Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurul Awalia Putri

Nim : 200701502026

Kelas : F

1. Apa kontribusi bahasa indonesia dalam jurusan psikologi

Bahasa adalah pusat dari semua kehidupan kita dan dianggap sebagai alat budaya yang membedakan
manusia dari spesies lainnya. Dalam beberapa hal, bahasa adalah perilaku yang memungkinkan muncul
singularitas manusia seperti agama dan ilmu pengetahuan. Kita menggunakan bahasa untuk berbelanja
ke supermarket, mendapatkan pekerjaan, membeli tiket kereta, menyusun email, menelepon, dan lain
sebagainya. Bahasa memungkinkan kita untuk menjalin pertemanan, bahkan musuh, melewatkan waktu
dalam sehari, dan selanjutnya. Dalam kehidupan sehari – hari kita memproduksi dan memahami bahasa
dengan tingkat yang sudah dianggap sewajarnya.

Tidak penting apakah kita kaya atau miskin, putih atau hitam, kita perlu memiliki setidaknya satu
bahasa. Mungkin mustahil bahkan untuk membayangkan tempat atau situasi apapun dalam hidup
dimana tidak menggunakan bahasa untuk berfungsi sebagai alat ekspresi dan komunikasi. Fungsi sosial
dan psikologis bahasa juga sangat krusial dan menjadi semakin penting. Bahkan mungkin juga fungsi
bahasa dalam psikologi menjadi bercampur dengan fungsi bahasa pada bidang lain. Beberapa fungsi
bahasa dalam psikologi antara lain:

1.Fungsi Komunikasi

Fungsi bahasa yang paling dasar termasuk fungsi bahasa dalam psikologi seperti yang sudah kita ketahui
adalah untuk mengekspresikan sesuatu, usaha untuk mengekspresikan perubahan pernyataan, rasa
takut, senang, sakit atau kebingungan. Dalam banyak kasus bahasa juga berfungsi sebagai alat
komunikasi dengan anggota lain dari kelompok khususnya dalam situasi berbahaya. Besar kemungkinan
berupa respon atas fungsi insting otomatis, dan juga ditemukan pada organisme yang lebih rendah juga.
Di tingkat manusia, peranan komunikasi membawa kepentingan yang lebih krusial. Ketahui juga
mengenai pembahasan pendekatan psikologi dalam belajar bahasa dan hubungan psikologi linguistik
dan psikolinguistik.

2. Fungsi Interpretatif

Fungsi bahasa dalam psikologi ini sangat jelas pada kehidupan manusia, ketika ekspresi tertentu
berfungsi sebagai stimulus kepada yang lain untuk menginterpretasikan situasi tertentu. Fungsi
interpretatif ini sendiri berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan kognitif. Jika stimulus itu sendiri
menciptakan kondisi ketidak pastian atau situasi baru, interpretasi dapat menjelaskan situasinya dan
mengembalikan keseimbangan. Interpretasi tertentu akan membantu menempatkan informasi dalam
posisi yang pantas dalam dunia kognitif seseorang. Simak juga mengenai manfaat psikologi dalam
pelajaran bahasa Arab dan perkembangan bahasa anak usia dini.

3. Fungsi Kontrol

Berbicara mengenai fungsi kontrol, ada dimensi sosial terpisah dari dimensi individu. Secara perlahan
ketika terbentuk hubungan antara keberadaan tertentu dan stimulus maka akan menghasilkan reaksi.
Disinilah ada permulaan kontrol terjadi pada tingkat sederhana, fungsi kontrol ini mungkin tidak
disengaja dan disadari tetapi seiring dengan pertumbuhan seseorang dan semakin teraturnya
lingkungannya, fungsi kontrol bahasa akan semakin menjadi terpusat. Ketahui beberapa istilah psikologi
dalam cinta yang menggunakan fungsi bahasa dalam psikologi.

4. Fungsi Mengingat dan Berpikir

Bayangkan jika kita mampu berpikir dan mengingat tanpa menggunakan kata – kata. Hampir mustahil
untuk mengulang kembali atau mengingat, bahkan berpikir tanpa menggunakan kata – kata dan bahasa.
Bahasa adalah yang membantu kita untuk menyandi pengalaman, menyimpannya dan mengingat serta
menguraikannya kembali. Bahasa juga yang membantu kita menerjemahkan pengalaman menjadi
pikiran dan terlibat dalam prosesnya pada tipe berbeda. Ketahui juga mengenai tahap perkembangan
bahasa pada anak dan cara mengatasi gangguan perkembangan bahasa pada anak.

5. Fungsi Penemuan Nama Seseorang

Salah satu batu loncatan terpenting dalam perkembangan seorang anak adalah penemuan bahwa ia
memiliki nama dan ini adalah permulaan dari rasa identitas diri sendiri, yang akan menuntun kepada
perkembangan perasaan seperti ‘aku’, ‘saya’, ‘milikku’, ‘orang lain’, ‘bukan saya’ dan lain sebagainya.
Penemuan nama seseorang merupakan fungsi bahasa dalam psikologi yang memegang peranan yang
sangat krusial dalam keseluruhan perkembangan psikologi dari individu. Ini adalah permulaan identitas
diri dan usaha untuk melihat diri sendiri sebagai objek. Inilah yang pada esensinya membuat perbedaan
antara organisme manusia dan non manusia, juga antara anak usia dini dan seorang dewasa atau orang
dewasa yang terganggu mentalnya. Isu mengenai pembentukan konsep diri dan identitas diri ini telah
diuji dalam detil yang lebih besar di tempat lain, tetapi poin penting yang harus diingat bahwa peranan
yang sangat kritis diperankan oleh bahasa dalam perkembangan diri sendiri dan perkembangan psikologi
secara keseluruhan.
6. Fungsi Sosial

Secara psikologis, seorang manusia selalu akan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya dan ini
juga berkaitan dengan bidang psikologi sosial. Selain menumbuhkan perasaan identitas pribadi, bahasa
juga berfungsi untuk mengembangkan perasaan identitas sosial, perasaan memiliki pada kelompok
tertentu, menandai tingkat kedekatan sosial dan jarak yang berbeda. Kita semua merupakan bagian dari
grup sosial yang berbicara bahasa yang sama. Demikian pula lagu kebangsaan yang terdiri dari
serangkaian kata – kata diciptakan dan mempertahankan perasaan identitas sosial. Walaupun demikian,
terkadang perasaan identitas sosial ini terlalu sempit dan menghasilkan konflik sosial serta konfrontasi
antara kelompok berbeda.

7. Fungsi Kreatif

Bahasa memegang peranan yang sangat krusial dalam aktivitas imajinasi dan kreatif. Novel dan puisi
tidak dapat ditulis tanpa bahasa, yang tidak hanya membantu kita untuk mengontrol dan meregulasi
kognisi kita namun juga memungkinkan kita membebaskan diri dan memasuki imajinasi kreatif. Lagi –
lagi, secara paradoks bahasa juga menyumbang kepada kemunculan delusi kreatif dan kepercayaan
pada penderita penyakit mental. Secara keseluruhan, seseorang dapat melihat peran yang sangat kritis
dan krusial dari bahasa dalam kehidupan kita. Tidak mungkin memikirkan tempat atau situasi dalam
hidup dimana seseorang bisa berfungsi tanpa bantuan bahasa. Terpisah dari fungsi umum bahasa dan
komunikasi, fungsi psikologis dan sosial bahasa sangat penting dan menjadi semakin penting di dunia
sekarang ini. Ketahui juga mengenai peran kognisi dalam perkembangan bahasa dan hubungan
psikolinguistik dengan pemerolehan bahasa.

8. Fungsi Pengarahan

Fungsi ini membidik untuk mempengaruhi perilaku atau tingkah laku orang lain. Contoh yang paling
langsung dari fungsi pengarahan adalah pemberian perintah dan permintaan. Fungsi dari kontrol sosial
ini menempatkan tekanan pada penerima daripada sumber pesan, tetapi menyerupai fungsi ekspresif
dalam hal yang kurang penting secara menyeluruh, kepada arti konseptual daripada jenis makna lainnya
khususnya makna afektif dan konotatif. Contohnya, perkataan ‘tutup pintu itu’ atau ‘saya ingin secangkir
teh’ adalah ketika kita menggunakan bahasa dalam cara yang memberi arahan dan langsung meminta
seseorang untuk melakukan sesuatu dengan kecerdasan linguistik.

9. Fungsi Phatis

Fungsi ini membuka jalur komunikasi dan menjaga hubungan sosial dalam taraf yang baik, misalnya
seperti basa basi yang membuka percakapan. Fungsi ini biasanya digunakan untuk pembicaraan normal
contohnya ketika dua orang bertemu di suatu tempat tanpa sengaja dan mulai berbicara mengenai
sesuatu yang tidak penting untuk keperluan komunikasi yang lancar. Jenis percakapan harian ini
biasanya tidak berarti tetapi bagus untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. Fungsi bahasa
menandai beberapa cara kejadian penting atau tahapan dalam semua masyarakat, normalnya bagian
dari suatu perayaan yang melibatkan pengulangan tertulis, bentuk dari bahasa. Misalnya dalam
pemakaman, perkawinan, kata – kata dalam doa, lagu kebangsaan, lagu tema dan sebagainya.

10. Fungsi Adaptasi dan Integrasi

Bahasa membuat orang – orang dapat hidup bersama dalam suatu ikatan tertentu, misalnya dalam
sebuah institusi, departemen, keluarga, kerjasama bisnis, juga berbangsa dan bernegara. Ketika
beradaptasi dalam lingkungan sosial, seseorang akan menggunakan bahasa yang berbeda ketika
berbicara dengan teman dan rekan kerja, atau dengan orang tua dan keluarga. Penguasaan bahasa akan
memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri. Bahasa memungkinkan seseorang
mempelajari kebudayaan dan lingkungan sosial tertentu dan sebagai media untuk berhubungan dengan
orang lain.

11. Fungsi Kontrol Sosial

Fungsi bahasa dalam psikologi juga berperan sebagai sarana kontrol sosial yang memungkinkan untuk
mengendalikan komunikasi, agar orang – orang yang berkomunikasi dapat saling memahami. Masing –
masing orang akan mengamati ucapan, perilaku dan simbol lain yang menunjukkan arah komunikasi.
Bahasa dapat menjadi media yang mempengaruhi sikap, tingkah laku dan kepribadian seseorang.
Misalnya ketika kita ingin menegur seseorang yang merokok di tempat umum, kita dapat menggunakan
bahasa untuk menyampaikan maksud kita dan menunjukkan aturan yang tertera di tempat umum
tersebut.

12. Fungsi Ekspresi Diri

Fungsi bahasa dalam psikologi juga berperan sebagai sarana untuk ekspresi diri, dimulai dari tingkat
paling sederhana sampai yang paling kompleks atau kesulitan yang sangat tinggi. Dengan bahasa,
seseorang mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan dan perasaannya. Bahasa
memungkinkan kita menyatakan segala sesuatu yang ada di hati dan pikiran kita, sebagai sarana
ekspresi diri untuk mencurahkan pikiran kepada orang lain. Ketahui bagaimana cara mengatasi
gangguan bahasa ekspresif, cara menghilangkan gangguan bahasa ekspresif dan peran bahasa indonesia
dalam pendidikan karakter generasi muda.
Secara keseluruhan, peran kritis dan krusial bahasa tidak hanya ada pada fungsi bahasa dalam psikologi,
namun juga dalam segala bidang yang memungkinkan penggunaan bahasa. Dalam hal ini, tentunya
hampir semua aspek kehidupan kita. Maka dari itu, pembahasan mengenai fungsi bahasa dalam
psikologi ini hanya bisa dilakukan secara singkat saja, karena sulit untuk menandai semua fungsi bahasa
yang ada lebih banyak lagi sebab berhubungan dengan semua bidang dalam kehidupan kita. Maka tidak
heran bahwa kebebasan berbicara digaris bawahi sebagai salah satu hak mendasar manusia.

Anda mungkin juga menyukai