PENYEMBUHAN LUKA DI KLINIK LENA BARUS BINJAI TAHUN 2019
NURKAISYAH AZLINA 1801032263
Berdasarkan data World HealthOrganization (WHO) pada tahun 2017,
sekitar 830 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi selama hamil atau persalinan. Berdasarkan survei awal dari data laporan bulan Februari tahun 2019 yang ada di klinik Lena Barus Binjai didapati dari 7 ibu nifas, hanya 3 orang yang melakukan perawatan luka perineum, 4 orang tidak pernah melakukan perawatan luka perineum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perawatan Luka Perineum Ibu Nifas dengan Proses Penyembuhan Luka di Klinik Bersalin Lena Barus Binjai Tahun 2019. Desain penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan crosssectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas (0-40 hari)dari bulan Maret – Agustus yang melahirkan di Klinik Lena Barus Binjai Tahun 2019 yaitu 60 orang, Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian di dapatkan dari 30 responden perawatan luka perineum dengan proses penyembuhan luka post partum, dari 2 responden yang perawatan luka kurang dan penyembuhan luka lambat sebanyak 2 responden (6,7%), dari 1 responden yang perawatan luka cukup denganpenyembuhan luka normal sebanyak 1 responden (3,3%) dan dari 27 responden yang perawatan luka baik dengan penyembuhan luka cepat sebanyak9 responden(30,0%) dan penyembuhan luka normal sebanyak 18 responden (60,0%). Hasil uji Chi-square memperlihatkan p-value .000 <α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan Perawatan Luka Perineum dengan Proses Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Klinik Lena Barus Binjai. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan perawatan Luka Perineum Dengan Proses penyembuhan Luka Di Klinik Lena Barus Binjai Tahun 2019. Disarankan bagi ibu nifasagar dapat meningkatkan perawatan luka dengan cara membersihkan daerah kemaluan setiap hari.
Kata Kunci : Perawatan Luka Perineum, Proses Penyembuhan Luka,
Ibu Nifas Daftar Pustaka : 9 Buku, 17 Jurnal (2015-2019)