Anda di halaman 1dari 13

KONSEP UJI HIPOTESIS

NS. REZKY MULYANA, S.KEP., M.KEP.


Konsep Hipotesis
Penarikan kesimpulan (menggeneralisasi) nilai yang berasar dari
sampel terhadap keadaan populasi dilakukan dengan pengujian
Hipotesis

Peluang untuk diterima dan ditolaknnya suatu hipotesis tergantung


besar kecilnya perbedaan antara nilai sampel dengan nilai populasi.

Kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis terdapat dua kemungkinan


yaitu menolak hipotesis atau gagal menolak hipotesis
Jenis Hipotesis
HIPOTESIS NOL (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan suatu kejadian
antara dua kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan tidak ada
hubungan antara satu variabel dengan variabel lain
Contoh:
Tidak ada hubungan merokok dengan berat badan lahir bayi

Hipotesis Alternatif (Ha)


Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan suatu kejadian antara dua
kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara satu
variabel dengan variabel lain
Contoh:
Ada hubungan merokok dengan berat badan lahir bayi
Bentuk Uji Hipotesis
One Tail (Satu Sisi)
Bila hipotesis alternatifnya menyatakan adanya perbedaan suatu kejadian antara
dua kelompok dan ada pernyataan yang mengatakan variabel 1 lebih tinggi /rendah
daripada variabel lain.
Contoh:
Berat badan lahir bayi dari ibu yang merokok lebih kecil dibandingkan dengan berat
badan lahir bayi dari ibu yang tidak merokok

Two Tail (Dua Sisi)


Bila hipotesis alternatifnya hanya menyatakan adanya perbedaan suatu kejadian
antara dua kelompok tanpa melihat apakah variabel 1 lebih tinggi /rendah daripada
variabel lain.
Contoh:
Berat badan lahir bayi dari ibu yang merokok berbeda dengan berat badan lahir bayi
dari ibu yang tidak merokok
Contoh Penulisan Hipotesis
Jika suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin
dengan tekanan darah, maka hipotesisnya ditulis

Ho : μa = μb
Tidak ada perbedaan mean tekanan darah antara laki-laki dan perempuan

Tidak hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah

Ha : μa = μb
Ada perbedaan mean tekanan darah antara laki-laki dan perempuan

Ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah


Kesalahan Pengambilan Keputusan
Kesalahan Tipe 1(alpha)
Kesalahan ini menolak H0 padahal H0 sesungguhnya benar. Artinya menyimpulkan
ada perbedaan padahal sesungguhnya tidak ada perbedaan

Kesalahan Tipe II (Beta)


Kesalahan ini tidak menolak H0 padahal H0 sesungguhnya salah. Artinya
menyimpulkan tidak ada perbedaan padahal sesungguhnya ada perbedaan

Keputusan Populasi
Ho Benar Ho Salah
Tidak menolak H0 Benar (1-alpha) Kesalahan Tipe II (Beta)
Menolak H0 Kesalahan Tipe I (Alpha) Benar (1-Beta)
Power of Test (Kekuatan Uji)
merupakan peluang untuk menolak hipotesis Nol (H0) ketika H0 memang salah.
Dengan kata lain, kemampuan untuk mendeteksi adanya perbedaan bermakna
antara kelompok-kelompok yang diteliti ketika power = 1 - ß

Menetukan Tingkat Kemaknaan


Tingkat kemaknaan merupakan kesalahan tipe I atau ɑ . Tingkat kemaknaan
merupakan nilai yang menunjukkan besarnya peluang salah dalam menolak hipotesis
nol.

Nilai ɑ yang sering digunakan adalah 10%, 5%, atau 1 %. Untuk bidang kesehatan,
tingkat kemaknaan yang sering digunakan adalah 5% dan untuk penelitian obat-
obatan tingkat kemaknaan yang digunakan 1% karena mengandung risiko yang fatal.
Pemilihan Jenis Uji
Uji Parametrik Uji Non Parametrik
-Jika distribusi data normal -Jika distribusi data tidak normal
-Jika variabelnya berjenis numerik -Jika variabelnya berjenis kategorik
-Jumlah sampelnya besar -Jumlah sampelnya kecil
Jenis Pengujian Metode
Parametrik Non Parametrik
Perbedaan 2 mean data Uji Z dan Uji t (T student) M-Whitney, Kolmogorov-
independen Smirnov
Perbedaan 2 mean data Paired T test Wilcoxon
dependen
Perbedaan 2 Proporsi Uji Z Chi_Square, Fisher
Perbedaan 3 mean atau ANOVA Kruskal-Wallis, Fredman
lebih
Korelasi dan Regresi Uji Korelasi pearson Spearman
Prosedur Uji Hipotesis
a. Menetapkan Hipotesis
Menetukan Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha). Dari
Ha akan diketahui apakah arah penelitian menggunakan one tail
atau two tail
b. Penetuan uji statistik yang sesuai
Jenis uji statistik sangat tergantung dari:
1. Jenis variabel yang akan dianalisis
2. jenis data apakah dependen atau independen
3. jenis distribusi data populasi berdistribusi normal atau tidak
c. Menentukan tingkat kemaknaan
Batas/Tingkat kemaknaan yang paling umum digunakan adalah 5%
Prosedur Uji Hipotesis
d. Perhitungan uji statistik
Perhitungan uji statistik adalah menghitung data sampel ke dalam
uji hipotesis yang sesuai.
e. Keputusan Uji
Hail perhitungan statistik akan menghasilkan dua kemungkinan
keputusan yaitu menolak hipotesis atau Gagal menolak hipotesis.
Keputusan uji ditentukan dengan dua pendekatan yaitu
1. Pendekatan Klasik
Memutuskan Ho ditolak maupun gagal ditolak ditentukan dengan
membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel.
Prosedur Uji Hipotesis
Besar kecilnya nilai tabel sangat tergantung dari nilai alpha dan jenis
uji one tail atau two tail
1) Uji One Tail
H0 = ҳ = μ
Ha = ҳ ≠ μ
2) Uji Two Tail
H0 = ҳ = μ
Ha = ҳ ≠ μ

Keputusan uji stasistik ditentukan jika;


• Nilai perhitungan statistik lebih besar dibandingkan nilai yang berasal
dari tabel (nilai hitung >nilai tabel), keputusannya Ho ditolak
• Nilai perhitungan statistik lebih kecil dibandingkan nilai yang berasal
dari tabel (nilai hitung < nilai tabel), keputusannya Ho gagal ditolak
Prosedur Uji Hipotesis
2. Pendekatan Probabilistik
Ketentuan yang berlaku sebagai berikut
1) Bila nilai p ≤ nilai ɑ, keputusan adalah Ho ditolak
2) Bila nilai p ≥ nilai ɑ, keputusan adalah Ho gagal ditolak

Harus diingat bahwa nilai P two tail adalah dua kali nilai p one tail. Jika menggunakan
abel one tail sedangkan jenis uji yang digunakan two tail maka nilai p tabel harus
dikalikan dengan 2

Anda mungkin juga menyukai