A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Dasar 1945 telah mengamanatkan, bahwa Negara wajib
melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya
dalam rangka pelayanan umum dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur
pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang dilakukan di puskesmas
terkadang masih belum seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dibuktikan antara lain
masih adanya pengaduan atau keluhan masyarakat. Hal yang dikeluhkan utamanya
terkait prosedur pelayanan, kurang informatif, kurang konsisten, fasilitas yang terbatas,
sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan suasana lingkungan pelayanan yang
kurang nyaman.
Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki dampak (impact) yang
luas dalam berbagai kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan publik (public service)
harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas harus dilaksanakan secara
bersama-sama, terpadu, terprogram, terarah, dan konsisten dengan memperhatikan
kebutuhan dan kebutuhan masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat (pelanggan) dapat diberikan secara tepat, cepat, serta tidak diskriminatif.
Untuk mengukur kinerja aparatur UPTD Puskesmas Tanjonge, dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus mendengarkan dan
menyerap aspirasi masyarakat (stakeholder) perihal kebutuhan dan harapan, maka
diadakanlah “SURVEY KEPUASAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT” di Unit
Pelayanan UPTD Puskesmas Tanjonge.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah ;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Negara RI Nomor 3952) ;
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Kepada Masyarakat ;
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik ;
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/26/ /M.PAN/2004
tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Publik ;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
D. RUANG LINGKUP
Kegiatan survey penyusunan Indeks Kepuasan dan Kebutuhan Masyarakat ini
dilakukan terbatas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjonge.
Adapun pertanyaan yang diberikan kepada masyarakat (pelanggan) terdiri dari 14
indikator sebagaimana kuesioner kepuasan masyarakat dan 46 pertanyaan untuk survei
kebutuhan masyarakat.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada April 2018, dengan
tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Pembentukan Tim Survey Kepuasan Masyarakat melalui Surat Keputusan Kepala
Puskesmas.
2. Pelaksanaan Survei berupa
a. Survei Kebutuhan dan Harapan masyarakat dilaksanakan sekali dalam
setahun di 5 Desa binaan UPTD Puskesmas Tanjonge
b. Survey Kepuasan Masyarakat dilaksanakan tiap hari kerja di wiilayah kerja
puskesmas dan dianalisis tiap 6 bulan
c. Setiap Hari Tim Ceria mengambil kartu pada kotak kepuasan dan
mencatatnya dalam buku kepuasan pelanggan di tiap unit pelayanan
d. Setiap akhir bulan Tim Survey mengumpulkan kertas keluhan dan saran di
kotak saran puskesmas dan kotak saran berjalan.
e. Setiap pesan teks (sms) pengaduan keluhan yang masuk di hp
puskesmas dicatat di buku keluhan pasien.
B. Survey Kebutuhan Masyarakat
Survey ini dilaksanakan di wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE pada Luas Wilayah
95,33 Km
Desa Gattareng Toa
Desa Gattareng
Desa Marioriaja
Desa Watu
Desa Watu Toa
Gambaran umum UPTD PUSKESMAS TANJONGE berada di Desa Marioriaja
Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng dengan Batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara Kecamatan Lalabata
Sebelah Timur Desa Congko-Soppeng
Sebelah Selatan Kabupaten Bone
Sebelah Barat Kabupaten Barru-Bone
Jumlah Penduduk :
Desa Gattareng Toa : 1900 Jiwa
Desa Gattareng : 2468 Jiwa
Desa Marioriaja : 3987 Jiwa
Desa Watu : 3495 Jiwa
Desa Watu Toa : 3718 Jiwa
Puskesmas :15568 Jiwa
1. Usia Responden
Tabel I
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden di Wilayah UPTD
PUSKESMAS TANJONGE pada 1 - 28 Pebruari 2018
No Usia Jumlah Peresentase
(%)
1 20 – 29 278 50
2 30 – 39 96 17
3 40 – 49 78 14
4 50 – 59 65 12
5 60 45 8
Jumlah 562
Dari tabel I di ketahui bahwa paling banyak responden usia 20 – 29 tahun dengan
Jumlah 278 dengan persen 50 %
Dari tabel 2 di ketahui bahwa paling banyak responden jenis kelamin yaitu jenis
kelamin perempuan dengan jumlah responden 328 dengan peresentase 59 %
3. Pendidikan Responden
Tabel 3
Karekteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Responden di Wilayah UPTD
PUSKESMAS TANJONGE pada tanggal 1 - 28 Pebruari 2018
No Pendidikan Jumlah Persentase
(%)
1 Tidak Sekolah 11 2
2 SD 38 7
3 SMP 57 11
4 SMA 89 6
5 Mahasiswa 19 4
Dari tabel 3 diketahui bahwa tingkat pendidikan yang tinggi adalah Tamat
SMA.
4. Pekerjaan responden
Tabel 4
Karakteris Responden berdasarkan pekerjaan Responden di Wilayah
UPTD PUSKESMAS TANJONGE pada tanggal 1 - 28 Pebruari 2018
No Pekerjaan Jumlah Persentase
(%)
1 IRT 280 50
2 WIRASWASTA 57 11
3 PNS 46 9
4 PETANI 179 32
Dari tabel 4 di ketahui bahwa responden yang paling banyak adalah pekerjaan IRT
BAB III
HASIL SURVEI DAN ANALISIS
A. SURVEI KEPUASAN
1. KELUHAN MASYARAKAT
Keluhan masyarakat disampaikan melalui Kotak Saran Puskesmas, Kotak Saran berjalan, Kontak pengaduan (hp puskesmas).
PDCA
Masalah Analisis
Perencanaan Tindakan Evaluasi Tindak lanjut
Lamanya proses Ada Pasien yang tidak Mengingatkan terus Jika pasien tidak Terlaksana Mensosialisasikan
antrian di loket membawa kartu berobat yang mmbawa kartu berobat membawa kartu membawa kartu
pendaftaran memperlambat proses berobat akan di lewati berobat dan
pencarian berkas rekam medis no antrianya 5 nomor di diberlakukannya
belakang kebijakan no antrian di
lewati
Kurangnya kursi di Ruangan di poli tidak memadai Pengusulan Masih dalam proses Belum -
ruang tunggu untuk menambah kursi penambahan Kursi dan pengusulan Telaksana
memperluas ruang
tunggu
Petugas kurang ramah Banyaknya pasien yang Pemberitahuan ke Petugas telah ditegur Terlaksana Tetap memantau sikap
dalam melayani berkunjung tidak sebanding pimpinan untuk menegur petugas terhadap
pendaftaran dengan jumlah petugas petugas untuk lebih pasien
sehingga membuat petugas ramah
kelelahan dan kurang ramah
Wc di perawatan Pusat Air yang rusak Melaporkan ke pengelola Menelpon pengelola air Terlaksana Tetap berkomunikasi
airnya tidak mengalir air setempat untuk memperbaiki dengan pengelola air
aliran air
WC di perawatan Pasien sering membuang Pembongkaran klosed Pembongkaran klosed Terlaksana Memberikan Informasi
kurang bagus dan sampah di klosed kepada pengunjung
agak tersumbat
dan pasien agar tidak
membuang sampah
apapun dalam klosed
Ruang rawat inap Banyaknya pengunjung pasien RTM Pengecetan Ruangan Ruang bersih Menjaga Kebersihan
kurang bersih dan yang tidak menjaga kebersihan Rawat Inap dan Rapi Ruangan
teratur dan cat ruangan yang blm Dan
diperbaharui mensosialisasikan ke
pengunjung pasien
untuk tidak membuang
sampah sembarangan
Petugas poskesdes Kekurangan petugas Pengusulan Menyurat ke dinas Terlaksana Dinas menerima
biasa tidak ada di penambahan petugas untuk menambah pengajuan pegawai
tempat petugas baru
Kami butuh Adanya jentik nyamuk dan Merencanakan Fogging terlaksana Memberikan
penyemprotan karena kurangnya kebersihan melakukan fogging penyuluhan mengenai
ada warga kami yang lingkungan penaganan jentik
DBD nyamuk
Petugas telat datang Kurangnya tenaga dokter Pengusulan Masih dalam proses Belum -
sehingga kita lama untuk pelayanan di poli umum. penambahan tenaga pengusulan terlaksana
menunggu Karena Petugas melakukan dokter
apel pagi kemudian
melaksanakan visite ke
ruangan rawat inap
Pelayanan di Poli Kurangnya tenaga dokter Pengusulan Masih dalam proses Belum -
umum sering untuk pelayanan di poli umum. penambahan tenaga pengusulan terlaksana
terlambat terutama Karena Petugas melakukan dokter
pada hari senin apel pagi kemudian
melaksanakan visite ke
ruangan rawat inap
Kenapa pasien mesti Kurangnya sosialisasi kepada Menjelaskan ke pasien Mensosialisasikan terlaksana Terus melaksanakan
di rujuk RS pasien tentang rujukan bahwa puskesmas aturan rujukan sosialisasi dan
terbatas dalam hal Pemasangan poster
sarana sehingga jika kriteria pasien dirujuk
penyakit pasien serius
dan membutuhkan
dokter spesialis pasien
harus dirujuk
Puskesmas masih Lamanya proses pengajuan RTM RTM Belum RTM
perlu pengembangan penambahan sarana dan terlaksana
sarana dan prasarana prasarana
Pelayanan di UGD Tidak seimbangnya jumlah Penambahan petugas Masih dalam proses Belum -
tidak maksimal dan petugas dan pasien jaga pengusulan terlaksana
petugas kurang peduli
Parkiran tidak ada Tidak ada satpam karena - - - -
satpam wilayah puskesmas masih
aman
Minta tolong petugas Dalam satu hari jadwal Pembina Posyandu Melakukan sosialisasi Terlaksana Terus melaksanakan
imunisasi agar pada imunisasi lebih dari satu melakukan sosialisasi ke sosialisasi
saat imunisasi agar tempat masyarakat bahwa
cepat datang petugas imunisasi
datangnya telambat
karena sedang bertugas
di tempat lain
Tolong makanan Petugas dapur kurang disiplin Melakukan teguran Menegur petugas dapur Terlaksana Melakukan
disajikan tepat waktu masalah waktu datang kepada petugas dapur pengawasan kepada
petugas dapur
Petugas piket malam Petugas kurang perhatian Melakukan teguran Menegur petugas terlaksana Melakukan
untuk lebih aktif dalam kepada petugas dinas pengawasan kepada
kontrol pasien malam petugas
terutama masalah
cairan infus terkadang
tidak lancar
Susahnya proses Proses pembuatan rujukan Melakukan penjelasan Menjelaskan ke pasien Terlaksana Melakukan terus
pembuatan rujukan harus secara online, sehingga ke pasien tentang tentang kendala yang penjelasan ke pasien
jika jaringan bermasalah kendala yang dihadapi dihadapi saat tentang kendala yang
pembuatan rujukan agak lama saat pembuatan rujukan pembuatan rujukan dialami
Bahan permeriksaan Strip pemeriksaan dari Membuat usulan Pengadaan langsung terlaksana Setiap tahun diadakan
asam urat, kolesterol Instalasi Farmasi Dinkes pengadaan Bahan medis bahan medis habis pengajuan usulan
dan gula darah kurang terbatas habis pakai melalui JKN pakai melalui dana JKN pengadaan BHP
Bagaiamana prosedur Kurangnya penjelasan dan Membuat pamflet alur Memasang Pamflet alur Terlaksana Dipertahankan
pelayanan BPJS pamfet tentang prosedur pelayanan dan prosedur pelayanan dan
pelayanan BPJS di puskesmas pelayanan BPJS d prosedur pelayanan
puskesmas BPJS d puskesmas
Kenapa tidak Kegiatan tetap dilaksanakan Menginformasikan ke Menginformasikan ke Terlaksana Jika terjadi perubahan
dilakukan kegiatan tetapi tidak sesuai jadwal pasien jika terjadi pasien jika terjadi sewaktu-waktu
prolanis perubahan jadwal perubahan jadwal penanggungjawab
prolanis harus
menyampaikan ke
peserta sebelum
jadwal kegiatan
2. KEPUASAN MASYARAKAT
1) SURVEY KEPUASAN
2 Persyaratan Pelayanan 3,17 3,20 3,20 3,20 3,03 3,20 3,17 BAIK
7 Kecepatan pelayanan 2,57 2,63 2,63 2,40 2,67 2,90 2,63 BAIK
Keadilan mendapatkan
8 3,03 3,10 3,10 3,00 3,20 3,17 3,10 BAIK
pelayanan
Kesopanan dan
9 keramahan petugas 2,73 2,67 2,67 2,60 3,07 3,03 2,79 BAIK
petugas
Kewajaran biaya
10 3,10 3,10 3,10 3,00 3,33 3,33 3,16 BAIK
pelayanan
Kepastian biaya
11 2,87 3,00 3,00 2,80 2,97 3,07 2,95 BAIK
pelayanan
Kepastian jadwal KURANG
12 2,40 2,53 2,53 2,20 2,03 2,97 2,44
pelayanan BAIK
13 Kenyamanan lingkungan 3,00 3,10 3,10 3,00 3,03 3,20 3,07 BAIK
14 Kenyamanan pelayanan 3,07 3,20 3,20 3,00 3,10 3,20 3,13 BAIK
Dari tabel tersebut di atas jawaban yang diberikan oleh 180 (Seratus delapan
puluh) responden selama 6 (Enam) Bulan yang telah memberikan pendapatnya terhadap 14
unsur yang menjadi obyek survey IKM, nilai persepsinya rata- rata di atas angka 3 (tiga)
masuk kategori BAIK, kecuali unsur ke-12 yaitu “Kepastian jadwal pelayanan”. Hal ini
disebabkan karena pelayanan di poli umum sering terlambat karena tenaga dokter umum
hanya satu orang, sehingga pada saat selesai apel pagi dokter melakukan visite terlebih
dahulu ke Ruang Rawat Inap (RRI), baru kemudian melakukan pelayanan di poli umum.
Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut perlu diadakan penambahan tenaga dokter yang
akan dibahas pada Rapat Tinjauan Manajamen.
Adapun nilai IKM Unit Pelayanan Puskesmas Tanjonge secara umum diperoleh
angka 3,01. Untuk mengetahui Nilai Persepsi, Nilai Interval IKM, Mutu Pelayanan
dan Kinerja Unit Pelayanan, kita dapat berpedoman pada Keputusan Menpan
Nomor: KEP/25/M.pan/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan INDEKS
KEPUASAN MASYARAKAT Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sebagaimana
tabel di bawah ini :
Tabel Nilai Persepsi, Interval IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Interval Mutu Kinerja Unit
Persepsi IKM Pelayanan Pelayanan
1 1,00 – 1,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 A Sangat baik
Dengan nilai IKM Unit Pelayanan (Nilai Interval IKM) 3,01 apabila kita lihat tabel
tersebut di atas maka dapat dikatakan Mutu Pelayanan UPTD Puskesmas
Tanjonge adalah “BAIK”.
2) KOTAK KEPUASAN
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dianalisa bahwa nilai kepuasan pelanggan
untuk Unit Pelayanan Loket Pendaftaran, Poli Umum, Poli Gigi, MTBS, KIA-KB,
Laboratorium, Kamar Obat sebagai berikut:
Keterangan :
Nilai Kepuasan dinyatakan BURUK jika :
0 - 40% Pelanggan menyatakan Puas atas pelayanan ;
Nilai Kepuasan dinyatakan KURANG jika :
41- 60% Pelanggan menyatakan Puas atas pelayanan;
Nilai Kepuasan dinyatakan CUKUP jika :
61- 80% Pelanggan menyatakan Puas atas pelayanan;
Nilai Kepuasan dinyatakan BAIK jika :
81- 100% Pelanggan menyatakan Puas atas pelayanan
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penilaian kinerja perunsur pada UPTD
Puskesmas Tanjonge terdapat 7 unit pelayanan di UPTD Puskesmas Tanjonge diatas
81%, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepuasan pasien terhadap kinerja per unit
pelayanan dalam kategori BAIK. Diharapkan para petugas pelayanan dapat
mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanannya.
B. SURVEI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
1) KUESIONER
Hasil Survey tentang Kebutuhan Masyarakat akan Upaya Kesehatan
Masyarakat di wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE
Dari tabel 9 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 243
dengan persentase 44 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Kunjungan Rumah PUS tidak ber KB.
6. Konseling KB di Posyandu
Tabel 10
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat terhadap Konseling KB di Posyandu di
wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE pada tanggal 1 - 28 Pebruari 2018
Dari tabel 10 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 298
dengan persentase 53 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Konseling KB di Posyandu.
Dari tabel 12 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 287
dengan persentase 51 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan penyuluhan Kesehatan Reproduksi.
9. Distribusi Vitamin A
Tabel 13
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat terhadap Distribusi Vitamin A di
wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE pada tanggal 1 – 28 Februari 2018
Dari tabel 13 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 385
dengan persentase 69 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Distribusi Vitamin A.
Dari tabel 15 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 286
dengan persentase 51 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Kunjungan Rumah Gizi Kurang dan Gizi Buruk.
12. Pemberian PMT Penyuluhan, PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang dan Gizi
Buruk dan MP-ASI Gakin.
Tabel 16
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat terhadap Pemberian PMT Penyuluhan,
PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk dan MP-ASI Gakin di
wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE pada tanggal 1 - 28 Pebruari 2018
Dari tabel 22 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 281
orangdengan persentase 50 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat
membutuhkan dan mengharapkan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
Dari tabel 24 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 329
dengan persentase 59 % , jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan
dan mengharapkanPelaksanaan Penyegaran Kader Posyandu.
Dari tabel 34 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 294
dengan persentase 58 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Penemuan Penderita TB di Lingkungan Berisiko TB.
33. Penyelidikan Epidemiologi Kasus Penyakit Yang Berpotensi KLB dan Dapat
Menyebabkan Kematian Balita.
Tabel 37
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat terhadap Penyelidikan Epidemiologi
Kasus Penyakit yang Berpotensi KLB dan Dapat Menyebabkan Kematian
Balita di wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE pada tanggal 1 - 28
Februari 2018
Dari tabel 39 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 286
dengan persentase 51 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Kunjungan Rumah Binaan Perkesmas.
Dari tabel 40 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 315
dengan persentase 56 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah.
Dari tabel 41 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 296
dengan persentase 53 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Pemeriksaan Mulut dan Gigi di Posyandu.
Dari tabel 42 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 317
dengan persentase 57 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Pemeriksaan Gigi dan Mulut di Sekolah.
39. Pembinaan pada Pengobatan Tradisional.
Tabel 43
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat terhadap Pembinaan pada Pengobatan
Tradisional di wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE
pada tanggal 1 - 28 Pebruari 2018
Dari tabel 43 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 287
dengan persentase 51 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkanPembinaan pada Pengobatan Tradisional.
Dari tabel 44 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 293
dengan persentase 53 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Kunjungan pada Usila yang Bermasalah.
Dari tabel 45 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 321
dengan persentase 58 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Kebutuhan Posyandu Usila
Dari tabel 46 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 312
dengan persentase 56 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Pemantauan Penderita Psikosa/Jiwa.
43. Pemeriksaan Visus di Tempat Kerja.
Tabel 47
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat terhadap Pemeriksaan Visus di Tempat
Kerja di wilayah UPTD PUSKESMAS TANJONGE
pada tanggal 1 - 28 Februari 2018
Dari tabel 12 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 285
dengan persentase 51 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Pemeriksaan Visus di Tempat Kerja.
Dari tabel 48 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 286
dengan persentase 51 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Pembinaan Calon Kesehatan Haji.
Dari tabel 49 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 289
dengan persentase 52% .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Kebutuhan Pembinaan Kesehatan Olaraga.
Dari tabel 50 diketahui bahwa paling banyak responden menjawab YA yaitu 342
dengan persentase 60 % .jadi di simpulkan bahwa masyarakat membutuhkan dan
mengharapkan Kebutuhan Penyuluhan Ksehatan.
Dari survei kebutuhan masyarakat, diperoleh hasil survey untuk tiap kegiatan
pelayanan masyarakat lebih banyak menjawab YA (membutuhkan pelayanan
langsung/kunjungan) dan mengalami penurunan persentase kebutuhan masyarakat yang
menandakan cukup berhasilnya program yang di lakukan pihak puskesmas dalam hal ini
upaya kesehatan masyarakat. Dari hasil ini sebagai dasar pelayanan poli KIA-KB, Poli
MTBS, Posyandu dan penyuluhan di posyandu dan program-program kesehatan lainnya.
Setelah di persentase dapat di analisis 10 kebutuhan masyarakat yang memiliki persentase
tertinggi yaitu :
Hasil survey ini akan dibahas lebih lanjut pada kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) yang akan diadakan pada Bulan Agustus 2019.
PDCA SURVEI KEBUTUHAN TAHUN 2016
PDCA
Masalah Analisis Perencanaan Tindakan Evaluasi Tindak lanjut
Apakah anda Masih banyak ibu Mengadakan Pembinaan kelas ibu Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
membutuhkan hamil yang belum bisa pembinaan kelas ibu hamil tetap berlanjut
pembinaan kelas menjaga kesehatanya hamil
ibu hamil ? pada saat hamil
Apakah perlu di Kurang terawatnya Melakukan penyehatan Penyehatan sanitasi Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
lakukan penyehatan sanitasi TTU dan sanitasi TTU dan TTU dan Institusi tetap berlanjut
sanitasi TTU dan institusi di beberapa Institusi
Institusi ? desa
Apakah anda Banyaknya tingkat Mengadakan Melakukan Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
membutuhkan karies di usia anak pemeriksaan gigi dan pemeriksan gigi dan tetap berlanjut
pemeriksaan gigi sekolah mulut di sekolah mulut usia aak sekolah
dan mulut di
sekolah ?
Apakah anda Ada beberapa ibu Mengadakan Melakukan pendataan Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
membutuhkan hamil yang malas kunjungan rumah ibu ibu dan melakukan tetap berlanjut
kunjungan rumah datang berkunjung hamil, ibu nifas Kunjungan rumah ibu
ibu hamil, ibu nifas memeriksakan hamil nifas dan
dan neunatus kandungannya neunatus
termasuk yang
resiko tinggi ?
Apakah anda Ada beberapa daerah Melakukan peyehatan Penyehatan air dan Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
membutuhkan yang memiliki kualitas air dan pengawasan pengawasan kualitas tetap berlanjut
penyehatan air dan air yang buruk kualitas air air
pengawasan
kualitas air?
Apakah perlu Masyarakat ingin Menjadwalakan Melaksanakan MMD Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
dilaksanakan menyampaikan pelaksanaan MMD dan tetap berlanjut
musyawarah desa pendapat dan mensosialisasikan ke
(MMD) ? keluhannya masyarakat
Apakah anda Presepsi yang salah Menjadwalkan Melaksanakan Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
membutuhkan menggunakan KB konseling KB di konseling KB tetap berlanjut
konseling KB di Posyandu posyandu
posyandu ?
Apakah perlu Banyaknya pergaulan Mensosialisasikan dan Melaksakan Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
dilaksanakan bebas dan hubungan penyuratan kepada penyuluhan sesuai tetap berlanjut
penyuluhan seks pranikah di usia kepala sekolah di jadwal di sekolah
kesehatan muda sekolah wilayah kerja sekolah
reproduksi di tanjonge untuk
sekolah ? mengadakan
penyuluhan kesehatan
reproduksi
Apakah perlu Banyak bayi yang Melaporkan kepihak Pendistribusian Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
adanya distribusi tidak mendapat gizi untuk mendistribusi vitamin A tetap berlanjut
vitamin A ? vitamin A vitamin A
Apakah perlu Kurangnya Menjadwalkan care Melaksanakan Care Terlaksana Kegiatan di jadwalkan agar
adanya care pengetahuan seeking pneumonia seeking pneumonia tetap berlanjut
seeking masyarakat terhadap
pneumonia ? pneumonia
ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT DARI MMD
PDCA
Masalah Analisis Perencanaan Tindakan Evaluasi Tindak lanjut
Sebaiknya sebelum Abate harus disiapkan Melaporakan pemegang Mendistribusian abate Dilaksana Stock Abate di Puskesmas
musim hujan setiap saat program abate untuk ke desa-desa harus tersedia
diberikan abate menyiapkan abate
kepada masyarakat
Diharapkan Penyuluhan rokok Memberitahukan Membuat perencanaan Dilaksanakan Menyusun jadwal
penyuluhan bahaya penting agar pemegang program waktu dan tempat penyuluhan di masyarakat
rokok kepada masyarakat promkes untuk penyuluhan bahaya
masyarakat mengetahui bahaya mengadakan merokok pada
rokok penyuluhan bahaya masyarakat
merokok
Masih ada ibu balita Penyuluhan kepada Memberitahukan Membuat perencanaan Dilaksanakan Menyusun rencana
yang tidak menyusui masyarakat tentang pemegang program gizi waktu dan tempat penyuluhan ASI eksklusif di
anaknya sampai pentingnya pemberian untuk mengadakan penyuluhan pentingnya masyarakat
umur 6 bulan ASI Eksklusif penyuluhan ASI pemberian ASI
Eksklusif Eksklutif
Usulkan kepada Penyuluhan kepada Memberitahukan Membuat perencanaan Dilaksanakan Menyusun rencana
petugas kesehatan ibu hamil dan ibu baru pemegang program gizi waktu dan tempat penyuluhan ASI eksklusif di
khususnya bidan melahirkan tentang dan KIA untuk penyuluhan pentingnya masyarakat dengan
untuk memberikan pentingnya pemberian bekerjasama lintas pemberian ASI kerjasama lintas program
pembinaan kepada ASI Eksklusif program melaksanakan Eksklutif
ibu hamil dan ibu penyuluhan
baru melahirkan
tentang pentingnya
ASI Eksklusif
terhadap bayi 0-6
bulan
Usulan yang belum Membuat data Meberitahukan Merencanakan jadwal Dilaksanakan Kerjasama dengan Lintas
memiliki jamban masyarakat yang pemegang program pelaksanaan lintas Sektor untuk pemenuhan
agar didanai oleh belum mempunyai kesling data masyarakat sektor untuk jamban keluarga bagi
Desa jamban tang belum mempunyai pemenuhan jamban masyarakat yang memiliki
jamban jamban keluarga.
Usulan tindak lanjut Untuk mengetahui Pemberitahuan Merencanakan Dilaksanakan Membuat tindak lanjut hasil
setelah kunjungan hasil survey pada pemegang program bersama pihak sekolah survey pembinaan kantin
ke kantin sekolah kantin sekolah agar UKS untuk dapat untuk membuat jadwal sekolah
bisa dilakukan berkerjasama dengan pembinaan
pembinaan oleh pihak pihak sekolah agar
sekolah dapat di lakukan
pembinaan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dalam melaksanakan tugas survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) selama Bulan
Januari sampai dengan Juni 2018 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Dari Keluhan masyarakat yang diperoleh melalui kotak saran puskesmas, kotak
saran berjalan, Beberapa telah ditindaklanjuti secara langsung dan beberapa lagi
akan ditindaklanjuti melalui Rapat Tinjauan Manajamen (RTM).
2. Nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) yang diperoleh melalui Kuesioner yang
diadakan selama 6 bulan di Unit Pelayanan Puskesmas sebesar 3,05 berada
pada interval 2,51 – 3,25. Ini dapat disimpulkan bahwa Kinerja Unit Pelayanan
Kantor UPTD Puskesmas Tanjonge adalah BAIK.
3. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dianalisa bahwa nilai kepuasan
pelanggan untuk Unit Pelayanan Loket Pendaftaran, Poli Umum, Poli Gigi, MTBS,
KIA-KB, Laboratorium, Kamar Obat diatas 81% sehingga dapat disimpulkan
bahwa Kepuasan pasien terhadap kinerja per unit pelayanan dalam kategori
BAIK. Diharapkan para petugas pelayanan dapat mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanannya.
4. Dari survei kebutuhan masyarakat, diperoleh hasil survey untuk tiap kegiatan
pelayanan masyarakat lebih banyak menjawab YA (membutuhkan pelayanan
langsung/kunjungan) dan mengalami penurunan persentase kebutuhan
masyarakat dibandingkan tahun lalu yang menandakan cukup berhasilnya
program yang di lakukan pihak puskesmas dalam hal ini upaya kesehatan
masyarakat. Hasil survey selanjutnya akan dibahas di Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) pada Agustus 2019.
5. Berdasarkan Hasil Kuesioner survey kebutuhan dan MMD maka jenis pelayanan
yang diprioritaskan pada UPTD Puskesmas Tanjonge sebagai berikut :
a. UKM
UKM ESENSIAL
1) Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2) Pelayanan kesehatan lingkungan
3) Pelayanan KIA-KB bersifat UKM
4) Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
5) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6) Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
UKM PENGEMBANGAN
1) Pelayanan Kesehatan Jiwa
2) Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3) Pelayanan Kesehatan Olahraga
4) Pelayanan Kesehatan Indra
5) Pelayanan Kesehatan Lansia
6) Pelayanan Kesehatan Kerja
7) Pelayanan Kesehatan lainnya
b. UKP
1) Pelayanan Pemeriksaan Umum
2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3) Pelayanan KIA-KB bersifat UKP
4) Pelayanan Gawat Darurat
5) Pelayanan Gizi bersifat UKP
6) Pelayanan Persalinan
7) Pelayanan Rawat Inap
8) Pelayanan Kefarmasian
9) Pelayanan Laboratorium