Anda di halaman 1dari 4

ESSAY

METODE ILMIAH “ HIPOTESIS”

Oleh:

Irwan Ardi Tia Jaya

C1G018071

Agribisnis C

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2020
HIPOTESIS
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara dari pernyataan atau masalah yang
akan dipecahkan pada perumusan masalah penelitian. Dikatakan jawaban sementara
olehkarena jawaban yang ada adalah jawaban yang berasal dari teori. Dengan kata lain, jika A
berpengaruh terhadap B, maka hipotesis adalah sesuai dengan apa yang dikatakan teori tersebut,
yakni A berpengaruh terhadap B. Jawaban sesungguhnya baru akan ditemukan apabila peneliti
telah melakukan pengumpulan data dan analisis datapenelitian.
Hipotesis (hypo = Sebelum; thesis = peryataan/pendapat) adalah suatu peryataan
yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk
diuji dalam kenyataan empiris. Hipotesis memungkinkan kita menghubungkan teori dengan
pengamatan atau mengamatan denganteori.
Hubungan hipotesis dan judul, judul Yang baik iyu harus memperoleh 4 hal yang penting
yaitu (1) Apa, yang dimakusd disnin apa objek dalam penelitian (2)Dimana,yang dimaksud disini
dimana penelitian itu dilakukan atau dilaksanakan ( lokasi) temapt dimana penelitian itu
dilakukan (3) Bagimana,yang dimaksud disini yaitu bagimana cara melakukan penelitian (4)
Kapan, yang dimaksud yaitu kapan dilaksankan penelitian ini.
Untuk mengetahui jawaban terhadap masalah penelitian diperlukan hipotesis. Hipotesis
itu sendiri merupakan dugaan, asumsi atau kesimpulan sementara yang diajukan oleh seorang
peneliti terkait dengan permasalahan yang dikaji. Sedangkan pengertian hipotesis secara umum
yaitu jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara
empiris melalui suatu analisis (berdasarkan data di lapangan) dan kesimpulannya bersifat
sementara.

Fungsi Hipotesis
1. Memberi penjelasan tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan
pengetahuan dalam suatu bidang.
2. Mengemukakan pernyataan tentang hubungan dua konsep yang secara langsung dapat diuji
dalam penelitian.
3. Memberi arah penelitian.
4. Memberi kerangka pada penyusunan kesimpulan penelitian.
5. Untuk menguji kebenaran teori.
6. Memberikan gagasan baru untuk mengembangkan suatu teori.
7. Memperluas pengetahuan penelitian mengenai suatu gejala yang sedang dipelajari.
Hipotesis merupakan proposisi yang ditampilkan dalam pernyataan yang akan diuji secara

empiris (bukan lagi berupa konsep, namun telah berupa variabel). Sedangkan proposisi itu sendiri

merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya,

mengenai konsep atau construct yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena.

Jenis-jenis Hipotesis
 Hipotesis Alternatif (Ha). Hipotesis alternatif disebut juga hipotesis kerja. Hipotesis ini
menyatakan adanya perbedaan satu variabel dengan variabel yang lainnya atau menyatakan
adanya hubungan di antara satu variabel dengan variabel yang lainnya atau bisa juga
menyatakan adanya pengaruh satu variabel dengan treatment terhadap variabel yang
lainnya.
 Hipotesis nol (H0). Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan
di antara variabel penelitian atau menyatakan tidak adanya perbedaan di antara variabel
penelitian atau bisa juga menyatakan pengaruh satu variabel atau treatment terhadap
variabel lainnya.
Langkah perumusan hipotesis, untuk menhasilkan sebuah hipotesis, tentunya kita harus
mengikuti langkah-langkah tertentu. Dengan langkah dan cara yang benar sebuah hiotesis yang
baik akan memudahkan jalannya proses penelitian. Awal terbentuknya hipotesis dalam sebuah
penelitian biasanya diawali atas dasar terkaan atau conjecture peneliti. Meskipun hiotesis berasal
dari terkaan, namun sebuah hipotesis tetap harus dibuat berdasarkan pada sebuah acuan, yakni teori
dan fakta ilmiah.

Sekarang kita akan membahas tentang penentuan hipotesis yang baik, dari mulai
menemukan masalah dan merumuskan masalah. Rumusan Masalah dirumuskan jikaada
fenomena-fenomena.

Contoh : Kenapa Produkifitas Lahan Kering di


Desa Sekotang Rendah Dibandingakan Dengan Lahan Kering
Yanglain?. Dalam hal tersebut di contoh rumusan masalah tersebut adanya selisih antara
harapan dan fakta.Produktifitas adalah produksi rata-rata lahan (ton/ha). Produksi dapat
ditingkatkan dengan 2 cara yaitu (1) Ekstentifikasi dan (2) Intensifikasi, akan tetapi
dimasalah yang Ini kita menggunakan cara ke 2 yaitu Intensifikasi yaitu meningkatkan
produksi dengan lahan yang ada.
Hal ini perlu diketuahi sebagai dasar penguasaan Hipotesis. Hipotesis misaalnya
Dipengaruhi oleh cara pengolahan lahan kering, disini harus kita pahami Kausalitas antar
variable. Berfikir Kausalitas, marusauk kepada (1) Logika (CommenSense) Api
membuat kantong keresek terbakar, hal ini bisa dari harfiah, hakekat dan kodrati. (2)Teori,
kaidah, konsep(3) Hasil pengamatan/pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai