Anda di halaman 1dari 2

Materi 2

Konsep VLAN ID, Name dan Port

PENDAHULUAN
Dalam penerapan VLAN tentunya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam melakukan
konfigurasi pada sebuah switch manageable yaitu ID, Name, dan Port VLAN yang akan
digunakan. Dengan memperhatikan ketiga hal tersebut, kita akan mudah menentukan konfigurasi
pada sebuah switch nantinya. Sebelum kita melangkah lebih jauh mari kita bahas sedikit
penjelasan dan fungsi dari ID VLAN, Name VLAN, dan Port VLAN berikut ini :
A. ID VLAN
Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID.
Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:
1. Normal Range VLAN (1 – 1005).
Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
a. Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
b. ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
c. Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori
flash milkik switch.
d. VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada
normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.
2. Extended Range VLANs (1006 – 4094)
Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih
banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari
normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
a. Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
b. VTP tidak bekerja di sini.
B. NAME VLAN
Selain VLAN ID yang memberikan identitas pada suatu vlan. Name VLAN juga merukapan
identitas yang berikutnya yang perlu diterapkan pada konfigurasi suatu vlan. Name VLAN
adalah nama dari suatu jaringan vlan yang akan kita buat. Name VLAN ini berfungsi untuk
memudahkan kita dalam melakukan monitoring atau pemantauan di switch ataupun di
jaringan nantinya.
C. PORT VLAN
Port VLAN merupakan fitur dimana mampu membuat segmen yang berbeda dalam satu
switch, standart single physical switch dijadikan multiple logical switches. Hampir mirip
dengan VLAN berbasis vlan-id, hanya saja lebih sederhana secara konfigurasi dan
implementasi.
D. TUGAS MANDIRI
Misalkan kita memiliki 2 segmen jaringan namun semua host terkoneksi ke switch yang sama,
padahal switch biasanya hanya menghandle interkoneksi jaringan satu segmen. Dengan
konfigurasi standart, implementasi seperti ini merupakan contoh jaringan yang tidak sehat.
Trafik tidak dapat ter-manage dengan baik. Maka kita bisa menggunakan fitur VLAN berbasis
port.
Perhatikan Topologi berikut ini !

Dari hasil pengamatanmu diatas, coba tuliskan yang mana dimaksud dengan berikut ini :
a. ID VLAN
b. Name VLAN
c. Port VLAN

CATATAN :
1. Tugas Mandiri Wajib Dikumpul pada Pertemuan berikutnya dalam bentuk Tulis Tangan
Bagi yang Luring dan Ketik bagi yang Daring dengan menggunakan jenis Kertas
Kwarto (A4) ataupun dalam bentuk Foto.
2. Tugas di Kirim Via http://lms.smkn1banawa.sch.id pada menu Tugas Siswa di kelas
masing – masing.

Anda mungkin juga menyukai