Anda di halaman 1dari 5

RESUME

ASUHAN PASCA PERSALINAN

MERENCANAKAN ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS

Disusun Oleh :

Sheila Novarinta P3.73.24.2.19.035

2A

JURUSAN DIII KEBIDANAN

POLITEKNIK KEMENKES JAKARTA III

2020

1
A. Evaluasi secara terus menerus
1.    Meninjau ulang data
2.    Mengkaji riwayat
a.    Ambulasi
b.    Berkemih
c.    Defekasi
d.    Nafsu makan
e.    Gangguan ketidaknyamanan atau nyeri
f.     Psikologis ibu
g.    Istirahat dan tidur
h.    Menyusui
3.    Pemeriksaan fisik
a.  Mengukur TTV
b. Memeriksa payudara dan putting, abdomen, lokea, perinium
dan kaki

B. Mengatasi Cemas

Peran bidan : menjelaskan pada ibu dan suaminya tentang


bagaimana tentang mengatasi rasa cemas selama masa nifas, antara
lain :
1. Memperhatikan dan memberi ucapan selamat atas kehadiran
bayinya
2. Melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan pada ibu
3. Memberi informasi atau konselin
4. Mendukung pendidikan kesehatan
5. Membantu dalam hubungan ibu dan bayinya serta penerimaan
bayi dalam keluarga
6. Berperan sebagai teman bagi ibu dan keluarga
7. Waspadai gejala depresi

2
C. Gangguan Rasa Nyeri
1. After pain kram perut
Cara mengatasi : Mengosongkan kandung kemih yang penuh
menyebabkan kontraksi uterus tidak optimal ketika kandung
kemih kosong, ibu dapat telengkup dengan bantal dibawah perut.
Hal ini akan menjaga kontraksi dan menghilangkan nyeri.Pada
keadaan ini dapat juga diberi analgesik.
2. Pembengkakan payudara
Cara mengurangi pembengkakan atara lain  :
a. Untuk ibu menyusui
 Menyusui sesering mungkin
 Menyusui 2-3 jam sekali secara teratur
 Gunakan kedua payudara saat menyusui
 Gunakan air hangat pada payudara, dengan
menempelkan kain atau handuk
 Jika ada pembengkakan aerola atau jika payudara masih
terasa penuh setelah menyusui. Lakukan pengeluaran
ASI secara manual
 Gunakan bra yang kuat untuk menyangga payudara
 Letakkan kantong es pada payudara diantara waktu
menyusui untuk mengurangi nyeri
 Minum paracetamol / asetaminofen untuk menguangi
rasa nyeri dan menghalangi aliran ASI
b.   Bagi ibu yang tidak menyusui
 Gunakan bra yang kuat untuk menyangga payudara
 Letakkan kantong es pada payudara untuk mengurangi
rasa nyeri dan menghalangi aliran ASI
 Yakinkan diri bahwa itu hanya terjadi selama 24-48 jam
 Hindari masase payudara dan memberi sesuatu yang
hangat pada payudara

3
 Minum parasetamol/asetaminofen untuk menghilangkan
nyeri
3. Nyeri perineum
Asuhan yang dapat diberikan untuk nyeri perinium yaitu :
a. Letakkan kantong es didaerah genital untuk mengurangi rasa
nyeri, selama ± 20 menit, 2 atau 3 kali sehari.
b. Lakukan rendam duduk dalam air hangat atau dingin sedalam
10-15 cm selama 30 menit, 2 atau 3 kali sehari. Perhatikan
kebersihan bak mandi agar tidak terjadi infeksi ( tidak
dilakukan pada ibu dengan jahitan diperinium ).
c. Lakukan latihan kegel
d. Minum paracetamol/asetaminofen untuk mengurangi nyeri.

D. Menjelaskan Tentang Gizi, Kb, Tanda Bahaya, Hubungan


Seksual, Senam Nifas, Perawatan Perinium, Perawatan Bayi
Sehari-Hari

1. Gizi : zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan


metabolisme

2. Keluarga berencana : usaha untuk mencapai kesejahteraan


3. Tanda Bahaya
Bidan berperan menjelaskan pada ibu dan suaminya tentang
tanda bahaya selama masa nifas
4. Seksual
5. Senam masa nifas
6. Nyeri perineum
7. Perawatan bayi : terdiri dari uapaya menjaga kebersihan bayi,
menyusui, perawatan tali pusat, dan pemberian imunisasi.

E. Mengatasi Infeksi
Tanda-tanda gejala Infeksi

4
 Nadi cepat (110 kali/ menit atau lebih)
 Temperature tubuh diatas 38 derajad celcius
 Kedinginan
 Cairan vagina yang berbau busuk
Untuk mengatasi infeksi dilakukan beberapa hal berikut :
 Mengkaji penyebab infeksi
 Memberikan antibiotika dan roborantia
 Meningkatkan asupan gizi (diet tinggi kalori tingi protein)
 Meningkatkan intake cairan
 Mengusahakan istirahat yang cukup
 Melakukan perawatan luka yang infeksi

Anda mungkin juga menyukai