BAB I
PENDAHULUAN
masalah terutama mereka yang beroperasi di tempat strategis di kota. Dimana hal
tersebut akan mengurangi keindahan kota dan menjadi penyebab kemacetan lalu
lintas serta menurunnya lingkungan hidup kota. Oleh karena itu, pemerintah
informal.
yang berada di kota besar. Hal itu dikarenakan mereka menciptakan lapangan
kerja sendiri yang kemudian akan menghasilkan pendapatan yang cukup bagi
mereka untuk hidup di kota besar dan bukan menjadi pengangguran yang tidak
mempunyai penghasilan.
kerja terdapat dalam kegiatan kecil-kecilan yang disebut sektor informal. Yang
informal di bidang ekonomi berperan serta dalam menyediakan barang dan jasa
bagi sektor formal. Termasuk sektor informal misalnya Pedagang Kaki Lima
beberapa kota besar sampai terjadi penganiayaan dan tindakan yang kurang
ekonomi dari negara-negara maju dan lupa meniru esensi cara negara maju
penghidupan yang layak dengan cara menggusur para PKL. Padahal dengan
merapikan bangunan kayu-kayu itu dengan bangunan yang pantas serta para
3
PKL di negeri ini selalu menjadi masalah. Permasalahan itu muncul karena
meningkatnya jumlah PKL yang tidak diimbangi dengan penataan lokasi yang
melakukan pendekatan kepada kalangan PKL yang belum tertata tersebut yaitu
diskusi tentang idealnya sebuah penataan PKL yang dilakukan sambil makan
bersama dengan kalangan PKL. Petugas Satpol PP mendatangi para PKL yang
tersebut.
Adapun penataan PKL selalu menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang
4
setuju, melihat PKL sebagai penggerak perekonomian kota dan sebagai upaya
murah dan mudah dijangkau masyarakat. Di sisi lain, PKL dipandang sebagai
penyakit kota. Keberadaan mereka di fasilitas umum dan fasilitas sosial dinilai
lintas.
Saat ini, ada sejumlah PKL yang berjualan di pelataran Gedung Joeang
yang merupakan tanah milik Pemkab. Akan tetapi lokasi tersebut diakui tidak
Masalah lain yang terjadi adalah Bangunan yang disediakan untuk PKL
belum dimanfaatkan secara efektif. Tidak semua PKL menempati tempat baru
Berangkat dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka melalui
1. Identifikasi Masalah
2. Batasan Masalah
C. Perumusan Masalah
di Alun-alun pandeglang?
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tujuan dan kegunaan sebagai berikut :
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Dinas