Makalah KEK Bumil
Makalah KEK Bumil
PENDAHULUAN
1
5. Apakah makanan yang dilarang dan makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil yang
mengalami KEK?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Apakah penyebab dari Kurang Energi Kronis pada ibu hamil
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang ibu hamil mengalami
kekurangan gizi kronis, yaitu:
1. Asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
Ibu hamil memerlukan asupan makanan yang lebih, tidak sama seperti wanita
normal seusianya. Asupan makanan ini akan menentukan status gizi ibu hamil. Ketika
ibu hamil tidak memenuhi kebutuhan energinya, maka janin yang dikandungnya juga
mengalami kekurangan gizi. Hal ini membuat pertumbuhan dan perkembangan janin
terhambat.
2. Usia ibu hamil terlalu muda atau tua
Usia mempengaruhi status gizi ibu hamil. Seorang ibu yang masih sangat muda,
bahkan masih tergolong anak-anak – kurang dari 18 tahun – masih mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Apabila ia hamil, maka bayi yang dikandungnya
akan bersaing dengan si ibu muda untuk mendapatkan zat gizi, karena sama-sama
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Persaingan ini mengakibatkan ibu
mengalami kekurangan energi kronis.
Sementara, ibu yang hamil di usia terlalu tua juga membutuhkan energi yang besar
untuk menunjang fungsi organnya yang semakin melemah. Dalam hal ini, persaingan
untuk mendapatkan energi terjadi lagi. Oleh karena itu, usia kehamilan yang sesuai
adalah 20 tahun hingga 34 tahun.
3
3. Beban kerja ibu terlalu berat
Aktivitas fisik mempengaruhi status gizi ibu hamil. Setiap aktivitas membutuhkan
energi, jika Ibu melakukan aktivitas fisik yang sangat berat setiap harinya sementara
asupan makannya tidak tercukupi maka ibu hamil ini sangat rentan untuk mengalami
kekurangan energi kronis.
4. Penyakit infeksi yang dialami ibu hamil
Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap status gizi hamil adalah kondisi
kesehatan ibu saat itu. Ibu hamil yang mengalami penyakit infeksi, sangat mudah
kehilangan berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Penyakit infeksi bisa
mengakibatkan kekurangan energi kronis pada ibu hamil karena kemampuan tubuh
untuk menyerap zat gizi menurun dan hilangnya nafsu makan sehingga asupan makan
juga menurun.
4
Kekurangan energi kronis (KEK) menyebabkan keluar masuknya energi tidak
seimbang di dalam tubuh. sehingga, banyak gangguan yang akan terjadi jika seorang ibu
mengalami KEK. Gangguan ini mengganggu kesehatan ibu maupun janin yang
dikandungnya.
A. Seorang ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) akan mengalami:
Merasa kelelahan terus-menerus
Merasa kesemutan
Muka pucat dan tidak bugar
Mengalami kesulitan ketika melahirkan
Ketika menyusui nanti, ASI ibu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan
bayi, sehingga bayi akan kekurangan ASI
B. Sementara, akibat KEK yang bisa terjadi pada janin yang dikandung:
Keguguran
Pertumbuhan janin tidak maksimal menyebabkan bayi lahir dengan berat badan
lahir rendah
Perkembangan semua organ janin terganggu, hal ini mempengaruhi kemampuan
belajar, kognitif, serta anak berisiko mengalami kecacatan
Kematian bayi saat lahir
2.4 Bagaimanakah cara mengatasi Kurang Energi Kronis pada ibu hamil
Penanggulangan ibu hamil KEK, harus dimulai sejak sebelum hamil (catin) bahkan
sejak usia remaja putri. Upaya penanggulangan tersebut membutuhkan koordinasi lintas
program melalui kegiatan edukasi kesehatan reproduksi remaja putri melalui program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR),
konseling CATIN, pemeriksaan ibu hamil terpadu (pelayanan antenatal terpadu) dan perlu
dukungan lintas sector, organisasi profesi, tokoh msyarakat, LSM, dan institusi lainnya.
Agar kegiatan penanggulangan ibu hamil KEK dapat dilaksanakan dengan baik dan
terkoordinasi diperlukan suatu pedoman.
5
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau menanggulangi ibu hamil KEK
adalah dengan mengonsumsi makanan yang cukup secara kuantitas (jumlah makanan yang
dimakan) serta kulitas (variasi makanan dan zat gizi yang sesuai kebutuhan) serta
suplementasi zat gizi yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu tablet tambah darah
(berisi zat besi dan asam folat), kalsium, seng, vitamin A dan vitamin D, iodium.
Pengaturan jarak kelahiran, pengobatan penyakit penyerta seperti kecacingan,
malaria, HIV, TBC, dan penerapan prilaku hidup bersih, cuci tangan dengan air bersih dan
sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik seminggu sekali, makan buah dan
sayur setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, tidak merokok didalam rumah,
persalinn oleh tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif dan menimbang balita setiap
bulan merupakan upaya yang harus dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya KEK
pada WUS Catin dan ibu hamil serta mengatasi masalah yang timbul pada WUS Catin dan
ibu hamil KEK.
2.5 Apakah makanan yang dilarang dan makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil
yang mengalami KEK
A. Makanan yang dilarang untuk ibu hamil yang mengalami KEK
Secara khusus pantangan makan untuk ibu hamil KEK tidak ada, namun karna ibu
hamil penderita KEK dalam kondisi hamil maka dari itu ada beberapa makanan yang
tidak disarankan atau mengurangi batas konsumsinya, seperti: minuman beralkohol
atau yang mengandung kafein tinggi tidak dianjurkan dikomsumsi oleh ibu hamil
karena bisa meningkatkan resiko calon bayi terkena FAS atau FASD, atau juga bisa
memiliki masalah mental, fisik, atau perilaku di kemudian hari. Sehingga, hal ini bisa
memengaruhi pertumbuhan wajah, organ, dan otak bayi.
Buah-buahan seperti: nanas, durian dan nangka karenan biasa menimbulkan
sensasi panas pada perut dan membahayakan pada calon bayi.
B. Makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil yang mengalami KEK
Makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil yang mengalami KEK adalah makanan
yang mengandung :
- Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat yaitu: padi-padian atau serealia
seperti beras, jagung, dan gandum; sagu; umbi-umbian seperti ubi, singkong, dan
6
talas; serta hasil olahannya seperti tepung-tepungan, mi, roti, makaroni,
havermout, dan bihun.
- Sumber protein, yaitu sumber protein hewani, seperti daging, ayam, telur, susu,
dan keju; serta sumber protein nabati sepeerti kacang-kacangan berupa kacang
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo; serta hasil
oalahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan oncom.
- Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran diutamakan berwarna
hijau dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun katuk, kangkung,
wortel, dan tomat; serta sayur kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis,
dan kecipir. Buah-buahan diutamakan yang berwarna kuning jingga, kaya serat
dan yang berasa asam, seperti pepaya, mangga, nanas, nangka, nangka masak,
jambu biji, apel, sirsak dan jeruk
Pada masa kehamilan dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengadung zat
gizi tertentu sebagai penunjang kesehatan ibu dan janin maupun untuk keperluan
perkembangan dan pertumbuhan janin. Berikut ini merupakan zat gizi yang diperlukan
ibu hamil:
7
Selain itu ibu hamil penderita KEK harus juga mengkomsumsi pemberian
makanan tambahan pembulihan
PMT pada ibu hamil merupakan bentuk suplementasi gizi berupa biskuit lapis
yang dibuat dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral yang
diberikan kepada ibu hamil dengan kategori KEK untuk mencukupi kebutuhan gizi.
Makanan tambahan ibu hamil ini mengandung energi 270 kkal, 6 gram protein,minimum
12 gram lemak. Makanan tambahan ibu hamil diperkaya dengan 11 macam vitamin (A, D,
E, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, Asam Folat) dan 7 macam mineral (Besi, Kalsium,
Natrium, Seng, Iodium, Fosfor, Selenium).
8
A. Kesimpulan
Pola konsumsi telah diketahui sebagai salah satu faktor risiko dari masalah gizi ibu hamil. Pola
konsumsi makan ibu hamil dipengaruhi oleh pola konsumsi keluarga dan distribusi makanan
yang terdiri dari jumlah, jenis, frekuensi, serta pantangan makan. Pola makan yang baik perlu
dibentuk sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama ibu hamil yang membutuhkan
gizi yang baik.
B. Saran
Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya ahli gizi agar meningkatkan progam penyuluhan
tentang gizi seimbang dan untuk ibu hamil diharapkan lebih meningkatkan komsumsi makanan
mengandung zat gizi seperti makro dan mikro teutama energi dan protein.
9
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-tahayul-dan-contohnya/
http://ading-aday.blogspot.com/p/blog-page.html
http://ciputrauceo.net/blog/2016/4/25/preferensi-konsumen-dan-tahapannya
http://www.nafiun.com/2013/02/agama-dan-kepercayaan-di-indonesia-contoh-teori-bumi-
wahyu-unsur-unsur.html
http://dosensosiologi.com/pengertian-adat-istiadat/
11