Anda di halaman 1dari 11

Nama : Alfandi

Nim : 2020032005
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn S
DENGAN HIPERTENSI

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn S
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 57 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Petani
g. Alamat : Jln Untad 1, BTN Roviga Real Estate
h. Suku/kebangsaan : Kaili/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 3 orang
2. Susunan anggota keluarga
No Nama Umur Sex Hub dg KK Pendidikan Pekerjan
1 Tn. S 57 th L KK SD Swasta
2 Ny. A 55 th P Istri SD Swasta
3 Ny. L 27 th P Anak SMA Swasta
4 An. W 8 bulan L Cucu - -

3. Genogram
Ny. A ( Hipertensi)

Keterangan :
: laki-laki

: perempuan

: klien

: tinggal dalam 1 rumah

: menikah

2. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga luas/extended Family yang terdiri dari Ayah, Ibu ,
anak, dan cucu
3. Budaya
Keluarga Tn S semuanya suku kaili asli dan masih memegang adat kebiasaan kaili
yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat.
4. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam, keluarga Tn. S taat dalam menjalankan
ibadah shalat 5 waktu
5. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Tn S tidak menentu karena Tn. S hanya bekerja sebagai petani,
hanya mendapatkan uang saat ada yang di panen dan di jual ke pasar. Penghasilan
tersebut dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
6. Aktifitas Rekreasi
Keluarga jarang rekreasi, keluarga memanfaatkan waktu luang untuk menonton
televise

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


4. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn S saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga dengan anak
usia pra sekolah.
5. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga saat ini.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn S
Tn S mengatakan mempunyai asam urat yang tinggi Saat di tensi TD : 120/80
mmHg,
Ny R
Mengatakan menderita hipertensi sejak sekitar 10 tahun yang lalu, sering
mengeluh pusing, tengkuk terasa berat. TD 160/90 mmHg
7. Riwayat penyakit keluarga sebelumnya
Kurang Lebih 6 tahun yang lalu Ny. R pernah di rawat di RS dengan keluhan
nyeri pada perut, Ny. R dirawat selama kurang lebih 5 hari di RS.

C. Faktor Lingkungan dan Masyarakat


1. Karakteristik Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding dari tembok. Lantai
rumah diplester semen, mempunyai 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1
kamar mandi dan WC. Ventilasi dan pencahayaan cukup baik, penerangan
dengan listrik.
2. Denah Rumah Keluarga Tn S

1 U

2
2
2

4 3

Keterangan : 1. Kamar tamu


2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi dan WC

3. Karakteristik tetangga dan komunitas


Tn. S mengatakan “hubungan dengan tetangga sekitar baik dan komunikasi
dengan tetangga juga baik “.
4. Mobilitas geografis keluarga.
Kurang lebih sekitar 70 tahun dengan suku yang dianutnya adalah suku kaili,
Tn.S tinggal menetap di Palu.
Alat transportasi yang terdapat didaerah Palu sudah banyak seperti angkutan kota,
bis, ojek, becak, untuk masuk di daerah rumah Tn.S sudah dapat kendaraan
umum yang masuk,adalah naik ojek, angkutan kota atau jalan kaki. Tetapi
biasanya keluarga Tn. S menggunakan, sepeda motor untuk melengkapi
kebutuhan sehari-hari.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.S yang sudah tidak tinggal serumah dengannya selalu berkumpul
dirumahnya pada saat lebaran. Interaksi keluarga Tn.S dengan masyarakat cukup
baik, selalu ikut berpartisipasi dengan kegiatan yang diadakan oleh warga
setempat.
6. Sistem pendukung keluarga
Keluarga saling mendukung satu sama lain saat ada masalah, sanak Saudara Tn.S
sering memberikan dukungan baik secara mental maupun finasial.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. S dan seluruh anggota keluarga menggunakan Bahasa indonesia dalam
komunikasi sehari hari . Dan kalau ada masalah, keluarga memilih
dimusyawarahkan .
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Didalam keluarga yang berperan dalam mengambil keputusan adalah Tn.S tetapi
juga dibantu oleh istrinya Ny.A.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. S sering mengikuti perkumpulan ataupun kegiatan yang
dilaksanakan di RW nya, Tn.S sering mengikuti kerja bakti 1 bulan sekali.

4. Sistem pendukung keluarga


Secara materi selain dari upah .S dan Ny.A untuk mencukupi kebutuhan sehari-
hari, Ny.L ikut membantu secara materi maupun non materi juga ikut berperan
dalam pengambilan keputusan karena usia orang tua yang sudah lanjut usia.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. S adalah suatu keluarga yang sederhana. Tn. S sangat menyayangi
keluarga, dia tinggal Bersama istrinya Ny.A dan anak yg bungsu Ny.L. Tn.S dan
Ny.A mencari nafkah untuk keluarga dan saling menjaga. Ny.L Berusaha
menyeimbangkan antara kebebasan dan tanggungjawab, mempertahankan
komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Kalau ada kesalahan yang
diperbuat oleh salah satu anggota keluarga biasanya langsung ditegur dan saling
menasehati.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. S selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik
pada anaknya. Keluarga Tn.S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan
interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan sering
melakukan interaksi dengan tetangga sekitar, dan selalu mengikuti krgiatan yang
diadakan warga. Tn.S masih mengikuti kegiatan rutin warga yaitu kerja bakti.
Sedangkan Ny.A sudah tidak bias mengikuti kegiatan karena sering Lelah, beliau
lebih memilih dirumah. Tn.S dan Ny.A masih mengikuti kegiatan seperti
posyandu lansia.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Pengetahuan Keluarga tentang penyakit dan penanganannya
a. Mengenal masalah
Saat dikaji Ny.A sedang menderita hipertensi kadang pusing, dan mudah lelah.
Sudah dibawa berobat ke Dokter oleh anaknya, pasien mendapatkan obat
Hipertensi yang diminumnya secara rutin, tetapi kadang kadang lupa. Ny.A
masih bingung dengan makanan dan kegiatan apa saja yang dapat
mempengaruhi tekanan darahnya, dikarenakan tekanan darahnya yang tiba
tiba naik. Keluarga Tn. S belum mengetahui penyebab, menstabilkan tekanan
darah dan diet sesuai penyakit yang diderita.
F. Stres dan koping keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka panjang yang saat ini dirasakan keluarga Ny. A adalah penyakit
Hipertensi terutama gejalanya yaitu pusing yang kadang muncul . Ketika Ny. A
kelelahan dan pusing dia merasakan cemas dan takut akan penyakitnya.
Sedangkan stresor jangka pendek adalah ketika tidak bisa menyelesaikan
pekerjaan sambilannya, membuatnya sering merasa cemas
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga Ny. A sudah bisa beradaptasi dengan penyakit yang beliau derita. Setiap
kali penyakit Ny. A kambuh Tn. S menyuruh Ny.A untuk beristirahat dan
mengingatkan untuk meminum obat. Strategi koping yang digunakan adalah
dengan bermusyawarah dengan anggota keluarga lain dan berdoa kepada Tuhan

G. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga


Keluarga Tn.S berharap bahwa perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang
dapat meningkatkan status kesehatan keluarganya, terutama kepada Ny.A yang
menderita hipertensi, keluarga mengharapkan Pendidikan kesehatan dari perawat
untuk pola hidup sehat. Keluarga Tn.S juga berharap bahwa ada tim kesehatan yang
melakukan peninjauan secara rutin tiap sebulan sekali mengenai masalah kesehatan
yang ada di wilyah Tn. S sehingga Tn.S dan warga lainnya dapat mengatasi penyakit-
penyakit yang ada. Terutama untuk Ny.A yang memiliki hipertensi, berharap sering di
kunjungi untuk pemantauan tekanan darah secara rutin.

H. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik ini dilakukan pada setiap anggota keluarga terutama yang
diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan keluarga.

Komponen Tn. S Ny. A Tn. O


Keadaan Umum TD : 120/80mmHg TD : 180/90mmHg Kesadaran: CM
Nadi : 98x/menit
Nadi : 90x/menit TD: 110/90mHg
Nadi : 90x/menit
RR: 24x/mnt
BB : 70 kg
Keluhan Tidak ada keluhan Ny. A terkadang Tidak ada keluhan
merasa pusing dan
leher terasa tegang
atau kaku
Kepala dan Bentuk Bentuk mesocephal, Bersih, tidak ada
tidak ada lesi, tidak lesi, tidak ada
rambut mesocephal, tidak
ada nyeri tekan, nyeri tekan,
ada lesi, tidak ada
rambut warna hitam, simetris, tidak
nyeri tekan, rambut bersih, kulit kepala beruban.
bersih.
warna putih, bersih,

kulit kepala bersih.


Mata Mata kanan kiri Mata kanan kiri Simetris, tidak
simetris, konjungtiva anemis,
simetris,
tidak anemis, tidak pengelihatan
konjungtiva tidak
memakai alat bantu, normal.
anemis, tidak mata simetris kanan
dan kiri, sklera tidak
memakai alat
ikterik.
bantu, mata

simetris kanan dan

kiri, sklera tidak

ikterik.
Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Tidak ada kelainan
tidak ada polip, tidak
tidak ada polip,
ada nafas cuping
tidak ada nafas
hidung
cuping hidung
Mulut dan Gigi tidak lengkap, Gigi tidak lengkap, tidak ada sekret,
simetris
rata dan kotor,
tenggorokan rata dan kotor,
Mukosa bibir
Mukosa bibir
lembab, tidak
lembab, tidak terdapat sianosis
pada bibir danlidah.
terdapat sianosis

pada bibir dan

lidah.
Telinga Bentuk sama besar Bentuk sama besar Mukosa bibir
antara kanan dan antara kanan dan kiri lembab, tidak ada
kiri dan sama dan sama tinggi, gangguan
tinggi, pendengaran pendengaran masih
masih baik. baik
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran
pembesaran
thyroid kelenjar thiroid
kelenjar thyroid
Dada 1. Paru: 1. Paru: 2. Paru:
Inspeksi: Inspeksi: Bentuk Inspeksi:

Bentuk simetris, Bentuk

simetris, Pernafasan tak simetris,

Pernafasan tak menggunakan Pernafasan tak

menggunakan otot bantu menggunakan

otot bantu pernafasan otot bantu

pernafasan pernafasan
Palpasi:

Palpasi: Ekspansi dada Palpasi:

Ekspansi dada maksimal, vokal Ekspansi dada

maksimal, fremitus rata maksimal,

vokal fremitus kanan-kiri vokal fremitus

rata kanan-kiri rata kanan-kiri


- Perkusi tidak
terkaji
- Perkusi tidak - Perkusi
Auskultasi:
terkaji
tidak terkaji
Auskultasi: Vesikuler, Irama
Auskultasi:
Vesikuler, reguler, tak ada
Irama reguler, suara tambahan, Vesikuler,

tak ada suara tidak ada sekret. Irama reguler,

tambahan, tak ada suara

tidak ada tambahan,

sekret. tidak ada

sekret.
Abdomen - I - In - Inspeksi:
nspeksi: speksi: Simetris, Simetris, tidak
Simetris, tidak tidak terdapat terdapat distensi
terdapat distensi distensi abdomen abdomen
abdomen - A - Auskultasi: Bisin
- A uskultasi: Bising usus 10 x/menit
uskultasi: Bising usus 10 x/menit - Perkusi: Ti
usus 10 x/menit - P terkaji
- P erkusi: Tidak Palpasi: Tidak
terkaji.
erkusi: Tidak terkaji
terkaji - P
- P alpasi: Tidak
alpasi: Tidak terkaji.
terkaji.
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot :
o Atas: Kekuatan o Atas: Kekuatan o Atas:
otot : 5 - 5 otot : 5 - 5 Kekuatan
o Bawah: o Bawah: otot : 5 – 5
Kekuatan otot : Kekuatan otot : o Bawah:
5–5 5–5 Kekuatan
otot : 5 – 5
Integumen Kulit sawo matang, Kulit sawo matang, Kulit sawo
sudah keriput, turgor matang, turgor
sudah keriput,
kulit baik <2 detik kulit baik <2 detik
turgor kulit baik <2
dan terdapat bercak-
detikdan tidak bercak tai lalat2 pada
terdapat bercak- kulit wajah sbelah
kanan atas.
bercak pada kulit.

I. Analisa Data Dan Perumusan Diagnosa


Data Problem Etiologi
1. DS : Defisiensi Ketidakmampuan
- Keluarga Tn. S mengatakan pengetahuan pada keluarga khususnya Ny
bahwa Ny.A sering pusing keluarga Tn. S . A mengenal masalah
dan mudah lelah tentang penyakit
Hipertensi dan
- Keluarga Tn. S mengatakan
perawatannya
bahwa belum mengetahui
tentang penyebab, cara
menstabilkan tekanan darah,
diet untuk penyakit yang
diderita oleh Ny.A
- Keluarga Tn. S mengatakan
bahwa Ny.A sering bekerja
dan lupa meminum obat yang
sudah diresepkan Dokter.

DO :
- Ny. N tampak lesu
- TD: 180/100 mmHg
- N: 80x/mnt

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisiensi Pengetahuan pada keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga khususnya Ny . A mengenal masalah tentang penyakit
Hipertensi dan perawatannya
K. SCORING
1. Defisiensi Pengetahuan pada keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga khususnya Ny . A mengenal masalah tentang penyakit
Hipertensi dan perawatannya.
Kriteria Skor Total Pembenaran

1. Sifat Masalah : 3/3x1=1 1 Masalah Hipertensi sudah diderita Ny.A,


Aktual Keluarga Tn.S sudah mengetahui kalau
penyakit yang dialami oleh Ny. A adalah
Hipertensi tetapi keluarga belum paham
tentang penyebab, dan cara mengontrol
tekanan darah
2. Kemungkinan 2/2x2=2 2 Keluarga antusias sekali untuk mengetahui
Masalah dapat tentang penyakit Hipertensi yang terjadi
diubah : pada Ny. A dan perawat mampu untuk
Mudah memberikan informasi mengenai
Hipertensi serta makanan dan aktivitas apa
saja yang dapat mengurangi gejala
hipertensi.
3. Potensial 2/3x1=2/ 2/3 Keluhan tentang penyakit Hipertensi
Masalah dapat 3 terutama pusing yang Ny. A rasakan hilang
dicegah : timbul, dirasakan saat selesai melakukan
Cukup pekerjaan sambilan dan mencuci pakaian
4. Menonjolnya 0/2x1=0 0 Keluarga menganggap tidak ada masalah
Masalah : pengetahuan, karena masalah yang
masalah tidak dirasakan Ny. A dianggap biasa terjadi.
dirasakan
Jumlah 32/3

Anda mungkin juga menyukai