Anda di halaman 1dari 4

NAMA :Irwan Ardi Tia Jaya

NIM : C1G018071
KELAS : Agribisnis Kelas C

TUGAS METODE PENELITIAN AGRIBISNIS


( Menganalisis Gambar )

Gambar 1.

Gambar di atas menunjukan pewawancara mendatangi narasumber dengan


perbedaan waktu dan tempat. Gambar atas menunjukkan pewawancara mendatangi
tempat jual beli atau pasar., sedangkan gambar dibawah pewawancara bertemu dengan
salah satu warga ( Narasumber ) di jalan.
Pendapat saya tentang gambar diatas pewawancara mendatangi tempat yang
ramai seperti pasar untuk mencari informasi dari banyak narasumber, akan tetapi menurut
say acara tersebut kurang efisien karna tidak langsung pada produsennya langsung, jika
pewawancara menginginkan informasi yang lebih detail lebih baik seperti gambar yang
dibawah , langsung menuju rumah warga atau narasumber agar bisa mendapatkan
informasi dari awal hingga hasil akhir.

Gambar 2.
Gambar diatas menunjukan keadaan narasumber dan pewawancara. Gambar
bagian atas menunjukan kegiatan wawancara dilakukan dengan secara langsung sang
narasumber sedang dalam perjalanan untuk membawa pikulan, sedangkan pada gambar
bawah, kegiatan wawancara dilakukan sambil mengajak narasumber duduk di suatu
tempat terdekat.
Padangan saya terhadap gambar diastas seharusnya pewawancara tidak
melakukan wawan cara pada saat narasumber sedang bekerja atau sedang membawa
beban karna menurut saya itu tidak etis , lebih baik seperti gambar yang dibawah dengan
mengajak narasumber untuk duduk disuatu tempat agar proses wawancara dapat terasa
lebih nyaman dan juga narasumber tidak merasa terganggu dengan kehadiran kita.

Gambar 3.

Gambar diatas menunjukan pewawancara memberikan penyuluhan atau informasi


kepada respondennya pada tempat yang sangat formal , namun terlihat banyak responden
tidak terlalu memperhatikan pewawancara karna mungkin tidak terbiasa dengan cara
seperti itu, sedangkan gambar dibawah pewawancara menyampaikan informasi kepada
responden dengan cara mendatangi tempat – tempat yang sering dijadikan tempat
berkumpul oleh para respondennya dengan cara mengobrol santai. Gambar dibawah
menurut saya lebih efisien karna kita menyesuaikan dengan kebiasaan responden yang
ingin mengobrol dengan santai tanpa harus ada batasan antara pewawancara dengan
responden itu sendiri.

Gambar 4.

Gambar di atas menunjukan status sosial anatara petani dan pewawancara yang
berbeda. Dapat dilihat dari sikap pewawancara yang duduk di atas kursi sedangkan para
responden duduk di bawah. Sedangkan gambar yang dibawah menunujukan status social
diantara responden dan pewawancara sama saja. Pewawancara dan responden duduk
berdampingan sambil mengobrol santai tanpa adanya status sosial diantara keduanya.
Gambar dibawahmenurut saya adalah cara yang efektif dan sopan, selain itu
pewawancara harus bisa memposisikan diri mereka sesuai dengan keadaan responden.
Dengan begitu responden juga merasa di hargai. Dengan begiti resonden akan merasa
nyaman ketika diwawancarai.

Gambar 5.
Gambar diatas terlihat seorang pewancara yang datang menemui responden
dengan gaya begitu berlebihan dan tidak sepatutnya. Berbeda dengan penampilan
responden yang begitu sederhana, sedangkan gambar dibawah menunujukan
pewawancara yang dating menemui responden dengan penampilan yang sederhana dan
tidak mencolok menyesuaikan diri dengan keadaan responden. Dari kedua gambar
tersebut, gambar dibawah yang sebaikanya digunakan ketika mewawancarai responden.
Sebagai pewawancara hendaknya lebih meperhatikan keadaan responden, menemui
responden dengan penampilan rapi tetapi terkesan sederhana menyesuaikan dengan
responden, tidak merasa diri paling tinggi, sehingga tidak akan terjadi kesenjangan social
diantara keduanya. Responden juga akan dengan senang hati dan merasa nyaman ketika
hendak diwawancarai sehingga pewawancara juga akan lebih mudah memperoleh data
yang dubutuhkan dari responden.

Anda mungkin juga menyukai