A. Definisi Hernia Inguinalis
A. Definisi Hernia Inguinalis
a. Hernia inguinalis indirect, terjadi pada suatu kantong kongenital sisa dan
prosesus vaginalis.
b. Kerja otot yang terlalu kuat.
d. Batuk kronik.
seperti tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang berat, pada saat buang air
besar atau batuk yang kuat atau bersin dan perpindahan bagian usus kedaerah
otot abdominal, tekanan yang berlebihan pada daerah abdominal itu tentu saja
yang tipis atau tidak cukup kuatnya pada daerah tersebut dimana kondisi itu
ada sejak atau terjadi dari proses perkembangan yang cukup lama, pembedahan
pada dinding abdominal, kemudian terjadi hernia. Karena organ- organ selalu
selalu saja melakukan pekerjaan yang berat dan berlangsung dalam waktu
terdapat dalam perut menjadi atau mengalami kelemahan jika suplai darah
2000).
Hernia inguinalis dapat terjadi karena kongenital atau karena sebab yang
bagian yang membatasi anulus internus turut kendur. Pada keadaan ini tekanan
intra abdomen tidak tinggi dan kanalis inguinalis berjalan lebih vertikal. Bila
otot dinding perut berkontraksi kanalis inguinalis berjalan lebih transversal dan
kanalis inguinalis. Pada orang dewasa kanalis tersebut sudah tertutup, tetapi
karena kelemahan daerah tersebut maka akan sering menimbulkan hernia yang
Menurut Mansjoer, A (2000) kanalis inguinalis adalah kanal yang normal pada
fetus. Pada bulan ke-8 kehamilan, terjadi desensus testis melalui kanal tersebut.
peritonei. Pada bayi yang sudah lahir, umumnya proses ini telah mengalami
obliterasi sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut.
Namun beberapa hal, seringkali kanalis tidak menutup. Karena testis kiri turun
terlebih dahulu, maka kanalis inguinalis kanan lebih sering terbuka. Bila
kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka. Dalam keadaan
normal, kanalis yang terbuka ini akan menutup pada usia 2 bulan. Bila prosesus
terbuka terus (karena tidak mengalami obliterasi), akan timbul hernia inguinalis
lateralis kongenital. Pada orang tua kanalis tersebut telah menutup. Namun
kembali dan timbul hernia inguinalis lateralis akuisita. Keadaan yang dapat
menyebabkan peningkatan tekanan intraabdominal adalah kehamilan, batuk
kronis, pekerjaan mengangkat benda berat, mengejan pada saat defekasi dan
E. Pemeriksaan Diagnostik
usus/obstruksi usus.
F. Penatalaksanaan umum
dinding belakang.
dibuka dan isi hernia dibebas kalau ada perlekatan, kemudian direposisi,
penyokong.
2. Jika suatu operasi daya putih isi hernia diragukan, diberikan kompres
4. Istirahat baring
sembelit dan mengedan selama BAB, hindari kopi kopi, teh, coklat, cola,
.
G. PATHWAY
Riwayat pembedahan
Keterbatasan gerak
H. PROSES KEPERAWATAN
a. Pengkajian
A. PASIEN
Nama Initial : Tn. J
Umur : 28 Tahun
Status
: Kawin
perkawinan
Jumlah anak : 1
Hubungan
dengan : Istri
pasien
I. DATA MEDIK
Diagnosa Medik : Hernia/Usus turun
Saat masuk : Hernia/Usus turun
Saat Pengkajian : Hernia/Usus turun
II. KEADAAN UMUM
A. KEADAAN SAKIT
Pasien tampak sakit sedang
TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Skala Coma Glasgow
a. Respon Motorik : 6
b. Respon Bicara : 5
Respon Membuka
c. : 4
Mata
Jumlah : 15
Kesimpulan : Composmentis
2. Tekanan Darah : 130/80 mmHg
MAP : 96,6 mmHg
Kesimpulan :
3. Nadi : 80. x/mnt
Teratur Tachycardi
Irama : Bradicardi
Kuat Lemah
4. Suhu : 36,5 ºC Oral Axilla
5. Pernafasan : 20 x/mnt
Teratur Kusmaul Cheynes-
Irama :
Stokes
Jenis : Dada Perut
B. PENGUKURAN
C. GENOGRAM
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
3. Observasi
a. Aktivitas harian
: 0
0 : mandiri
Makan
1 : bantuan dengan alat
Mandi : 2
2 : bantuan orang
Pakaian : 2
3. Observasi :
Positif Negatif
Ekspresi wajah :
mengantuk
Positif Negatif
Banyak menguap :
Palpebra inferior Positif Negatif
:
gelap
4. Therapy : -
Kulit
Keringat dingin : Tidak
5. Therapy : -
b. Perumusan diagnosa keperawatan
Data Subjektif Data Objektif Diagnosa Keperawatan
Klien mengeluh nyeri Tampak bengkak pada Nyeri berhubungan
pada bagian paha kiri sela paha sebelah kiri, dengan terjepitnya usus
dan skrotum pada skrotum di daerah selangkangan