Tugas rangkuman

Nama:cindy selmi sudrayani

Kelas : Ilmu Pemerintahan 1 (pagi)

Matkul:Pengantar Ekonomi

MATERI 1.
ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam menggunakan
sumberdaya-sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi kepuasan kebutuhannya.

Latar Belakang Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi muncul/dilatar belakangi dari suatu permasalahan yaitu :

1. Manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus diperoleh di dalam kehidupannya

2. Kebutuhan manusia untuk memuaskan kebutuhannya tidak terbatas

3. Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang bersumber dari faktor-faktor
produksi (sumber daya) jumlahnya relatif terbatas.

4. Untuk memperoleh kebutuhan yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan (usaha-usaha) untuk

memperolehnya

5. Kekurangan atau ketidak seimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dan sumber daya yang
terbatas menimbulkan persoalan bagi manusia dan diperlukan solusi atau jalan keluarnya.

a. Definisi Ilmu Ekonomi

Defnisi Ilmu Ekonomi dikemukakan oleh para ahli diantaranya :

1. Richard George Lipsey " Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya
yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas "

2. N. Gregory Mankiw " Ilmu Ekonomi adalah studi tentang masyarakat mengelola sumber-sumber
daya yang langka ".

3. Paul A. Samuelson " Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana masyarakat menggunakan
sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi yang bernilai dan mendistribusikannya
diantara masyarakat yang berbeda "

. Dari pengertian/pendapat ahli diatas pokok permasalahan yang dipelajari di dalam ilmu
ekonomi adalah bagaimana manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhannya yang tidak
terbatas dan melakukan pemilihan/pilihan-pilihan (choices) di antara berbagai alternatif pemakaian
atas alat-alat pemuas kebutuhan yang tersedianya relatif terbatas.

b. Pengertian Kebutuhan
 Kebutuhan adalah Keinginan individu maupun masyarakat untuk memperoleh dan
mengkonsumsi barang dan jasa atau segala sesuatu yang dibutuhkan oleh seseorang dan harus
dipenuhi. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk :

1. Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli (Permintaan Efektif).

2. Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli. Kebutuhan berdasarkan
macamnya yaitu :

a. Kebutuhan Primer

adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh manusia untuk kelangsungan
hidupnya yaitu Sandang, Pangan Dan Papan

b. Kebutuhan Sekunder

adalah kebutuhan pelengkap kebutuhan primer yang bisa dipenuhi apabila kebutuhan
primer sudah terpenuhi

c. Kebutuhan Tersier

adalah kebutuhan yang cenderung bisa dipenuhi apabila kebutuhan primer dan
sekunder telah terpenuhi, kebutuhan tersier bisa disamakan dengan kebutuhan yang mewah.

d. Kebutuhan saat ini

Adalah kebutuhan yang tidak dapat di tunda atau diabaikan dan harus dipenuhi pada
waktu itu juga.

e. Kebutuhan yang akan datang

Adalah kebutuhan yang dilakukan untuk tujuan nanti

f. Kebutuhan Individual

Adalah pemenuhan kebutuhan untuk individu itu sendiriKebutuhan individu adalah

kebutuhan yang dibutuhkan oleh masing-masing orang dan belum tentu dibutuhkan oleh
orang lain dan biasanya berkaitan dengan pekerjaan seseorang.

g. Kebutuhan Kelompok

Adalah kebutuhan yang dapat dipergunakan secara bersama-sama / kebutuhan yang

dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.. Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas artinya
apabila kebutuhan yang satu telah terpenuhi dan terpuaskan maka akan muncul kebutuhan-
kebutuhan yang lainnya dan hal tersebut menjadi penggerak dari KEGIATAN/AKTIVITAS
EKONOMI.

c. Kegiatan Ekonomi

Yang dimaksud dengan Kegiatan/Aktivitas Ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan

oleh manusia dalam 3 (tiga) hal berikut :

1. Kegiatan Produksi
 Adalah kegiatan manusia dalam hal menghasilkan barang dan jasa

2. Kegiatan Konsumsi

Adalah kegiatan manusia dalam menghabiskan/menggunakan nilai barang dan jasa

3. Kegiatan Distribusi

Adalah kegiatan manusia dalam hal menyalurkan barang dan jasa Kebutuhan individu atau
masyarakat dikatakan terpenuhi apabila individu atau masyarakat tersebut dapat
mengkonsumsikan barang atau jasa yang dibutuhkan.

Agar hal tersebut dapat terpenuhi maka harus tersedia benda yang dapat menjadi alat pemuas
kebutuhan tersebut yang disebut dengan barang (goods) dan jasa (services), barang maupun jasa ini
akan tersedia apabila ada kegiatan ekonomi (diproduksikan).

Apa Itu Barang ?

Pengertian Barang - Barang adalah alat pemenuh kebutuhan manusia yang mempunyai bentuk
fisik.

1. Jenis-Jenis Barang

Barang dapat dibedakan berdasarkan cara memperolehnya, berdasarkan hubungan pemakaian,

berdasarkan cara penggunannya, berdasarkan cara pengerjaan atau proses pengelolahannya,
berdasarkan kepentingan, dan berdasarkan bentuk dan sifatnya. Berikut penjelasannya.

A. Berdasarkan Cara Memperolehnya.

Barang dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu barang ekonomi dan barang nonekonomi.

 Barang ekonomi adalah barang yang didapat dengan cara mengorbankan sesuatu untuk
mendapatkannya. Contoh barang ekonomi adalah pakaian, gadget, dan tas.
 Barang nonekonomi atau barang bebas adalah barang yang bisa diperoleh tanpa
mengeluarkan biaya atau pengorbanan. Contoh barang nonekonomi adalah oksigen, sinar
matahari, dan air hujan.

B. Berdasarkan Hubungan Pemakaian.

berdasarkan hubungan pemakaian, barang dapat dibedakan menjadi barang komplementer

dan barang subtitusi.

 Barang komplementer adalah barang yang kegunaannya semakin bertambah jika digunakan
bersama dengan barang lain. Contoh barang komplementer adalah motor dengan bensin,
komputer dengan listrik, dan kompor dengan gas.
 Barang subtitusi adalah barang yang memiliki fungsi yang sama untuk menggantikan barang
lain. Contoh barang subtitusi adalah jika bahan bakar sedang mahal maka orang bisa
menggunakan sepeda, beras dengan jangung atau singkong, Air Conditioner dengan kipas
angin.

C. Berdasarkan Cara Penggunaannya.

 Berdasarkan cara penggunaannya maka barang dapat dibedakan menjadi barang pribadi dan
barang publik.

 Barang pribadi adalah barang yang hanya dimiliki dan digunakan oleh individu atau
perorangan. Contohnya adalah pakaian, rumah, dan mobil.
 Barang publik adalah barang yang dimiliki dan dapat digunakan untuk kepentingan banyak
orang. Contohnya adalah jalan raya, sekolah, rumah sakit, taman dan jembatan
penyebrangan.

D. Berdasarkan Cara Pengerjaan Atau Proses Pengelolahan.

Berdasarkan cara pengerjaan atau proses pengelolahannya, barang dapat dibedakan menjadi
barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.

 Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses pengelolahan atau masih berupa
bahan mentah. Contohnya barang mentah adalah kayu, besi, dan bumbu dapur.
 Barang setengah jadi adalah barang telah diproses atau diolah, tetapi belum mandi barang
yang siap pakai. Contoh barang setengah jadi adalah benang, kain, dan tepung beras.
 Barang jadi adalah gabungan beberapa barang mentah yang telah diproses dan diolah
sehingga siap untuk digunakan. Contoh barang jadi adalah sofa, meja belajar, pakaian, dan
gadget.

E. Berdasarkan Kepentingan.

Berdasarkan kepentingannya, barang dapat dibedakan menjadi barang esensial, barang

normal, barang inferior dan barang mewah.

 Barang esensial adalah barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaan pada barang tersebut tidak signifikan karena dipengaruhi oleh tingkat pendapatan.
Contohnya adalah bahan bakar, beras, sayur, dan gula.
 Barang normal adalah barang yang permintaanya berkurang pada saat pendapatan berkurang
dan juga sebaliknya. Contohnya adalah pakaian, buku, dan gadget.
 Barang inferior adalah barang yang pemakaiannya dikurangi jika pendapatan bertambah dan
sebaliknya. Contohnya adalah barang bekas dan barang kw atau tiruan .
 Barang mewah adalah barang yang berharga mahal dan dapat menaikan status sosial
penggunanya. Permintaan barang mahal akan meningkat jika pendapatan bertambah dan
sebaliknya. Contohnya adalah perhiasan dan mobil mewah.

F. Berdasarkan Bentuk Dan Sifat.

Berdasarkan bentuk dan sifatnya, barang dapat dibedakan menjadi barang bergerak dan
barang tetap.

 Barang bergerak adalah barang yang bersifat tidak tetap dan masa penggunaan dan pakainya
pendek. Contoh barang bergerak adalah sayur, bahan bakar, beras, dan buah.
 Barang tetap adalah barang yang bersifat tetap dan masa pemakainnya lama (tahan lama).
Contoh barang tetap adalah gedung, funitur, rumah, dan bangunan.
 2. Kegunaan Suatu Barang.

Kegunaan suatu barang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya menurut AJ Meyers
dapat dibedakan menjadi kegunaan bentuk (form utility), kegunaan tempat (place utility), kegunaan
waktu (time utility), dan kegunaan kepemilikan (ownership utility)

 Form Utility (Kegunaan Bentuk)

Kegunaan bentuk atau form utility adalah kegunaan yang muncul setelah barang telah dirubah
bentuknya. Contohnya meja, sofa, kursi atau perabotan lainnya. Dengan diubah bentuknya maka
barang tersebut memiliki nilai lebih.

 Place Utility (Kegunaan Tempat)

Kegunaan tempat atau place utility adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang
dipindahkan ke tempat lain. Contohnya adalah perahu, kapal laut dan baju astronot. Setelah barang
tersebut dipindahkan ke tempat yang sesuai untuk digunakan maka barang tersebut akan lebih
bernilai.

 Time Utility (Kegunaan Waktu)

Kegunaan waktu atau time utility adalah kegunaan yang muncul ketika suatu barang
digunakan tepat waktu. Contohnya adalah payung dan tabungan. Ketika saat yang tepat tiba, maka
barang-barang tersebut akan menjadi berguna.

 Ownership Utility (Kegunaan Kepemilikan)

Kegunaan kepemilikan atau ownership utility adalah kegunaan yang muncul setelah suatu
barang telah dimiliki. Contohnya adalah stetoskop yang akan menjadi berguna ketika digunakan oleh
seorang dokter dan gadget didalam toko akan menjadi berguna setelah ada orang yang membayarnya
dan memilikinya.

Apa Itu Jasa ?

Pengertian Jasa - Jasa adalah sesuatu alat yang dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
berbentuk tetapi bisa dirasakan manfaatnya.

1.Karakteristik Jasa

 Tidak Berwujud (Intangibility)

Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, jasa tidak dapat dilihat, diraba, di dengar, atau
dicium sebelum jasa tersebut telah diterima.

 Bervariasi (Variability)

Jasa bersifat nonstandart dan sangat variable. Berbeda dengan kualitas produk fisik yang
sudah terstandart, pada kualitas pelayann jasa tergantung pada siapa yang menyediakan, kapan,
dimana dan bagaimana jasa tersbut diberikan. Karena itulah jasa disebut bervariasi.

 Tidak Dapat Dipisahkan (Insenparability)

 Umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu bersamaan dengan partisipasi
konsumen di dalamnya.

 Tidak Dapat Disimpan (Pershability)

Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk persediaan. Nilai jasa hanya ada pada saat jasa
tersebut diproduksi dan langsung diterima oleh penerimanya.

2. Klasifikasi Jasa

 Segmen Pasar

Dalam segmen jasa dibedakan menjadi beberapa tipe jasa yakni jasa kepada konsumen akhir
seperti Taksi, Asuransi jiwa, Pendidikan dan Jasa kepada konsumen organisasional misalnya seperti
jasa akuntasni dan perpajakan.

 Tingkat berkewujudan (Tangibility)

Klasifikasi satu ini berkaitan dengan tingkat keterlibatan produk fisik & konsumen. Adapun
klasifikasi ini dibedakan menjadi, Owned Good Service, Rented Goods Service, dan Non Goods
Service.

 Keterampilan Penyedia Jasa

Jasa ini terdiri dari profesional service (seperti konsultan hukum, konsultan manajemen, dan
konsultan pajak) dan nonprofesional (seperti sopir taksi dan penjaga malam).

 Tujuan Organisasi Jasa

Jasa ini dibagi menjadi 2 yakni commercial service atau profit service (bank & penerbangan),
dan Non-Profit (yayasan, panti asuhan, Sekolah, & museum).

 Regulasi

Jasa ini dibedakan menjadi dua yakni regulated service (Seperti angkutan umum dan
perbankan) serta non-regulated (Seperti pengecatan rumah).

 Tingkat Intensitas Karyawan

Klasifikasi jasa ini dibedakan menjadi equipment-based service (seperti ATM) dan People
based service (seperti penjaga malam, jasa akuntasni & konsultan hukum).

 Tingkat Kontak Penyedia Jasa dan Pelanggan

Klafikasi jasa ini dibedakan menjadi high-contact service (seperti Perawat, dokter) dan low-
contact service (seperti layar tancap dan boiskop).

3. Jenis-Jenis Jasa

 Usaha Rumah Tangga

 Jenis jasa yang satu ini mencakup banyak hal yang ada didalam sebuah rumah tangga.
Contohnya : Untuk merawat sebuah kebun, memperbaiki rumah, Menjual air minum, kelengkapan
alat-alat rumah tangga, sebagai pembersihan rumah, dan lain sebagainya.

 Jasa Perumahan

Jenis jasa ini mencangkup penyewaan sebuah kamar hotel (penginapan), apartemen, kost-
kostan, dan lain sebagainya.

 Jasa Hiburan atau Rekreasi

Yang ketiga ini jenis jasa ini meliputi penyewaan alat-alat yang berhubungan dengan suatu
hiburan, atau penyewaan tempat untuk melakukan suatu kegiatan hiburan.

 Jasa Perawatan Pribadi

Jenis jasa yang ke empat ini ialah suatu perawatan kecantikan, pijit, salon, dan lain
sebagainya.

 Jasa Kesehatan

Jenis jasa yang satu ini termasuk jasa yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia

Contohnya ialah perawatan dirumah sakit, bidan, puskesmas, dan lain sebagainya.

 Jasa Bisnis

Jenis jasa yang satu ini meliputi jasa akuntan, jasa konsultan, jasa marketing, dan lain
sebagainy.

 Jasa Komunikasi

Contoh jasa komunikasi yaitu warnet, wartel pengiriman fax, kantor pos, dan lain sebagainya.

 Jasa Transportasi

Jenis jasa ini sering kita gunakan saat kita berpergian disuatu tempat. contohnya angkutan
darat, angkutan laut, angkutan udara, dan lain sebagainya.

 Jasa Keuangan

Jenis jasa keungan yang digunakan yaitu bank. contohnya leasing, pajak, Bank pinjamandan
lain sebagainya.

 Jasa Pendidikan

Jenis jasa ini sangat penting untuk kelangsungan bangsa dan negara karena untuk mendidik
anak-anak bangsa.Contoh jenis jasa ini antara lian adalah guru privat, guru les, guru ngaji, guru
sekolah.dan lain sebagainya.

4.Dimensi Kualitas Jasa

 Kehandalan (Reliability)
 Yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara
akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,
pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan
akurasi yang tinggi.

 Jaminan (Assurance)

Yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk

menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen
antara lain komunikasi (communication), kredibilitas (credibility), keamanan (security), kompetensi
(competence), dan sopan santun (courtesy).

 Bukti langsung (Tangible)

Yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak

eksternal.Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan
sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa.Yang meliputi fasilitas
fisik (gedung, gudang, dan lain sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan
(teknologi), serta penampilan pegawainya.

 Empati (Empathy)

Yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada
para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Di mana suatu perusahaan
diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan
pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.

 Daya tanggap (Responsiveness)

Yaitu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan,
dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu
alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negative dalam kualitas pelayanan.

MATERI 2.
PENGERTIAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

Faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan baik oleh alam maupun manusia,yang
dapat dipergunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

Faktor-faktor produksi

1. Sumber daya alam/natural resources

2. Sumber daya manusia/human resource
 Tenaga kerja kasar (kuli bangunan dsb)
 Tenaga kerja terampil(servis elektronik,penjahit pakaian dsb)
 Tenaga kerja terdidik (dokter, ahli ekonomi dsbb)
 Wirausahawan/entreperener
3. sumber daya modal

Tindakan ekonomi
 Adalah tindakan memilih sesuatu atau langkah yang paling baik dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia tersebut yang dilandasi dengan prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan
tertentu untuk mendapatkan hasil yang baik

Tujuan

a. agar individu dapat menentukan pemilihan terhadap barang dan jasa sebagai alat pemuas atau
pemenuhan kebutuhan
b. agar dapat membedakan kualitas suatu barang
c. agar individu dapat menentukan kebutuhan yang harus diutamakan
d. agar individu dapat memprediksi untung dan rugi dari membeli atau memanfaatkan suatu
barang

motif ekonomi dan non ekonimi

1) motif ekonomi
 motif seseorang untuk dapat memenuhi sebagian besar kebutuhannya
 memperoleh kekuasaan dibidang ekonomi
2) motif non ekonomi
a. motif untuk memperoleh penghargaan atau pengakuan
b. motif sosial

Prinsif ekonomi

yaitu dengan pengorbanan yang sekecil kecilnya berusaha untuk mendapatkan hasil sebaik
baiknya

Perilaku orang yang memegang prinsif ekonomi

a. bersikap hemat
b. menentuakan skala prioritas
c. bertindak secara rasional dan ekonomis
d. bertindak dengan cost and benefit

Penerapan prinsif ekonomi

1. Bagi konsumen
a. Menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan
b. Memiliki kwalitas barang
c. Memilih barang dan jasa secara tepat guna
d. Menawar barang serendah mungkin
2. Bagi produsen
a. Mengikuti selera masyarakat
b. Menentukan biaya produksi
c. Menghasilkan barang dengan kualitas tinggi
3. Bagi distributor
a. Menghindari menjual barang yang beresiko tinggi
b. Mengikuti selera konsumen

Asumsi dan model dalam ilmu ekonomi

Asumsi

adalah suatu pengandaian atau anggapan terhadap suatu kondisi yang terjadi

model

adalah konsep penyederhanaan dari kenyataan-kenyataan yang terjadi dengan menggunakan asumsi
dan bersifat abstrak

contoh model ekonomi:

a. Secara verbal
b. Grafis
c. Matematis
d. Diagram

MATERI 3.
PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI

Pengertian

Yang dimaksud dengan pelaku-pelaku ekonomi adalah individu-individu/kelompok

masyarakat yang terlibat langsung dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi maupun
konsumsi.

Pengertian produksi

Adalahh suatu kegiatan yang dilakukan olehindividu, masyarakat maupun perusahaan untuk
mengasilkan suatu barang dan jasayang dibutuhkan olehmanus

Pengetian penerimaan

Penerimaan adalahatau dapat diartikan sebagai sejumlahuang yang diterimaoleh masyarakat dari
berbagai sumber.

Pengertian konsumsi

Suatu kegiatan yang dilakukan olehindividu maupun lembaga untuk menyampaikan barang maupun
jasa dari produsen kepada konsumen yang membutuhkan

Ciri ciri barang konsumsi

1.Diperlukan usaha-usaha/pengorbanan untuk memperolehnya

2.Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup\

3.manfaat,niai,volume benda yang digunakan akan habis sekaligus atau secara berangsur angsur

Tujuan kegiatan konsumsi adalahuntukmemenuhi kebutuhan hidup secara langsung.

 Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi secara umum dibedakan dlm empatgolongan yaitu:

1.Konsumen / Rumah Tangga Konsumen (RTK)

2.Perusahaan / Rumah Tangga Perusahaan (RTP)

3.Pemerintah / Rumah Tangga Negara (RTN)

4.Masyarakat Luar Negeri / Rumah Tangga Luar Negeri (RTL)

Ciri-ciri pelaku kegiatan ekonomi

1). Rumah tangga perusahaan (RTP)

Adalah rumah tangga ekonomi yang melakukan kegiatan produksi serta kegiatan distribusi
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen dan rumah tangga pemerintah.

Ciri-ciri Rumah Tangga Perusahaan (RTP)

1.RTP tidak memiliki sumber daya sendiri untuk menghasilkan barang dan jasa, untuk memenuhi itu
mereka membelinya dari RTK

2.Faktor-faktor produksi yang dibeli dari sektor RTK itu seperti tenaga kerja, keahlian dan
ketrampilan, modal dan tanah

3.RTP menggunakan faktor-faktor produksi tersebut untuk melakukan kegiatan produksi yang
kemudian menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada konsumen (RTK) yang membutuhkan

4.RTP membayar pajak kepada pemerintah

Berdasarkan kepada lapangan usaha yang dijalankan (dalam perekonomian), dibagi ke dalam 3 (tiga)
golongan yaitu :

a. Industri primer

Perusahaan yang mengolah kekayaan alam atau mengeksploitir faktor-faktor produksi yang
disediakanoleh alam

b. Industri sekunder

Perusahaan yang menciptakan barang industri seperti sepatu, pakaian, kendaraan, keperluan alat
tulis dan sebagainya, mendirikan perumahan dan bangunan, penyediaan gas, listrik dan air.

c. Industri tersier

Adalah industri yang manghasilkan jasa-jasa seperti jasa pengangkutan, menjalankan perdagangan,
memberi pinjaman (lembaga keuangan) dan penyewaan bangunan ruko.

2). Rumah tangga konsumen (RTK)

Adalah suatu kelompok pelaku ekonomi yangberperan sebagai pengguna atau
pengkonsumsi barang dan jasadan juga berperan sebagai penyedia faktor produksi.
CIRI-CIRI RTK

1.RTK adalah pemilik dari semua faktor produksi yaitu :

Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja dan Wirausahawan)Sumber Daya Alam ( Kekayaan
Alam ),Sumber Daya Modal (Alat-alat Modal)
2.Total pendapatan RTK berasal dari balas jasa faktor produksi yg mereka tawarkan
3.Pendapatan mereka(RTK)dibelanjakan untuk membeli atau mengkonsumsi
4.Selain melakukan kegiatan konsumsi RTK juga melakukan investasi dari sebagian
3) . rumah tangga negara (RTN)
4) . rumah tangga luar negeri(RLT)

Peran pelaku-pelaku kegiatan ekonomi

1.Konsumen / Rumah Tangga Konsumen (RTK)

a)Sebagai pemakai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

b)Membantu kelancaran arus barang dan jasa

c) menaikan Dan menurunkan harga faktor-faktor produksi

2.Perusahaan /rumah tangga perusahaan

a)Berperan sebagai penghasil barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

b)Sebagai pemakai faktor-faktor produksi yang disediakan oleh RTK

c)Sebagai pembayar dari harga faktor-faktor produksi dari RTK

d).mengusahakan kelancaran pasokan

3. rumah tangga negara (RTN)

Berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti :

a)Pembangunan infrastruktur

b)Penyediaan jasa-jasa pelayanan penting meliputi:

c) Pembangunan sektor swasta

4)Masyarakat Luar Negeri / Rumah Tangga Luar Negeri (RTL)

SIRKULASI ALIRAN (Circular flow) PENDAPATAN

Sirkulasi Aliran Pendapatan adalah suatu diagram untuk memberikan gambaran yang lebih
jelasmengenai corak kegiatan ekonomi yang wujud dalam suatu perekonomian.

KESIMPULAN DAN SARAN