NIM : C1G018071
KELAS : Agribisnis Kelas C
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar diatas menunjukan keadaan narasumber dan pewawancara. Gambar
bagian atas menunjukan kegiatan wawancara dilakukan dengan secara langsung sang
narasumber sedang dalam perjalanan untuk membawa pikulan, sedangkan pada gambar
bawah, kegiatan wawancara dilakukan sambil mengajak narasumber duduk di suatu
tempat terdekat.
Padangan saya terhadap gambar diastas seharusnya pewawancara tidak
melakukan wawan cara pada saat narasumber sedang bekerja atau sedang membawa
beban karna menurut saya itu tidak etis , lebih baik seperti gambar yang dibawah dengan
mengajak narasumber untuk duduk disuatu tempat agar proses wawancara dapat terasa
lebih nyaman dan juga narasumber tidak merasa terganggu dengan kehadiran kita.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar di atas menunjukan status sosial anatara petani dan pewawancara yang
berbeda. Dapat dilihat dari sikap pewawancara yang duduk di atas kursi sedangkan para
responden duduk di bawah. Sedangkan gambar yang dibawah menunujukan status social
diantara responden dan pewawancara sama saja. Pewawancara dan responden duduk
berdampingan sambil mengobrol santai tanpa adanya status sosial diantara keduanya.
Gambar dibawahmenurut saya adalah cara yang efektif dan sopan, selain itu
pewawancara harus bisa memposisikan diri mereka sesuai dengan keadaan responden.
Dengan begitu responden juga merasa di hargai. Dengan begiti resonden akan merasa
nyaman ketika diwawancarai.
Gambar 5.
Gambar diatas terlihat seorang pewancara yang datang menemui responden
dengan gaya begitu berlebihan dan tidak sepatutnya. Berbeda dengan penampilan
responden yang begitu sederhana, sedangkan gambar dibawah menunujukan
pewawancara yang dating menemui responden dengan penampilan yang sederhana dan
tidak mencolok menyesuaikan diri dengan keadaan responden. Dari kedua gambar
tersebut, gambar dibawah yang sebaikanya digunakan ketika mewawancarai responden.
Sebagai pewawancara hendaknya lebih meperhatikan keadaan responden, menemui
responden dengan penampilan rapi tetapi terkesan sederhana menyesuaikan dengan
responden, tidak merasa diri paling tinggi, sehingga tidak akan terjadi kesenjangan social
diantara keduanya. Responden juga akan dengan senang hati dan merasa nyaman ketika
hendak diwawancarai sehingga pewawancara juga akan lebih mudah memperoleh data
yang dubutuhkan dari responden.