id
Penulisan Hukum
(skripsi)
Oleh
Nur Salmi
NIM. E0008398
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2012
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nur Salmi
NIM. E0008398
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggung jawaban (QS. Al-Isra: 36)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
segala puji bagi ALLAH Tuhan Semesta Alama, Penulis mempersembahkan
karya ini kepada?
Orang tua tercinta penulis, appa (zakir Abdullah) amma (Isnaweti) yang
dengan ketegasan dan limpahan kasih sayangnya mengajarkan penulis untuk
tegar mampu berdiri mampu berjalan sehingga mampu berlari semoga
Allahurabbi memberikan keselamatan I love u so much mom appa.
Saudara penulis tercinta unni amah (rahmah zakir), uda ee (ilham zakir), uda
aam (amzah zakir), unni mimi (rahmi zakir), uda caky (M rizky), unni nopi
(zenofitri), dan adek penulis tersayang ii (kurnia permata sari). I love u so
much i love u so much terimakasih atas doa yang berlimpah dan didikan yang
luar biasa,sungguh penulis bangga dan bahagia dengan sikap keras yang selalu
membatasi pergaulan penulis yang sehingga sampai sekarang penulis mampu
menjaga diri.
Special for kakanda yang raganya sulit penulis peluk tapi hatinya akan selalu
penulis selimuti dengan keteduhan dan kesejukan (semoga), kakak penulis
Rahmi Zakia yang membuat penulis tak mampu berkata, mungkin untuk
menangis karena syukur bumi pun tak akan mampu menampung air mata
kebahagian penulis. Terimakasih unni atas kesempatan ini karena Allah SWT.
Kesempatan yang membuat perubahan besar pada diri penulis, terimakasih
atas marah mu, sedihmu, kekhawatiranmu, ketakutanmu, kekecewaanmu,
kekuatanmu, lelahmu, kasih sayangmu, doamu, kerasnya didikanmu menjadi
modal bagi penulis yang semua itu dilakukan karena kau mencintaiku, aku
mencintaimu, terimakasih atas cintamu. Semoga Allah SWT memberikan
kepadamu rahmat yang selalu Allahurabbi berikan kepada hamba-Nya yang
bertaqwa dan beramal soleh. Aamiin.
Kepada seorang imam dalam hati, dalam hidup, dalam jiwa dan raga yang
penulis rindukan. Yang membuat penulis selalu ingin lebih baik dan belajar.
Janji Allaurabbi seorang wanita yang baik akan mendapatkan lelaki yang baik.
Aku menunggumu karena Allah SWT
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Kata kunci : Bapepam dan LK, Prinsip Good Corporate Governance, Pemegang
Saham
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas rahmat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, serta sholawat dan salam senantiasa penulis haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya
karena bimbingan dan suri tauladan dari Beliau kita mendapatkan pencerahan
dalam kehidupan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul : PERANAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
LEMBAGA KEUANGAN DALAM MEWUJUDKAN PRINSIP GOOD
CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN TERBUKA GUNA
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN PARA PEMEGANG SAHAM.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
kesarjanaan dalam ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penelitian hukum ini didasari pada Pasal 3 Undang Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) yang menjelaskan bahwa Badan
Pengawas Pasar modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) memiliki
peranan membina, mengatur, dam mengawasi kegiatan pasar modal yang
tujuannya adalah untuk menciptakan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar,
dan efisien serta dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat sebagai
pemodal.
Bapepam dan LK merupakan lembaga tertinggi dalam pengawasan pasar
modal yang berkedudukan sebagai lembaga yang non independen karena berada
dibawah kewenangan Menteri Keuangan sebagai badan eksekutif yang
bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia. Sudah menjadi tanggung
jawab Bapepam dan LK untuk menciptakan kegiatan pasar modal yang efektif
dan efisien. Pentingnya mengatur stakeholders khususnya perusahaan terbuka
yang melakukan penawaran umum terhadap masyarakat agar terbentuk suatu
hubungan bisnis yang tidak merugikan
commitpihak-pihak
to user terkait, saran hukum menjadi
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bantuan yang diberikan kepada penulis terkait data yang penulis butuhkan
dalam penulisan hukum sehingga penulis memperoleh kemudahan dalam
menyelesaikan skripsi.
8. Bapak/ibu dan staff Bapepam dan LK yang membimbing dan memberikan
materi dan pengetahuan selama magang sehingga memudahkan penulis dalam
menyelesaikan penulisan hukum ini.
9. Kepada yang tersayang keluarga besar penulis, orang tua, kakak, adik yang
menjadi inspirasi, motivasi, dan support yang amat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan dan pertumbuhan penulis. Kepada mbak Ragil Zakia
terimakasih banyak karena telah menjaga suatu yang berharga dan juga
memberikan suatu makna yang berharga, semoga ALLAH SWT melimpahkan
rahmat dan kasih sayang Nya.
10. Keluarga Besar Zakia yang memberi dukungan moril dan materil, terimakasih
banyak atas semuanya semoga ALLAH SWT tetap memberikan limpahan
rahmat rizki dan ampunan..
11. Buat kakak penulis mbak Dwi Utami semoga kebahagian selalu tercurah
untukmu terimakasih atas motivasi dan inspirasinya. Ante yuyuk, unni Verda
dan uda Yogi terimakasih telah memperkenalkan UNS dan membantu penulis
dalam proses masuk kulih.
12. Sahabat penulis yang karena Allah SWT penulis mencintai kalian, Trisna
Delniasari, Helena Irma Isnawati, Sap Pratiwi wulan dari Klaten. Kenangan
yang luar biasa yang tak kan pernah terlupakan masa masa bermakna dan
berharga yang mungkin sebelumnya belum kita rasakan..thanks u so much..i
love u all my best friends
13. Teman penulis ukhti Sinta Dewi Wijayanti terimakasih atas ide ide
cemerlangnya dan konsultasi spiritualnya, Amirna Dewi Suryani teman
seperjuangan skripsi, dan kalian teman seperjuangan magang yang berkesan
yang menambah pengalaman menarik dalam hidup penulis.
14. semua pihak yang telah memberikan dukungan, semangat serta doa yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih telah membantu penulis
commit
dalam menyelesaikan penulisan hukumto ini.
user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga apa yang penulis susun dalam skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
HALAMAH PENGESAHAN PENGUJI ............................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ............................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Perubahan Penggunaan Dana …………………..…………………. 87
Table 2 : Ketepatan Waktu LKTT 2005-2011 ………………………………. 101
Table 3 : Rata-rata Presentase Jumlah Kepemilikan Saham
Publik 2007-2011 ………………………………………………….. 102
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Analisis Interaktif ………………………………………………. 11
Gambar 2 : Struktur Kelembagaan Pasar Modal ……………………………. 16
Gambar 3 : Kerangka Pemikiran ……………………………………………. 52
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Peraturan Nomor IX.C.2: Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam
Rangka Penawaran Umum
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
penulis akan meneliti lebih mendalam sesuai dengan rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana peranan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
dalam mewujudkan prinsip good corporate governance pada perusahaan
terbuka ?
2. Bagaimana efektifitas peranan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan dalam mewujudkan peinsip good corporate governance dan
memberikan perlindungan kepada pemegang saham ?
C. Tujuan Penelitian
Dalam suatu kegiatan penelitian pada dasarnya memiliki suatu tujuan
commit
tertentu yang hendak di capai agar to user
proses penelitiannya sesuai dengan yang
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
Dalam hal ini penulis berharap bahwa penelitian penulisan hukum ini
dapat bermanfaat bagi penulis maupun orang lain. Adapun manfaat yang dapat
diperoleh dari penulisan hukum ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada
pelaku pasar modal atas peranan Bapepam dan LK yang mempunyai
otoritas dalam mewujudkan prinsip GCG dengan tujuan untuk
memberikan perlindungan para pemegang saham.
b. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa menambah referensi dalam ilmu
hukum perdata.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
2. Manfaat Praktis
a. Menjadi wadah bagi penulis untuk mengembangkan penalaran dan
membentuk pola piker yang dinamis serta untuk mengetahui kemampuan
penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.
b. Hasil penelitian dan penulisan ini diharapkan dapat membantu dan
memberikan masukan kepada semua pihak yang membutuhkan
pengetahuan terkait dengan permasalahan yang diteliti dan bermanfaat
bagi pihak yang mengkaji ilmu hukum khusunya hukum perdata.
E. Metode Penelitian
Menurut Soerjono Soekanto (1986 :3) bahwa penelitian itu merupakan
suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikirian
tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum
tertentu dengan jalan menganalisa. Penelitian bertujuan untuk lebih mengetahui
dan lebih memperdalami dari suatu dinamika kehidupan dan dapat mencari
kebenaran dari suatu karya ilmiah. Seperti halnya untuk mengetahui peran dari
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Maka digunakanlah
metode penelitian yang sesuai. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam
penulisan hukum ini adalah:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan jenis
penelitian hukum empiris atau non-doktrinal research. Menurut Soerjono
Soekanto (1986 :52) Pada penelitian sosiologis atau empiris, maka yang
diteliti pada awalnya adalah data sekunder yang memberikan penjelasan
mengenai penulisan penelitian hukum, untuk kemudian dilanjutkan dengan
penelitian terhadap data primer yang telah penulis teliti di Kementrian
Keuangan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Republik
Indonesia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
2. Sifat Penelitian
Suatu penelitian deskriptif, dimana penulis memberikan data yang
seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya
(Soerjono Soekanto, 1986 : 10). Penelitian ini hanya memaparkan dan
menjelaskan data yang telah ditemukan dalam penulisan hukum, tidak
memberikan justifikasi hukum seperti halnya penelitian hukum normatif.
3. Pendekatan Penelitian
Pendekatan peneltian yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif, yaitu yang mengutamakan bahan atau hasil
pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka, meskipun kejadian itu
nyata dalam masyarakat. Penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan
maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan
melibatkan berbagai metode yang ada.
4. Lokasi Penelitian
Otoritas tertinggi dalam membina, mengatur, dan mengawasi
kegiatan pasar modal serta memberikan perlindungan kepada para pemegang
saham dimiliki oleh lembaga yang satu-satunya berperan sebagai regulator
dalam pasar modal adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam dan LK) Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Jakarta.
b. Wawancara
Menurut Garret dalam bukunya Soerjono Soekanto (1986: 220)
bahwa wawancara merupakan hal yang memberikan suatu rumusan yang
sederhana, dengan menyatakan bahwa wawancara melibatkan orang-
orang yang melakukan komunikasi. Salah satu fungsi dari berbicara
dengan pihak lain adalah kebutuhan untuk mengemukakan ide-ide,
perasaan, sikap dan pertanyaan-pertanyaan. Dalam penelitian ini penulis
melakukan wawancara baik secara langsung maupun via telekomunikasi
electronik yang terkait dengan data yang dibutuhkan dalam melakukan
penelitian penulisan hukum ini dengan pihak-pihak Bapepam dan LK.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
Pengumpulan Data
kesimpulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini, penulis menguraikan kesimpulan dari penelitian
penulisan hukum ini (skripsi) yang merupakan jawaban dari rumusan
masalah seperti hal nya peranan Bapepam dan LK adalah sebagai
regulator dalam pengawasan dan pembinaan pasar modal yang
berlandaskan kepada UUPM untuk mewujudkan prinsip good
corporate gvernance atau sistem tatakelola perusahaan yang baik atau
manajemen pembangunan yang dapat memberikan manfaat dan
keuntungan terhadap pihak yang terkait didalamnya khususnya
pemegang saham. dalam hasil penelitian ini penulis juga memberikan
saran-saran yang dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan umum tentang Pasar Modal
a. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal pada dasarnya merupakan alat pembangunan
yang menghubungkan para pemakai dana ( dalam hal ini
menyangkut dunia usaha maupun pemerintah) dengan para
pemasok dana yang meliputi masyarakat luas baik domestik
maupun asing. Sebagai alat penghubung, pasar modal mempunyai
prasarana hukum sebagai dasar kegiatannya, kedudukan institusi
yang kuat, perangkat lunak maupun perangkat keras serta sumber
daya manusia yang profesional. Perbedaan pasar modal dengan
pasar lainnya terletak pada jenis-jenis produk yang
diperdagangkan.
Pasar modal adalah lembaga keuangan yang mempunyai
kegiatan berupa penawaran dan perdagangan efek (surat
berharga). Pasar modal juga merupakan lembaga profesi
yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan
perusahan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan
demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya
penjual dan pembeli modal/dana. Pasar modal merupakan
pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang
maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh
pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.
(http://www.ideelok.com/ekonomi/pengertian-fungsi-
instrumen-jenis-dan-pelaku-pasar-modal).
14
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
Menteri Keuangan RI
Perusahaan Efek
Penjamin Emisi Perantara/Pedagang Manajer Investasi
(under writer) ( Broker/dealer) (Investment Manager)
Akuntan Kustodian
Notaris Badan Administrasi Efek
Penilai Penanggung
Konsultan Hukum Pemeringkat Efek
Penasihat Investasi Wali Amanat
Emiten Investor
Perusahaan Individu/Institusi
Reksa Dana Domestik/Asing
commit
Gambar 2 : Struktur to user
Kelembagaan Pasar Modal
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
b. Unsur-unsur Hukum
Dalam bukunya Kansil menyatakan dari beberapa
pengertian hukum yang diberikan para ahli hukum dapat diambil
kesimpulan bahwa hukum itu meliputi beberapa unsur, yaitu:
1) Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan
masyarakat;
2) Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib;
3) Peraturan itu bersifat memaksa; dan
4) Sanksi terdapat pada peraturan itu adalah tegas.
Berdasarkan unsur-unsur diatas dapat dikatakan bahwa
hukum itu wajib ditaati, akan tetapi tidak semua orang mau mentaati
kaidah-kaidah hukum dan agar tata tertib dalam masyarakat tetap
terpelihara dan peraturan tersebut hidup dalam masyarakatdan benar
benar dipatuhi dan ditaati sehingga menjadi kaidah hukum, maka
aturan ini harus dilengkapidengan adanya unsur memaksa. Maka
dengan demikian setiap pihak yang melakukan pelanggaran atau
tidak mentaati hukum dapat dikenakan sanksi setimpal dengan
perbuatan sesuai aturan yang berlaku.
c. Tujuan Hukum
Pada dasarnya kita tahu bahwa hukum itu dibentuk untuk
menciptakan keadilan dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Subekti bahwa hukum itu bertujuan untuk
menyelenggarakan keadilan dan ketertiban, syarat-syarat pokok
untuk mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan, sehingga dapat
digambarkan sebagai suatu keadilan keseimbangan yang membawa
ketentraman di dalam hati orang, dan jika diusik atau dilanggar akan
menimbulkan kegelisahan dan kegoncangan. Berdasarkan teori etis
mengajarkan bahwa hukuman itu semata-mata menghendaki
keadilan, yang mana isi dari kaidah hukum itu semata-mata harus
commitetis
ditentukan oleh kesadaran to user
kita mengenai apa yang adil dan apa
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
yang tidak adil. Teori ini menurut van Apeldoorn teori ini terlalu
melebih-lebihkan unsur keadilan etis, tanpa mempertimbangkan
keadaan yang sebenarnya.
Menciptakan hukum yang efektif tidak terlepas dari
penegakkan hukum yang menegakkan keadilan (law enforcement an
justice enforcement). Konsep ini lebih kepada sistem penegakkan
hukum progresifyang artinya adalah menjalankan hukum tidak
sekedar menurut kata-kata hitam-putih dari peraturan (according to
the letter), melainkan menurut semangat dan makna lebih dalam(ti
the very meaning) dari undang-undang atau hukum (Satjipto
Raharjo. 2009: 8). Hukum selalu sarat dengan nilai-nilai tertentu,
maka secara tegas akan ada kegiatan menilai dan memilih. Keadaan
ini memberikan arah-arah tertentu kepada jalannya hukum kepada
suatu negara. Kedudukan negara dalam arti modern, maka peranan
hukumnya semakin penting, yaitu sebagai sarana untuk
mengimplementasikan keputusan-keputusan negara (Satjipto
Raharjo. 2009: 137).
Pendapat William Evan dalam bukunya Satjipto Raharjo (
2009:143) yang mencoba memerinci faktor-faktor serta kondisi
yang memberikan pengaruhnya terhadap keberhasilan penggunaan
hukum untuk melakukan perubahan apabila:
1) Apakah sumber dari hukum yang baru otoritatif dan dihormati
oleh rakyat;
2) Apakah hukum cukup mempunyai ligitimasi, baik secara yuridis
maupun sosiologis;
3) Apakah model-model tentang kepatuhan terhadap hukum yang
ada dapat ditemukan dan dipublikasikan;
4) Apakah sudah diberikan waktu yang cukup untuk masa
peralihan;
5) Apakah badan-badan penegak hukum menunjukkan
commit peraturan-peraturan
keterlibatannya kepada to user yang baru.
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
B. Kerangka Pemikiran
BAPEPAM dan LK
PASAR MODAL
Prinsip GCG
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Independensi
4. Kewajaran dan
Kesetaraan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
commit
mewujudkan tujuan penciptaan to user
kegiatan pasar modal yang teratur wajar,
54
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
dana pensiun, asuransi serta lembaga keuangan lainnya. Hal ini ditujukan
dalam rangka mengurangi tingkat risiko di sektor keuangan dan mengantisipasi
berkembangnya universal product, meningkatkan kepercayaan pasar,
perlindungan konsumen, transparansi, standar praktik bisnis keuangan, dan
mengurangi kejahatan di bidang keuangan.
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1999 – 2004 telah
merespon dinamika perubahan industri jasa keuangan tersebut, dimana
dinyatakan bahwa dalam rangka menciptakan industri pasar modal yang efektif
dan efisien, perlu dibentuk suatu lembaga independen yang mengawasi
kegiatan di bidang pasar modal dan lembaga keuangan. Lebih lanjut,
berdasarkan Pasal 34 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang
Bank Indonesia, disebutkan bahwa pengawasan industri jasa keuangan
dilakukan oleh lembaga pengawas sektor jasa keuangan yang independen.
Dalam Road Map Departemen Keuangan dan Kebijakan Sektor Keuangan,
telah dicanangkan adanya integrasi pengawasan sektor jasa keuangan non bank
yang merupakan langkah awal untuk membentuk suatu pengawas jasa
keuangan yang terintegrasi. Penggabungan Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK) merupakan
persiapan dalam rangka pembentukan institusi tersebut
(http://www.bapepam.go.id/bapepamlk/sejarah/index.htm).
b. Visi dan Misi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam dan LK)
a. Visi Bapepam dan LK adalah:
“Menjadi otoritas pasar modal dan lembaga keuangan yang amanah dan
profesional, yang mampu mewujudkan industri pasar modal dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan. Organisasi unit eselon I Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
dan unit eselon I Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK) digabungkan
menjadi satu organisasi unit eselon I, yaitu menjadi Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan Lembaga Keuangan). Secara
ringkas, mencakup :
a. Ketua Bapepam dan LK;
b. Sekretaris Bapepam dan LK membawahi 5 Bagian:
1) Bagian perencanaan dan organisasi;
2) Bagian kepegawaian;
3) Bagian keuangan;
4) Bagian kerjasama internasional dan hubungan masyarakat; dan
5) Bagian umum.
c. Kepala Biro Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum membawahi 4
Bagian:
1) Bagian Perundang-Undangan;
2) Bagian Penetapan Sanksi ;
3) Bagian Bantuan Hukum; dan
4) Bagian Profesi Hukum.
d. Kepala Biro Riset dan Teknologi Informasi membawahi 5 Bagian:
1) Bagian Riset Ekonomi;
2) Bagian Riset Pasar Modal ;
3) Bagian Riset Asuransi, Dana Lembaga Pensiun dan Keuangan Lain;
4) Bagian Teknologi Informasi; dan
5) Bagian Pengelolaan Data dan Informasi.
e. Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan membawahi 4 Bagian:
1) Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Pengelolaan Investasi ;
2) Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Transaksi dan Lembaga Efek ;
3) Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Emiten dan Perusahaan Publik
Sektor Jasa ; dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
d. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam dan LK)
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan LK) mempunyai tugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari
kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8
Tahun 1995 Pasal 3 dan Pasal 4. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bapepam
commit
dan LK menyelenggarakan fungsi to user
sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
B. HASIL PENELITIAN
1. Peranan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Dalam
Mewujudkan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan
Terbuka Guna Memberikan Perlindungan Para Pemegang Saham
a. Fungsi Peranan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Dalam Mewujudkan Prinsip Good Corporate Governance Pada
Perusahaan Terbuka Guna Memberikan Perlindungan Para Pemegang
Saham
Berdasarkan hasil penelitian penulis di Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) Kementrian Keuangan
Republik Indonesia yang bertempat di Jakarta Pusat yang di lakukan pada
tanggal 19 April 2012 serta hasil wawancara dengan beberapa staf di Biro
Perundang-undangan dan Bantuan Hukum (PBH) Bapepam dan LK, maka
disini penulis dapat mengkaji dan menguraikan mengenai peranan
Bapepam dan LK sebagai pihak regulator dalam kegiatan pasar modal
dengan yang tujuannya untuk dapat menciptakan kondisi pasar modal
yang teratur, wajar, dan efisien serta memberikan perlindungan kepada
pemodal dan masyarakat berdasarkan amanah Undang Undang Pasar
Modal.
Berdasarkan amanah Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal menegaskan secara jelas bahwa peranan Bapepam
dan LK dalam memproteksi kegiatan pasar modal didasari pada tiga
lembaga yang berfungsi membina, mengatur, dan mengawasi kegiatan
pasar modal adalah sebagai berikut (Bapak Tri Herdianto, Kepala Sub
Bagian Peraturan Emiten dan Perusahaan Publik di Biro PBH Bapepam
dan LK pada tanggal 19 April 2012) :
1) Lembaga Pembina.
Bapepam dan LK yang memiliki otoritas pembinaan
terhadap semua lapisan yang terkait dalam kegiatan pasar modal
berkewajiban melakukan upaya upaya hal yang siginifikan untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id
2) Lembaga Pengatur
Peran penting Bapepam dan LK dalam kegiatan pasar
modal adalah bahwa Bapepam dan LK memiliki level tertinggi dan
otoritas besar dalam pengaturan dibidang pasar modal. Undang
Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 (UUPM) telah
mengamanahkan kepada Bapepam dan LK untuk berperan sebagai
regulator dalam pengembangan pasar modal. Bapepam dan LK harus
mampu memberikan perlindungan terhadap kepentingan pemodal
dengan menetapkan peraturan-peraturan sesuai dengan keputusan
menteri keuangan. Dimana peraturan ini akan mengikat perusahaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id
untuk dapat patuh, tunduk, dan taat terhadap apa yang ditentukan dan
diwajibkan oleh Bapepam dan LK.
Bapepam dan LK telah menetapkan peraturan yang
memberikan perlindungan kepentingan pemegang saham dengan
membentuk perusahaan agar menerapakan sistem manajemen yang
baik. Kepentingan pemegang saham merupakan keterbukaan
informasi yang harus dilakukan oleh perusahaan (disclosure). Untuk
dapat menciptakan agar perusahaan dapat mengelola manajemen
perusahaan dengan baik, Bapepam dan LK menetapkan peraturan
yang substansinya merupakan pedoman dari prinsip good corporate
governance (GCG). Seluruh peraturan yang dikeluarkan Bapepam dan
LK semuanya mengarah kepada prinsip GCG. Tahap penawaran
umum merupakan hal yang penting bagi pemegang saham dan
perusahaan terbuka. Bapepam dan LK telah menetapkan peraturan
terkait kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terbuka antara lain
adalah sebagai berikut.
a) Berdasrkan ketentuan Pasal 70 dan 71 Bapepam menetapkan
peraturan nomor IX.A.1 tentang Ketentuan Umum Pengajuan
Pernyataan Pendaftaran dan Peraturan Nomor IX.C.1 tentang
Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran yang
meliputi Prsopektus, Laporan Keuangan yang telah diaudit
akuntan, perjanjian Emisi, Legal Opinion dan sebagainya dalam
rangka penawaran umum;
b) Sesuai Pasal 78 ayat (1) Bapepam menetapkan Peraturan Nomor
IX.C.2 tentang pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus
Dalam Rangka Penawaran Umum;
c) Sesuai dalam Pasal 69 UUPM yang berstandar akuntansi, juga telah
ditentukan beserta peraturan Bapepam dan LK menetapkan
Peraturan Nomor VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id
3) Lembaga Pengawas.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi yang di emban
oleh Bapepam dan LK berdasarkan UUPM. Bapepam dan LK terus
melakukan pengawasan rutin sehari-hari terhadap kegiatan pasar
modal berupa pemantau transaksi dengan tujuan untuk mewujudkan
terciptanya pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien serta
melindungi kepentingan pemodal. Bapepam dan LK juga melakukan
penelaahan dan pemeriksaan teknis yang dilakukan guna memperoleh
petunjuk awal yang memadai untuk dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut terhadap indiksai kegiatan pasar modal yang tidak wajar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 UU Nomor 8 Tahun 1995.
Ketiga kewenangan ini dilaksanakan oleh Bapepam dan LK
dengan tujuan untuk mewujudkan terciptanya pasar modal yang teratur,
wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat
sesuai dengan ketentuan Pasal 4 UUPM. Sementara itu, pelaksanaan
kewenangan Bapepam dan LK sebagai lembaga pengawas dapat dilakukan
secara (Tavinayati dkk, 2009:13) :
1) Preventif, yakni dengan membentu suatu aturan, pedoman, bimbingan
dan pengarahan;
2) Represif, yakni dengan melakukan pemeriksaan, penyidikan, dan
penerapan sanksi-sanksi.
Bapepam dan LK juga memiliki tiga fungsi utama adalah
sebagai berikut:
1) Fungsi rule making. Dalam hal ini otoritas pengawas dapat membuat
aturan aturan main untuk pasar modal, fungsi ini disebut dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id
C. HASIL PEMBAHASAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id
tidak ada pihak yang merasa dirugikan, khususnya terhadap calon pemegang
saham yang akan menanamkan modalnya diperusahaan terbuka.
Upaya yang dilakukan Bapepam dan LK untuk memajukan
perkembangan pasar modal baik secara nasional maupun global adalah harus
dengan membentuk suatu aturan yang dapat memberikan kepastian hukum
untuk memberikan perlindungan kepada pihak pihak yang terkait dalam pasar
modal. Dengan adanya kepastian hukum maka masyarakat akan merasa aman
dan nyaman untuk berinvestasi sehingga lingkungan pasar modal menjadi
teratur, wajar, dan efisien. Untuk menciptakan laju perdagangan dipasar
modal yang kondusif. Bapepam dan LK selaku pihak regulator dalam pasar
modal, harus membentuk aturan yang dapat mewajibkan perusahaan terbuka
untuk dapat mencapai standart tata kelola perusahaan yang baik. Dimana tata
kelola perusahaan yang baik ini tercermin pada prinsip-prinsip yang dalam
istilah asingnya adalah prinsip good corporate governance (GCG).
Pedoman Umum prinsip GCG di Indonesia disusun oleh Komite
Nasional Kebijakan Governance. Pedoman yang diterbitkan pada tahun 2006
ini merupakan revisi atas Pedoman GCG yang diterbitkan pada tahun 2001.
Meskipun Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2006 tidak memiliki
kekuatan hukum yang mengikat, namun dapat menjadi rujukan bagi
perusahaan terbuka dalam menerapkan GCG. Dengan membentuk
manajemen perusahaan dengan tata kelola yang baik dapat memberikan
dampak positif bagi semua lapisan, seperti halnya meningkatkan
perkembangan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan
kualitas hidup bangsa Indonesia serta peningkatan daya tarik investor dalam
negeri maupun luar negeri yang akan bersedia menanamkan modalnya di
pasar modal Indonesia (Komite Nasional Kebijakan Governance).
Penerapan prinsip GCG diyakini mampu menciptakan kondisi yang
kondusif dan landasan yang kokoh untuk menjalankan operasional
perusahaan yang baik, efisien dan menguntungkan. Tetapi pada realitanya
banyak perusahaan yang tidak mengimplementasikan prinsip GCG. Prinsip
GCG bukan merupakan bagiancommit
yangto diwajibkan
user kepada setiap perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id 71
digilib.uns.ac.id
berkewajiban untuk dapat menciptakan kondisi pasar modal yang efektif dan
efisien, sehingga Bapepam dan LK harus dapat mengintensifkan penerapan
prinsip GCG pada perusahaan terbuka dengan mengadopsi substansi dari
prinsip GCG ke dalam peraturan-peraturan Bapepam dan LK yang sifatnya
menjadi suatu kewajiban yang harus ditaati oleh perusahaan terbuka terkait
dengan penawaran umum.
Aturan atau regulasi yang telah ditetapkan menjadi salah satu upaya
Bapepam dan LK selaku regulator untuk menstabilitaskan kegiatan pasar
modal. Sehingga mampu mewujudkan pasar modal yang teratur, wajar,dan
efisien. Regulasi yang dibentuk Bapepam dan LK menjadi suatu hal yang
wajib untuk dipatuhi oleh pihak-pihak yang terkait di dalamnya. Salah satu
regulasi yang dibentuk Bapepam dan LK adalah regulasi yang ditetapkan
kepada perusahaan terbuka yang melakukan penawaran umum. Baik dari
proses sebelum penawaran umum, pada saat penawaran umum, dan/atau
setelah penawarn umum, yang tujuan Bapepam dan LK adalah untuk dapat
memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menanamkan modalnya
pada perusahaan yang melakukan penawaran umum
Dalam proses penawaran umum yang akan dilakukan oleh perusahaan
terbuka terlebih dahululu harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan
oleh Bapepam dan LK. Dimana peraturan ini merupakan cerminan dari wujud
prinsip GCG yang menjadi pedoman untuk menciptakan kondisi pasar modal
yang transparan atau keterbukaan atas informasi. Bapepam dan LK juga
mewajibkan Emiten dan Perusahaan Publik untuk mengungkapkan
pelaksanaan tata kelola perusahaan dalam laporan tahunan seperti frekuensi
rapat dewan komisaris dan direksi, frekuensi kehadiran anggota dewan
komisaris dan direksi dalam rapat tersebut, frekuensi rapat dan kehadiran
komite audit, pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban dewan komisaris
dan direksi serta remunerasi dewan komisaris dan direksi.
Sejak tahun 2000, Bapepam dan LK telah berperan aktif dalam
terwujudnya penerapan prinsip prinsip GCG di Indonesia, terutama
dilingkungan pasar modal. commit to user
Penerapan ini bertujuan untuk meningkatkan
perpustakaan.uns.ac.id 73
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 74
digilib.uns.ac.id
b. Lembaga Pengatur
Bapepam dan LK berdasarkan fungsinya telah menjalankan
perannya sebagai regulator sesuai dengan amanah Pasal 3 UUPM. Peran
penting dari Bapepam untuk mengontrol dan mengarahkan perusahaan
atau pihak yang terkait dalam pasar modal adalah dengan menetapkan
peraturan sebagai dasar kepastian hukum bagi hak dan kewajiban setiap
pihak dan untuk mencapai kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, dan
efisien. Beberapa peraturan yang ditetapkan oleh Bapepam yang wajib
dipatuhi oleh perusahaan terbuka untuk membentuk manajemen
perusahan yang baik yang dapat memberikan perlindungan para
pemegang saham:
1) Kewajiban perusahaan publik untuk dapat melakukan penawaran
umum harus memenuhi hal-hal yang telah ditentukan berdasarkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 77
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 82
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 83
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 84
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 88
digilib.uns.ac.id
baik oleh Emiten dan Perusahaan Publik kepada pemegang saham dan
publik. Salah satu prinsip dalam tata kelola perusahaan yang baik
adalah adanya jaminan bahwa seluruh informasi yang bersifat material
terkait dengan perusahaan, termasuk keadaan keuangan, kinerja,
kepemilikan dan tata kelola, harus disusun dan disajikan secara akurat
serta diinformasikan serta dipertanggungjawabkan kepada pemegang
saham secara tepat waktu. Hal tersebut telah menjadi suatu prinsip
yang secara umum diakui dan diterapkan banyak negara. Salah satu
bentuk utama pemenuhan hal tersebut dilakukan melalui kewajiban
penyusunan Laporan Tahunan oleh manajemen dan pengawas
perusahaan.
Dengan diterbitkannya peraturan ini, diharapkan Laporan
Tahunan yang disusun oleh Emiten atau Perusahaan Publik dapat
semakin meningkat baik dari sisi kualitas informasi maupun ketepatan
waktu penyampaian Laporan Tahunan tersebut, dimana secara umum
hal tersebut menjadi indikasi adanya peningkatan penerapan tata
kelola perusahaan yang baik, yaitu tercapainya keseimbangan antara
yang disajikan, diberikan, dan dipertanggungjawabkan oleh
manajemen dan pengawas atas kinerja masing-masing di perusahaan
dengan kebutuhan hak pemodal atas informasi perusahaan melalui
pelaksanaan prinsip keterbukaan dalam Laporan Tahunan. Peraturan
Nomor X.K. 6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan
Bagi Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan Tahunan wajib
disampaikan oleh Emiten atau Perusahaan Publik kepada Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan selambat-lambatnya 4
(empat) bulan setelah tahun buku berakhir. Sebagai contoh adalah
kewajiban penyampaian Laporan Tahunan 2010 ”GTBO” berdasarkan
ketentuan peraturan Bapepam tentang Laporan Kewajiban
Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten Atau Perusahaan Publik,
Peraturan Bapepam Nomor X.K.6, angka 1 huruf a. Dalam hal ini,
commit to userlaporan tahunan kepada Bapepam
kewajiban ”GTBO” menyampaikan
perpustakaan.uns.ac.id 90
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 94
digilib.uns.ac.id
c. Lembaga Pengawas
Selain ditetapkannya peraturan oleh Bapepam dan LK sebagai
regulator. Berdasarkan UUPM, peran Bapepam dan LK dapat melakukan
pemeriksaan, penyidikan dan menetapkan sanksi atas pelanggaran
undang-undang dan atau peraturan pelaksanaan yang ditetapkan oleh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 96
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 99
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 102
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 103
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
1. Peranan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan
LK) dalam kegiatan pasar modal dilakukan berdasarkan amanah Undang
Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 (UUPM). Dalam Pasal 3 dan Pasal
4 UUPM memberikan otoritas kepada Bapepam dan LK untuk dapat menjadi
lembaga pembina, lembaga pengatur, dan lembaga pengawas kegiatan pasar
modal dengan tujuan untuk dapat menciptakan terwujudnya pasar modal yang
teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan
masyarakat. Sebagai lembaga yang berada pada level tertinggi dalam
pengawasan pasar modal, Bapepam dan LK berwenang mengontrol
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bapepam dan LK sebagai upaya
untuk memberikan perlindungan kepada pemegang saham dan memberikan
kepastian hukum. Bapepam dan LK telah menetapkan peraturan dan kebijakan
kepada perusahaan terbuka untuk melakukan keterbukaan informasi
(disclosure). Pada dasarnya Bapepam dan LK telah membuat peraturan yang
substansinya mengarah kepada prinsip good corporate governance (GCG),
dimana prinsip GCG ini akan mampu membentuk manajemen perusahaan
dengan baik sesuai dengan kepentingan stakeholders, khususnya untuk
memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang merupakan pihak
terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan pasar modal. Bapepam dan
LK telah menyusun peraturan terkait Emiten dan Perusahaan Publik. Dalam
proses penawaran umum yang dilakukan oleh perusahaan terbuka dari tahap
sebelum emisi sampai setelah emisi dilakukan, baik di pasar perdana maupun
di pasar sekunder. Perusahaan commit
tersebuttoberkewajiban
user mematuhi peraturan yang
107
perpustakaan.uns.ac.id 108
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 109
digilib.uns.ac.id
B. Saran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Adrian Sutedi. 2011. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika.
Ali Arifin. 2004. Membaca Saham ( Panduan Dasar Seni Berinvestasi dan Teori
Permainan Saham, Kapan Sebaiknya Membeli, Kapan Sebaiknya
Menjual). Yogyakarta: Andi.
C.S.T. Kansil. 2002. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta:
PT Balai Pustaka.
Jusuf Anwar. 2005. Pasar Modal Sebagai Sarana Pembiayaan dan Investasi.
Jakarta: PT. Alumni.
M Irsan Nasarudin, dkk. 2010. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta:
Kencana.
Jurnal
Safitri, Indra. 2008. “Peranan Hukum Pasar Modal Dalam Perkembangan
Ekonomi Indonesia”. Jurnal Legislasi Indonesia. Vol 5 , No. 2.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Skripsi
Anjar kristiantoro CH. 2007. Efektifitas Tugas dan Wewenang Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dalam Pembekuan Efek di Bursa.
Surakrta: UNS Fakultas Hukum.
Artikel
Bapepam-Lk, Kementrian Keuangan RI. 2012. Panduan Penawaran Umum (go
public)
Hirth Robert. 2005. “Corporate Governance: A Primer, The Present and Some
Predictions”.
Internet
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat – RI. 2010. Implementasi GCG
dan efektivitas pasar modal. http://www.kemalstamboel.com/blog-
manajemen/efektivitas-pasar-dan-implementasi-good-corporate
governance.html>[2 April 2012 pukul 17.25]
Bapepam dan LK. 2006. Studi Penerapan Prinsip – Prinsip OECD 2004 dalam
Peraturan Bapepam mengenai Corporate Governance.“Jakarta:
Departemen Keuangan RI Bapepam dan LK”.
http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/kajian_pm/studi-
2006/Studi-Penerapan-OECD.pdf>[28 maret 2012 pukul 17.32]
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Bapepam dan LK, Kementerian Keuangan RI. 2009. Siaran Pers Akhir Tahun
2009 Kemenrtian Keuangan Bapepam dan LK.
http://www.bapepam.go.id/-
bapepamlk/siaran_pers/PDF/Press_Release_Akhir_Tahun_2009.pdf > [
22 April 2012 pukul 15.50]
Bapepam dan LK, Kementerian Keuangan RI. 2010. Siaran Pers Akhir Tahun
2010 Kemenrtian Keuangan Bapepam dan LK .
http://www.bapepam.go.id/-
pasar_modal/publikasi_pm/siaran_pers_pm/2010/pdf/Press_Release_A
khir_Tahun_2010.pdf > [ 22 April 2012 pukul 15.30]
Bapepam dan LK, Kementerian Keuangan RI. 2011. Siaran Pers Akhir Tahun
2011 Kementrian Keuangan Bapepam dan LK.
http://www.bapepam.go.id/-
pasar_modal/publikasi_pm/siaran_pers_pm/2011/pdf/Press_Release_A
khir_Tahun_2010.pdf >[ 22 April 2012 pukul 17.05]
Bapepam dan LK, Kementerian Keuangan RI. Master Plan Pasar Modal dan
Industri Keuangan Non Bank 2010-2014.
http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/info_pm/MAST
ERPLAN_BAPEPAMLK_2010-2014.pdf>[5 Mei 2012 pukul 21.55]
Bapepam dan Lk, Kementerian Keuangan RI. 2012. Struktur Organisasi Bapepam
dan Lk http://www.bapepam.go.id/old/profil/struktur.htm>[18 Maret
2012 pukul 17.12]
Bapepam dan LK. 2011. Laporan Studi Efektivitas PP Nomor 81 Tahun 2007 dan
PMK Nomor 238/pmk.03/2008 Terhadap Peningkatan Jumlah Emiten
dan Kepemilikan Saham Publik.
http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/kajian_pm/studi-
2011/Lap-Efektifitas-PP-81-2007.pdf> [20 Juni 2012 pukul 22.30]
Tim studi Bapepam dan Lk, Kementrian Keuangan RI. 2010 Kajian tentang
Pedoman good corporate governance di negara-negara anggota acmf.
http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/kajian_pm/studi-
2010/pedoman_gcg_di_negara_anggota_acmf.pdf>[ 15 Maret 2012
pukul 16.15]
Peraturan Perundang-Undang
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user