Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA

PADA BAPAK T DENGAN GANGGUAN FISIK (ASAM URAT)

Disusu Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Dosen Pengajar : Dr Faisal Ibnu M.Kes.

Disusun Oleh :
Kelas / Semester II
Yehezkiel Dwi Arif Wibowo (202003043)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2021
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Asuhan Keperawatan

a. Pengkajian
Asrama :- Tanggal Pengkajian
:16-02-21
No Rekam Medik :-
I. IDENTITAS
Nama : Tn. T
Alamat : Dsn. Pasinan, Desa Jabon, Kab Mojokerto
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : (62 tahun)
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tingkat pedidikan : Tidak tamat SD

II. RIWAYAT KESEHATAN


 Keluhan yang dirasakan saat ini : Px mengatakan nyeri daerah lutut dan
jari jari pada kaki.
 Sifat keluhan :
P : Pasien mengatakan nyeri di lutut dan pergelangan kaki, nyeri semakin

bertambah jika memakan jeroan,bayam dan kacang kacangan

Q : Pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk tusuk

R : Pasien mengatakan nyeri lutut kaki sebelah kanan.

S : 6 (nyeri sedang)

T : Sewaktu waktu, nyeri bertambah ketika beraktivitas.

 Klien nampak menekan menekan daerah lutut dan jari jari pada kaki jika
nyerinya muncul..

1
 Gejala yang dirasakan klien : nyeri pada bagian pergelangan tangan dan
kaki terutama di pagi hari dan ketika memakan jeroan dan kacang
kacangan.
 Faktor pencetus : makan kacangan kacangan,jeroan dan bayam.
 Upaya mengatasi keluhan : minum obat montalin ketika terasa nyeri.
 Penyakit saat ini : Nyeri
 Kejadian penyakit 3 bulan terakhir : Asam Urat
III. STATUS FISIOLOGIS
Bagaimana postur tulang belakang lansia : Tegap
Tanda-tanda vital dan status gizi :
(1) Suhu : 36,3 oC (2) Tekanan darah :130/90
(3) Nadi : 90 x/mnt (4) Respirasi : 20 x/mnt
(5) Berat badan : 65 kg (6) Tinggi badan : 160 cm
(7) Status Gizi : cukup
IV. PENGKAJIAN HEAD TO TOE
1.Kepala :
Kebersihan : bersih
Kerontokan rambut : tidak
Keluhan : Nyeri
2. Mata
Konjungtiva : anemis Peradangan : tidak
Sklera : ikterik Riwayat katarak : tidak
Strabismus : tidak Keluhan : tidak
Penglihatan : Kabur Penggunaan kacamata: tidak
3. Hidung
Bentuk : simetris
Peradangan : tidak
Penciuman : tidak
4. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan : baik Gigi geligi : karies
Mukosa : lembab Radang gusi : tidak
Peradangan/stomatitis: tidak Kesulitan mengunyah: tidak

2
Kesulitan menelan : tidak
5. Telinga
Kebersihan : bersih Pendengaran : tidak
Peradangan : tidak Keluhan lain : tidak
6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak
JVD : tidak
Kaku kuduk : tidak
7. Dada
Bentuk dada : normal Ronchi : tidak
Retraksi : tidak Suara jantung tambahan : tidak
Wheezing : tidak
8. Abdomen
Bentuk : buncit Bising usus : ada, 25 kali/menit
Nyeri tekan : tidak Massa : tidak
Kembung : tidak Mual / muntah : tidak
Supel : tidak
9 . Ekstremitas atas : normal
Ekstermitas bawah : normal
11. Integumen
Kebersihan : baik
Warna : pucat
Kelembaban : Kering
dan kriput
Gangguan pada kulit: tidak

3
INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medis : nyeri akut
Hasil Pemeriksaan Lab :-
Terapi Medis :-

ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH T


TD
1 Ds : Makanan Nyeri Akut
. Pasien mengatakan nyeri lutut (jeroan,bayam, berhubungan
kaki sebelah kanan dan jari jari pada kacang kacangan) dengan
kaki. ↓ penimbunan
Pasien mengatakan nyeri Asam urat kristal purin.
bertambah jika memakan meningkat
jeroan,bayam, dan kacang kacangan ↓
Do : Metabolism
Tekanan Darah: 130 / 90 tubuh kurang normal
mmHg (Ginjal Kurang
Nadi : 90 x/menit berfungsi)
RR : 20 x/menit ↓
Suhu : 36,3ºC Asam
Cek asam urat : 9 Uratttidakdikeluarkan
melalui urin
Pasien tampak gelisah ↓
Menumpuk
P : Pasien mengatakan nyeri di lutut jadi sampahdi darah
dan pergelangan kaki, nyeri ↓
semakin bertambah jika Masuk dalam
memakan jeroan bayam dan rongga sendi
kacang kacangan. ↓
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti Erosi Sendi
di tusuk tusuk ↓

4
R : Pasien mengatakan nyeri lutut Nyeri
kaki sebelah kanan.
S : 6 (nyeri sedang)
T : Sewaktu waktu, nyeri bertambah
ketika beraktivitas.
2 Ds : Makanan Gangguan
. Pasien mengatakan nyeri (jeroan,bayam, Mobilitas
lutut kaki sebelah kanan dan jari jari kacang kacangan) fisik
pada kaki. ↓
Pasien mengatakan nyeri Asam urat
bertambah jika memakan kacang meningkat
kacangan ↓
Metabolism
Do : tubuh kurang normal
Tekanan Darah: 130 / 90 (Ginjal Kurang
mmHg berfungsi)
Nadi : 90 x/menit ↓
RR : 20 x/menit Asam
Suhu : 36,3ºC Uratttidakdikeluarkan
Cek asam urat : 9 melalui urin

Pasien tampak gelisah Menumpuk
jadi sampahdi darah
P : Pasien mengatakan nyeri di lutut ↓
dan pergelangan kaki, nyeri Masuk dalam
semakin bertambah jika rongga sendi
memakan jeroan,bayam dan ↓
kacang kacangan Erosi Sendi
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti ↓
di tusuk tusuk Nyeri
R : Pasien mengatakan nyeri lutut ↓
kaki sebelah kanan. Gangguan
S : 6 (nyeri sedang) mobilitas fisik

5
T : Sewaktu waktu, nyeri bertambah
ketika beraktivitas.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

N DIAGNOSA KEPERAWATAN T
No TD
1 Nyeri akut berhubungan dengan penimbunan kristal purin.

2 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri pada


pergelangan kaki

3. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosis Tujuan & Kriteria Intervensi


Hasil

6
Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
tindakan keperawatan Observasi
diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi ttv, lokasi, karakteristik,
menurun dengan kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualita, intensitas
(L.08066) nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi skala nyeri
2. Tanda meringis tidak ada 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
3. Sikap protektif tidak ada 4. Identifikasi factor yang memperberat
4. Tidak ada gelisah dan memperingan nyeri
5. Tidak ada kesulitan tidur 5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
6. Frekuensi nadi normal tentang nyeri
7. Tekanan darah normal 6. Identifikasi pengaruh budaya terhadap
8. Nafsu makan normal respon nyeri
9. Pola tidur normal 7. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap
kualitas hidup
8.Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
9. Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
1. Berikan tehnik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
Terapi nafas dalam, terapi music,
terapi pijat, aroma terapi, kompres
hangat atau dingin).
2. Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
Pencahayaan, kebisingan).
3. Fasilitasi istirahat tidur.
Edukasi
1. Jelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri

7
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Anjurkan teknik non
farmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri.
Kolaborasi
Pemberian analgetik jika perlu

Anda mungkin juga menyukai