Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Fakultas Kesehatan Masyarakat Berdiri berdasarkan SK Dirjen

Dikti No : 1802/D/T/2005, tanggal 27 Mei 2005. FKM mempersiapkan

para lulusan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang kesehatan pada

bidang makanan, lingkungan, serta mempromosikan hidup sehat bagi

masyarakat khususnya di daerah-daerah yang sulit di jangkau.

FKM terdiri dari 1 jurusan dan 6 bagian Peminatan yakni :

1. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

a. Program Studi Kesehatan Masyarakat

b. Program Studi Epidemiologi

c. Gizi Masyarakat

d. Kesehatan Lingkungan

e. Promosi Kesehatan

f. Kesehatan Ibu dan Anak


B. Hasil Penelitian

1. Karateristik Responden

Tabel 2.6 Distribusi Responden menurut Jenis Kelamin, Status

Kemahasiswaan, Semester, dan Tempat Tinggal di Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih.

Karateristik Responden N %

Jenis Kelamin
Laki – laki 16 30.8
Perempuan 36 69.2

Total 52 100.0

Status Kemahasiswaan
Reguler 43 82.7
Non-Reguler 9 17.3

Total 52 100.0

Semester
I 33 63.5
III 4 7.7
V 6 11.5
VII 9 17.3

Total 52 100.0

Tempat Tinggal
Rumah Orang tua 25 48.1
Kos/Asrama 27 51.9

Total 52 100.0

Tabel 2.6 Menunjukan bahwa presentase tertinggi responden

berjenis kelamin perempuan sebanyak 36 responden (69.2 %).

Presentase tertinggi status kemahasiswaan yaitu reguler sebanyak 43

responden (82.7 %). Sebagian besar responden terdapat di semester I


sebanyak 33 responden ( 63.5 %) dan sebanyak 27 responden (51.9

%) bertempat tinggal di Kos/ Asrama.

2. Proporsi Media Sosial yang digunakan

Tabel 2.7 Distribusi Proporsi media sosial yang di gunakan di FKM

uncen.

Proporsi Media Sosial N %


Singkat 10 19.2
Sedang 29 55.8
Lama 13 25.0

Total 52 100.0

Tabel 2.7 Menunjukan bahwa dari 52 responden yang

menjawab kuesioner sebanyak 29 responden (55.8 %) memiliki

proporsi media sosial yang di gunakan dalam kategori Sedang dimana

responden memiliki 2 – 3 media sosial.

3. Frekuensi Penggunaan Media Sosial

a. Frekuensi Penggunaan Media Sosial Facebook

Tabel 2.8 Distribusi Frekuensi Penggunaan Media Sosial

Facebook di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Facebook N %


Singkat 23 44.2
Sedang 8 15.4
Lama 7 13.5

Total 38 78.8

Tabel 2.8 Menunjukan bahwa Frekuensi Penggunaan

Media sosial untuk media sosial Facebook sebanyak 23 responden


(44.2%) menjawab frekuensi penggunaan media sosial 3 kali/

hari yaitu Singkat.

b. Frekuensi Penggunaan Media Sosial Whatshapp

Tabel 2.9 Distribusi Frekuensi Penggunaan Media Sosial

Whatshapp di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Whatshapp N %


Singkat 11 21.2
Sedang 13 25.0
Lama 28 53.8

Total 52 100.0

Tabel 2.9 Menunjukan bahwa Frekuensi Penggunaan

Media sosial untuk media sosial Whatshapp sebanyak 28

responden (53.8 %) menjawab frekuensi penggunaan media sosial

> 7 kali/ hari yaitu Lama.

c. Frekuensi penggunaan media sosial Instagram

Tabel 2.10 Distribusi Frekuensi Penggunaan Media Sosial

Instagram di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Instagram N %


Singkat 9 17.3
Sedang 11 21.2
Lama 9 17.3

Total 29 55.8

Tabel 2.10 Menunjukan bahwa Frekuensi Penggunaan

Media sosial untuk media sosial Instagram sebanyak 11 responden


(21.2%) menjawab frekuensi penggunaan media sosial 4 - 6 kali/

hari yaitu Sedang.

d. Frekuensi Penggunaan media sosial Twitter

Tabel 2.11 Distribus Frekuensi Penggunaan Media Sosial Twitter

di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Twitter N %

Singkat 4 7.7
Sedang 1 1.9
Lama - -

Total 5 9.6

Tabel 2.11 Menunjukan bahwa Frekuensi Penggunaan

Media sosial untuk media sosial Twitter sebanyak 4 responden

(7.7%) menjawab frekuensi penggunaan media sosial 1 – 3 kali/

hari yaitu Singkat.

e. Frekuensi Penggunaan Media sosial Youtube

Tabel 2.12 Distribusi Frekuensi Penggunaan Media Sosial

Whatshapp yang di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Youtube N %


Singkat 6 11.5
Sedang 2 3.8
Lama 7 13.5

Total 15 28.8

Tabel 4.6 Menunjukan bahwa Frekuensi Penggunaan

Media sosial untuk media sosial Youtube sebanyak 7 responden


(13.5%) menjawab frekuensi penggunaan media sosial > 7 kali/

hari yaitu Lama.

4. Durasi Penggunaan Media sosial

a. Durasi Penggunaan Media Sosial Facebook

Tabel 2.13 Distribusi Durasi Penggunaan Media Sosial Facebook

di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Facebook N %


Singkat 24 46.2
Sedang 9 17.3
Lama 5 9.6

Total 38 73.1

Tabel 2.13 Menunjukan bahwa Durasi Penggunaan Media

sosial untuk media sosial Facebook sebanyak 24 responden

(46.2%) menjawab Durasi Penggunaan Media Sosial 1 -3 jam/

hari yaitu Singkat.

b. Durasi Penggunaan Media Sosial Whatshaap

Tabel 2.14 Distribusi Durasi Penggunaan Media Sosial

Whatshapp di FKM uncen

Frekuensi Penggunaan Whatshaap N %


Singkat 14 26.9
Sedang 10 19.2
Lama 28 53.8

Total 52 100.0

Tabel 2.14 Menunjukan bahwa Durasi Penggunaan Media

sosial untuk media sosial Whatshapp sebanyak 28 responden


(53.8%) menjawab Durasi Penggunaan Media Sosial > 7 jam/ hari

yaitu Lama.

c. Durasi Penggunaan Media Sosial Instagram

Tabel 2.15 Distribusi Durasi Penggunaan Media Sosial Instagram

di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Instagram N %


Singkat 13 25.0
Sedang 10 19.2
Lama 6 11.5

Total 29 55.8

Tabel 2.15 Menunjukan bahwa Durasi Penggunaan Media

sosial untuk media sosial Instagram sebanyak 13 responden

25.0%) menjawab Durasi penggunaan media sosial 1 -3 jam/ hari

yaitu Singkat.

d. Durasi Penggunaan Media sosial Twitter

Tabel 2.16 Distribusi Durasi Penggunaan Media Sosial Twitter di

FKM uncen

Frekuensi Penggunaan Twitter N %


Singkat 4 7.7
Sedang 1 1.9
Lama -

Total 5 9.6

Tabel 2.16 Menunjukan bahwa Durasi Penggunaan Media

sosial untuk media sosial Twitter sebanyak 4 responden (7.7 %)


menjawab durasi penggunaan media sosial 1 – 3 jam/hari yaitu

Singkat.

e. Durasi Penggunaan Media Sosial Youtube

Tabel 2.17 Distribusi Durasi Penggunaan Media Sosial Youtube

di FKM uncen.

Frekuensi Penggunaan Youtube N %


Singkat 4 7.7
Sedang 7 13.5
Lama 4 7.7

Total 15 28.8

Tabel 2.17 Menunjukan bahwa Durasi Penggunaan Media

sosial untuk media sosial Youtube sebanyak 7 responden (13.5 %)

menjawab frekuensi penggunaan media sosial 4 – 6 jam/ hari

yaitu Sedang.

5. Dampak Positif Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan

Mental, Fisik, dan Sosial.

a. Dampak Positif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental

Tabel 2.18 Distribusi Dampak Positif Penggunaan Media Sosial

Terhadap Kesehatan Mental di FKM uncen.

Dampak Positif Media Sosial N %


Terhadap (Kesehatan Mental)

Sangat kuat 1 1.9


Kuat 23 44.2
Cukup Kuat 27 51.9
Tidak Kuat 1 1.9

Total 52 100.0
Tabel 2.18 Menunjukan bahwa dari 52 responden yang

menjawab kuesioner dan yang memiliki dampak positif media

sosial terhadap kesehatan mental adalah cukup kuat sebanyak 27

responden (51.9 %).

b. Dampak Positif Media Sosial Terhadap Kesehatan Fisik

Tabel 2.19 Distribusi Dampak Positif Penggunaan Media Sosial

Terhadap Kesehatan Fisik di FKM uncen

Dampak Positif Media Sosial N %


Terhadap (Kesehatan Fisik)

Sangat kuat 7 13.5


Kuat 20 38.5
Cukup Kuat 23 44.2
Tidak Kuat 2 3.8

Total 52 100.0

Tabel 4.6 Menunjukan bahwa dari 52 responden yang

menjawab kuesioner dan yang memiliki dampak positif media

sosial terhadap kesehatan fisik adalah cukup kuat sebanyak 23

responden (44.2 %)

c. Dampak Positif Media Sosial Terhadap Kesehatan Sosial

Tabel 2.20 Distribusi Dampak Positif Penggunaan Media Sosial

Terhadap Kesehatan Sosial di FKM uncen.

Dampak Positif Media Sosial N %


Terhadap (Kesehatan Sosial)

Sangat kuat 1 1.9


Kuat 23 44.2
Cukup Kuat 27 51.9
Tidak Kuat 1 1.9

Total 52 100.0
Tabel 2.20 Menunjukan bahwa dari 52 responden yang

menjawab kuesioner dan yang memiliki dampak positif media

sosial terhadap kesehatan sosial sebanyak 27 responden (51.9

%) yaitu Cukup Kuat.

6. Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan

Mental, Fisik dan Sosial.

a. Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental

Tabel 2.21 Distribusi Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial

Terhadap Kesehatan Mental di FKM uncen

Dampak Negatif Media Sosial N %


Terhadap (Kesehatan Mental)

Sangat kuat 20 38.5


Kuat 20 38.5
Cukup Kuat 10 19.2
Tidak Kuat 2 3.8

Total 52 100.0

Tabel 2.21 Menunjukan bahwa dari 52 responden yang

menjawab kuesioner dan yang memiliki dampak Negatif media

sosial terhadap kesehatan mental adalah berimbang dimana 20

responden (38.5 %) memiliki dampak negatif Sangat kuat dan 20

responden memiliki dampak negatif kuat sebanyak 20 responden

(38.5 %).

b. Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Fisik


Tebel 2.22 Distribusi Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial

Terhadap Kesehatan Fisik di FKM uncen.

Dampak Negatif Media Sosial N %


Terhadap (Kesehatan Fisik)

Sangat kuat 1 1.9


Kuat 23 44.2
Cukup Kuat 27 51.9
Tidak Kuat 1 1.9

Total 52 100.0

Tabel 2.22 Menunjukan bahwa dari 52 responden yang

menjawab kuesioner dan yang memiliki dampak Negatif media

sosial terhadap kesehatan Fisik sebanyak 27 responden (51.9 %)

yaitu Cukup Kuat.

c. Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Sosial

Table 2.23 Distribusi Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial

Terhadap Kesehatan Fisik di FKM uncen

Dampak Negatif Media Sosial N %


Terhadap (Kesehatan Sosial)

Sangat kuat 15 28.8


Kuat 24 46.2
Cukup Kuat 13 25.0
Tidak Kuat - -

Total 52 100.0

Tabel 2.23 Menunjukan bahwa dari 52 responden yang

menjawab kuesioner dan yang memiliki dampak Negatif media


sosial terhadap kesehatan sosial sebanyak 24 responden (46.2 %)

yaitu Kuat.
C. Pembahasan

Pada bagaian pembahasan ini akan diulas mengenai hasil penelitian

yang telah dilakukan yaitu dampak penggunaan media sosial terhadap

kesehatan pada mahasiswa FKM Uncen, dimana akan di analisa sesuai

konsep teori yang telah dibahas pada bab dua dimana teori jarum

Hipodermik oleh Harold Lasswel 1920 mengatakan media dapat

mempengaruhi sebagian kelompok orang secara langsung dengan pesan

media kedalam pemikiran setiap individu dan memiliki dampak atau efek.

Hasil penelitin ini menunjukan bahwa berdasarkan karateristik

responden (Jenis Kelamin, Status Kemahasiswaan, Semester, dan Tempat

Tinggal) dapat dijelaskan kemungkinan dampak penggunaan media sosial

pada kesehatan pada mahasiswa FKM Uncen sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin, berdasarkan hasil kuesioner penelitian diketahui

bahwa dari keseluruhan responden yang berjumlah 52 mahasiswa,

dimana laki-laki sebanyak 16 responden (30.8 %) dan perempuan

sebanyak 36 (69.2 %). Dari data tersebut dapat di jelakan bahwa pada

saat peneliti menyebarkan kuesioner responden perempuan lebih

bersedia dalam meluangkan waktu dalam menjawab pertanyaan.

Status Kemahasiswaan, berdasarkan hasil penelitian Peneliti

membagi status kemahasiswaan terbagi atas dua yaitu reguler dengan

jumlah responden terbanyak 43 responden (82.7%) dan non-reguler 9

responden (17.3%), dari hasil penelitian menunjukan bahwa

mahasiswa di FKM Uncen sebagian besar bersatus kemahaiswaan

Reguler dan lebih banyak menggunakan media sosial. Semester,


Peneliti melakukan penelitian pada mahasiswa semester ganjil yang

menjawab kuesioner yaitu semester I sebanyak 33 responden (63.5%),

semester III sebanyak 3 responden (7.7%), semester V sebanyak 6

responden (11.5%), dan VII sebanyak 9 responden (17.3%), dari hasil

penelitian ini menunjukan bahwa responden terbanyak ada pada

mahasiswa semester I yang berada dalam masa- masa aktif kuliah dan

lebih banyak aktif menggunakan media sosial di FKM uncen. Tempat

Tinggal, Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah responden

berdasarkan tempat tinggal peneliti membagikan mulai dari rumah

orangtua dan kos/ asrama. Responden bertempat tinggal di rumah

orangtua sebanyak 25 responden (48.1%) dan responden bertempat

tinggal di kos/ asrama sebanyak 27 responden (51.9%). Dari data

tersebut dapat dilihat yang menjadi status mayoritas tempat tinggal

responden adalah kost/ asrama. Kost/ asrama yang merupakan tempat

tinggal sementara seseorang karena adanya kebutuhan untuk tinggal di

daerah tersebut, sampai jangka waktu yang ditentukan seseorang.

Responden dengan status tempat tinggal kost/asrama yang artinya jauh

dari orangtua, berkaitan pada keinginan responden untuk mengisi

kekosongan waktu dengan menggunakan media sosial.

Sedangkan apabila dilihat dari dari Proporsi media sosial yang

digunakan, Frekuensi penggunaan media sosial, dan Durasi Penggunaan

media sosial dapat di jelaskan sebagai berikut :


2. Proporsi Media Sosial yang digunakan.

Berdasarkan hasil kuesioner penelitian, telah didapatkan data proporsi

media sosial yang digunakan oleh responden adalah Sedang dilihat

bahwa banyak responden yang menggunakan media sosial lebih dari

satu dimana kategori sedang adalah responden memiliki 2 – 3 media

sosial. Artinya bahwa semakin bnayak media sosial yang digunakan

maka akan semakin banyak informasi yang didapat oleh seseorang,

sehingga kemungkinan seseorang untuk menerima dampak dari media

sosial tersebut. Hal ini seperti yang sudah di jelaskan oleh H.Lasswel

tentang teori Jarum Hipodermik bahwa media memiliki dampak yang

sifatnya langsung, segera serta kuat terhadap pengguna media sosial.

3. Frekuensi Penggunaan Media sosial

Berdasarkan hasil kuesioner penelitian telah di dapatkan data

Frekuensi penggunaan media sosial berapa kali dalam sehari

responden mengakses media sosial (Facebook, Whatshapp, Instagram,

Twitter, dan Youtube). Untuk media sosial Facebook 23 responden

(44.2%) menjawab singkat yaitu 1 – 3 kali/ hari, Media Sosial

Whatshapp 28 Responden (53.8%) menjawab lama yaitu > 7 kali/

hari, Media sosial Instagram 11 responden (21.2%) menjawab sedang

yaitu 4 – 6 kali/hari, Media sosial Twitter 4 responden (7.7%)

menjawab singkat yaitu 1 -3 kali/ hari, dan untuk Media sosial

Youtube 7 responden (13.5%) menjawab lama yaitu >7 kali/hari. Dari

data diatas dapat disimpulkan responden lebih banyak meluangkan

waktu mengakses media sosial Whashapp dan Youtube dengan


frekuensi > 7 kali/ hari yaitu berada dalam tingkat lama, dimana

responden kemungkinan akan menerima dampak dari mengakses

media sosial dengan tingkat frekuensi yang lama.

4. Durasi penggunaan media sosial

Berdasarkan hasil kuesioner penelitian di dapatkan data Durasi

penggunaan media sosial, berapa waktu yang dibutuhkan dalam sehari

bagi responden untuk mengakses media sosial (Facebook, Whatshapp,

Instagram, Twitter, dan Youtube). Untuk media sosial Facebook 24

responden (46.2%) menjawab singkat yaitu 1 – 3 jam/ hari, Media

Sosial Whatshapp 28 Responden (53.8%) menjawab lama yaitu > 7

jam/ hari, Media sosial Instagram 13 responden (25.0%) menjawab

singkat yaitu 1 – 3 jam /hari, Media sosial Twitter 4 responden (7.7%)

menjawab singkat yaitu 1 -3 jam/ hari, dan untuk Media sosial

Youtube 7 responden (13.5%) menjawab sedang yaitu 1 - 3 jam/hari.

Dari data diatas dapat disimpulkan responden lebih banyak

meluangkan waktu mengakses media sosial Whashapp dengan

frekuensi > 7 jam/ hari yaitu berada dalam tingkat lama, dimana

responden kemungkinan akan menerima dampak dari mengakses

media sosial dengan tingkat durasi waktu yang lama.

5. Dampak Positif Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan

Berdasarkan hasil kuesioner penelitian di ketahui bahwa jumlah

keseluruhan responden 52 responden telah di dapatkan data dampak

positif dari penggunaan media sosial yang dinilai dari kesehatan

mental, kesehatan fisik dan kesehatan sosial yaitu untuk kesehatan


mental di nilai cukup kuat dimana 27 responden (51.9%) memiliki

dampak positif terhadap kesehatan mental yang cukup kuat.

Kesehatan fisik di nilai cukup kuat dimana 23 responden (44.2%)

miliki dampak positif terhadap kesehatan fisik yang cukup kuat dan

untuk kesehatan sosial di nilai kuat dimana 30 responden (57.7%)

memiliki dampak positif terhadap kesehatan sosial yang kuat.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki

dampak positif terhadap kesehatan pada mahasiswa FKM uncen.

6. Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan

Berdasarkan hasil kuesioner penelitian di ketahui bahwa jumlah

keseluruhan responden 52 responden telah di dapatkan data dampak

negatif dari penggunaan media sosial yang dinilai dari kesehatan

mental, kesehatan fisik dan kesehatan sosial yaitu untuk kesehatan

mental adalah berimbang 20 responden (38.5%) dinilai sangat kuat

dan 20 responden (38.5%) dinilai kuat dimana responden memiliki

dampak negatif terhadap kesehatan mental yang cukup kuat dan kuat.

Kesehatan fisik di nilai kuat dimana 26 responden (50.0%) miliki

dampak negatif terhadap kesehatan fisik yang kuat dan untuk

kesehatan sosial di nilai kuat dimana 24 responden (46.2%) memiliki

dampak negatif terhadap kesehatan sosial yang kuat.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki

dampak negatif terhadap kesehatan pada mahasiswa FKM uncen.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan Tujuan penelitian Dampak Penggunaan Media Sosial Pada

Kesehatan (Studi Kasus Pada Mahasiswa FKM Uncen), maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dampak Positif

a) Dampak positif penggunaan media sosial terhadap kesehatan

mental yang cukup kuat pada mahasiswa FKM uncen

b) Dampak positif penggunaan media sosial terhadap kesehatan fisik

yang cukup kuat pada mahasiwa FKM uncen

c) Dampak positif penggunaan media sosial terhadap kesehatan sosial

yang kuat pada mahasiswa FKM uncen

2. Dampak Negatif

a) Dampak negative penggunaan media sosial terhadap kesehatan

mental yang berimbang dinilai sangat kuat dan kuat pada mahaiswa

FKM uncen

b) Dampak negative penggunaan media sosial terhadap kesehatan

fisik yang kuat pada mahasiswa FKM uncen.

c) Dampak negative pengunaan media sosial terhadap kesehatan

sosial yang kuat pada mahasiswa FKM unccen.


B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan

adalah sebagai berikut :

1. Penyuluhan tentang penggunaan media sosial yang sehat dan tepat

sebaiknya di jadikan ide baru guna menimalisir dampak-dampak buruk

yang diakibatkan, khususnya dalam hal kesehatan

2. Penggunaan media sosial yang sangat tinggi dapat dimanfaatkan dengan

cara membuat akun media sosial yang berisikan tentang kontent-konten

positif yang berhubungan dengan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai