untuk menemukan
solusi dari core issue ini adalah:
1. Melakukan konsultasi dengan atasan
2. Mengidentifikasi data sasaran penduduk usia remaja di wilayah
kerja Puskesmas Sumber Mulia
3. Melakukan kerja sama lintas sektor dengan kepala desa dan
karang taruna
4. Melakukan pembentukan dan bimbingan teknis pengelola
posyandu remaja/ kader remaja
5. Persiapan tempat, alat dan bahan yang diperlukan untuk
pemeriksaan kesehatan
6. Membuat alur pelayanan dan spanduk kegiatan posyandu
remaja
7. Melakukan persiapan penyuluhan kesehatan
8. Pelaksanaan kegiatan posyandu remaja
9. Mengevaluasi hasil kegiatan.
36
kesehatan
reproduksi
4.Foto dan video
kegiatan
9. Mengevaluasi 14 Oktober 100% 1. Notulen Tercapai
2019 – 19 evaluasi hasil
hasil kegiatan
Oktober 2019 kegiatan
2. Laporan hasil
kegiatan
3. Foto
dokumentasi
40
KEGIATAN 1
MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN ATASAN
Etika Pubilk:
Sopan
Penyampaian rancangan aktualisasi harus memperhatikan tertib
etika, tata karma, dan sikap, sehingga pesan utama dapat
tersampaikan
Anti Korupsi:
Jujur
Komunikasi yang dilakukan pada pejabat dan pihak terkait harus
secara terbuka,terus terang, dan siap menerima kritik.
d. Analisis Dampak
Konsultasi dengan mentor langsung mengenai rancangan kegiatan
aktualisasi dapat meningkatkan kualitas kerja dan mencegah
terjadinya miskonsepsi demi mencapai hasil yang diinginkan yaitu
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pada remaja dengan
pembentukan posyandu remaja di UPTD Puskesmas Sumber Mulia.
KEGIATAN 2
a. Tahapan Kegiatan
1. Meminta data sasaran yang ada di puskesmas dengan kepala TU
2. Mengkoordinasikan hasil pendataan penduduk usia remaja dengan
pemegang program UKS dan pemegang program kespro
3. Menentukan daerah sasaran
43
Nasionalisme:
Sila ke-2 yaitu tidak diskriminatif dan sila ke-5 yaitu bersikap adil:
pelayanan medik diberikan kepada seluruh pasien secara adil tanpa
memandang SARA
Etika Pubilk:
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja kepada publik dalam
pendataan pasien
Komitment Mutu:
Efektif: pendataan pasien dilakukan secara tepat
Anti Korupsi:
Jujur: hasil dari pendataan pasien dicatat sesuai dengan kunjungan
pasien
d. Analisis Dampak
Melakukan koordinasi dan menjalin kerjasama dengan kepala TU,
pemegang program UKS dan Kespro secara langsung mengenai
rancangan kegiatan aktualisasi dapat meningkatkan kualitas kerja,
mencegah terjadinya miskonsepsi, dan kegiatan lebih ringan dilakukan
karena dikerjakan bersama-sama serta terjalin kerjasama yang baik
demi mencapai hasil yang diinginkan yaitu meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan pada usia remaja dengan pelaksanaan
Posyandu Remaja di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sumber Mulia.
KEGIATAN 3
45
a. Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan surat tugas pertemuan dan undangan rapat koordinasi
dengan Kepala Desa dan karang taruna
2. Menyiapkan draf MOU dengan kepala desa dan sekolah
3. Menyampaikan draf MOU dengan kepala puskesmas, kepala desa.
4. Melakukan pertemuan dengan Kepala Desa dan karang taruna
mengenai pembentukan posyandu remaja di daerah fokus yang
telah ditentukan
5. Penandatangan MOU
Nasionalisme:
Sila ke 5 yaitu kerjasama: melakukan kolaborasi atau kerjasama
dengan lintas sektor di masyarakat
Etika Publik:
Menghargai komunikasi, kosultasi dan kerjasama dalam
mengkoordinasikan pelayanan terhadap masyarakat dalam hal
kesehatan secara holistic
Komitmen Mutu:
Efektif:
koordinasi antar bagian mengenai pelayanan kesehatan remaja
dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
Berorientasi mutu:
kegiatan yang dilakukan berguna untuk memberikan layanan
kesehatan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan bermanfaat dalam
peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan.
47
Anti Korupsi :
Peduli:
Dalam melakukan kerjasama antar bagian menunjukkan kepedulian
terhadap pasien agar pasien dapat menerima pengobatan secara
menyeluruh atau komprehensif
d. Analisis Dampak
48
KEGIATAN 4
a. Tahapan Kegiatan
1. Membentuk dan melantik pengurus posyandu remaja
2. Memberi bimbingan teknis posyandu remaja kepada pengelola
posyandu remaja
Nasionalisme:
Sila ke 5 yaitu kerjasama: melakukan kolaborasi atau kerjasama
dengan lintas sektor di masyarakat
Etika Publik:
Menghargai komunikasi, kosultasi dan kerjasama dalam
mengkoordinasikan penatalaksanaan terhadap pasien secara holistic
Komitmen Mutu :
Efektif: koordinasi antar bagian mengenai pengurusan posyandu
remaja dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
Berorientasi mutu: kegiatan yang dilakukan berguna untuk
memberikan layanan kesehatan sebaik-baiknya kepada pasien dan
bermanfaat dalam peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan.
50
Anti Korupsi :
Peduli: Dalam melakukan kerjasama antar bagian menunjukkan
kepedulian terhadap pasien agar pasien dapat menerima pengobatan
secara menyeluruh atau komprehensif
d. Analisis Dampak
Dengan adanya susunan pengurus yang jelas, pembagian tugas juga
jelas dan sah karena sudah dibuatkan SK kepengurusan oleh Desa.
Jadi para kader akan lebih leluasa bekerja karena sudah memiliki
51
dasar, dan mendapat dukungan dari Desa. Hal ini akan mendukung
pelaksanaan kegiatan posyandu remaja untuk meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan pada remaja.
Dengan adanya pembentukan pengurus posyandu remaja juga, akan
lebih menjangkau dan mempermudah para remaja untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Pengurus posyandu remaja atau
kader remaja akan diberi bimbingan teknis agar mengetahui apa itu
posyandu remaja dan tugas-tugas sebagai kader. Kader juga
berfungsi sebagai perpanjangan tangan untuk menjangkau para
remaja yang masih malu dan belum mengerti mengenai pentingnya
memeriksakan kesehatan dan melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat. Kader dipilih dari kalangan remaja sendiri sehingga para remaja
lebih percaya untuk mengutarakan masalah dan mencari solusi untuk
masalah tersebut.
KEGIATAN 5
Nasionalisme:
Sila ke 3 yaitu mengutamakan kepentingan publik: menyiapkan
tempat, alat dan bahan yang dibutuhkan bertujuan untuk memberikan
53
Etika Publik:
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama karena dalam
proses menyiapkan tempat, alat dan bahan terdapat konsultasi antara
peserta dengan mentornya dan komunikasi dengan pengelola
posyandu remaja
Komitmen Mutu :
Efektif: koordinasi antar bagian mengenai pengurusan posyandu
remaja dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
Berorientasi mutu: kegiatan yang dilakukan berguna untuk
memberikan layanan kesehatan sebaik-baiknya kepada pasien dan
bermanfaat dalam peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan.
Anti Korupsi :
Peduli: Dalam melakukan kerjasama antar bagian menunjukkan
kepedulian terhadap pasien agar pasien dapat menerima pengobatan
secara menyeluruh atau komprehensif.
Dan misi:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata bagi
seluruh masyarakat
2. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan.
KEGIATAN 6
POSYANDU REMAJA
55
Nasionalisme:
Sila ke-5: Memberikan informasi dan pengetahuan yang terdapat
pada alur pelayanan merupakan salah satu langkah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Etika publik:
Komunikasi: konsultasi dan kerja sama dengan mentor saat
melakukan pembuatan desain alur pelayanan dan spanduk kegiatan .
Komitmen Mutu:
Efektif: Informasi yang terdapat pada alur pelayanan hendaknya
efektif sehingga mudah untuk dipahami.
Efisien: Penempatan alur pelayanan dan spanduk kegiatan di ruang
pendaftaran bernilai efisien karena dapat terlihat dan dibaca oleh
pasien sembari menunggu.
Anti Korupsi:
Jujur: Pembuatan desain alur pelayanan dan spanduk kegiatan
dilakukan dengan disiplin, kerja keras dan jujur.
d. Analisis Dampak
Kegiatan ini memberi dampak besar terhadap masyarakat. Dengan
adanya alur pelayanan yang jelas, masyarakat akan mengetahui
prosedur pelayanan yang seharusnya. Masyarakat akan mengerti
bahwa pelayanan yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap. Dengan
pemberian informasi yang tepat, maka tidak akan membuat
masyarakat bingung pada saat pelayanan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan anak buah,
akan tercipta kondisi yang kondusif dalam melaksanakan pelayanan
sehingga pelayanan kesehatan posyandu remaja akan berjalan
58
dengan baik.
KEGIATAN 7
Nasionalisme:
Sila ke-2: Kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan kemanusiaan
yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
59
Etika publik:
Jujur: Memberikan informasi yang benar kepada sasaran melalui
bahan penyuluhan
Komitmen mutu:
Dengan melakukan sosialisasi memberikan perubahan terhadap
pelayanan
Anti korupsi :
Kerja Keras: memastikan sasaran memahami pentingnya kesehatan
reproduksi
Tanggung jawab: kegiatan dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab dan professional
d. Analisis Dampak
Dengan kegiatan mempersiapkan bahan penyuluhan yang akan
dilakukan, pelaksanaan kegiatan menjadi lebih mudah. Materi yang
akan disampaikan lebih tertata dan akan lebih komunikatif sehingga
masayarakat akan lebih memahami apa yang akan disampaikan. Hal
ini akan menimbulkan dampak yang baik untuk menambah
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang selama ini kurang
dipahami, terutama pada remaja.
KEGIATAN 8
Nasionalisme:
Sila ke-2 yaitu tidak diskriminatif dan sila ke-5 yaitu bersikap adil:
pelayanan medik diberikan kepada seluruh pasien secara adil tanpa
memandang SARA
Etika Publik:
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak serta
membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian: dalam memberikan
pelayanan rawat jalan kepada pasien, dokter harus bersikap secara
profesional sesuai dengan keilmuannya dan dalam memberikan
keputusan mengenai pengobatan pasien harus didasari dengan
62
Komitment Mutu:
Berorientasi mutu: kegiatan yang dilakukan berguna untuk
memberikan layanan kesehatan sebaik-baiknya kepada pasien dan
bermanfaat dalam peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan
Anti Korupsi:
Peduli: Pelayanan medis kepada pasien dilakukan dengan
memberikan empati atau rasa kepedulian terhadap kondisi pasien
Tanggung jawab: dokter bertanggung jawab terhadap pengobatan
yang diberikan kepada pasien
d. Analisis Dampak
Pelaksanaan Posyandu Remaja di Desa Karang Mulia memberikan
dampak yang besar tehadap cakupan pelayanan kesehatan pada
remaja. Remaja yang jarang memeriksakan kesehatan lebih mudah
menjangkau pelayanan kesehatan. Remaja akan mengetahui status
kesehatannya, masalah kesehatan yang dialami dan solusi dari
masalah tersebut. Remaja juga lebih mengetahui pentingnya
kesehatan melalui penyuluhan kesehatan yang disampaikan. Remaja
juga kan lebih terbuka terhadap lingkungan sekitar karena merasa
dipedulikan oleh masyarakat lain , terutama pengurus desa sehingga
mereka akan lebih aktif dalam kegiatan lingkungan desa. Dengan
adanya Posyandu Remaja, kesehatan remaja juga akan terpantau
secara simultan, sehingga bisa mencegah penyakit yang tidak
diinginkan.
KEGIATAN 9
3. Foto dokumentasi
a. Tahapan Kegiatan
1. Mengevaluasi hasil kegiatan posyandu remaja dari jumlah peserta,
jalannya proses kegiatan, dan masalah yang dialami selama
kegiatan
2. Membuat laporan hasil kegiatan
3. Melaporkan hasil seluruh kegiatan kepada kepala puskesmas
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung
jawab, integritas dalam menyampaikan ide
Etika Publik:
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan atasan
dalam mengkoordinasikan gagasan ide
65
Komitmen Mutu:
Efektif: kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
Anti Korupsi :
Jujur: komunikasi yang dilakukan pada pihak terkait harus secara
terbuka, terus terang dan siap menerima masukan serta kritik
d. Analisis Dampak
Evaluasi sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan efektivitas dan
produktivitas laporan kegiatan aktualisasi. Informasi yang didapatkan
dari proses evaluasi adalah tingkat kemajuan suatu kegiatan, tingkat
pencapaian suatu kegiatan, dan hal-hal yang harus dilakukan di masa
mendatang demi mencapai hasil yang diinginkan yaitu peningkatan
cakupan pelayanan kesehatan pada usia remaja melalui pelaksanaan
Posyandu Remaja.
BAB IV
67
A. KESIMPULAN
Implementasi Pembentukan Posyandu Remaja di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumber Mulia dilaksanakan memiliki satu tujuan yaitu akhir yaitu
mencari solusi dari core issue yaitu “Kurang Optimalnya Cakupan Pelayanan
Kesehatan Pada Kelompok Usia Remaja”. Semua dapat terlaksana dengan
baik, semua kegiatan dilaksanakan dengan mengimplementasi nilai – nilai
dasar ASN. Kegiatan aktualisasi ini memberikan pengaruh positif bagi
peningkatan cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok usia remaja di
Wilayah kerja Puskesmas Sumber Mulia.
Para remaja sangat antusias terhadap pelaksanaan Posyandu Remaja.
Remaja ikut serta secara aktif dalam kegiatan. Permasalahan kesehatan
yang terjadi pada remaja juga berhasil diketahui dengan lebih rinci melalui
kegiatan Posyandu Remaja ini dan dicarikan solusi yang tepat untuk
mengatasinya.
B. Saran