PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berakar dari kata commumis. Artinya adalah sama makna mengenai sesuatu
hal. Dengan kata lain suatu peristiwa komunikasi akan berlangsung apabila
informasi di antara dua orang atau lebih dengan menggunakan simbol verbal
1
Teori komunikasi matematis dari Shannon dan sangat diterima secara
luas sebagai salah satu dasar berkembangnya ilmu komunikasi. Teori ini
adalah contoh yang jelas dari mahzab proses, yang memandang komunikasi
dapat digunakan seefisien mungkin. Bagi mereka saluran utama adalah kabel
para akademisi yang memiliki latar belakang matematika dan mesin, namun
mereka juga mengaku bahwa teori mereka dapat diterapkan secara luas pada
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. KOMUNIKASI
1. Pengertian
dikomunikasikan.
membaca berita, dan melihat tayangan televisi semuanya itu dapat disebut
dengan komunikasi.
individual ditukarkan melalui sistem simbol, tanda atau tingkah laku yang
3
2. Karakteristik Komunikasi
Unik dalam konteks ini mengacu kepada dua hal. Pertama, setiap
datangnya dari tujuan dan harapan yang timbul dari diri seseorang
untuk diakui, dihibur, diberi ide atau informasi, dan didukung atau
komunikasi yang pernah terjadi tak akan dapat terulang lagi dengan
sehingga kegiatan itu tidak akan terjadi lagi dengan cara yang serupa.
berinteraksi.
4
c. Komunikasi itu terikat konteks
menyampaikan dan menerima pesan. Disitu ada orang atau pihak yang
3. Fungsi Komunikasi
5
seperti bujuk-rayuan, nasihat, adu pendapat, pembelaan diri,
permintaan, perintah.
penghiburan.
lagu.
4. Proses Komunikasi
6
menulis, atau ungkapan nonverbal seperti gerak tangan dan ekspresi
muka.
pihak penyampai.
a. Unsur paralinguistic
intonasi, tekanan, ritme, serta jeda. Itu semua disebut juga perangkat
b. Unsur nonlinguistic
gerak mata, gerakan badan dan kepala, dan jarak fisik seseorang dalam
c. Unsur metalinguistik
7
tindak komunikasi. Hal ini berkaitan erat dengan apa yang harus
5. Unsur-Unsur Komunikasi
b. Pesan
kata lain pesan adalah isi atau muatan dari apa yang dikomunikasikan.
c. Saluran
juga bisa dengan bertatap muka akan tetapi apabila kita berbeda jarak
yang cukup jauh maka kita bisa menggunaka bantuan alat seperti
d. Konteks
tidak akan terlepas dari tempat, waktu, dan situasi yang menyertainya.
8
berada di tempat yang formal. Tetapi apabila berada di dalam konteks
e. Balikan
sesuatu yang lucu maka respon yang didapatkan adalah senyuman dan
tanggapan yang Anda terima adalah sikap yang ketus. Respon juga
merupakan balikan dari Anda apakah dia menyukai atau tidak dengan
ke komunikan.
9
berupa suara , tulisan yang tidak jelas, kondisi udara dan suasana
penggunaan bahasa yang terlalu tinggi, tidak jelas tabu dan kurang
sopan.
6. Jenis-Jenis Komunikasi
dalam situasi yang tidak resmi atau santai seperti dalam arisan,
10
a. Komunikasi verbal, yaitu komunikasi yang dilakukan melalui
menulis.
Dilihat dari ada dan tidaknya media, komunikasi dapat dibagi sebagai
berikut
pelajaran mengarang.”
11
c. Wawancara yaitu serangkaian tanya jawabatau dialog yang biasanya
B. NEGOSIASI
1. Definisi Negosiasi
pertemuan bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu
menawar. Selain itu negosiasi juga merupakan ijab kabul dari sebuah
proses interaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk saling
12
memberi dan menerima atas sesuatu yang ditentukan dengan kesepakatan
bersama.
2. Keterampilan-keterampilan dasar
yaitu :
b. Kesabaran
c. Kemampuan Beradaptasi
d. Daya tahan
e. Kemampuan bersosialisasi
f. Konsentrasi
g. Kemampuan berkomunikasi
4. Tipe Negosiasi
13
menentukan strategi bernegosiasi. Menurut Casse, ada empat tipe
a. Negosiator Curang
b. Negosiator Profesional
c. Negosiator Bodoh
untuk kedua belah pihak. Tidak peduli apapun yang Anda lakukan,ia
akan berusaha sekuat tenaga agar tidak ada yang bisa keluar sebagai
14
d. Negosiator Naif
C. RESUME
a. Persiapan
negosiasi yang akan kita lakukan. Hal tersebut akan memberikan rasa
menentukan secara jelas apa yang ingin kita capai dalam negosiasi.
Tujuan ini harus jelas dan terukur, sehingga kita bisa membangun
kita. Usahakan kita dalam kondisi relaks dan tidak tegang. Cara yang
15
bawah sadar kita, sehingga setelah melakukannya berkali-kali secara
b. Pembukaan
dengan baik dan benar, kita perlu memiliki rasa percaya diri,
firm (teguh dalam pendirian). Senyum juga salah satu hal yang kita
ruangan negosiasi;
pembicaraan.
16
memiliki perbedaan, kedua pihak memiliki beberapa kesamaan yang
tersebut adalah:
memberi mereka itu – if you’ll give us this, we’ll give you that.”
17
misalnya bagaimana mengartikan gerakan tubuh dan ekspresi
Dalam proses inti dari negosiasi, yaitu proses tawar menawar, kita
perlu mengetahui apa itu The Bargaining Zone (TBZ). TBZ adalah
suatu wilayah ruang yang dibatasi oleh harga penawaran pihak penjual
Offer, Buyer’s Realistic Price dan Buyer’s Highest Price pada sisi
pembeli dan Seller’s Ideal Price, Seller’s Realistic Price dan Seller’s
Lowest Price pada isi pembeli. Kesepakatan kedua belah pihak yang
paling baik adalah terjadi di dalam wilayah yang disebut Final Offer
Zone yang dibatasi oleh Seller’s Realistic Price dan Buyer’s Realistic
e. Membangun Kesepakatan
18
kesepakatan (deal or agreement) telah dicapai dan kedua pihak
harus dibangun dari keinginan atau niat dari kedua belah pihak,
memahami dan mengetahui sikap dari pihak lain, melalui apa yang
Karena jika sejak awal salah satu pihak ada yang tidak memiliki niat
membuang waktu dan energi kita. Untuk itu perlu dicari jalan lain,
ketiga.
banyak hal lain yang tidak bisa dikupas dalam artikel pendek. Yang
penting bagi kita selaku praktisi Mandiri, kita harus tahu bahwa
19
metoda atau pun teknik-tekniknya dan memerlukan kebiasaan dalam
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi adalah segala proses kegiatan antar dua orang ( dua pihak)
atau lebih untuk berbagi informasi, ide, dan perasaan. Sesuatu itu dinamakan
21
komunikasi verbal dan nonverbal. Dipandang dari ada tidaknya media yang
B. Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
23