Anda di halaman 1dari 27

BAHAN AJAR MATRIKS

KOMPETENSI INTI

 KI-1 dan KI-2:


Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang
dianutnya.Menghayatidanmengamalkanperilakujujur, disiplin, santun, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro-
aktifdalamberinteraksisecaraefektifsesuaidenganperkembangananak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dankawasaninternasional”.
 KI 3:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan 3.3.1 Menjelaskan konsep matriks
matriks dengan menggunakan 3.3.2 Menyebutkanjenis-jenismatriks
masalah kontekstual dan melakukan 3.3.3 Menjelaskan konsepkesamaan matriks
operasi pada matriks yang meliputi 3.3.4 Menentukan nilai variabel yang belum
penjumlahan, pengurangan, perkalian
diketahui pada kesamaan matriks
skalar, dan perkalian, serta transpose
3.3.5 Menjelaskankonsep transpose matriks
3.3.6 Menentukan hasil transpose suatu matriks
3.3.7 Menjelaskan konseppenjumlahanmatriks
3.3.8 Menentukan hasil dari penjumlahan matriks
3.3.9 Menjelaskankonsepperkalianmatriksdenganskal
ar
3.3.10 Menentukan hasil perkalian matriks dengan
skalar
3.3.11 Menjelaskankonsepperkalianduamatriks
3.3.12 Menentukan hasil perkalian dua matriks
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.3.1 Menyelesaikanmasalahkontekstual yang
yang berkaitan dengan matriks dan berkaitandengankonsep matriks
operasinya 4.3.2 Menyelesaikanmasalahkontekstual yang
berkaitandenganpenjumlahanmatriks
4.3.3 Menyelesaikanmasalahkontekstual yang
berkaitandenganperkalianmatriksdenganskala
r
4.3.4 Menyelesaikanmasalahkontekstual yang
berkaitandenganperkalianduamatriks
PETA KONSEP

Tujuan Pembelajaran
Setelahmengikuti proses pembelajaran, pesertadidikdiharapkandapat:
 Menjelaskan konsep matriks
 Menyebutkanjenis-jenismatriks
 Menjelaskan konsepkesamaan matriks
 Menentukan nilai variabel yang belum diketahui pada kesamaan matriks
 Menjelaskankonsep transpose matriks
 Menentukan hasil transpose suatu matriks
 Menjelaskan konseppenjumlahanmatriks
 Menentukan hasil dari penjumlahan matriks
 Menjelaskankonsepperkalianmatriksdenganskalar
 Menentukan hasil perkalian matriks dengan skalar
 Menjelaskankonsepperkalianduamatriks
 Menentukan hasil perkalian dua matriks
PERTEMUAN 1

A. PENGERTIAN MATRIKS
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom dalam suatu
jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang. Susunan bilangan itu diletakkan di dalam
kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”.

Matriks diberi nama dengan huruf kapital, seperti A, B, C dan lain – lain. Selain memiliki
baris dan kolom, matriks juga memiliki entry yaitu setiap anggota dalam matriks tersebut.
Entry suatu matriks dinotasikan dengan huruf kecil seperti a, b, c,... dan biasanya
disesuaikan dengan nama matriks.

Bentuk umum :

a1 .1 a1. 2 a1 .3 . .. a1. n

A=
[ a2 .1
a3 .1
:
am . 1
a 2. 2
a 3. 2
:
a m. 2
a2 .3
a3 .3
:
am . 3
. ..
. ..
. ..
. ..
a2. n
a3 .n
:
am . n
]
a1 .1 = elemen matriks pada baris 1, kolom 1

a1 .2 = elemen matriks pada baris 1, kolom 2

a1 .3= elemen matriks pada baris 1, kolom 3

am. n = elemen matriks pada baris m, kolom n

Contoh :

(−3 2 7 −9¿)( 1 0 11 6¿)¿¿¿ [ 4 −3¿] ¿¿¿


(−5¿)( 7¿)¿¿
A= ¿ ; M= ¿ ; P= ¿
Setiap bilangan pada matriks disebut unsur atau elemen dari matriks tersebut
Contoh :
1. Unsur baris ke 2 dari matriks A adalah : 1 , 0 , 11 dan 6
2. Elemen kolom ke 3 dari matriks A adalah : 7 , 11 dan –4
3. Unsur baris ke 2 kolom ke 3 dari matriks A adalah : 11
4. Unsur baris ke 3 dari matrik A adalah 5, -2, -4 dan 10
5. Elemen baris ke 2 dari matrik M adalah 2 dan -1
6. Unsur kolom ke 4 dari matrik A adalah -9, 6 dan 10
7. Elemen kolom ke 1 dari matriks M adalah 4 dan 2
8. Unsur baris ke 3 kolom ke 4 dari matriks A adalah 10
9. Elemen baris ke 2 kolom ke 2 dari matriks M adalah-1
10. Unsur baris ke 3 kolom ke 1 dari matri P adalah 12

Ordo atau ukuran suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris kali banyaknya kolom
matriks itu.
Contoh : Matriks A terdiri atas 3 baris (mendatar/horizontal) dan 4 kolom (tegak/vertikal)
maka matriks A berordo 3x4 ditulis A3x4 dan banyaknya unsur matriks A adalah 3x4=12
1. Ordo matriks M adalah 2×2 ,banyaknya unsur matriks M adalah 4
2. Ordo matriks P adalah 3×1 ,banyaknya unsur matriks P adalah 3

(Amxn=¿ a1 a12 a13 . a1n¿)(a21 a2 a23 . a2n¿)(a31 a32 a3 . a3n¿)(¿) ¿


BentukUmumMatriksdapatditulis ¿
2. Coba selesaikan masalah di bawah ini :

Jawab :

Wisatawan akan memulai perjalanannya dari bandung ke kota – kota wisata di pulau
jawa. Jarak antar kota tujuan wisata dituliskan sebagai berikut :
Bandung Semarang Yogyakarta
Bandung 0 367 428
Semarang 367 0 115
Yogyakarta 428 115 0
Berdasarkan tampilan di atas, dapat dilihat jarak antarkota tujuan wisata dengan
membaca data dari baris ke kolom. Susunan tersebut dapat juga dituliskan sebagai
berikut:

0 367 428

[ ]
367 0 115 Susunan jarak antarkota di pulau jawa ini terdiri dari 3 baris dan 3
428 115 0
kolom.

3. Coba selesaikan masalah di bawah ini :

Jawab :

Gambar di atas mendeskripsikan susunan barang –barang pada rak supermarket yang
terdiri atas tiga baris dan tiga kolom. Bentuk matriks dari susunan barang tersebut dapat
dinyatakan sebagai berikut.
Baris 1
10 20 14

[
A = 18 12 8
22 6 17 ] Baris 2
Baris 3

Kolom 3

Kolom 1 Kolom 2

4. Coba selesaikan masalah di bawah ini :


Jawab :

Alternatif I

T 2× 3= 46 43 22 Matriks T 2× 3 adalah matriks persegi panjang dengan berordo 2 ×3


[19 14 12 ]
Alternatif II

46 43

[ ]
T 3× 2 = 22 19 Matriks T 3× 2 adalah metriks persegi panjang berordo 3 × 2
14 12

4. Perhatikan tabel berikut :

DAFTAR NAMA SISWA RUANG 07

N NAMA NO PESERTA
O
1 Ardi Saogo X11
2 Fina Nafisa X12
3 Gusti Azmi X21
4 Ilvi Nafisatul K X22
5 Imam Maulana X31
6 Linda Khofifah X32
7 M. Fuad X41
8 M. Iqbal X42
9 Khalifa Hadaf X51
10 Yunita Safira X52
Kesepuluh siswa di atas akan mengikuti ulangan semester ganjil. Mereka akan
menempati ruang 07 yang berisi 10 meja. Untuk memudahkan pengaturan peserta
ulangan, pihak panitia membuat pola nomor peserta yang akan ditempelkan pada tiap –
tiap meja. Mulai dari nomor X11 sampai X52. Jika nomor peserta adalah nomor X11 maka ia
akan menempati posisi meja pada baris 1 kolom 1, jika nomor peserta adalah nomor X 52
maka ia akan menempati posisi meja pada baris 5 kolom 2. Tentu hal ini akan
memudahkan para siswa dalam memahami posisi duduk mereka dalam ruangan tersebut.
Tugas : Cobalah menyusun tempat duduk mereka jika denah tempat duduk ruang 07
terdiri dari 5 baris dan 2 kolom

Jawab :

Denah Ruang 07 =

Berdasarkan jawaban di atas, maka aturan susunan posisi dapat dinyatakan dalam aturan
baris dan kolom. Inilah yang dinamakan dengan matriks. Jumlah baris dan kolom
dinyatakan dalam ordo (ukuran) matriks. Ordo sebuah matriks ditulis dengan m × n, m
adalah jumlah baris dan n adalah jumlah kolom.

Misal matriks di atas disebut matriks X

LATIHAN :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan matriks.


−2 1 0 −1 2

[ ]
2. Diketahui suatu matriks A = 3 0 dan matriks B = 2 0
−1 2 [ 3
1 −1 −3 ]
Tentukan :
a. Ordo matriks A dan matriks B
b. Elemen – elemen baris pada matriks A dan elemen –elemen kolom pada matriks B
c. Nilai dari :
 (a 11−a 32 ¿+(a21+ a22)=…
 b 12- b 33 + b 32 - b 21 - b 22 + b 13 = ...
3. Berikan sistem persamaan linier berikut :
a. 3x + 4y – 3z = 12
-2x + 7y – 6z = 9
5x + 8y – z = -10
b. -4 = 6x + 13y
-5 = 15x + 2y
Nyatakanlah :
 Matriks koefisien sistem persamaan linier tersebut.
 Ordo matriks yang terbentuk
4. Buatlah matriks yang terdiri atas 5 baris dan 3 kolom dengan elemennya adalah 15
bilangan prima yang pertama

B. JENIS-JENIS MATRIKS

1. Matriks baris

adalah matriks yang hanya memiliki satu baris. Biasanya ordo matriks seperti ini
adalah 1× n, dengan n banyak kolom pada matriks.

Contoh : A1 × 4 = [ 2 3 0 7 ]

2. Matriks kolom
adalah matriks yang hanya memiliki satu kolom. Matriks kolom berordo m × 1,
dengan m banyak baris pada matriks tersebut.

Contoh :
C 4 ×1

=
[]
−1
0
7

3. Matriks Persegi panjang


Adalah matriks yang banyak barisnya tidak sama dengan banyak kolomnya. Matriks
seperti ini biasanya berordo m × n
Contoh : T 2× 3 = [ 4619 43 22
14 12 ]
46 43

[ ]
T 3× 2 = 22 19
14 12
4. Matriks persegi
adalah matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama. Matrik ini berordo n × n

2 0 5 3

Contoh :
A 4 ×4

=
[ 1 8 6
5 9 0
7 −3 −5
4
6
10
]
Diagonal samping Diagonal utama

5. Matriks Identitas
adalah matriks persegi yang elemen-elemen pada diagonal utamanya 1, sedangkan
semua elemen yang lainnya nol.

Contoh :

1 0
A=
[ ]
0 1

1 0 0

B=
[ ]
0 1 0
0 0 1

5. Matriks segitiga atas

adalah matriks persegi yang elemen-elemen dibawah diagonal utamanya nol.

Contoh :

2 3 −1

A=
[ ]
0 1 4
0 0 5

6. Matriks segitga bawah


adalah matriks persegi yang elemen-elemen diatas diagonal utamanya nol.

Contoh :

2 0 0

B=
[ ]
9 1 0
3 2 5

7. Matriks diagonal
Matriks yang susunan diagonalnya terdiri dari angka – angka bukan nol.
Contoh :

A 2 × 2= 1 0
[ ]
0 5
2 0 0

[ ]
B3 ×3= 0 5 0
0 0 3
8. Matriks nol

adalah matriks yang semua elemennya nol.

Contoh :

0 0 0
C=
[ 0 0 0 ]
Latihan :

1. . Sebutkan jenis – jenis matriks beserta ordonya dibawah ini :

a. C =

3 0 0

[ ]
b. A = 0 4 0
0 0 6

−4
c. D = 3
1 []
d. A = [ 3 −1 2 ]

PERTEMUAN 2

C. TRANSPOSE MATRIKS

adalah perubahan bentuk matriks dimana elemen pada baris menjadi elemen pada kolom
atau sebaliknya. Transpose dari matriks A berordo m×n adalah matriks yang diperoleh
dari matriks A dengan menukar elemen baris menjadi elemen kolom dan sebaliknya.
Sehingga berordo n×m. Notasi transpose matriks Am × n adalah At n ×m.

Contoh :

2 4 1
1. A =
[ −3 5 0 ]
2 −3

Jawab : At = AT = A =
[ ]
4 5
1 0

M=¿( 7 −1¿) (−2 0¿) ¿¿¿ M =¿ ( 7 −2 10 ¿ ) ¿ ¿¿


t
2. Transpose darimatriks ¿ adalah ¿
t (. 2 −1¿) (−5 0¿ )¿
P=¿ ( 2 −5 9 ¿ ) ¿ ¿¿ P =¿ ¿¿
3. Transpose darimatriks ¿ adalah ¿
G=¿(2 −1 −3¿)(0 8 −9¿)¿¿¿ G =¿ (2 0 4¿) (−1 8. −5¿) ¿ ¿¿
t
4. Transfosedarimatriks ¿ adalah ¿
5. Perhatikan gambar di bawah ini :
Dari gambar di atas coba anda tentukan berapa berapa ordonya dan setelah ditranspose
kan berapa ordo yang terbentuk.

−2 1 0 −1 2

[ ]
6. Diketahui suatu matriks A = 3 0 dan matriks B = 2 0
−1 2 [
3 dan
1 −1 −3 ]
matriks C = [−23 1 2
0 −1 ]
Tentukanlah :

a. At = ....

b. Bt = ....

c. C t = .....

LATIHAN :

−4
1. Jika matriks M =
[]
5 dan N = [ 2 1 ] . Tentukan nilai M t dan N t
1

D. KESAMAAN MATRIKS

Dua matriks dikatakan sama jika, keduanya mempunyai ordo yang sama dan elemen-
elemen yang seletak juga sama.
Contoh :

1. A = B

6 9

[ ] [
2 −3
5 4 = 5
3 −3
4 ]
2. Tentukan nilai a dan b dari kesamaan matriks berikut :

3 a −4 −12 −4
a.
[ 2b −5
= ][
9 −5 ]
6 a−1 −1 3 b+2
[ −1
4 a+5 3
= ][
2a 3 ]
b.
Jawab :
a. 3a = -12

a = -12/3

a = -4

2b = 9

b = 9/2
b = 4,5

b. 4a + 5 = 2a

4a – 2a = -5

2a = -5

a = -5/2

6a – 1 = 3b + 2

6(-5/2) – 1 = 3b + 2

-15 – 1 = 3b + 2

-16 = 3b + 2

3b = 18

b =6

3. Diketahui matriks :
( 4 −3¿) ¿ ¿¿ ( 1 4¿ ) ¿ ¿¿ ( 1 2x2¿ ) ¿ ¿¿
A= ¿ ;B= ¿ ;C= ¿ dan D =
12
( 22 − 4 ¿ ) ¿ ¿¿
¿
Manakah diantara matriks diatas yang sama?

Jawab : A = D dan B = C
( 2 a−b 9 ¿ ) ¿ ¿¿ (2 5 9¿ ) ¿ ¿¿
4. Diketahuimatriks : ¿ = ¿
Tentukan nilai a , b dan c.

Jawab : a−b=5 → a−(−4 )=5→a=5−4=1


b+3=−1 → b=−4
3 c=12 → c=4

(2 −1 3a+b¿) (0 2b −9¿)¿¿¿ (2 −1 −4¿) (0 10 −9¿ )¿¿¿


5. Diketahuimatriks : ¿ = ¿
Tentukan nilai a , b dan c.
Jawab : 2b = 10 → b = 5
−9
3a + b = -4 → 3a = -4 -5 = = -3
3
-3 – 2c = 17 → 2c = -3- 17 = -20 → c = -10

( −2 x+ y ¿ ) ¿ ¿¿ (−2 11¿ ) ¿ ¿¿
6. Diketahui matriks : A = ¿ dan B = ¿
Jika A = Bt tentukan nilai x dan y.

Jawab : A = Bt
( −2 x+ y ¿ ) ¿ ¿¿ (−2 1¿ ) ¿ ¿¿
¿ = ¿
x+ y=1
2 x − y=11
+
3x = 12 → x = 4
Maka y = 4 + y = 1 → y = 1- 4 = -3
( 2 x+y 5 ¿) ¿ ¿¿ ( 1 2 11¿ ) ¿ ¿¿
7. Diketahui matriks : P = ¿ dan Q = ¿
Jika Pt = Q tentukan nilai x dan y.

Jawab : Pt = Q
2 x+ y 3 x−2 y 12 11
( 5 −1
= ) (
5 −1 )
2x + y =12 (×2) 4x + 2y = 24
3x – 2y = 11 (×1) 3x – 2y = 11 +
7x = 35 → x = 5

2(5) + y = 12 → y = 12 -10 = 2

LATIHAN

3 6 −12 16 20

1. Diketahui matriks A =
[ −2
1
−11
7 4 6 −3
5 −6 12 4
4 10 15 5
]
a. Tentukan ordo matriks A

b. Sebutkan elemen-elemen pada baris ke-2


c. Sebutkan elemen-elemen pada kolom ke-3

d. Sebutkan elemen a2.3

e. Sebutkan elemen a3.5

2. Tentukan nilai a dan b dari kesamaan matriks berikut :

a+b = 4 a−5
a.
[ ][
2a−15 6 a+7 b ]
7 5 a−b 7 10
b.
[ 2 a+3 14
= ][
−4 14 ]
2 a 2+a = 10 2b+1
c.
[ b+3 8 ][
a+1 a+b ]
3. Tentukan nilai x, y, dan z dari kesamaan matriks berikut :

a.
[1−x y 3z ]=[4z x−1
−2 ]

9 2 x 2 x −1
[
b. − y z
2 =
y ][z ]
x−5 2 x−11
c. 3− [ ][
y
=
y+9 ]
2 x− y 3 x 7 −4
4. Diketahui P =
[ x+2 y x + y ] dan Q =
[ −2 y −1 ]
Jika P = QT, maka tentukan x – y

PERTEMUAN 3

E. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS


1. PENJUMLAHAN MATRIKS
Dua matriks dapat dijumlahkan, jika keduanya berordo sama, dengan cara
menjumlahkan elemen-elemen yang seletak.

Contoh :

1.
[−32 45 ]+[ 15 −46 ]=[32 110 ]
2. Masalah :

Jawab :

Jika kita misalkan matriks biaya di kota A, sebagai matriks A dan matriks biaya di kota
B sebagai matriks B maka matriks biaya kedua toko disajikan sebagai berikut :

[ 1.000.000
A=
2.000.000
1.200 .000
3.000 .000]dan B =
1.500.000 1.700 .000
[
3.000.000 3.500 .000 ]
Total biaya yang dikeluarkan oleh untuk kedua toko kue tersebut dapat diperoleh
sebagai berikut :
 Total biaya bahan untuk brownies = 1.000.000 + 1.500.000 = 2.500.000
 Total biaya bahan untuk bika ambon = 1.200.000 + 1.700.000 = 2.900.000
 Total biaya chef untuk brownies = 2.000.000 + 3.000.000 = 5. 000.000
 Total biaya chef untuk bika ambon = 3.000.000 + 3.500.000 = 6.500.000
Keempat total biaya tersebut dinyatakan dalam matriks adalah sebagai berikut:
Total biaya pada tabel diatas dapat ditentukan dengan menjumlahkan matriks
A dan B

Brownies Bika Ambon


Bahan 2.500.000 2.900.000
Chef 5.000.000 6.500.000

Total biaya pada tabel diatas dapat ditentukan dengan menjumlahkan matriks
A dan matriks B

A+B= (1.000 .000


2.000 .000
1.200.000
3.000.000
+
1.500 .000 1.700 .000
) (
3.000 .000 3.500.000 )
= (2.500 .000
5.000 .000
2.900.000
6.500.000 )
Penjumlahan kedua matriks biaya di atas dapat dioperasikan diakibatkan
kedua matriks biaya memiliki ordo yang sama.

3. Jika P = [ 101 2 4
3 5 ]
dan Q =
2 2 8
1 0 1 [ ]
. Tentukan nilai P + Q

Jawab : P + Q = [ 10+2
1+1
2+ 2 4+8
3+ 0 5+1
=
12 4 12
2 3 6 ] [ ]
4. Jika diketahui matriks P = ( x1 2
x−7
4
5 )
dan Q =(2
1
2 8
y 1 )
dan

P+Q= (122 4 12
3 6 )
, Tentukan nilai x dan y.

Jawab : P + Q = ( x1++21 2+ 2 4+8


x−7 + y 5+1
=
12 4 12
2 3 6 ) ( )
x + 2 = 12 maka x = 10
x – 7 + y = 3 maka y = 3-3 = 0
maka diperoleh nilai x = 10 dan y = 0
LATIHAN :
1. Misalkan diberikan matriks berikut ini:
7 5 4 1

[ ] [ ]
S= 5 3 dan T= 1 2 Tentukan S + T
10 4 5 3

6 3 1

[ ]
2. Diketahui matriks T = 5 5 0 . Tunjukkanlah bahwa T + O = T dan O + T
1 3 7

2. PENGURANGAN MATRIKS
Dua matriks dapat dikurangkan, jika keduanya beorodo sama, dengan cara
mengurangkan elemen-elemen yang seletak.

Defenisi pengurangan matriks

Contoh :

2 7 4 − −1 3 5 = 3 4 −1
1.
[ −3 −6 −5 ][ ][
2 4 −7 −5 −10 2 ]
2. Masalah

Jawab :
Misalkan
25.000 .000

[
Harga perolehan merupakan matriks A = 65.000 .000
48.000 .000 ]
2.500 .000

[
Penyusutan tahun pertama merupakan matriks B = 6.500 .000
4.800 .000 ]
Untuk mencari harga baku pada tabel tersebut adalah :
25.000 .000 2.500 .000 22.500 .000

[
A – B = 65.000 .000
48.000 .000

][
6.500 .000
4.800 .000
=
][
58.500 .000
43.500.000 ]
Rumusan penjumlahan dua matriks di atas dapat kita terapkan untuk memahami
konsep pengurangan matriks A dan matriks B
3. Diketahui matriks – matriks X, Y dan Z sebagai berikut :
1 3 2 4 2 3 5

[ ] [ ] [
X = 5 7 , Y= 6 8 dan Z= 7 11 13
9 11 10 12 17 19 23 ]
Jika ada, tentukan pengurangan – pengurangan matriks berikut :
 Y–X
 Y–Z
 X–Z

Jawab :

2 4 1 3 1 1
 Y–X= 6 8
[ ][ ] [ ]
10 12
− 5 7 = 1 1
9 11 1 1

2 4 2 3 5

[ ][ ]
Y – Z = 6 8 - 7 11 13 tidak dapat diselesaikan karena jumlah
10 12 17 19 23
ordo tidak sama
1 3 2 3 5
 X–Z= 5 7
9 11[ ][ ]
- 7 11 13 tidak dapat diselesaikan karena jumlah
17 19 23
ordo tidak sama

4. Diketahui P =
[−25 −43 ] ,Q=
[−23 −37 ] , dan R =
[86 −29 ]
Tentukan :

a. P + Q
b. Q - R
c. (P + Q) - R
d. P + (Q - R)
Jawab :

a. P + Q = [−25 −43 ] + [−23 −37 ] = [ 31 −710 ]


−2 7 8 −2 −10 9
Q–R=[ ] -[ ] =[
−3 −12 ]
b.
3 −3 6 9
3 10 8 −2 −5 12
(P + Q) – R = [
1 −7 ] [ 6 9 ] [ −5 −16 ]
c. − =

5 3 −10 9 = −5 12
P + (Q - R) =[
−2 −4 ] [ −3 −12 ] [−5 −16 ]
d. +

( 1 −2 ¿ ) ¿ ¿ ¿
5. ¿ (−76 53 )

LATIHAN

1. Selesaikan operasi matriks berikut :

2a + 7a
a.
[ ][ ]
b −3 b

2m − 1
b.
[ ][ ]
3n −4

2a b + a 2b
c.
[ ][
3 a −b −4a b ]
2x 3 y x −y
d.
[ − ][
−x 2 y −x 2 y ]
3. Tentukan matriks X nya, jika X berordo 2x2

10 0 0 2
a. X + 0 1[ ][ ]
=
2 1
3 5 4 −7
b. X -
[ ][ =
−2 1 5 3 ]
3 −4 −X = 2 −4
c.
[ 2 7 ] [ 3 −1 ]
4. Tentukan x, y, w, dan z jika diketahui :

3 x 3 y = x −1 + 4 x+ y
[ ][
3 z 3 w 6 2 w z+w 3 ][ ]

PERTEMUAN 4

F. PERKALIAN MATRIKS

1. PERKALIAN MATRIKS DENGAN BILANGAN REAL

Suatu matriks dikalikan dengan bilangan real k, maka setiap elemen matriks tersebut
dikalikan dengan k. Secara umum, perkalian skalar dengan matriks dirumuskan
sebagai berikut : Misalkan A adalah suatu matriks berordo m × n dengan elemen –
elemen a ij dan k adalah suatu bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian bilangan
real k terhadap matriks A, dinotasikan C = k. A, bila matriks C berordo m×n dengan
elemen – elemennya ditentukan oleh : C ij = k a ij (untuk semua i dan j)

Contoh :

−3 5 −6 10
1. 2
[ ][
4 6
=
8 12 ]
2 3 2 3 4 ×2 4 ×3 8 12

[ ]
1 2 1 2 [ ][
2. Jika H= 4 5 maka 4H = 4 4 5 = 4 × 4
4 ×1
4 ×5
4 ×2 ][ ]
= 16 20
4 8

12 24 36 1 3
3. Jika M = [ 48 60 72 ]
maka tentukan M + M.
4 4
Jawab :

1 1 1 3 3 3
1
4
3
M + M. =
4
4
1
4
×12

×48 [ 4
1
4
×24

×60
4
1
4
×36

×72
+
4
3
4
×12

×48 ][ 4
3
4
×24

×60
4
3
4
×36

×72 ]
= [ 123 6 9
15 18
+
9 18 27
] [
36 45 54
=
12 24 36
48 60 72 ] [ ]
4. Diketahui matriks P = [ 25 37] dan Q = [ 58 106 ]. Jika c = -1 .
Tunjukkan bahwa nilai c (P – Q) = c P – c Q
Jawab :
c (P – Q) = c P – c Q

-1 ([52 37]−[58 106 ]) = -1 [ 25 37] – (-1)[ 58 106 ]


-1 (−3
−3 −3
−3
) =(
−2 −3
−5 −7 ) -(
−5
−8
−6
−10 )
(33 33 ) = (33 33 ) terbukti
LATIHAN

1. Jika X adalah matriks berordo 2x2, tentukan matriks X dari :

1 −1 0 2
a.
[ ] [ ]
2 3 7
+ X=3
−5 4

7 1 5 12
b.
[ ] [
−4 3
−3 X =
−8 6 ]
a 4 2a−3b 2 a+1
2. Diketahui A = 2b 3c
[ ] dan B =
[ a b+7 ]
Jika A = 2BT, tentukan nilai a + b + c

p 2 = p q + 4 p+q
3. Jika 3 r s
[ ][
−1 2 s r +s 3 ][ ]
Tentukan nilai p, q, r, dan s.

2. PERKALIAN DUA MATRIKS

Dua matriks dapat dikalikan jika banyaknya kolom matriks sebelah kiri sama dengan
banyaknya matriks sebelah kanan.

A m x n . Bp x n = C m x q

n=m

Contoh :

[23 −34 ]. [−11 05 ]=[23 .(−1)+(−3).1


.(−1)+4.1
2.0+(−3).5 −2+(−3) 0+(−15)
3.0+4 .5][=
(−3 )+4 0+20 ]
1.

=
[ −5 −15
1 20 ]
1 5 . 2 = 1. 2+5 .3 = 2+15 = 17
2.
[ ][ ] [
4 0 3 4 .2+0 . 3 8+0 8 ][ ][ ]
2 3 0 −1 2 0+3 −2−9 4 +9 3 −11 13
3.
[ ][. = = ][
1 1 1 −3 3 0+1 −1−3 2+3 1 −4 5 ][ ]
1 2 4

4.
[] [ ]
2 . [2 4 ]= 4 8
3 6 12

5.
Bu Ani seorang makanan kecil yang menyetorkan makanannya ke tiga kantin
sekolah. Tabel banyaknya makanan yang disetorkan setiap harinya sebagai
berikut :

Kacang Keripik Permen


Kantin A 10 10 5
Kantin B 20 15 8
Kantin C 15 20 10
(Dalam satuan bungkus)
Harga sebungkus kacang, sebungkus keripik, dan sebungkus permen berturut –
turut adalah Rp. 2.000,00, Rp. 3.000,00, dan Rp.1.000,00. Hitunglah pemasukan
harian yang diterima Bu Ani dari setiap kantin serta total pemasukan harian
dengan penyajian bentuk matriks.
Jawab :
Banyaknya makanan yang disetorkan setiap harinya dapat dituliskan dalam
matriks sebagai berikut :
10 10 5
(
Matriks A = 20 15 8
15 20 10 )
Matriks harga makanan adalah :
2000
( )
Matriks B = 3000
1000
10 10 5 2000 10 ×2000+ 10× 3000+5 ×1000
( )( ) (
AB = 20 15 8 3000 = 20 ×2000+15 × 3000+8 ×1000
15 20 10 1000 15 ×2000+ 20× 3000+10 ×1000 )
55000
( )
Maka AB = 93000
100000
Jadi pemasukan harian yang diterima bu Ani dari setiap kantin A, kantinB dan
kantinC berturut – turut adalah Rp. 55.000,00, Rp. 93.000,00 dan Rp. 100.000,00
dengan total pemasukan harian bu Ani dari seluruh kantin adalah Rp. 55.000,00
+ Rp. 93.000,00 + Rp.100.000 = Rp. 248.000,00

LATIHAN

1. Hitung perkalian matriks berikut :

3 2 4 0
a.
[ ][ ]
.
1 −1 5 6
2 1 3 3

b.
[ ][ ]
3 0 1 . −1
2 1 5 6

2 1 2 0 4

c.
[ ][ ]
4 −2 3 . 3 −1
0 −4 0 2 5

2. Diketahui matriks-matriks sebagai berikut :

A=
[−34 23 ] , B=
[32 42 ] , C=
[22 31 ]
Tentukan :

a. A.B
b. B.A
c. B.C
d. (A.B).C
e. A.(B.C)
f. Buatlah kesimpulan untuk a dan b, serta d dan e

3. Jika P =
[1b a+bc ] , Q=
[a−1 0
−c d ] , dan R =
[10 01 ]
Tentukan nilai d jika P + QT = R2

4. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan :

4 x−2 −6 8 3 1 0 3
[ . ][
3 2 −11 −6
=2. . ] [ ][ ]
−2 4 −1 1

5. Tentukan nilai x dan y dari persamaan berikut :

−1 2 . x = −8
[ ][ ] [ ]
3 −4 y 18

Soal : Selesaikan soal dibawah ini


( x+5 ( 2 8
( x 4¿) ¿ ¿¿ )9− y )
(13 (
)20 )
1. Diketahui persamaan matriks ¿ +2 (3 ¿ = (8 ¿ . Nilai dari
x + y = ....
(4 ( 3 ) ( x ¿) ¿ ¿¿ ( 12¿ )¿ ¿¿
)2
2. Diketahui matriks (3 ¿ ¿ = ¿ . Nilai x + y = ..... .
(a b
)d )
(c (
)f
3. Ordo dari matriks p = (e ¿ adalah .....
(3 ( −2
)1 )
4. Transpose dari matriks (8 ¿ , adalah .....
(2 ( 3 ) (b ( 3
)a )−2 )
5. Jika (1 ¿ = (1 ¿ , maka nilai a dan b adalah .....
(1 3 2 (−1 8
)0 )
2 )−3 )
(4 ( −1 (0 ( 7
)6 )7
6. Hasil dari (5 7 ¿ + (−1 9 ¿ , adalah .....
(3 x¿) ¿ ¿¿ (−6¿) ¿ ¿¿ ( 24¿) ¿ ¿¿
7. Jika ¿ - ¿ = ¿ , maka nilai x dan y adalah .....
(1 ( 6 (2 ( 4
)2 ) )0 )
8. Jika A = (3 ¿ dan B (−3 ¿ , maka nilai 2A – 3B, adalah .....

(1 ( 2 3 (7 ¿) ( 8 ¿ ) ¿ ¿
)6 )
9. Hasil dari (4 5 ¿ ¿ , adalah .....
(2 ( −1
)5 )
10. Jika A = (1 ¿ , maka A2 adalah .....

Anda mungkin juga menyukai