Anda di halaman 1dari 8

Praktikum Hidrolika

BAB II
PERCOBAAN HYDROSTATIC PRESSURE

2.1. Tujuan

Untuk mencari hubungan antara kedalaman dengan tekanan.

2.2 Waktu dan Tanggal Percobaan

Percobaan hydrostatic pressure dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18


November 2013 pukul 08.30-10.30 WIB.

2.3 Peralatan dan Bahan

Peralatan dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah :

a. Hydrostatic Pressure Apparatus F1-12;


b. Beban/anak timbangan;
c. Mistar;
d. Wadah penampung air;
e. Alat tulis;
f. Air;
g. Kain Lap.

3 Kelompok 31
Praktikum Hidrolika 4

Gambar 2.1 Hydrostatic Pressure Aparatus F1-12

Keterangan :

1. Perspex tank;
2. Nivo kotak;
3. Penghubung lengan neraca dengan piringan anak timbangan;
4. Patok indikasi keseimbangan;
5. Quadrant;
6. Sekrup penjepit kuadrant;
7. Lengan neraca;
8. Poros sumbu;
9. Penyeimbang neraca;
10. Skala;
11. Permukaaan kuadrant;
12. Kran pembuang (Drain cock);
13. Sekrup kaki.

Kelompok 31
Praktikum Hidrolika 5

Keterangan:

L = Jarak tumpuan
(pivot) ke titik
beban;
a = Jarak dari as
lengan neraca ke
permukaan
quadrant;
b = lebar quadrant;
d = kedalaman
permukaan
bagian belakang
quadrant;
m = beban;
y = Tinggi muka air.
Gambar 2.2. Dimensi Hydrostatic Pressure Aparatus

2.4 Jumlah Praktikan

Jumlah praktikan pada percobaan ini empat orang, yang masing-masing


bertugas:

- 1 orang menambah air ke dalam Hydrostatic Pressure Apparatus;


- 1 orang mengganti anak timbangan;
- 1 orang mengamati sampai lengan timbangan menjadi horizontal;
- 1 orang mencatat hasil pengamatan.

2.5 Ringkasan Teori

1 y
( )
m. L= ρ gby 2 a+d− ....................................................................(2.1)
2 3
m ρ gb y
y
=
2 2L ( 3 )
a+d− ...........................................................................(2.2)
m ρ gb ρgb
= ( a+d ) − y ......................................................................(2.3)
y 2 2L 6L
m ρ gb ρ gb
atau 2 =− y+ ( a+d ) .......................................................(2. 4)
y 6L 2L

Kelompok 31
Praktikum Hidrolika 6

2.6 Langkah Kerja

Percobaan dilakukan dengan dua model, yaitu:

 pengisian tangki dengan menambahkan beban pada piringan timbangan.


 pengosongan tangki dengan pengurangan beban pada piringan timbangan.

2.6.1 Pengisian tangki

a. Peralatan Hydrostatic Pressure Apparatus disiapkan beserta peralatan


lainnya yang dibutuhkan;
b. Dilakukan pengkuran dimensi L, a,d, dan b (lihat Gambar 2.2);
c. Penghubung lengan neraca digantungkan dengan piringan timbangan pada
ujung lengan neraca;
d. Lengan neraca diseimbangkan dengan cara menggeser penyeimbang
neraca (adjustable counterbalance) hingga lengan neraca menjadi
horizontal;
e. Kran pembuang (drain cock) ditutup, kemudianbeban diletakkan di atas
piringan timbangan, sesuai dengan beban yang ditentukan;
f. Air diisi ke dalam tangki (perspex tank) secara perlahan-lahan hingga
lengan neraca kembali ke posisi horizontal;
g. Mencatat posisi paras muka air pada quadrant dan berat beban (anak
timbangan) pada piringannya. Bila pengisian air berlebihan akan
menyebabkan posisi lengan neraca tidak horizontal, maka untuk
ketelitian pencatatan dapat dilakukan dengan mengeluarkan air secara
perlahan-lahan dengan menggunakan keran pembuang sehingga posisi
lengan neraca kembali menjadi horizontal;
h. Langkah-langkah poin f dan g diulangi untuk masing-masing penambahan
beban.

2.6.2 Pengosongan tangki

Langkah ini merupakan lanjutan dari percobaan pengisian tangki yang


dilakukan untuk mengontrol pembacaan pada setiap beban yang diberikan pada

Kelompok 31
Praktikum Hidrolika 7

pengisian tangki sebelumnya. Pembacaan beban terakhir pada pengisian dan


pengosongan tangki adalah sama.

a. Untuk pembacaan selanjutnya, air dikeluarkan dari tangki dengan


membuka keran pembuang untuk setiap pemindahan beban, sehingga
lengan neraca menjadi horizontal kembali. Jumlah beban yang tinggal
pada pengosongan tangki sama dengan jumlah beban yang tercatat pada
pengisian tangki;
b. Mencatat tinggi permukaan air di setiap pengurangan/pemindahan beban.

2.7 Analisa Data dan Hasil Perhitungan

Data yang diperoleh:

b = 7,5 cm;
L = 27,5 cm;
d = 10 cm;
a = 10 cm;
 = 1 grf/cm3;
 = 1 gr/cm3;
g = 981 cm/det2.

Slope kurva hitungan adalah:

ρ gb γ .b 1 x 7.5
− =− =− =−0,04545
6L 6 L 6 x 27.5

Perpotongan dengan sumbu y adalah:

ρ gb γ .b 1 x 7.5
( a+d )= ( a+d ) = ( 10+10 )=2,72727
2L 2L 2 x 27 .5

Tabel 2.1 Data Hydrostatic Pressure

Kelompok 31
Praktikum Hidrolika 8

Pengisian Pengosongan
Rata-Rata
Tangki Tangki

Kelompok 31
Praktikum Hidrolika 9

Tingg    
Tinggi Tinggi
Beba i
Beban Muka Beban Muka
n Muka y2 m/y2
Air Air
Air
m y m y m y    
(gram (gram (gra (gr/cm
(cm) (cm) (cm) (cm2) 2
) ) m) )
0 0 180 9,0 0 0,4 0,16 0
20 2,8 130 7,8 20 2,85 8,122 2,46
40 4,1 90 6,3 40 4,15 17,22 2,32
90 6,3 40 4,2 90 6,3 39,69 2,27
130 7,7 20 2,9 130 7,75 60,06 2,16
180 9,0 0 0,8 180 9,0 81,00 2,22
 
             

2.50 HYDROSTATIC PRESSURE


2.46
2.40 f(x) = − 0.04 x + 2.53
R² = 0.81
m/y2 (gr/cm2)

2.32
2.30
2.27
2.22
2.20
2.16
2.10

2.00
0 2 4 6 8 10
Tinggi Muka Air (y)

Gambar 2.3 Grafik Hydrostatic Pressure

Dari grafik diperoleh:

- Persamaan garis regresi : y = -0,0405x + 2,5312


- Slope : -0,0405

Tabel 2.2 Perbandingan Nilai yang Diperoleh Antara Teori Dengan Percobaan

Kelompok 31
Praktikum Hidrolika 10

Paramete
Teori Percobaan
r

Slope -0,04545 -0,0405

Intercept 2,72727 2,5312

2.7 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil percobaan yang telah kami lakukan, dapat


disimpulkan bahwa semakin bertambah beban maka titik pusat tekanan akan
semakin tinggi. Pada percobaan Hydrostatic yang kami lakukan, terjadi perbedaan
nilai slope dan intercept antara hasil percobaan dengan hasil perhitungan teoritis.
Pada teori, slope diperoleh sebesar -0,04545, sedangkan yang kami dapatkan dari
hasil percobaan sebesar -0,0405. Begitupula pada intercept. Pada teori, intercept
diperoleh sebesar 2,72727, sedangkan yang kami dapatkan dari hasil percobaan
sebesar 2,5312.
Adapun hal-hal yang menyebabkan perbedaan ini erat kaitannya dengan
tingkat ketelitian pada saat percobaan. Hal ini berupa pengaturan posisi alat agar
sejajar terhadap bidang horizontal yang tidak dapat dilakukan secara teliti
diakibatkan nivo yang tidak dapat difungsikan lagi.

Kelompok 31

Anda mungkin juga menyukai