NIM : 201802050
KELAS : KEPERAWATAN 5B
KASUS 1 (OSTEOATRITIS)
Pengkajian dilakukan pada tanggal 3 juli 2018 jam 10.00 di ruang kirana, di RS TK III
dr. Soetarto Jogjakarta. Dari hasil pengkajian didapatkan data umum Ny, E (56 th) jenis kelamin
perempuan, pekerjaan IRT, agama islam, pendidikan SMA. Klien masuk RS tanggal 2 juli 2018
dengan diagnosa Osteoatritis.
Pengkajian dilakukan pada tanggal 3 juli 2018, pasien mengatakan lutut kanan nyeri,
kaku tidak bisa di tekuk dengan pengkajian nyeri PQRST:
P : Nyeri pada saat digerakkan
Q : Nyeri cenut cenut
R : Nyeri pada lutut kanan
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri terus menerus
Pemeriksaan fisik :
1. Kepala : bentuk kepala bulat,warna rambut hitam, penyebaran rambut merata, tidak ada
benjolan, tidak ada luka, tidak ada ketombe, kebersihan rambut cukup, tidak ada nyeri tekan.
2. Wajah : inspeksi: bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan. Palpasi : tidak ada nyeri
tekan.
3. Mata : inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi, sclera anemis, pupil isokor, konjungtiva
pucat. Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
4. Hidung : inspeksi : bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi, tidak ada pernafasan
cuping hidung, tidak ada pembengkakan. Palpasi : tidak ada nyeri teka.
5. Telinga : inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen. Palpasi : tidak ada
nyeri tekan, pendengaran baik
6. Mulut : inspeksi : mukosa bibir lembab, gigi lengkap, tidak ada karies gigi, lidah bersih, tidak
ada pembesaran tonsil, kebersihan cukup. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Thorak : inspeksi : bentuk simetris, pergerakan dada simetris, tidak ada retraksi otot dada,
tidak ada sianosis, Palpasi : tidak ada nyeri tekan, Perkusi : suara paru samar, Auskultasi :
suara nafas vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan.
8. Jantung : normal, suara s1 s2 tunggal reguler
9. Abdomen : inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada distensi, auskultasi : bising
usus 17x/ menit, Perkusi : terdengar timpani
10. Ekstremitas : atas : tidak ada kelainan bentuk tulang dan tangan
bawah : tidak ada kelainan bentuk pada tulang dan jari, terjadi kontraktur pada ekstremitas
bawah, terjadi kelemahan, rasa sakit, kaku pada lutut kanan dan susah di tekuk, aktivitas
dibantu oleh keluarga.
ANALISA DATA
DO : px tidak mampu
menuntaskan aktivitas
P : Nyeri pada saat digerakkan
Agen pencedera fisiologis NYERI
Q : Nyeri cenut cenut
R : Nyeri pada lutut kanan
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri terus menerus
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
( Tujuan dan Kriteria Hasil )
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Manajemen Nyeri
Edukasi :
- Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepat.
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
Kolaborasi :
- kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
pasien dapat melakukan aktivitasnya secara - monitor kondisi umum selama melakukan
mandiri. mobilisasi
keperawatan selama 1x24 jam, diharapkan - Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri