Anda di halaman 1dari 9

SUSUNAN ACARA PERNIKAHAN

1. PEMBUKAAN OLEH PROTOKOL


2. PEMBACAAN AYAT SUCI AL-QUR’AN
3. UPACARA AKAD NIKAH
4. SEMBAH SUJUD / SUNGKEMAN
5. SEPATAH KATA DARI KELUARGA MEMPELAI
WANITA
6. SEPATAH KATA DARI KELUARGA MEMPELAI
WANITA
7. CERAMAH AGAMA/ NASEHAT PERKAWINAN
8. DO’A
9. PENUTUP OLEH PROTOKOL
10. MAKAN BERSAMA

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Beriring balam dengan berebah
Berebah ersarang dipohon jati
Seiring salam dengan sembah
Sembah disusun sepuluh jari

1
Bunga selasih didalam cawan
Baru dibeli dipasar inuman
Terimakasih kami ucapkan
Atas kehadiran bapak,ibu,encik tuan dan puan
Ikan pantau dari sungai kuantan
Enak dimasak dengan sanatan
Selamat dating kami ucapakan
Kepada hadirin para undangan

Muqaddimah………

Yang kecil tak kami panggil nama


Yang besar tak kami sebut gelar
Yang berpangkat tak disebut jabattannya
Yang raja dengan daulatnya
Yang datuk dengan kuasanya
Yang alim ulama dengan kitabullah
Yang dubalang dengan kuasanya
Yang cerdik serta cendikianya
Yang tua dengan tuahnya
Yang muda dengan takahnya

Puji syukur, Sholawat nabi


Mari kita bua acara ini dengan membacakan Basmallah

Kabar lah berebak kelangit


Beritalah berebak kebumi
Isik-isik lah berbunyi
Bisik-bisik lah merisik
Karena itu jua, encik-encik tuan dan puan
Kami jemput kami silahkan
Meringankan langkah ketempat ini
Berhimpun pepat kita disini
Kedatangan encik,tuan dan puan
Kami tunggu dengan dada yang lapang
Kami sambut dengan muka yang jernih
Kami terima dengan hati yang suci

Untuk itu kami atas nama keluarga besar M. Ilyas menyampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya, semoga Allah SWT membalas budi baik encik,tuan dan puan sekalian.

Namun dalam pada itu


Entah terdapat salah dan silih
Entah tersalah adab dengan cakap
Entah tersalah letak dengan tegak
Misalnya….
Yang patut tidak dipatutkan
Yang tua tidak dituakan
Yang alim ulama tidak dimuliakan
Yang beradat tidak diadatkan

2
Yang dahulu dikemudiankan
Kami mohon beribu ampun
Dari jauh kami menjunjung duli
Dari dekat kami mangangkat sembah
Dengan menyusun jari sepuluh
Mohon ma’af beserta ampun
Telah dibidalkan oleh orang tua-tua
Tak ada tebu yang tak beruas
Tak ada kayu yang tak berbonggol
Tak ada sungai yang tak bersampah
Tak ada gading yang tak retak
Tak ada manusia yang tak mengandung khilaf

Encik-encik
Puan-puan
Dan tuan-tuan

Besar langsat ditepi busut


Besar tak muat didalam peti
Besarlah hajat kami menjemput
Besarlah niat didalam hati
Sudah lama mengikat tudung
Baru kini disampaikan
Sudah lama niat terkandung
Barulah kini disampikan

Sebagaimana tertera dalam jemptan kami


Bahwa pada hari ini _________________________________________________________
_______________________________________________________________________
Akan berlangsung akad nikah
Cucu kita, anak kita, kemenakan kita, adik kita, kakak kita,
Antara__________________________________________________________________

Sebelum upacara akad nikah kita langsungkan


Untuk mendapat rahmad illahi
Mari kita awali acara ini
Dengan pembacaan kalam illahi
Yang dikumandangkan oleh__________________ dan Saritilawahnya oleh ____________
Malam hari kepulau rupat
Membawa suluh mencari ikan
Kalam illahi membawa berkat
Mari jadikan suluh dan pedoman
Kepada _______________dan _________________________kami jemput kami silahkan
Terima kasih kami ucapkan kepada _______________ & _________________________
Yang telah melantunkan ayat suci al_qur’an
Semoga kita semua mendapat syafaat diakherat nanti
Amiin…..amiiin ya robbal ‘alamiin

Acara selanjutnya, upacara Aqad nikah


Mari kita saksikan bersama

3
Upacara aqad nikah yang akan dipandu langsung oleh KUA KEC.___________________
Bapak ____________________
Pernikahan ____________________________ yang ijabnya langsung oleh Bapak ______
Namun kami nak ingatkan pula petua orang tua-tua
Karena pernikahan suatu ikatan
Maka dinamakan aqad nikah
Antara seorang laki-laki dan perempuan
Yang keduanya tidak boleh saling berbantahan
Supaya keduanya sesame merasakan
Elok pula sama menyaksikan
Betapa suasana suci dan hikmat
Dalam suatu acara pernikahan

Supaya keduanya bertanggung jawaab


Dalam mendirikan rumah tangga
Bahagia dan sejahtera
Rumahtangga sakinah
Yang dihiasi mawaddah dan warohmah
Elok keduanya menyaksikan sendiri
Apa yang terjadi
Apapula yang diucapkan
Baik oleh wali
Maupun oleh calaon suami
Maka itu hendaklah keduanya

Tahu beban yang menantinya


Tahu hidup memegang wakil
Tahu alur dengan patutnya
Tahu salah dengan silahnya
Yang suami tahu fungsinya
Yang istri tahu tugasnya
Yang suami tahu kedudukannya
Yang istri tahu tempat tegaknya
Kepada Bapak __________________________
Kami jemput kami silahkan.

Terimaksih yang sebanyak-banyaknya


Kami ucapkan kepada Bapak ______________________
Yang telah memandu upacara pernikahan
Serta member wejangan dan nasehat
Kepada kedua mempelai khususnya dan hadirin sekaian pada umumnya
Semoga pernikahan ini menjadi pernikahan yang barokah
Serta kedua mempelai menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah
Amiin ….. amiin ….. ya Robbal ‘alamiin

Acara selanjutnya sembah sujud oleh kedua mempelai


Kepada orang tua serta para hadirin yang telah menjadi saksi pernikahan Dahlia dan
Alhuzaini

Syair Sembah Sujud

4
Wahai ananda…… kekasih bunda……
Ibu dan bapak ……. Janganlah lupa……
Supaya hidup mu…… aman sentosa……
Wahai ananda ………sibirang tulang…..
Ibu Bapak dikasihi……. Saudara disayang…..
Supaya hidupmu ……. Tidak terbuang……
Jikalau mati……. Kuburmu terang…..
Wahai ananda ……. Muda idaman …….
Ibu dan bapak ……. Engkau peliharakan……
Baerlaku baik……. Berkata sopan……
Supaya dosamu ….. diampuni tuhan…..
Wahai ananda …….. bunaga idaman …….
Kenang oleh mu …….. ayah berpesan……
Berlaku adil …… janganlah segan……
Bersifat benar…. Janganlah enggan …..
Demikianlah syair ……. Budaya negeri……
Jadi pegangan ……sepanjang hari
Silaf dan salah …… mohon diberi…..
Alhamdulillah …… sembah diakhiri …..

Pantun Sembah sujud

Dengan bismilah dimulai sembah


Ananda bersimpuh dihadapan ayah dan bunda
Kepeda ayah bunda ananda meminta
Agar diperkenankan berumah tangga
Sembilan bulan sepuluh hari
Ibunda mengandung ananda ini
Sakit perih silih berganti
Wajah ibunda selalu berseri
Banyaklah angsa bersuka ria
Terbang keangkasa membuka kepak
Banyak disebut orang berjasa
Teragunglah jasa ibu dan bapak
Kalau cendawan mau dimasak
Jarangkan panic tuangkan cuka
Kalau melawan ibu dan bapak
Orangpun benci tuhanpun murka
Terbang tempua membumbung tinggi
Anak garuda melayang laying
Kedua orangtua dijunjung tinggi
Kaum kerabat dikasih sayang

Sebelum engkau dibawa pergi


Ayah bunda mu ingin menasehati
Ungkapkan segala rasa dihati
Supaya bahagia hidupmu nanti

5
Anakku saying permata hati
Sumber semngat ayah mencari rezki
Buatlah imanmu selalu kaya
Supaya akherat kelak kan jaya
Ayah bunda ingin sampaikan
Nikah itu sebuah ikatan
Janji yang suci telah diikrarkan
Manuasia dan malaikat semua saksikan
Janji sucimu akan dicatat
Janganlah mudah menjadi cacat
Jagalah lidah jagalah ilat
Janganlah mudah lepaskan ikat
Wahai anakku perlu kau ingat
Hargai setiap tetes keringat
Aturlah nafkah dengan hemat
Supaya hidupmu tidak melarat
Terhadap harta jangan serakah
Karena syaitan sangatlah suka
Iman dirimu akan terluka
Iri dan dengki melekat muka
Apa yang ada selalu syukuri
Bertambah-tambah kan Allah beri
Melihat yang lebih tahanlah diri
Pada yang kurang engkau member
Terhadap suami berhati-hati
Jangan menuntut terlalu tinggi
Membuat ia terpaksa korupsi
Karena banyaknya tuntutan istri
Janganlah pula banyak berhutang
Nanti hidupmu kan sering timpang
Jiwa didada tiada lapang
Wajahmu tidak bersinar terang
Hiduplah dengan cara sahaja
Tekadkan niat sekuat baja
Jalani hidup yang baik saja
Tak perlu mimpi mewah bak raja
Latihlah diri mudah bersyukur
Harta yang banyak bukan pengukur
Jabatan tinggi jangan ditutur
Tiada maknanya kelak dikubur
Agama jdikan kunci utama
Supaya terpancar cahaya rahmah
Surgamu akan terasa dirumah
Malaikat senang kalian bersama

Nasehat ayah bunda cukuplah disini


Moga bahagia anakku nanti
Bersama hidup suami istri
Pada orang tua selalu berbakti

6
Hendak mengail siikan toman
Singgah sebentar dihutan getah
Semoga penganten dikuatkan iman
Hidupnya rukun mawaddah warohmah
Burung punai memakan saga
Saga merah besar batangnya
Rukundamai dirumah tangga
Amal ibadah jadi tiangnya
Kayulah are dibuat titi
Kedua penganten senaglah hati
Kedua penganten senaglah hati
Bagaikan raja ratu sehari

Acara selanjutnya, sepatah kata dari kelurga mempelai wanita


Yang akan disampaikan oleh _____________________
Kepada ___________________ kami jemput kami silahkan

Terima kasih kami sampaikan kepada ________________________________


Supaya apa yang disampaikannya dapat di ingat dan bermanfaat bagi kedua mempelai

Acara selanjutnya, sepatah kata dari kelurga mempelai pria


Yang akan disampaikan oleh __________________
Kepada __________________________ kami jemput kami silahkan

Terima kasih kami sampaikan kepada ____________________________


Supaya apa yang disampaikannya dapat di ingat dan bermanfaat bagi kedua mempelai

Acara selanjutnya…… nasehat perkawinan


Yang akan disampikan oleh al ustad _____________
Kepada al ustad kami jemput kami silahkan

Terimakasih kami ucapkan kepada alustad ___________


Yang telah memberikan nasehat dan wejangan kepada kedua penganten
Semoga apa yang disampaikan alustad dapat bermanfaat bagi kehidupan kedua mempelai
khususnya dan hadirin sekalian pada umumnya

Acara selanjutnya,
Agar cara ini diberkahi alloh
Marilah kita haturkan do’a
Yang akan dipandu oleh ________________

7
Untuk mendapatkan rahmat illahi
Mari kita patri acara ini
Dengan pembacaan do’a

Mari kita aminkan do’a dan hajat


Dengan menangadahkan tangan Sambil bermunajat
Duduk tafakur dengan hikmat

Kepada bapak _______________


Kami jemput kami silahkan

Penutup
Akad nikah sudah kita saksikan bersama
Nasehat perkawinanpun sudah didengar
Sudah dibalas dengan do’a
Maka sempurnalah acara ini
Serta kekallah persaudaraan kita
Sebelum saya mempersilahkan kepada encik,tuan dan puan
Untuk memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai
Terlebih dahulu kami nak tutup acara ini
Sebab selama kami memandu acara ini
Entah kami tersalah tingkah
Entah kami tersalah langkah
Entah kami tersalah sapa
Entah hidangan kami yang kurang garam
Entah panganan kami yang kurang perisa
Entah tempat tidak bersifat
Entah adat tidak bertempat
Ibarat kata kami ni baru seumur jagung
Banyak khilaf dan salah

Kini…. Encik-encik, Puan-puan, Dan tuan-tuan


Kami lepas dengan muka yang jernih
Kami iringi dengan do’a
Dengan salam dan sholawat
Mudah-mudahan …..
Cahaya sampai kepintu
Seri sampai kemuka
Tuah mengikuti sepanjang jalan
Tak ada batang nan melintang
Tak ada rumput yang menjungkat
Tak ada onak nan menjamba
Tak ada tanah nan bertingkah
Sebagaimana dating
Begitu pula baliknya
Kami jemput kami antarkan
Kami pinjam kami balikkan
Kami jemput dengan bestar
Kami antar dengan sembah
Kami pinjam dengan tepak

8
Kami balikkan dengan do’a

Itulah ucap kata hati


Itulah isi hati kami

Tak bermanis mulut dibibir


Tak bermuka muka dua
Putih didalam putih diluar
Pepat didalam pepat diluar
Putihnya dapat disuluhi
Pepatnya dapat diduduki

Encik-encik
Puan-puan
Dan tuan-tuan
Kecil tidak disebut nama
Besar tidak dihimbau gelar
Kita tutup acara ini dengan membacakan hamdalah
Sambutlah salam sembah kami

Saya sebagai protocol mohon maaf yang sebesar-besrnya


Bila terdapat khilaf dan salah
Kepada hadirin sekalian saya mohon maaf dan kepada allah lah saya mohon ampum
Wbillahi taufik wakhidayah
Assalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai