PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

(BAPPELITBANGDA)
Jl. Jend. Achmad Yani No. 1 Telp. / Fax ( 0414 ) 21070.

TANGGAPAN DAN RENCANA AKSI TERHADAP LHP BPK RI PERWAKILAN SULSEL ATAS PENGELOLAAN BELANJA DAERAH UNTUK MENINGKATKAN
PEMBANGUNAN MANUSIA PADA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
NO JUDUL TEMUAN
3.2.2 Capaian Kinerja Pelayanan Publik belum
disusun secara terukur dalam pencapaian
Output dan Outcome yang diuraikan
sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja Program dan kegiatan
belum selaras antar dokumen
perencanaan
b. Indicator Kinerja yang ditetapkan pada
dokumen perencanaan tidak terukur
c. Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Selayar belum mengukur Capaian
Kinerja Program dan kegiatan sesuai
Indikator yang ditetapkan
WAKTU
REKOMENDASI RENCANA AKSI KET
PELAKSANAAN
BPK merekomendasikan kepada Bupati 1.a. Membentuk Tim penyusun KAK/TOR 1.a. Minggu I
Kepulauan Selayar agar memerintahkan dengan Keputusan Bupati Januari 2020
kepada : b. Menyusun Peraturan / Keputusan Bupati b. Minggu II, III
a. Kepala Bappelitbangda untuk : tentang penetapan KAK / TOR sebagai dan IV Januari
1. Menyusun dan menetapkan acuan dalam penyusunan Dokumen 2020
KAK/TOR sebagai acuan dalam Perencanaan TA. 2021.
menyusun indikator kinerja pada 2.a. Membentuk Tim Evaluasi dengan 2.a. Minggu I
dokumen perencanaan Keputusan Bupati Februari 2020
2. Melakukan evaluasi atas b. Melakukan evaluasi keselarasan indikator b. Minggu II, III
keselarasan indikator kinerja antar kinerja antar dokumen perencanaan pada dan IV Februari
dokumen perencanaan setiap OPD s/d Maret 2020
b. Kepala OPD terkait mengintruksikan
Kasubbag Hukum Perencanaan dan
Pelaporan supaya dalam menetapkan
indikator kinerja pada dokumen
perencanaan dan dokumen penilaian
kinerja berdasarkan perhitungan dan
formulasi secara jelas dan terukur dan
didukung dengan kertas kerja
pengumpulan data
3.4.1 Pemerintah belum menetapkan, BPK merekomendasikan kepada Bupati a. Melakukan evaluasi program/kegiatan pada a. April – Mei
menerapkan dan melaporkan strategi fiskal Kepulauan Selayar agar memerintahkan beberapa OPD yang mendukung 2020
secara memadai dan belum memperkirakan kepada TAPD supaya : pembangunan manusia dalam penetapan
dampak fiskal yang diuraikan sebagai a. Menggunakan prediksi Makro Ekonomi, alokasi pagu dengan menggunakan prediksi
berikut : prediksi Fiskal, prediksi Sensitivitas makro ekonomi, prediksi fiskal dan Analisa
a. Kebijakan strategi fiskal dan Fiskal dan analisa dampak Fiskal sebagai dampak fiskal
penganggaran belum sepenuhnya dasar penentuan kebijakan fiskal dalam b. Melakukan evaluasi terhadap tujuan dan b. Juni – Juli 2020
ditetapkan dengan dengan prediksi menetapkan alokasi program/kegiatan target Renja OPD sebelum penetapan APBD
makro ekonomi yang berkelanjutan dan pagu anggaran program/kegiatan
dalam memprediksi alokasi anggaran yang mendukung pembangunan
(macro economie forecast) manusia
b. Kebijakan strategi fiskal dan b. Menjelaskan secara rinci atas setiap
penganggaran belum sepenuhnya penyimpangan dari tujuan dan target
ditetapkan dengan prediksi fiskal dan yang telah ditetapkan pada
memprediksi alokasi anggaran (fiscal pertanggungjawaban APBD
forecast)
c. Kebijakan strategi fiskal dan
penganggaran belum seluruhnya
ditetapkan dengan prediksi sensitivitas
makro fiskal dalam penetapan alokasi
anggaran (sensitivity macro fiscal
forecast)
d. Pemerintah Daerah belum seluruhnya
memperkirakan dampak fiskal dari
rancangan kebijakan yang
dikembangkan selama proses
penyusunan anggaran (fiscal impact of
policy proposal)
e. Pemerintah Daerah belum melaporkan
hasil fiskal sebagai bagian dari dokumen
APBD yang menggambarkan penjelasan
atas setiap penyimpangan dari tujuan
dan target penganggaran (reporting on
fiscal outcomes)
3.4.2 Pemerintah Daerah belum menggunakan
pendekatan kerangka pengeluaran jangka
menengah daerah dalam penganggaran
belanja daerah
3.4.3 Pemkab Kepulauan Selayar belum
sepenuhnya memiliki dan
mengimplementasikan mekanisme
penyesuaian dan pengusulan perubahan
perencanaan belanja daerah dalam
penganggaran daerah
3.4. Plafon belanja jangka menengah belum
4 sepenuhnya ditetapkan terlebih dahulu
sebelum proses penyusunan anggaran
dimulai
3.4.5 Pemkab Kepulauan Selayar belum
menerapkan secara konsisten anggaran
dengan prakiraan maju tahun sebelumnya
BPK merekomendasikan kepada Bupati
Kepulauan Selayar agar memerintahkan
kepada TAPD supaya menyusun KUA-
PPAS, RKA dan DPA dengan pendekatan
kerangka pengeluaran jangka menengah
dalam penganggaran belanja daerah
BPK merekomendasikan kepada Bupati
Kepulauan Selayar agar memerintahkan
kepada TAPD supaya menyusun pedoman
yang dijadikan sebagai dasar implementasi
pendekatan kerangka pengeluaran jangka
menengah dalam penganggaran
BPK merekomendasikan kepada Bupati
Kepulauan Selayar agar memerintahkan
kepada TAPD supaya dalam menyusun
proyeksi anggaran pada dokumen KUA-
PPAS dan RKA berdasarkan prakiraan
maju
BPK merekomendasikan kepada Bupati
Kepulauan Selayar agar memerintahkan
kepada TAPD supaya menjelaskan dan
mendokumentasikan setiap perubahan
dalam penyusunan dan penetapan
anggaran tahun berkenaan dari prakiraan
anggaran tahun sebelumnya
Melakukan evaluasi pada program/kegiatan Juni – Juli 2020
Rencana Kerja OPD agar penganggaran belanja
daerah sesuai dengan pendekatan kerangka
pengeluaran jangka menengah
Menyusun Peraturan Bupati tentang pedoman Januari – Februari
pendekatan kerangka pengeluaran jangka 2020
menengah daerah dalam penganggaran
TAPD akan mengevaluasi Rencana Kerja OPD Februari – Maret
dalam menyusun proyeksi anggaran berdasarkan 2020
prakiraan maju
Mendokumentasikan setiap perubahan dalam Februari – Maret
penyusunan dan penetapan anggaran tahun 2020
berkenaan dan prakiraan anggaran tahun
sebelumnya
Benteng, 06 Desember 2019
a.n. KEPALA BAPPELITBANGDA
SEKRETARIS,
Hj. ANDI DAENG, S.Sos., M.H
Nip : 19681216 199003 2 007