Anda di halaman 1dari 1

Fisiologi

1. Usus Halus
Usus halus atau yang disebut usus kecil, dalam abdomen memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Motilitas, merupakan suatu kemampuan untuk bergerak dengan menggunakan energy
metabolik. Usus halus ini mengawali kontraksinya dengan mendorong makanan di
sepanjang usus kecil.
b. Pencernaan dan absorpsi ini merupakan salah satu fungsi utama dari usus, dimana
dalam usus terdapat enzim yang digunakan untuk meningkatkan proses penyerapan.
Sebagian besar proses penyerapan makanan ini berlangsung di duodenum dan
jejunum, dan hanya sedikit yang berlangsung di ileum.
c. Digesti, merupakan perubahan fisik dan kimiawi dari makanan dengan bantuan
enzim. Enzim-enzim dalam usus yaitu, enterokinase, aminopeptidase, amylase,
maltase, lipase.
2. Usus Besar
a. Absorbsi air, garam dan glukosa
Dalam usus besar air, garam, glukosa atau cairan elektrolit ini diserap hampir 80%
sampai 90%
b. Sekresi
Dalam usus besar ini terjadi sekresi mucus. Dimana, mukus berfungsi untuk
mengekstrak air selain itu berfungsi sebagai pelekat agar bahan feses menyatu.
Mukus juga berfungsi untuk melindungi dinding-dinding usus dari bakteri.
c. Defekasi
Proses defekasi atau buang air besar merupakan proses terpenting dalam kerja usus.
Usus besar mampu mengekskresikan zat sisa dalam tubuh berupa feses. Setelah
melewati proses pencernaan, sisa makanan dalam tubuh akan dikeluarkan melalui
usus besar di daerah anus. Zat dalam feses ini yaitu berupa materi padat, 2-3%
nitrogen, dan sepertiga jumlahnya berupa bakteri.

Anda mungkin juga menyukai