Strategi PLKB
Strategi PLKB
5) Penegasan kesepakatan
Dalam tahap inim, sekali lagi pihak penyelenggara akan melakukan pemantapan
dengan toma dan toga. Hal ini bertujuan agar para tokoh tersebut dapat berperan aktif
pula dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan hasil kesepakatan yang telah disetujui
oleh kedua belah pihak . Penegasan kesepakatan ini berlangsung di dalam RAKOR
Desa. RAKOR Desa akan dihadiri oleh para pejabat desa (tokoh formal), tokoh
agama dan tokoh masyarakat (informal).
9) Pembinaan keluarga
Dalam tahap ini, PLKB memberikan bimbingan, arahan, mengaktifkan serta
mengembangkan keluarga melalui pembinaan kepada tokoh masyarakat dan institusi
masyarakat. Salah satu contoh nyata dari langkah kesembilan ini adalah KUA
(Kantor Urusan Agama). Pada tingkat Kecamatan, PLKB akan selalu melakukan
koordinasi dengan elemen formal dalam sebuah sistem kependudukan, satu
diantaranya adalah KUA. Setiap masyarakat (Muslim) yang hendak melakukan
pencatatan perkawinan, akan datang ke KUA untuk mendaftarkan diri mereka.
Sebelum seseorang atau individu tersebut melakukan pernikahan, mereka akan
memperoleh nasihat-nasihat dan penyuluhan pernikahan termasuk diantaranya
tentang upaya membentuk keluarga yang terencana atau keluarga berencana.
Sehingga diharapkan ketika pasangan tersebut menikah, mereka dapat membentuk
sebaik-baiknya keluarga melalui pembinaan tersebut.