Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pelayanan kesehatan utama yang diorientasikan pada sehat untuk semua tahun 2025
menjadi sangat penting perannya dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat
Indonesia. Upaya kesehatan yang berbentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
disusun sebagai langkah nyata partisipasi aktif masyarakat bekerjasama dengan lembaga
kesehatan/ industri kerja yang ada di masyarakat.
Pencapaian dan peningkatan status kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh
Rumah sakit, Puskesmas maupun di tempat kerja dan Industri serta masyarakat sangat
selaras dengan pokok-pokok bahasan dalam kurikulum Profesi Ners yang ada dalam
STIKes Wijaya Husada yang berusaha mengharmoniskan secara keilmuan yang diberikan
kepada mahasiswa dengan kondisi riil masalah-masalah kesehatan yang ada di
masyarakat.
Menyadari akan kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan ilmu praktis tersebut,
program pendidikan STIKes Wijaya Husada mempunyai kurikulum yang mendidik dan
melatih mahasiswa agar menjadi sarjana (Keperawatan) yang ahli secara teori dan
terampil dalam menghadapi masalah nyata yang nanti akan ditemui di dunia kerja. Dalam
rangka memenuhi kurikulum tersebut, STIKes Wijaya Husada memberikan kegiatan
magang/ Kerja Praktik bagi mahasiswanya yang disebut Praktek Kerja I.
Program pendidikan Keperawatan di STIKes Wijaya Husada mengembangkan Praktik
Kerja di instansi yang terkait dengan kesehatan baik instansi pemerintah, swasta, maupun
lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan komponen konsep komunitas, rumah sakit,
puskesmas, keperawatan, dan lain-lain.
Kegiatan Praktek Kerja I merupakan pengenalan suasana kerja yang akan dihadapi
oleh mahasiswa, agar dapat siap pakai dan siap terjun di dunia kerja setelah
menyelesaikan studi. Untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa disiapkan lebih
mengenal secara dini lingkungan kerja. Upaya-upaya pengenalan dunia kerja dilakukan
melalui proses belajar mengajar dalam bentuk pengalaman belajar lapangan, magang,
kuliah dan orientasi program kerja di instansi yang terkait dengan kesehatan baik instansi
pemerintah dan swasta.

1
Kegiatan-kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa di bawah bimbingan
dosen lapangan maupun pembimbing akademik. Laporan Praktek Kerja I ini disusun
untuk penilaian selama proses dan pelaksanaan magang selesai untuk kemudian
diserahkan kepada instansi terkait dan pembimbing akademik Praktek Kerja I maupun
pembimbing lapangan.
1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan Praktek Kerja I ini mahasiswa diharapkan mampu :


1. Memberikan pengalaman terhadap masalah-masalah kesehatan masyarakat dan
mencoba melakukan upaya-upaya pemecahan masalah dengan teori dan
praktek yang telah diperoleh di waktu perkuliahan untuk diterapkan di lahan
praktek.
2. Mahasiswa mampu menggali lebih dalam lagi atas suatu permasalahan
Keperawatan yang ada dalam pelaksanaaan upaya pokok rumah sakit,
puskesmas, klinik, RSIA, RB, BPS, Tempat Publik, dan Swasta/Pemerintah.
3. Mahasiswa mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan intervensi
kesehatan/ Keperawatan yang terdapat di lahan praktik.
4. Mahasiswa mampu menguraikan profil/struktur organisasi di lahan praktik
5. Mahasiswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk pelayanan kesehatan yang ada
di lahan praktek
6. Mahasiswa mampu menganalisa faktor penghambat dan pendukung dalam
kegiatan upaya pokok
7. Mahasiswa mampu menerapkan konsep Teori Keperawatan pada tatanan
pelayanan kesehatan di lahan praktek dengan pemberian usulan/ alternatif
Solusi.

1.2.2 Manfaat

Manfaat dari kegiatan Praktek Kerja I diantaranya :


1. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa keperawatan tentang
kasus-kasus yang sering ditemui di lahan praktek
2. Meningkatkan kedisiplinan, kemandirian dan keterampilan mahasiswa dalam
memberikan asuhan keperawatan

2
3. Beradaptasi dan berkolaborasi bersama profesi lain dalam pelayanan kesehatan
4. Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan
intervensi kesehatan / keperawatan yang terdapat di lahan praktik.

1.3 Rumusan Masalah


Pengetahuan dan skill dasar merupakan dua hal penting yang harus ada dalam diri
seorang perawat. Pengetahuan yang baik akan menjadikan seorang perawat berpikir lebih
kritis, skill atau keterampilan yang baik akan menjadikan seorang perawatyang kompeten
dan cepat tanggap dalam melakukan tindakan keperawatan terutama perawat yang berada
di IGD. Mahasiswa yang sedang menjalani praktik klinik tentu membutuhkan bimbingan
klinik guna meningkatkan pengetahuan dan skill mahasiswa sehingga dapat
melaksanakan tugas keperawatan dengan baik.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulisan laporan ini akan menjawab pertanyaan
“Bagaimana pelaksanaan Praktek Kerja I terhadap peningkatan pengetahuan dan skill
mahasiswa di lahan praktek ?”

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Perusahaan

Seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat akan


kesehatan serta dalam upaya untuk pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas
untuk masyarakat, maka keberadaan sebuah klinik bagi masyarakat adalah merupakan
suatu kebutuhan yang sangat mendasar dan mendesak untuk membantu meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Klinik TOP Jonggol yang berpusat di


Jalan Letkol Murlin Kp. Babakan Menan RT002/RW001 Desa Sukamaju Kecamatan
Jonggol Kabupaten Bogor merasa ikut terpanggil dan bertekad untuk turut serta
berkiprah dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat di
daerah Bogor khususnya serta masyarakat di wilayah Jonggol dan sekitarnya pada
umumnya.

Dalam rangka untuk mewujudkan tekad dan panggilan mulia tersebut maka pada
Februari 2019 Klinik TOP Jonggol pertama kali berdiri dan diresmikan. Klinik TOP
Jonggol merupakan klinik swasta yang didukung oleh tenaga medis yang terdiri dari
dokter spesialis dan beberapa dokter umum serta tenaga kesehatan lainnya yang terdiri
dari profesi perawat, farmasi, analis kesehatan, dan staff administrasi.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan juga kebutuhan pelayanan kesehatan klinik
TOP Jonggol melengkapi sarana dan prasarananya seperti adanya pemeriksaan USG 4D,
pemeriksaan laboratorium, program pengembangan pegawai, serta program “Quality
Assurance” untuk menjamin kualitas pelayanan serta keselamatan bagi pasien.

Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat atas mutu pelayanan kesehatan, maka


Klinik TOP Jonggol hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Klinik TOP Jonggol hadir
sebagai klinik utama dengan rawat inap guna memberikan alternatif pelayanan kesehatan
yang lebih baik, cepat dan lengkap dari berbagai pilihan layanan kesehatan yang sudah
ada di daerah Jonggol dan sekitarnya.

4
2.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
2.2.1 Struktur Organisasi Klinik

Direktur Utama
dr. Evy Febrina Nurpeni, MARS

Kepala Perawat
Sri Lestari, Amd. Kep.

Dokter Umum Dokter spesialis Perawat


1. dr. Eli Yulianti 1. dr. Sri Nilam, Sp.PD 1. Syaiful Anwar, Amd. Kep
2. dr. Asri Alifia Sholeha 2. dr. Sudiyanto, Sp. OG 2. Yustin Putri Marlina, Amd. Kep
3. dr. Martha Puspitasari 3. dr. AA Sagung Istri Mas
Pratiwi, Sp.OG
4. dr.Achmadi Effendi
5. Drg. Dian Patricia

Farmasi Bidan Analis

1. Tia Amel Ai Nurjanah, Amd. Keb. Ika Nur Ferbriani


2. Gemita
3. Pelangi

Admin
Tia Nur Annisa

Skema 2.1 Struktur organisasi

2.2.2 Uraian Tugas

1. Direktur Utama
Tugas : memimpin, menetapkan kebijakan, membina, mengkoordinasikan dan
mengawasi serta melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas klinik.
2. Dokter Spesialis :

5
Tugas :
- Mendiagnosis dan menangani penyakit pada anak, orang dewasa dan lansia, baik
akut maupun kronis melalui tindakan non-bedah.
- Memberikan rekomendasi perawatan penyakit yang diderita pasien anak, dewasa
dan lansia.
3. Dokter Umum
Tugas :
- Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang
sederhana dalam menegakkan diagnosis kerja setiap pasien baru masuk dan
kemudian memberikan tindkan dan terapi emergensi sesuai dengan diagnosis
sementara yang ditegakkan sesuai dengan disiplin ilmu dan kewenangan klinis
kemudian didokumentasikan pada assasment IGD.
- Melakukan monitoring pasien gawat darurat sampai keadaan pasien stabil untuk
dilakukan transfer
- Melakukan konsultasi kepada dokter spesialis untuk pasien rawat inap atau rawat
jalan sesuai dengan disiplin ilmu kemudian di dokumentasikan dalam form
konsultasi
- Menyarankan pemeriksaan penunjang atau konsultasi ke disiplin ilmu tertentu
kepada DPJP bila diperlukan sesuai dengan hasil temuan klinis di IGD
- Memberikan informasi medis kepada pasien dan keluarga serta rencana tindakan
kedokteran yang akan dilakukan di IGD ataupun rencana tindak lanjut terhadap
pasien kemudian didokumentasikan di form informasi medis
- Melaporkan setiap perubahan kondisi pasien menurun kepada DPJP terhadap
pasien yang mendapatkan observasi khusus selama di IGD
- Melakukan resusitasi pada pasien syok
- Melakukan bantuan hidup dan dasar dan lanjut terhadap pasien yang
membutuhkan
- Melakukan pemasangan intubasi terhadap pasien yang membutuhkan
4. Kepala perawat
Tugas :
- Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis
kegiatan / asuhan keperawatan
- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan

6
- Meyusun dan mengatur jadwal dinas
- Melaksanakan orientasu tenaga baru
- Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga
lainnya
- Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan diruangan
- Mengadakan pertemuan berkala dengan tenaga keperawatan dan kebidanan
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
- Mengenal dan mengetahui penggunaan barang/alat serta mengusahakan
pengadaan nya
- Menyusun permintaan rutin (alat, obat dan bahan lainnya)
- Mengatur pemeliharaan alat
- Mempertanggungjawabkan pemeliharaan alat atau inventaris peralatan
- Melaksanakan orientasi kepada pasien dan keluarganya tentang peraturan,
fasilitas dan kegiatan rutin ruangan
- Mengatur penempatan pasien diruangan
- Membantu memecahkan masalah yang di hadapi pasien dan keluarganya
sehubungan dengan perawatannya
- Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
- Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan
- Memberikan penyuluhan pada pasien dan keluarganya sebatas kewenangan nya
- Bekerjasama dengan seluruh sub unit dan profesi di UPT puskesmas
- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik
- Memotivasi tenaga keperawatan dan nonperawatan dalam menjaga kebersihan
- Meneliti pengisian sensus harian pasien
- Memeriksa dan meneliti daftar permintaan dan penyajian diet pasien
- Memelihara buku register dan berkas medik
- Membuat laporan harian dan bulanan
- Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
- Menilai upaya penigkatan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan
- Menilai siswa/mahasiswa sesuai dengan program dari institusi pendidikan nya

7
- Memberikan masukan kepada kepala sub bagian tata usaha kepala UPT
Puskesmas dalam pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai
(DP3) bagi tenaga yang berada dibawah tanggungjawabnya
- Mengendalikan pendayagunaan peralatan keperawatan, obat-obatan secara efektif
dan efisien
- Mengawasi sistem pencatatan dan pelaporan serta semua kegiatan diruangan
5. Perawat
Tugas :
- Mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data mengenai masalah
keperawatan terkait dengan kesehatan pasien
- Mengembangkan rencana tindakan asuhan keperawatan
- Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar operasional prosedur yang ada
di tempat kerja
- Mengevaluasi data permasalahan keperawatan
- Mencatat data dalam proses keperawatan
- Merencanakan, membuat dan mengevaluasi penyuluhan kesehatan
- Ikut serta dalam pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
6. Bidan
Tugas :
- Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan
- Memberikan pelayanan dasar pra nikah pada remaja dengan melibatkan mereka
sebagai klien
- Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal
- Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan
melibatkan klien dan keluarga
- Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
- Memberikan asuhan kebidanan kepada klien pada masa nifas dengan melibatkan
klien dan keluarga
- Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan
pelayanan KB
- Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi
dan wanita dalam masa klimakkretium dan nifas

8
- Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan yang
mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi dengan melibatkan keluarga
- Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam
masa nifas dengan penyulit tertentu dan kegawatdaruratan dan melibatkan
klien/keluarga
7. Farmasi
Tugas :
- Bertanggung jawab terhadap terhadap pengelolaan sediaan faramasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai di klinik.
- Menerima resep obat dan meracik obat
8. Analis
Tugas :
- Melayani pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian bahan (spesimen)
yang diambil dari seorang pasien untuk menentukan jenis penyakit, penyebab
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
seseorang.
- Memiliki keterampilan dan tanggung jawab yang tinggi dalam pemeriksaan
sampel.
9. Admin
- Melakukan kegiatan pelayanan operasional harian dan penyediaan pelayanan dan
layanan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
operasional di klinik.
- Mengelola kas kecil dan kas besar untuk menjadikan dan menyusun data
keuangan.

2.3 Ruang Lingkup Usaha

Ruang lingkup pelayanan Klinik TOP Jonggol meliputi IGD 24 jam, Poliklinik
umum, Poliklinik gigi, Poliklinik obgyn, Poliklinik skincare, Rawat Inap, Laboratorium
dan Rujukan medis.

1. IGD 24 jam
Instalasi Gawat Darurat Klinik TOP Jonggol merupakan bagian dari pelayanan
klinik yang dilengkapi dengan peralatan medis yang berstandar nasional buka 24

9
jam dengan tenaga medis yang handal dan siap membantu menangani kasus gawat
darurat.
2. Poliklinik Umum
Poliklinik umum merupakan salah satu dari jenis pelayanan di Klinik TOP Jonggol
yang memberikan pelayanan berupa pemeriksaan kesehatan, mulai dari anamnesis
sampai pengobatan kepada pasien yang berobat ke klinik dengan berbagai keluhan
kesehatan.
3. Poliklinik Gigi
Pelayanan ini merupakan pemeriksaan gigi tingkat pertama yang dilakukan oleh
dokter gigi umum. Seperti layanan dokter umum, layanan pemeriksaan gigi yang
biasa dilakukan pada hari selasa dan kamis oleh Drg. Dian Patricia mulai dari
pukul 08.00 – 11.00 WIB.
4. Poliklinik Obgyn
Pelayanan ini berupa pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan USG mulai dari USG
2D, 3D sampai USG 4D , dan menerima pasien rawat jalan untuk kontrol pasca
melahirkan serta kontultasi untuk program KB. Layanan ini bisa dilakukan setiap
hari dengan perjanjian dokter sebelumnya dan ditangani oleh dr. Sudiyanto,
Sp.OG.
5. Poliklinik Skincare
Pelayanan ini meliputi konsultasi masalah kulit dan perawatan wajah dengan
dokter spesialis yang ahli di bidangnya. Pelayanan ini ditangani oleh dr. Achmadi
Efffendi yang bisa dilakukan sesuai dengan perjanjian sebelumnya.
6. Rawat Inap
Ruang lingkup pelayanan instalasi rawat inap Klinik TOP Jonggol yang berkaitan
dengan profesi lainnya terdiri dari staff medis, staff perawat, staff bidan, staff
farmasi dan staff rehabilitasi medis. Ruang lingkup unit kerja yang terkait dengan
layanan instalasi rawat inap adalah IGD, Instalasi rawat jalan, Instalasi care unit
dan medical check up. Layanan rawat inap di klinik TOP Jonggol memiliki
kapasitas 5 bed dengan fasilitas AC, televisi, kamar mandi, ruangan yang luas dan
nyaman.
7. Laboratorium
Pelayanan ini meliputi pemeriksaan darah, serum, plasma dan spesimen urine
untuk menunjang penegakkan diagnosa.
8. Rujukan medis

10
Pelayanan ini berupa pemberian surat rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut
dan pelayanan rujuk balik dari fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

11

Anda mungkin juga menyukai