Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hari/ Tgl : kasus ke 1/Inisial Klien

1. Riwayat klien/Data Biografi

1. Nama : Ny’ S

2. Tempat/tanggal lahir : Ujung Pandang, 31 Desember 1935

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Pendidikan : SD

5. Alamat/ no. Tlp : Kel. Parang Tambung Kec. Tamalate Kota

Makassar Sulawesi Selatan / -

6. Suku : Makassar

7. Agama : Islam

8. Status : Menikah

9. Orang yang paling dekat dihubungi : Anaknya Ny’S

2. Riwayat Hidup

1. Pasangan : Tn’K

2. Hidup : Tidak/Meninggal

3. Status kesehatan :-

4. Umur : 80 th

5. Pekerjaan : Buruh Harian Lapas

6. Meninggal : Ya

7. Tahun meninggal :-
8. Penyebab kematian :-

9. Anak – anak : 4 Orang

10. Hidup : Ya

11. Nama & alamat :

12. Meninggal :-

13. Tahun meninggal :-

14. Penyebab kematian :-

3. Riwayat Pekerjaan

1. Status pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga (IRT)

2. Pekerjaan sebelumnya : Tidak Bekerja

3. Sumber pendapatan saat ini :-

4. Riwayat Tempat Tinggal (Gambar Dena Rumah)

4. Tipe tempat tinggal : Rumah Batu

5. Jumlah kamar : 3 kamar

6. Jumlah orang yang tinggal di rumah : 4 orang

7. Jumlah tingkat :-

8. Derajat privasi :-

9. Tetangga terdekat : Saudara Kandung Ny. S

5. Riwayat Aktivitas di Waktu Luang

1. Hobbi/minat : Menonton Televisi

2. Keanggotaan organisasi :-

3. Liburan/perjalanan :-
6. Sistem Pelayanan Kesehatan yang digunakan

1. Dokter/Perawat : Dokter

2. Rumah sakit/puskesmas : Puskesmas

3. Klinik : Ya

4. Pelayanan kesehatan di rumah : -

7. Deskripsi Aktivitas Selama 24 jam (uraikan bersama jam-nya)

8. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan – keluhan utama (metode PQRST):

P : Nyeri dirasakan secara tiba-tiba

Q : Seperti Tertusuk

R : Nyeri pada kaki kanan dan kiri

S : Skala Nyeri 5

T : Hilang timbul

2. Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan saat ini :

Klien tidak mengetahui kondisi kesehatannya saat ini

3. Pemahaman terhadap proses penuaan : -

4. Kasus kesehatan umum sejak 6 bulan terakhir :

Pada 6 bulan terakhir Ny. S Masi dalam keadaan baik-baik saja

5. Status kesehatan umum sejak 5 tahun yang lalu :

Ny. S 5 tahun yang lalu masih bisa beraktivitas seperti biasa dan melakukan

tugasnya sebagai Ibu Rumah Tangga,

6. Penyakit masa kanak-kanak :

Ny. S tidak memiliki riwayat penyakit saat masih kanan – kanak


7. Penyakit serius kronik :

8. Trauma :

9. Perawat di RS (catat alasan masuk, taggal,tempat, lama rawat) :

10. Riwayat operasi : klien tidak perah di operasi

11. Status obestritis G,P,A : ....

9. Obat-Obatan

1. Nama obat dan dosis : Salep

2. Bagaimana/kapan menggunakannya : dioleskan dibagian kaki kanan dan

kiri yang terdapat luka / Setiap hari

3. Dokter yang mengintruksikan : -

4. Tanggal resep : -

Masalah – masalah dengan Konsumsi Obat

Defisit (uraikan jika ada keterbatsan dalan konsumsi obat) : -

Efek samping yang tidak menyenagkan : -

Presefsi ketidakefektifan : -

Kesulitan memperoleh : -

10. Riwayat alergi

1. Obat – obatan : Klien mengatakan Tidak alergi obat-obatan

2. Makanan : Tidak

3. Alergi lain : Tidak

11. Nutrisi

1. Uraikan jenis makanan untuk pagi, siang & malam :


Disaat pagi atau diwaktu senggangnya Ny. S biasanya minum teh, kopi, dan

makan berat nasi dengan lauk pauk ikan dan sayur dan terkadang hanya

makan nasi dengan sayur begitupun disaat siang atau malam

2. BB saat ini : 53 kg

3. Riwayat peningkatan/penurunan BB :

 BB meningkat : 54

 BB menurun : 53 kg

4. Frekuensi makan : Klien makan 3x sehari terkadang 1 porsi tidak dihabisi

hanya makan 3 – 5 sendok makan

5. Masalah – masalah yang mempengaruhi masukan makanan : Terkadang

susah mengunyah makanan dikarenakan gigi geraham sudah keropos

6. Kebiasaan sebelum saat atau setelah makan :

Sebelum makan : Klien hanya duduk sampai makanan siap disajikan

Setelah makan : klien biasanya langsung berbaring

12. Riwayat Keluarga (Gambar silsilah keluarga, minimal 3 generasi disertai

keterangan)

G1

G2

G3- G4
Keterangan :

: Laki-laki : Garis keturunan

: Perempuan : Klien

: Meninggal ------- : Tinggal serumah

Penjelasan :

G1 : Orang Tua Klien

G2 : Klien dan saudara kandung Klien

G3 : Anak Klien dan menantu Klien

G4 : Cucu klien

13. Tinjauan sistem

Tanda – tanda vital :

 TD : 160/80 Mmhg

 N : 60x/menit

 S : 35 C

 R :

Hemopoetik Kepala
Perdarahan/memar Sakit kepala √
Pembengkakan kelenjar Trauma masa lalu

limfe
Anemia Pusing √
Riwayat transfusi darah Gatal kulit kepala
Leher Hidung dan Sinus
Kekakuan √ Rinorea
Nyeri/nyeri tekan √ Rabas
Benjolan/massa Epistaksis
Keterbatasan gerak √ Obstruksi
Mata Mendengkur √
Nyeri Nyeri pada sinus
Air mata berlebihan Alergi
Pruritus Riwayat infeksi
Bengkak sekitar mata Penampilan

kemampuan olfaktori
Floater √ Payudara
Diplopia Benjolan/massa
Kabur √ Nyeri/nyeri tekan
Fotofobia Bengkak
Riwatyat infeksi Keluar cairan dari

puting susu
Tanggal pemerikasaan Perubahan pada putting

mata terakhir susu


Dampak pada aktivitas Pola pemeriksaan

sehari – hari payudara sendiri


Telinga Tanggal dan hasil

mamogram terakhir
Perubahan pendengaran √ Kardiovaskuler
Rabas Nyeri ada dada
Vertigo Palpitasi
Tunitis √ Sesak nafas
Sensitivitas pendengaran Dispnea pada aktivitas
Alat – alat prostesa Dispenea noktural

paroksimal
Riwayat infeksi Murmur
Tanggal pemeriksaan Edema Pada tungkai

paling terakhir bawah kaki

kanan
Kebiasaan perawatan √ Varises √

telinga
Dampak pada aktivitas Kaki timpang √

sehari – hari
Mulut dan tenggorokan Parestesia Tangan &
kaki kanan
Sakit tenggorokan Perubahan warna kaki √
Lesi/ulkus Perkemihan
Perubahan suara Disuria
Kesulitan menelan √ Menetes
Perdarahan gusi Ragu – ragu
Karies/sudah tanggal √ Hematuria
Gigi palsu Poliuria
Riwayat infeksi Oliguria
Tanggal pemeriksaan gigi Noktoria Faktor umur

terakhir
Frekuensi menggosok gigi 2x sehari Inkontenansia
Masalah & kebiasaan Nyeri saat berkemih

membersihkan gigi palsu


Pernafasan Batu
Batuk Infeksi
Sesak napas Genitoreproduksi

wanita
Hemoptisis Lesi
Sputum Rabas
Mengi Dispareunia
Asma/ alergi pernapasan Pendarahan pasca
senggama
Tanggal & pemeriksaan Nyeri pelvic
dada terakhir
Gastrointestinal Sistokel/ rectokel/
prolaps
Disfagia Penyakit kelamin
Tidak dapat mencerna Infeksi
Nyeri ulu hati Masalah aktivitas
seksual
Mual muntah Riwayat menopause
(usia, gejala, masalah
pasca menopause)
Hematemesis Tanggal dan hasil pap
paling akhir
Perubahan nafsu makan √ Muskuluskeletal
Intoleran makanan √ Nyeri persendian Pada pattela
Ulkus Kekakuan
Nyeri Pembengkakan sendi √
Ikterik Deformitas
Benjolan/ massa Spasme
Perubahan kebiasaan Kram Tangan dan
defekasi
kaki kanan
Diare Kelemahan otot √
Konstipasi Masalah cara berjalan √
Melena Nyeri punggung
Hemoroid Protesa
Pendarahan rectum Kebiasaan Jalan-jalan
latihan/olahraga
Pola defekasi biasanya Dampak pada aktivitas √
sehari-hari
Sistem Endokrin Psikososial
Intoleran terhadap panas Cemas √
Intoleran terhadap dingin Depresi
Goiter Insomnia
Pigmentasi kulit/ tekstur Berkerut Menangis
Perubahan rambut √ Gugup √
Polifagia Takut
Polidipsia Masalah dalam Pengambilan
Pengambilan keputusan keputusan

dilakukan oleh

istri
Poliuria Kesulitan √
berkonsentrasi
Sistem Saraf Mekanisme koping √
Sakit kepala √ Stress saat ini
Kejang Persepsi tentang √
kematian
Sinkope/ serangan jantung
Paralisis √
Paresis √
Masalah koordinasi Kesulitan
Tie/ tremor/ spasme
berjlan
Parestesia √
Cedera kepala
Masalah memori
Tingkat kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari-hari : klien mampu

berdiri dan berjalan kadang juga dibantu oleh keluarga, tetapi tidak mampu

mengangkat barang atau mandi dan makan dibantu oleh keluarganya.


Skala Depresi : GDS 5 (normal GDS 0-9)
Fungsi Intelektual/ memori : Klien sudah tidak mampu mengigat
Masalah-masalah kesehatan lain-lain yang ditemukan : Diabetes Melitus pada

daerah kaki kanan dan kiri.


Makassar, Desember 2020

Yang Mengkaji

Analisa Data

Hari/tgl : Inisial Klien : Ny. S


No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
1 Ds:
 Klien mengatakan badan
lemah dan letih
 Klien mengatakan sering
merasa haus
 Klien sering buang air kecil Ketidakstabilan gula darah
Do:
 (Gula darah, 273)
 Kien tampak lelah
 Klien tampak sering minum
 Klien tampak sering buang
air kecil
2 Ds:
 Klien mengatakan nyeri pada
kakinya yang luka
 Klien mengatakan tidak
nyaman dengan lukanya
 Klien mengatakan gatal pada
kakinya Nyeri Akut
Do:
 Klien meringis kesakitan
 Skala nyeri 5
 Klien tampak gelisa
 Terdapat nyeri tekan
didaerah kaki yang luka
 Klien tampak mengerakkan
bagian kaki yang nyeri saat
disentuh kakinya

3 Ds:
 Klien mengatakan aktifitas
dibantu keluarga
 Klien mengatakan aktifitas
terbatas
Do:
 Aktivitas klien tampak Intoleransi Aktivitas
dibantu keluarga
 Saat duduk klien tampak
dibantu keluarga
 Saat kekamar mandi klien
tampak dibantu keluarga
 Saat makan klien nampak
dibantu keluarga
Rencana Keperawatan
Hari/tgl : Inisial Klien : Ny. S
N Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
o
1 Ketidakstabilan gula darah Setelah dilakukan tindakan  Observasi: indentifikasi
berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam maka kemungkinan penyebab
resistensi insulin ketidakstabialan gula darah hiperglikemia
Ds: membaik  Monitor tanda dan gejala
 Klien mengatakan badan KH : hiperglikemia
lemah dan letih  Kestabilan kadar glukosa  Pantau kadar gula darah
 Klien mengatakan sering darah membaik  Edukasi, anjurkan
merasa haus  Status nutrisi membaik kepatuhan terhadap diet
 Klien sering buang air  Tingkat pengetahuan makannya
kecil meningkat  Berikan Edukasi tentang
Do: penyakitnya
 (Gula darah, 273)
 Kien tampak lelah
 Klien tampak sering
minum
 Klien tampak sering
buang air kecil
2 Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri:
dengan Agen cedera fisik keperawatan 1x24 jam Observasi:
Ds: diharapkan nyeri menurun  Identifikasi lokasi,
 Klien mengatakan nyeri KH : karakteristik,durasi,freku
pada kakinya yang luka  Tingkat nyeri menurun ensi, kualitas, intensitas
 Klien mengatakan tidak  Penyembuhan luka nyeri
nyaman dengan lukanya membaik  Identifikasi kesiapan dan
 Klien mengatakan gatal  Tingkat cidera menurun kemampuan menerima
pada kakinya informasi
Do:  Indentifikasi skala nyeri
 Klien meringis kesakitan Terapeutik :
 Skala nyeri 5  Berikan teknik
 Klien tampak gelisa nonfarmakologis untuk

 Terdapat nyeri tekan mengurangi rasa nyeri

didaerah kaki yang luka Edukasi :

 Klien tampak  Jelaskan penyebab dan

mengerakkan bagian periode dan pemicu

kaki yang nyeri saat nyeri

disentuh kakinya

3 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan Terapi Aktivitas


berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam Observasi :
imobilitas diharapkan intoleransi  Identifikasi defisit
Ds: aktivitas membaik tingkat aktivitas
 Klien mengatakan KH :  Identifikasi kemampuan
aktifitas dibantu keluarga  Toleransi aktifitas berpartisipasi dalam
 Klien mengatakan  Tingkat keletihan aktivitas tertentu
aktifitas terbatas Terapeutik :
Do:  Fasilitasi pasien dan
 Aktivitas klien tampak keluarga dalam
dibantu keluarga menyesuaikan
 Saat duduk klien tampak lingkungan untuk
dibantu keluarga mengakomodasi
 Saat kekamar mandi aktivitas yang dipilih
klien tampak dibantu  Libatkan keluarga
keluarga dalam aktivitas
 Saat makan klien
nampak dibantu keluarga

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Hari/tgl : Inisial Klien : Ny. S
N Hari/ Rencana Implementasi Evaluasi (SOAP)
o Tanggal Keperawatan
1 Ketidakstabilan Melakukan manajemen S:
gula darah hiperglikemia  Pasien mengatakan tida
berhubungan Observasi : bisa mengontrol pola
dengan
resistensi insulin  Mengidentifikasi makan
kemungkinan penyebab  Pasien mengatakan sering
hiperglikemia (dengan cara merasa haus
menanyakan bagaimana pola  Pasien Sering buang aiar
makan klien) kecil sebanyak ± 10 x
 Memonitor tanda dan gejala  Keluarga klien
hiperglikemia(dengan cara mengatakan klien minum
menanyakan apakah sering obat
haus dan lapar dan sering O:
BAK  (Gula darah puasa, 273)
Terapeutik :  Klien tampak tidak bisa
 Memberikan asupan cairan oral mengontrol pola makan
(menberikan minum pada  Klien tampak lelah
pasien)  Klien tampa sering buang
Edukasi : air kecil
 Mengajurkan kepatuhan  Klien tampak sering minum
A:
terhadap diet
Masalah belum tertasi
Observasi :
Ketidakstabilan gula darah
- Mengidentifikasi
P:
pengobatan yang
intervensi dilanjutkan
direkomendasi(dengan Melakukan manajemen
menanyakan apakah klien hiperglikemia
teratur minum obat)
Terapeutik :
- Memberikan dukungan
untuk menjalani
program pengobatan
dengan baik dan benar
Edukasi:
- Menjelaskan mamfaat
dan efek samping
pengobatan
 Menganjurkan
mengosomsi obat sesuai
indikasi
2 Nyeri Akut Melakukan manajemen nyeri S:
berhubungan Observasi :  klien mengatakan nyeri
- Mengidentifikasi pada kaki yang luka
dengan Agen identifikasi lokasi,  klien mengatakan nyeri
cedera fisik karakteristik, durasi, hilang timbul
kualitas nyeri  klien mengatakan nyeri
- Mengidentifikasi skala selama 30 detik
nyeri (skala nyeri pada  Keluarga mengatakan
klien) pasien tidak nyaman
Terapeutik : dengan lukanya
- Memberikan teknik non  Klien belum memahami
farmakologis tentang teknik nafas dalam
untuk mengurangi rasa O:
nyeri  klien tampak meringis
Edukasi: skala nyeri 7-8
- Menjelaskan penyebab  klien tampak gelisah nyeri
dan periode dan pemicu pada kaki kanan dan kiri
nyeri tampak tidak bisa
Kolaborasi melakukan teknik nafas
- Melakukan dalam
olaborasi pemberian A:
analgetik Masalah belum teratasi
 Melakukan edukasi teknik nyeri akut
nafas dalam P : intervensi dilanjutkan
Observasi :  Melakukan manajemen
- Mengidentifikasi nyeri
kesiapan dan kemampuan  Melakukan edukasi teknik
menerima informasi nafas dalam
Terapeutik :
- Menyediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
Edukasi:
- Menjelaskan tujuan dan
mamfaat teknik nafas
dalam
- Menjelaskan prosedur
teknik nafas dalam
3 Intoleransi Melakukan terapi aktivitas S:
Aktivitas Observasi :  Klien mengatakan tidak
berhubungan - Mengidentifikasi kemapuan bisa beraktivitas sendiri
berpartisipasi dalam aktivitas  klien mengatakan
dengan tertentu (dengan cara aktivitas dibantu keluarga
imobilitas menanyakan apa saja aktivitas O:
yang bisa dilakukan tampa  aktivitas klien tampak
dibantu keluarga) dibantu keluaraga saat
Terapeutik : makan klien nampak
- Memfasilitasi pasien dan
dibantu keluarga
keluarga dalam menyesuiakan
lingkungan untuk  saat mau duduk klien
mengakomodasi aktivitas yang dibantu keluarga
di pilih A :
- Melibatkan keluarga dalam Masalah belum teratasi
aktivitas intoransi aktivitas
Edukasi : P : intervensi dilanjutkan
- Mengajarkan cara melakukan  Melakukan terapi aktivitas
aktivitas yang ringan  Melakukan manajemen
- Melakukan manajenen program latihan
program latihan
Observasi :
- Mengidentifikasi
pengetahuan dan pengalaman
aktivitas fisik sebelumnya
- Mengidentifikasi kemampuan
pasien beraktivitas
Terapeutik :
- Memotivasi untuk memulai/
melanjutkan aktivitas fisik
Edukasi:
- Menjelaskan manfaat aktivitas
fisik
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS PADA NY.S DI RT 009

RW 007 DESA PARANG TAMBUNG TAMALATE

MAKASSAR

NURNISA HI ALI

144 2019 2124

CI LAHAN CI INSTITUSI

Abdul Rahman S.Kep.,Ners,M.Tr.Adm.Kes TutikAgustini S.Kep.,Ners.M.Kep

PROGRAM STUDI PROFSI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020

Anda mungkin juga menyukai