Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus Gerontik Nurnisa Hi Ali
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus Gerontik Nurnisa Hi Ali
1. Nama : Ny’ S
4. Pendidikan : SD
6. Suku : Makassar
7. Agama : Islam
8. Status : Menikah
2. Riwayat Hidup
1. Pasangan : Tn’K
2. Hidup : Tidak/Meninggal
3. Status kesehatan :-
4. Umur : 80 th
6. Meninggal : Ya
7. Tahun meninggal :-
8. Penyebab kematian :-
10. Hidup : Ya
12. Meninggal :-
3. Riwayat Pekerjaan
7. Jumlah tingkat :-
8. Derajat privasi :-
2. Keanggotaan organisasi :-
3. Liburan/perjalanan :-
6. Sistem Pelayanan Kesehatan yang digunakan
1. Dokter/Perawat : Dokter
3. Klinik : Ya
8. Riwayat Kesehatan
Q : Seperti Tertusuk
S : Skala Nyeri 5
T : Hilang timbul
Ny. S 5 tahun yang lalu masih bisa beraktivitas seperti biasa dan melakukan
8. Trauma :
9. Obat-Obatan
4. Tanggal resep : -
Presefsi ketidakefektifan : -
Kesulitan memperoleh : -
2. Makanan : Tidak
11. Nutrisi
makan berat nasi dengan lauk pauk ikan dan sayur dan terkadang hanya
2. BB saat ini : 53 kg
3. Riwayat peningkatan/penurunan BB :
BB meningkat : 54
BB menurun : 53 kg
keterangan)
G1
G2
G3- G4
Keterangan :
: Perempuan : Klien
Penjelasan :
G4 : Cucu klien
TD : 160/80 Mmhg
N : 60x/menit
S : 35 C
R :
Hemopoetik Kepala
Perdarahan/memar Sakit kepala √
Pembengkakan kelenjar Trauma masa lalu
limfe
Anemia Pusing √
Riwayat transfusi darah Gatal kulit kepala
Leher Hidung dan Sinus
Kekakuan √ Rinorea
Nyeri/nyeri tekan √ Rabas
Benjolan/massa Epistaksis
Keterbatasan gerak √ Obstruksi
Mata Mendengkur √
Nyeri Nyeri pada sinus
Air mata berlebihan Alergi
Pruritus Riwayat infeksi
Bengkak sekitar mata Penampilan
kemampuan olfaktori
Floater √ Payudara
Diplopia Benjolan/massa
Kabur √ Nyeri/nyeri tekan
Fotofobia Bengkak
Riwatyat infeksi Keluar cairan dari
puting susu
Tanggal pemerikasaan Perubahan pada putting
mamogram terakhir
Perubahan pendengaran √ Kardiovaskuler
Rabas Nyeri ada dada
Vertigo Palpitasi
Tunitis √ Sesak nafas
Sensitivitas pendengaran Dispnea pada aktivitas
Alat – alat prostesa Dispenea noktural
paroksimal
Riwayat infeksi Murmur
Tanggal pemeriksaan Edema Pada tungkai
kanan
Kebiasaan perawatan √ Varises √
telinga
Dampak pada aktivitas Kaki timpang √
sehari – hari
Mulut dan tenggorokan Parestesia Tangan &
kaki kanan
Sakit tenggorokan Perubahan warna kaki √
Lesi/ulkus Perkemihan
Perubahan suara Disuria
Kesulitan menelan √ Menetes
Perdarahan gusi Ragu – ragu
Karies/sudah tanggal √ Hematuria
Gigi palsu Poliuria
Riwayat infeksi Oliguria
Tanggal pemeriksaan gigi Noktoria Faktor umur
terakhir
Frekuensi menggosok gigi 2x sehari Inkontenansia
Masalah & kebiasaan Nyeri saat berkemih
wanita
Hemoptisis Lesi
Sputum Rabas
Mengi Dispareunia
Asma/ alergi pernapasan Pendarahan pasca
senggama
Tanggal & pemeriksaan Nyeri pelvic
dada terakhir
Gastrointestinal Sistokel/ rectokel/
prolaps
Disfagia Penyakit kelamin
Tidak dapat mencerna Infeksi
Nyeri ulu hati Masalah aktivitas
seksual
Mual muntah Riwayat menopause
(usia, gejala, masalah
pasca menopause)
Hematemesis Tanggal dan hasil pap
paling akhir
Perubahan nafsu makan √ Muskuluskeletal
Intoleran makanan √ Nyeri persendian Pada pattela
Ulkus Kekakuan
Nyeri Pembengkakan sendi √
Ikterik Deformitas
Benjolan/ massa Spasme
Perubahan kebiasaan Kram Tangan dan
defekasi
kaki kanan
Diare Kelemahan otot √
Konstipasi Masalah cara berjalan √
Melena Nyeri punggung
Hemoroid Protesa
Pendarahan rectum Kebiasaan Jalan-jalan
latihan/olahraga
Pola defekasi biasanya Dampak pada aktivitas √
sehari-hari
Sistem Endokrin Psikososial
Intoleran terhadap panas Cemas √
Intoleran terhadap dingin Depresi
Goiter Insomnia
Pigmentasi kulit/ tekstur Berkerut Menangis
Perubahan rambut √ Gugup √
Polifagia Takut
Polidipsia Masalah dalam Pengambilan
Pengambilan keputusan keputusan
dilakukan oleh
istri
Poliuria Kesulitan √
berkonsentrasi
Sistem Saraf Mekanisme koping √
Sakit kepala √ Stress saat ini
Kejang Persepsi tentang √
kematian
Sinkope/ serangan jantung
Paralisis √
Paresis √
Masalah koordinasi Kesulitan
Tie/ tremor/ spasme
berjlan
Parestesia √
Cedera kepala
Masalah memori
Tingkat kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari-hari : klien mampu
berdiri dan berjalan kadang juga dibantu oleh keluarga, tetapi tidak mampu
Yang Mengkaji
Analisa Data
3 Ds:
Klien mengatakan aktifitas
dibantu keluarga
Klien mengatakan aktifitas
terbatas
Do:
Aktivitas klien tampak Intoleransi Aktivitas
dibantu keluarga
Saat duduk klien tampak
dibantu keluarga
Saat kekamar mandi klien
tampak dibantu keluarga
Saat makan klien nampak
dibantu keluarga
Rencana Keperawatan
Hari/tgl : Inisial Klien : Ny. S
N Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
o
1 Ketidakstabilan gula darah Setelah dilakukan tindakan Observasi: indentifikasi
berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam maka kemungkinan penyebab
resistensi insulin ketidakstabialan gula darah hiperglikemia
Ds: membaik Monitor tanda dan gejala
Klien mengatakan badan KH : hiperglikemia
lemah dan letih Kestabilan kadar glukosa Pantau kadar gula darah
Klien mengatakan sering darah membaik Edukasi, anjurkan
merasa haus Status nutrisi membaik kepatuhan terhadap diet
Klien sering buang air Tingkat pengetahuan makannya
kecil meningkat Berikan Edukasi tentang
Do: penyakitnya
(Gula darah, 273)
Kien tampak lelah
Klien tampak sering
minum
Klien tampak sering
buang air kecil
2 Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri:
dengan Agen cedera fisik keperawatan 1x24 jam Observasi:
Ds: diharapkan nyeri menurun Identifikasi lokasi,
Klien mengatakan nyeri KH : karakteristik,durasi,freku
pada kakinya yang luka Tingkat nyeri menurun ensi, kualitas, intensitas
Klien mengatakan tidak Penyembuhan luka nyeri
nyaman dengan lukanya membaik Identifikasi kesiapan dan
Klien mengatakan gatal Tingkat cidera menurun kemampuan menerima
pada kakinya informasi
Do: Indentifikasi skala nyeri
Klien meringis kesakitan Terapeutik :
Skala nyeri 5 Berikan teknik
Klien tampak gelisa nonfarmakologis untuk
disentuh kakinya
MAKASSAR
NURNISA HI ALI
CI LAHAN CI INSTITUSI
MAKASSAR
2020