Anda di halaman 1dari 26

Biokimia Nutrisi

Transpor Elektron dan


Fosforilasi Oksidatif

Sri Suharti
Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Fakultas Peternakan IPB
2015
Transpor Elektron
 Rantai transpor elektron merupakan serangkaian reaksi oksidasi reduksi
(redoks), masing-masing melibatkan oksidasi dari suatu molekul (donor
elektron) disertai dengan reduksi dari molekul lain (akseptor elektron)
 Rantai transpor elektron adalah tahapan terakhir dari reaksi respirasi
aerob yang meliputi proses perpindahan elektron dari molekul donor
(misal: NADH, substrat organik) menuju aseptor terakhir yakni oksigen
 Transpor elektron sering disebut juga sistem rantai respirasi atau sistem
oksidasi terminal.
 Transpor elektron berlangsung pada krista (membran dalam) dalam
mitokondria maka kemudian STE juga dikatakan Fosforilasi Oksidatif
 Molekul yang berperan penting dalam reaksi ini adalah NADH dan
FADH2, yang dihasilkan pada reaksi glikolisis, dekarboksilasi oksidatif,
dan siklus Krebs.
 Elektron selalu bergerak ke suatu arah dimana tenaga bebas sistem
tersebut menurun
 Aliran elektron NADH (Eo = -0,32V) ke O2 (Eo = +0,82V)  akan
membebaskan sejumlah besar tenaga bebas yang dpt digunakan utk
membuat ATP
 molekul lain yang juga berperan adalah molekul oksigen, koenzim Q
(Ubiquinone), sitokrom b, sitokrom c, dan sitokrom a.
 NADH dan FADH ini berintegrasi dengan O2 dan enzim sitokrom untuk
menghasilkan Air dan ATP
Lokasi terjadinya transpor elektron
Membran dalam
mitokondria terdapat
komplek protein I –V.
Komplek I menerima
electron dari NADH.
Elektron dari FADH2
ditransfer ke komplek
protein lain yg dsbt
Komplek II yang
kemudian ditangkap oleh
Coenzim Q dst
Protein komplek yang
mentransfer elektron tsbt
dikenal sebagai sistem
transport electron
Setelah electron melewati
komplek IV,  proton akan
didonorkan kepada O2  H2O
Selama elekton bergerak melalui
komplek I, III dan IV dari ETS 
proton dipompa dari matriks ke
ruang intermembran mitokondria
 Shg akan menghslkan
sumber energi potensial dgn
konsentrasi proton di ruang inter
membrane lebih tinggi dibanding
dgn di dalam matrik .
Sistem transpor elektron
Kompleks I (NADH dehidrogenase)
t.a. 43 rantai polipeptida mempy FMN sbg gugus
prostetik. Dan mengkatalis reaksi
NADH + H+ + FMN <=> NAD+ + FMNH2

Mempunyai pusat besi-sulfur yang mentransfer elektron


dr FMNH2 ke karier berikutnya yaitu Coenzim Q
Kompleks I juga disebut NADH-coenzyme Q reductase
karena elektron yg terlibat dlm reaksi ini digunakan utk
mereduksi koenzim Q
Kompleks II (Suksinat dehidrogenase)
Merupakan enzim TCA yang terikat pada
membran
Merupakan titik masuknya FADH2 yg diproduksi
oleh suksinat dehidrogenase
Elektron dr FADH2 akan didonorkan ke ubiquinone
Mempunyai pusat Fe-S
Disebut juga sebagai enzim succinate-coenzyme
Q reductase
Kompleks III
terdiri dari berbagai protein karier elektron yi:
sitokrom B, pusat Fe-S dan sitokrom C1
Proses transfer elektron terkait dengan transport
proton dr matriks ke ruang antar membran.
Dijumpai dlm btk dimer, dgn masing masing
memiliki 11 subunit
Pergerakan elektron dr Cyt b  Fe-S dpt diblok
oleh antimycin A
2,6-dichlorophenol-indophenol  diketahui
mampu menerima elektron yg berasal dr Fe-S
Komplek III
Merupakan protein kecil dalam sistem
transport elektron dan satu satunya
protein yg tidak dlm bentuk kompleks

Menerima elektron dari kompleks III dan mentransfernya ke kompleks IV


Karier elektron artifisial spt  tetramethyl-p-phenylene diamine dpt
menerima elektron dari cyt C
Kompleks IV
Dikenal sbg sitokrom oksidase krn mengambil elektron dari cyt C
Bertugas mentransfer elektron dr cyt C ke O2
Terdiri dari 3 sub unit : sub unit I, II dan III
Sub unit I  mengandung gugus heme Cyt a dan Cyt a3 serta ion tembaga. Cyt a3
dan Cu  menerima elektron dr Cyt a dan mentranser ke O2 yg terikat pd Cyt a
Sub unit II  mengandung ion Pb yg terikat pd residu sistein membtuk pusat berinti
ganda yg disebut CuA
Sub unit III  secr rinci belum diketahui perannya
Dpt dihambat oleh cyanida, azide dan CO
Fosforilasi oksidatif
 suatu proses dimana ATP dibentuk pada waktu elektron dipindahkan dr
NADH atau FADH2 ke O2 oleh suatu deretan senyawa pembawa
elektron
 proses pembentukan ATP secara enzimatis dari ADP dan fosfat
anorganik dengan menggunakan energi yang dikeluarkan selama
proses transpot elektron
 Setiap pasang elektron yg melalui rantai respirasi dari NADP  O2
menghasilkan
NADH + H+ + ½O2 + 3 Pi + 3 ADP  NAD + + 3 ATP + H2O
 Pasangan elektron yg dihidrogenasi oleh FAD dehidrogenase 
menghasilkan 2 ATP
Chemiosmotic coupling hypothesis
 Dikemukakan oleh Peter mitchell (1961)
 Menjelaskan bgmn ATP disintesis dari ETS dan fosforilasi oksidatif
 Terdiri dari 4 prinsip :
 Energi yg dihasilkan oleh transpor elektron menghasilkan sistem
transpor aktif
 Sistem transpor aktif memompa proton dr matriks ke ruang inter
membran
 Gradien proton terbentuk  dgn pH di luar lebih rendah
dibanding di dalam. Proton yg ada diluar bertendensi utk
kembali ke dalam utk menyamakan kondisi pH
 Ketika proton kembali ke matriks  energi bebas terbentuk (21
kJ/mol utk setiap H) dan digunakan utk menghasilkan ATP
Kompleks V (ATP synthase / F0F1
kompleks)

F1 kompleks mrpkn bagian dr kompleks V


yang akan menghasilkan ATP pada saat
proton masuk dr ruang intermembran ke
matriks

Antibiotik oligomicyn mampu terikat pada F0


kompleks dan menghambat aliran proton.
Skema transpor elektron dari NADH dan FADH2, dihasilkan melalui siklus TCA, ke
oksigen (Fe.S dan KoQ masing-masing merupakan pusat zat besi-sulfur dan koenzim
Q ubikuinon. H+ mengacu pada translokasi proton dari matriks ke sisi sitosolik
membran bagian dalam.
FADH2
Keseluruhan proses transpor elektron
dan fosforilasi oksidatif
Summary

 Rantai transpor elektron adalah tahapan terakhir dari reaksi respirasi


aerob yang sering disebut juga sistem rantai respirasi atau sistem
oksidasi terminal.

 Transpor elektron berlangsung pada krista (membran dalam) dalam


mitokondria.

 Molekul yang berperan penting dalam reaksi ini adalah NADH dan
FADH2, yang dihasilkan pada reaksi glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, dan siklus Krebs.

 Selain itu, molekul lain yang juga berperan adalah molekul oksigen,
koenzim Q (Ubiquinone), sitokrom b, sitokrom c, dan sitokrom a.

 1 molekul NADH menghasilkan 3 ATP dan 1 molekul FADH2


menghasilkan 2 ATP
Tahapan Transpor Elektron

 Pertama-tama, NADH dan FADH2 mengalami oksidasi, dan elektron


berenergi tinggi yang berasal dari reaksi oksidasi ini ditransfer ke
koenzim Q.
 Kemudian koenzim Q dioksidasi oleh sitokrom b. Selain melepaskan
elektron, koenzim Q juga melepaskan 2 ion H+.
 Setelah itu sitokrom b dioksidasi oleh sitokrom c.
 Kemudian sitokrom c mereduksi sitokrom a, dan ini merupakan akhir
dari rantai transpor elektron.
 Sitokrom a ini kemudian akan dioksidasi oleh sebuah atom oksigen,
yang merupakan zat yang paling elektronegatif dalam rantai tersebut,
dan merupakan akseptor terakhir elektron.
 Setelah menerima elektron dari sitokrom a, oksigen ini kemudian
bergabung dengan ion H+ yang dihasilkan dari oksidasi koenzim Q
oleh sitokrom b membentuk air (H2O).

Anda mungkin juga menyukai